Tips Memilih Manajer Investasi untuk Pemula β Investasi merupakan hal yang semakin diminati oleh banyak orang, terutama investasi reksadana. Reksadana menjadi jenis investasi yang sangat populer bagi investor pemula karena Anda bisa menggunakan manajer investasi dalam mengelola portofolio investasi yang dimiliki. Jika Anda adalah seorang pemula yang ingin masuk ke dalam dunia investasi, maka mengetahui tips memilih manajer investasi wajib diperhatikan.
Tips Memilih Manajer Investasi untuk Pemula
Berikut adalah beberapa tips memilih manajer investasi yang tepat.
Pastikan Legalitas
Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih manajer investasi adalah memastikan terlebih dahulu bahwa manajer investasi yang Anda pilih sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Hal ini penting karena semua kegiatan yang berhubungan dengan penghimpunan dana masyarakat harus mendapat persetujuan dari OJK terlebih dahulu sebelum dikelola di pasar modal.
Jika Anda ingin mengetahui daftarΒ manajer investasi yang profesional yang telah memiliki ijin secara legal, Anda bisa membuka website OJK.
Mengetahui Track Record Manajer Investasi
Tips kedua dalam menentukan manajer investasi terbaik dengan mengetahui track record dari manajer investasi tersebut. Perhatikan kinerja dan pengalaman dari portofolio manajer investasi.
Pada portofolio akan terlihat return yang pernah dihasilkan manajer investasi dengan investor-investor sebelumnya. Pilihlah manajer investasi dengan prestasi yang baik.
Mengetahui Jumlah Dana yang Dikelola Manajer Investasi
Mengetahui besarnya jumlah dana yang dikelolah oleh MI dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih manajer investasi terbaik yang dapat membantu proses investasi Anda.
Mengingat semakin besar dana yang dikelola maka semakin besar juga kepercayaan investor dengan manajer investasi bersangkutan.
Menyesuaikan Profil Risiko
Sebelumnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu bahwa ada tiga jenis investor, yaitu investor konservatif (bermain aman), investor moderat (menengah), dan investor agresif (berani mengambil resiko yang tinggi).
Jadi kenalilah terlebih dahulu gaya investasi dari manajer investasi yang hendak dipilih. Ada berbagai tipe manajer investasi.
Pertama, terdapat beberapa manajer investasi yang tergolong pada high risk high return, dimana MI tersebut akan berusaha untuk mendapatkan return tinggi dengan risiko yang sebanding. Jika Anda termasuk kedalam golongan investor konservatif, maka pilihlah manajer investasi yang memiliki resiko rendah pada pengelolaan dananya.
Mengecek Biaya Investasi
Ketika Anda memutuskan untuk mencoba investasi reksadana dan menggunakan bantuan manajer investasi, maka pastikan juga harus mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan. Biasanya, biaya yang dikeluarkan digunakan untuk pembelian unit hingga biaya transaksi.
Sesuai dengan kinerja yang ditawarkan, jika Anda memilih manajer investasi dengan pelayanan yang sangat baik maka biaya yang dikeluarkan juga lebih mahal. Ketahui biaya yang dibutuhkan melalui prospektus dan fund fact sheet reksadana.
Jadi, Itulah beberapa tips memilih manajer investasi yang bisa diterapkan saat Anda ingin mulai berinvestasi. Memilih manajer investasi terbaik tentu akan membantu keberhasilan investasi Anda. Jadi, pastikan untuk tidak salah memilih manajer investasi. Selamat mencoba!