Pertanyaan Wajib Ditanyakan saat Interview β Setelah lama mencari kerja, kesempatan interview di salah satu perusahaan pun datang. Kamu sebagai pelamar tentunya akan mempersiapkan banyak hal dari pakaian, jawaban dari pertanyaan yang mungin ditanyakan saat interview, dan jangan lupa daftar pertanyaan yang wajib ditanyakan saat interview. Bukan kamu HRD dan user saja yang bisa memberikan pertanyaan, kamu sebagai pelamar juga perlu.
Apa perlunya bertanya kepada interviewer? Biasanya proses rekrutmen pada perusahaan swasta berbeda-beda. Tidak seperti rekrutmen CPNS yang alurnya sudah sangat jelas. Nah disinilah kamu bisa menggali informasi lebih lengkap terkait proses rekrutmen serta mengenai perusahaan.
PS: Oh ya buat yang satu jurusan sama aku dan pengen jadi staff accounting juga jangan lupa baca dulu artikelku yang mengupas tips wawancara posisi staff accounting ya.
Pertanyaan Wajib Ditanyakan Saat Interview
Supaya tidak lupa untuk bertanya, kamu bisa mempersiapkan daftar pertanyaannya terlebih dahulu. Bagi kamu yang baru saja lulus dan belum memiliki pengalamans interview tidak perlu khawatir salah soal pertanyaan ini. Biasanya HRD atau pewawancara akan memberikan kesempatan pelamar untuk bertanya di akhir interview.
Kesempatan yang diberikan itulah perlu digunakan untuk bertanya. Tapi perlu juga untuk tahu manakah pertanyaan yang bisa ditanyakan dan tidak. Beberapa info pada saat awal interview bisa saja menjawab beberapa daftar pertanyaan, jadi tak perlu mengulanginya lagi dengan bertanya.
Berikut ini pertanyaan yang harus ditanyakan saat interview oleh pelamar.
1. Apakah jobdesk yang diemban setelah diterima?
Pertanyaan wajib ditanyakan saat interview yang pertama adalah perihal jobdesk. Ini perlu diungkapkan karena bisa mencerminkan antusiasme pelamar untuk bekerja. Dulu aku pas interview juga nanya-nanya sedikit seputar jobdesk staff accounting yang harus aku kerjakan saat mulai kerja loh.
Kamu mungkin sudah tahu lowongan apa yang dilamar tetapi terkadang jobdesk di masing-masing perusahaan berbeda. Apalagi untuk perusahaan skala kecil yang biasanya beberapa pekerjaan akan dirangkap oleh satu orang.
Perlu untuk mengetahui apa saja daftar pekerjaan yang harus kamu lakukan nantinya. Ditambah lagi bagaimana cara perusahaan mengukur pekerjaan yang kamu lakukan nanti sudah berhasil. Tahu tolak ukurnya tentu akan membantu kamu untuk bisa bekerja sesuai peraturan.
2. Apa saja tunjangan yang diberikan?
Perlu juga untuk menanyakan soal tunjangan yang akan didapatkan. Masalah tunjangan juga jadi salah satu pertanyaan wajib ditanyakan saat interview karena beberapa perusahaan mungkin saja sudah mencantumkan soal tunjangan di lowongan kerja. Seperti BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan. Tapi mungkin saja ada beberapa tunjangan yang tidak disebutkan.
Misalnya saja tunjangan transportasi dan makan siang untuk karyawan. Bisa juga tunjangan yang didapatkan berbeda antara karyawan kontrak dan tetap. Oleh karena itu penting untuk tahu apa saja yang didapatkan selain gaji.
3. Bagaimana rincian gaji yang didapatkan?
Pertanyaan wajib ditanyakan saat interview selanjutnya udah pasti masalah gaji biasanya bisa diajukan ketika kamu menjadi kandidat yang lolos. Tidak perlu takut atau malu menanyakan soal gaji ini karena beberapa perusahaan sudah terbuka mengenainya.
Interviewer biasanya akan menerangkan gaji bukan dalam jumlah yang tepat tetapi rentang gaji yang bisa diberikan untuk posisi yang dilamar.
Misal, jika kamu melamar sebagai staff accounting, kamu bisa mengajukan pertanyaan apakah rincian gaji bulanan staff accounting yang didapatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Perlu untuk tahu jumlah gaji yang didapatkan dan apakah nantinya ada kenaikan setelah menyelesaikan masa percobaan.
