Pentingnya Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Bagi Seorang Wanita – Bagiku, seorang wanita haruslah bisa mengatur keuangan dan sadar akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang maupun jangka pendek. Selain untuk kepentingan diri sendiri saat masih berstatus lajang kayak aku sekarang ini, seorang wanita nantinya juga akan menjadi ibu rumah tangga yang baiknya juga bisa jadi manager keuangan di rumah kecilnya nanti.
Dan untungnya, trend yang sekarang aku lihat udah makin banyak nih cewek-cewek yang melek finansial dan peduli akan kesehatan keuangannya. Banyak wanita karier yang gemar melakukan pencatatan keuangan pribadinya dengan memasukan uangnya pada pos-pos yang mereka tentuin sendiri.
Kayak aku misalnya. Meski belum menikah, aku udah rutin mencatat keuangan pribadiku sejak bertahun-tahun lalu. Bukan berarti karena uangku banyak.
Justru saat dulu uangku mepet terus aku lebih banyak merasakan manfaat dari pencatatan keuangan yang aku lakuin. Seenggaknya uangku jadi nggak sampai minus dan harus utang sana sini buat hidup. Gaya hidupku juga jadi sesuai pada takarannya.
Nah, yang buat wanita lajang aja penting, apalagi buat yang udah menikah. Menikah pasti kebutuhannya lebih banyak, pengeluarannya lebih banyak. Dan otomatis perencanaan keuangannya lebih panjang dan kompleks karena menyangkut masa depan anak dan keluarga.
Mau si wanita bekerja (punya penghasilan) atau enggak, tetep aja penting buat wanita tau cara memanage uang. Suami istri kan hakikatnya saling melengkapi dan menyempurnakan.
Di masalah ekonomi, mau suami berpenghasilan segede apapun kalau sang istri nggak bisa pegang atau mengelola jatah uang yang diberikan suami dari keringatnya, ya bisa ambyar juga.
Kecuali suami atau kamunya emang “sultan” ya :D. Eh tapi Raffi Ahmad yang sultan aja uangnya di-manage sama Nagita Slavina loh 😀 (selain dibantu sama tim finance khusus ya, orang duitnya banyak LOL)
Hal Penting Dalam Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Nah, khusus bagi para wanita, sebenarnya ada beberapa hal penting yang kiranya diperhatikan saat melakukan perencanaan keuangan jangka panjang. Ini sih murni apa yang aku lakuin aja. Siapa tau ada yang bisa kalian ambil juga dari tips yang akan kubagikan.
1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran (Sebelum Dan Sesudah Menikah)
Tentulah wajib bagi kita tahu sebulannya kita tuh harus mengeluarkan uang berapa untuk berbagai keperluan. Dengan mengetahui besaran pengeluaran tiap bulan, kita jadi bisa menyeimbangkannya dengan pemasukan.
Jika dirasa pengeluaran makin besar dan nggak seimbang dengan pemasukan, mungkin bisa dipikirkan untuk mendapatkan sumber penghasilan lainnya. Nah kalau udah berumah tangga, bisa dibicarakan sama suami mau cari side job apa. Atau ada biaya atau pengeluaran yang masih bisa ditekan.
Nah kalau dari pemasukan dikurangi pengeluaran masih tersisa sejumlah uang, maka bisa diatur tuh untuk dana dana darurat, asuransi dana tau investasi untuk masa depan.
2. Diskusi Perihal Keuangan dengan Pasangan bagi yang Sudah Menikah
Baiknya, sebelum menikah, kita sama pasangan kita nih udah bahas masalah finansial nanti saat udah berkeluarga. Terlihat sepele tapi rawan loh. Misalnya aja kita bisa bahas masalah pembagian pengeluaran bulanan rumah tangga.
Kalau istri juga punya penghasilan, apa istri diwajibkan membayar biaya tertentu? Atau memilih semua atau sebagian uang dikasih ke istri untuk nanti si istri yang menyebarkannya ke pengeluaran-pengeluaran tersebut.
Atau, ya masih banyak opsi-opsi lain terkait keuangan keluarga. Pun kalau istri nggak berpenghasilan dan semua konsekuensinya.
Diskusi ini juga termasuk diskusi tentang perencanaan keuangan jangka panjang atau pendek yang mungkin akan dilakukan kedepannya sama suami demi masa depan bersama.
Berapa porsi uang masuk yang akan dialokasikan untuk dana darurat, untuk investasi dana atau asuransi, pun jenis investasi dan atau asuransi apa yang akan diambil.
3. Buat Tujuan Finansial Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Kalau aku, dari zaman sekarang belum menikah pun, aku udah punya tuh perencanaan keuangan jangka panjang maupun pendek. Contohnya saat ini, karena beberapa tahun lalu aku mikir jangka pendeknya pengen dan butuh mobil ya aku nabung buat bisa beli itu.
Nah nanti saat nikah jangka pendeknya aku pengen bisa punya rumah sama suami. Ya aku bakal ajak diskusi suami biar gimana cara nya atur duit dan nabung biar kebeli itu rumah buat keluarga kecil kami.
Atau karena udah saatnya, ya aku udah mulai nabung nih sekarang buat biaya pernikahan. Jadi setiap bulan abis gajian pasti ada sebagian uang yang aku sisihkan untuk rencana jangka pendek ini.
Nah buat jangka panjang aku udah ada beberapa investasi di emas sama saham (meski baru mulai juga), nanti saat udah berkeluarga pasti rencana jangka panjang ku bakal nambah dan bakal diskusi bareng sama suami karena rencana jangka panjang nya bukan buat kepentingan atau masa depan pribadi lagi, tapi udah buat keluarga kecil kami. Misalnya aja untuk tabungan pendidikan anak, dana pensiun dan sebagainya.
4. Proteksi
Nah, sebagai anak ekonomi, aku udah tau banget pentingnya proteksi harta atau kekayaan dan kesehatan. Apalagi emang kalau udah jelas ada dana yang harus dilindungi.
Maksudnya, saat aku tau dari pemasukan yang aku dapat dan setelah dikurangi dengan semua biaya atau pengeluaran bulanan baik itu pengeluaran tetap, dan lainnya, maka nggak ada salahnya untuk mulai memikirkan proteksi atau perlindungan baik untuk harta maupun jiwa atau kesehatan kita dan keluarga.
Ya namanya hidup kan banyak risiko ya shay, bisa aja kita tiba-tiba sakit, kecelakaan atau juga kehilangan pekerjaan entah kita yang kehilangan pemasukan atau juga suami.
Tanpa proteksi begini, risiko-risiko yang mungkin terjadi nanti bisa bikin kita kaget bahkan stres dan pasti bisa ngabisin dana atau tabungan kita yang tadinya dimaksudkan untuk kepentingan lain misalnya tabungan anak tadi.
Parahnya lagi, kita bisa terpaksa utang sana sini kalau memang kita nggak punya tabungan yang cukup untuk risiko-risiko tadi.
So, penting kan untuk punya dana proteksi sebagai salah satu perencanaan keuangan jangka panjang bagi kita para wanita?
Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash dari OVO | Proteksi, Pilihan Asuransi Jiwa untuk Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Nah, asuransi jiwa adalah salah satu pilihan perencanaan keuangan jangka panjang yang banyak direkomendasikan. Asuransi jiwa bisa melindungi kita dan keluarga kita serta menjadi fondasi keuangan yang sehat.
Asuransi jiwa ibaratnya sebuah payung bagi kita dan keluarga yang bisa melindungi kita dari kondisi-kondisi genting yang tak diinginkan. Tak hanya itu, asuransi jiwa juga bisa kita gunakan sebagai persiapan menghadapi hari tua nantinya.
Tentu aku sendiri dan aku yakin kalian semua yang baca ini nggak ingin dong pas tua nanti masih dipusingkan sama finansial dan kesejahteraan?
Nah di OVO | Proteksi bersama Prudential Indonesia kini telah menghadirkan Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash yang bisa kita pilih sebagai pelindung kita dan keluarga kita, girls!
Apa itu PRUTect Care – Hospital Cash
Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash adalah suatu produk asuransi jiwa kumpulan syariah yang mempunyai manfaat dasar meninggal dunia serta manfaat tambahan santunan rawat inap, cacat total akibat kecelakaan, perawatan ICU, meninggal dunia diakibatkan kecelakaan dan juga meninggal dunia akibat penyakit menular.
Produk Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash dari OVO | Proteksi ini baru aja diluncurkan secara resmi 28 April 2021 kemarin. Tentunya produk ini jadi salah satu terobosan terbaru paling baru yang mana ada e-money yang diintegrasikan dengan e-insurance di Indonesia.
Manfaat PRUTect Care – Hospital Cash
Sebelum menentukan asuransi, tentunya kita wajib tahu dulu asuransi apa dan jenis atau manfaat asuransi jiwa tersebut bagi kita.