4. Profil perusahaan dan budaya kerjanya
Informasi tentang perusahaan juga masuk daftar pertanyaan wajib ditanyakan saat interview. Sebelum interview tentunya kamu sudah mencari informasi dari berbagai media mengenai perusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut besar maka akan banyak informasi yang didapatkan. Tapi jika skalanya kecil perlu menanyakan tentang profil perusahaan seperti ada berapa cabang dan produk apa yang dihasilkan.
Setelah profil, tanyakan juga mengenai budaya kerja di perusahaan tersebut. Apakah mereka menginginkan karyawan untuk bekerja dengan pakaian rapi atau lebih santai. Seperti apakah karakteristik dari orang-orang yang telah bekerja akan membantumu mendapat pandangan akan lingkungan kerja nantinya.
5. Jam kerja perusahaan
Bagaimana dengan jam kerja yang diberikan? Masing-masing perusahaan memiliki jam kerja berbeda, ada yang lima hari kerja dalam satu minggu ada yang enam hari. Jam kerja pun bisa berbeda, ada yang jam 8 pagi sampai 4 sore atau 9 pagi sampai 5 sore. Mengetahui waktu bekerja ini sangat penting supaya kamu tidak terlambat masuk di hari pertama.
Jam kerja juga sangat penting apabila kamu saat in sedang menempuh pendidikan kuliah dengan kelas malam. Sehingga jam kerja tak akan mengganggu aktivitasmu.
6. Apakah tahapan selanjutnya setelah ini?
Tidak semua perusahaan memberitahukan soal proses rekrutmen secara detail. Maka dari itu, kamu perlu tahu tahapan apa selanjutnya yang akan dilalui. Apakah masih ada tahapan interview lagi , tes psikologi atau tes kesehatan.
Pertanyaan wajib ditanyakan saat interview lainnya yaitu tentang kapan pengumuman lolos tidaknya di perusahaan tersebut. Tapi tanyakan hal ini kalau sampai akhir pihak pewawancara atau HRD tidak menyampaikan kapan waktu pengumumannya (mungkin bapak ibunya kelupaan kan ya).
Tapi kalau belum sampai akhir waktu, jangan tanyakan dulu deh, biasanya bakal disampaikan sama tim HRD atau yang mewawancarai kamu
7. Apakah ada training untuk karyawan baru?
Terakhir adalah tanyakan apakah terdapat training bagi karyawan yang baru direkrut. Jika iya, berapa lama masa training dan apa saja yang harus dicapai. Karena beberapa perusahaan biasanya akan menentukan kelayakan karyawan pada masa training. Bisa saja kamu tidak dilanjutkan karena tidak memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
Pertanyaan yang Harus Dihindari Saat Interview
Ada pertanyaan yang perlu diungkapkan tapi ada juga pertanyaan yang tidak boleh ditanyakan saat wawancara. Kamu sudah membuat daftar pertanyaan tetapi ada juga batasannya. Beberapa pertanyaan akan memperlihatkan dirimu tidak kompeten di bidangnya.
1. Menanyakan hari libur atau perihal cuti
menyenangkan hari libur dan cuti yang didapatkan memberikan kesan negatif di hadapan HRD. Karena wawancara yang dilakukan lebih mengarah pada jenis pekerjaan dan menggali potensi diri. Disinilah kamu seharusnya memperlihatkan bahwa kompeten di bidangnya, bukan menanyakan hari libur dan cuti.
2. Menanyakan diterima kerja atau tidak
menanyakan apakah diterima dan bisa memulai kerja. Pada tahapan ini kamu masih belum bisa mendapatkan kepastian. Oleh karena itu pertanyaan ini harus dihindari dan diganti dengan kapan pengumuman lolos atau apa tahapan selanjutnya.
3. Meminta perubahan jadwal jam kerja
Mengajukan perubahan jadwal jam kerja. Saat menanyakan jadwal kerja perusahaan sudah memiliki jadwal yang tidak dapat diubah. Tentu saja pertanyaan soal perubahan jadwal jam kerja akan memperlihatkan dirimu tidak profesional.
Inilah beberapa pertanyaan wajib ditanyakan saat interview dan tidak. Kamu bisa mulai mempersiapkan diri dari sekarang sebelum interview diadakan. Semoga berhasil.