Jangan asal ikut-ikutan orang lain punya asuransi tapi nggak tau sama sekali tentang asuransi nya ya.
Nah, ada beberapa manfaat Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash dari OVO | Proteksi bersama Prudential Indonesia yang perlu kalian tahu, di antaranya:
- Manfaat dasar:
- Manfaat meninggal karena penyebab apapun
- Manfaat tambahan:
- Manfaat harian rawat inap
- Manfaat perawatan ICU
- Manfaat cacat total akibat kecelakaan
- Manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan
- Manfaat meninggal dunia akibat penyakit menular
Keunggulan PRUTect Care – Hospital Cash
Selain manfaat Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash dari OVO | Proteksi bersama Prudential Indonesia tadi, ada juga beberapa keunggulan yaitu:
- Asuransi yang berbasis syariah
- Harga terjangkau banget karena bisa mulai dari Rp5.000-an/bulan* loh (Paket Silver PRUTect Care – Hospital Cash 1 Tahun)
- Manfaat asuransi nya sangat sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya dari santunan rawat inap sampai Rp300.000 per hari untuk 90 hari, manfaat meninggal dunia disebabkan penyakit menular serta kecelakaan sampai Rp63.000.000 dan juga manfaat-manfaat lainnya.
- Proses registrasi yang cepat, mudah dan bisa online aja lewat di HP pakai aplikasi OVO
- Klaim asuransi bisa dilakukan online aja lewat aplikasi Pulse dari Prudential Indonesia
Cara Mendaftar “Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash”
Setelah OVO | Proteksi bersama Prudential Indonesia meluncurkan Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash, nggak lama aku nyobain langsung selain karena penasaran juga karena aku udah memikirkan untuk mempunyai asuransi jiwa sebelum-sebelumnya:
Nah, kali ini aku akan sharing ke kalian bagaimana cara atau mekanisme pendaftaran asuransi jiwa / Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash dari Setelah OVO | Proteksi
- Buka aplikasi OVO dan pastikan udah dalam versi yang paling update yaitu versi 3.32.1 keatas.
- Temukan ikon/logo “Proteksi”
- Klik “PRUTect Care – Hospital Cash” dari “OVO | Proteksi” bersama Prudential Indonesia
- Pilih Paket Asuransi, di sini aku pilih yang GOLD ya.
Pilih paket yang kamu kehendaki lalu lakukan pendaftaran dengan mengikuti langkah-langkah yang ada secara lengkap (note: 1 user OVO bisa mempunyai maksimal 1 polis PRUTect Care – Hospital Cash)
Pilihan Paket “Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash”:
– Silver (Mulai dari Rp8.000/bulan)
– Gold (Mulai dari Rp16.000/bulan)
– Platinum (Mulai dari Rp24.000/bulan).
Jadi, jumlah minimum asuransi adalah Rp8.000/bulan
- Klik Lanjutkan
- Cek informasi transaksi, klik konfirmasi jika semua sudah OK dan klik ubah jika ada informasi yang ingin dibenahi
- Centang pada halaman syarat dan ketentuan
- Konfirmasi pembayaran, masukan security code dan tunggu verifikasi
Setelah kamu melakukan pendaftaran dan telah diverifikasi, ada masa tunggu 30 hari untuk semua penyakit dan 180 hari untuk beberapa penyakit. Selain itu nggak ada masa tunggu untuk kecelakaan. Ketentuan lebih lengkap terdapat pada Sertifikat Asuransi.
Itu dia sharingku, dan yap, asuransi jiwa aku masukan dalam perencanaan keuangan jangka panjang ku sebagai seorang wanita yang masih single dan akan berumah tangga tak lama lagi (hasikkkk, aminnn). Sampai saat ini, perihal keuangan dan proteksi finansial bagiku sangat penting.
Aku pernah hidup susah banget dulunya dan aku jujur nggak mau mengulangi nggak enaknya nggak dalam finansial yang aman (bukan berlebihan tapi minimal aman aja finansialnya) biar hidup lebih tenang dan bahagia tentunya.
Dengan memiliki Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash dari OVO | Proteksi insyalloh #SemuaTenangTerlindungi sejak dini sampai masa depan nanti bersama keluarga kecil kami, amin. Yuk dapatkan perlindungan Asuransi Syariah PRUTect Care – Hospital Cash dari OVO | Proteksi di sini.