Ada yang bilang ibu hamil tidak boleh makan daging sapi, daging kambing bahkan ikan-ikanan, benarkah? Justru sebaliknya, ada beragam manfaat daging sapi untuk ibu hamil yang ternyata tidak boleh dilewatkan.

Nutrisi dalam daging yang tidak didapatkan dari bahan makanan lain seperti sayuran dibutuhkan agar perkembangan janin jadi semakin sehat. Hanya saja cara mengolah daging sapi untuk ibu hamil perlu diperhatikan. Lalu apa saja manfaatnya?

Manfaat Daging Sapi untuk Ibu Hamil yang Wajib Tahu

Daging sapi adalah salah satu jenis daging merah yang mudah untuk dibeli dan tidak terlalu sulit pengolahannya. Hampir setiap orang suka dengan daging sapi meskipun harganya tergolong mahal.

Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang dimiliki oleh daging sapi ini. Beberapa kandungan yang dimiliki daging sapi antara lain protein, zat besi, vitamin dan juga mineral. Jumlah yang dibutuhkan per harinya adalah 65 gram daging sapi.

Selama konsumsinya benar dalam arti cara memasak tepat sekaligus porsinya maka beberapa manfaat daging sapi untuk ibu hamil berikut ini bisa didapatkan.

• Meningkatkan Imun

Ibu yang sedang masuk masa kehamilan mengalami perubahan hormon dan juga bentuk tubuh. Perubahan yang terjadi ini kerap kali membuat daya tahan tubuh melemah, oleh karena itulah asupan gizi harus terus dijaga dengan baik.

Daging sapi memiliki kandungan protein hewani yang sangat tinggi sehingga mampu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Akibatnya adalah sistem kekebalan tubuh jadi meningkat.

• Terhindari dari Anemia

Anemia menjadi masalah umum yang terjadi pada ibu hamil namun jika dibiarkan akan sangat berbahaya bagi kehamilan. Anemia yang berkelanjutan meningkatkan risiko persalinan prematur hingga kematian janin.

Mencegah masalah tersebut, sebaiknya konsumsi daging sapi dengan baik. Zat besi dalam daging dibutuhkan oleh tubuh agar terhindar dari anemia. Jadi manfaat daging sapi untuk ibu hamil ini akan menjaga sampai pada proses melahirkan dengan baik dan sehat.

• Menjadi Sumber Energi

Sering lemas selama masa kehamilan? Itu artinya tubuh mengalami kekurangan nutrisi. Daging sapi yang merupakan sumber protein terbesar akan menjadi cadangan energi pada tubuh saat hamil.

100 gram daging sapi memiliki kandungan 26,1 gram protein. Jumlah daging sapi yang dibutuhkan ibu hamil tidak sampai 100 gram jadi tidak perlu khawatir untuk bosan mengkonsumsinya.

Meskipun daging sapi bisa menjadi cadangan energi tapi jangan lupakan juga untuk mendapatkan sumber energi lain dari lemak bersih dan karbohidrat.

• Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Kandungan zat besi yang tinggi membuat daging sapi meningkatkan proses pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Zat besi sendiri merupakan salah satu mineral yang berfungsi untuk menjaga fungsi tubuh serta pertumbuhan pada janin.

Pada saat hamil, sel darah merah yang diperlukan lebih banyak volumenya. Ketika produksinya lebih baik ketika sering mengkonsumsi daging sapi maka tekanan darah akan menjadi stabil.

Selain itu juga, sel darah merah ini akan melancarkan kebutuhan oksigen pada seluruh tubuh khususnya otak. Ibu hamil pun tidak akan mudah pusing selama kebutuhan zat besi tercukup.

• Tumbuh Kembang Janin Lebih Optimal

Manfaat daging sapi untuk ibu hamil yang lainnya ini juga berkat kandungan protein di dalamnya. Selama kehamilan ibu hamil membutuhkan protein alami khususnya yang berasal dari daging. Fungsinya adalah untuk mengoptimalkan pembentukan sel tubuh janin.

Jika ingin janin bisa tumbuh dengan optimal dan sehat maka jangan melewatkan konsumsi daging sapi selama kehamilan. Bunda bisa terhindar dari bayi lahir cacat karena pertumbuhannya yang kurang nutrisi.

Cara Mengolah Daging Sapi yang Benar untuk Ibu Hamil

Bolehkah ibu hamil makan daging rendang? Mama mama sekalian juga mungkin akan memiliki pertanyaan ini karena banyak juga yang melarangnya. Jawabannya tentu saja boleh, selama jumlahnya sesuai yang dibutuhkan.

Ada begitu banyak contoh menu ibu hamil trimester 1 dengan daging sapi lainnya yang juga boleh dikonsumsi seperti empal, rawon, soto, dll. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah proses atau cara memasaknya.

Semua jenis masakan yang menggunakan daging sapi wajib dimasak dengan cara yang benar agar matang sempurna. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan manfaat daging sapi untuk ibu hamil.

Ketika daging tidak dimasak dengan benar maka ada beberapa risiko kesehatan yang sangat dikhawatirkan. Misalnya saja toksoplasma, terinfeksi bakteri salmonella atau E.coli. Tentu saja hall ini bisa dicegah selama Bunda memasak dengan cara benar berikut ini.

• Memilih Daging Segar

Cara memasak yang benar selalu dimulai dengan pemilihan bahan. Sebaiknya kamu memilih daging sapi yang masih segar dengan warna masih kemerahan. Aroma yang dikeluarkan pun lebih segar dengan tampilan yang mengkilap.

Selalu pilih juga daging yang tidak kotor dan warna merahnya merata.Jangan pernah beli daging yang warnanya sudah berubah menjadi gelap.

Apalagi daging sapi yang mengeluarkan bau tidak sedap dan ketika diraba mengeluarkan lendir. Artinya daging sudah tidak layak lagi dikonsumsi. Tidak perlu langsung banyak membeli karena penyimpanan yang terlalu lama juga akan mengurangi nutrisinya.

• Simpan Daging dengan Benar

Jika kamu tidak ingin langsung memasak daging, maka masih bisa disimpan di lemari es. Hanya saja cara penyimpanannya adalah menggunakan wadah tertutup. Daging harus diletakkan di freezer dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius.

Penyimpanan daging dalam freezer dengan suhu tersebut hanya untuk daging yang akan diolah dalam waktu maksimal empat hari ke depan. Apabila kamu tidak berencana memasak daging sampai waktu tersebut sebaiknya bekukan di freezer suhu -18 derajat Celcius.

Ketika disimpan dengan cara yang salah maka semua manfaat daging sapi untuk ibu hamil bisa saja tidak didapatkan. Alasannya kandungan nutrisi seperti protein, mineral akan berkurang.

• Memasak Daging sampai Matang

Cara yang ketiga adalah selalu masak daging sapi hingga matang. Kamu bisa juga memasak daging sapi menjadi steak. Mengapa steak karena bumbunya sangat sederhana dan kamu bisa dengan mudah tahu kapan daging sudah matang.

Namun jika kamu merasa kesulitan memasak sendiri, bisa langsung ke Holycow steak untuk mendapatkan steak yang berkualitas dan pasti enak. Ada banyak pilihan menu juga yang bisa kamu dapatkan dan pastinya daging sapi matang sempurna.

Proses memasak daging merah masing-masing ada di suhu berbeda agar bisa matang dengan baik. Khusus daging sapi atau kambing perlu suhu 63 derajat Celcius dan waktu yang cukup lama sampai empuk serta matang.

Berbeda dengan daging ayam atau daging sapi giling yang lebih lunak waktu memasak lebih sebentar tetapi suhu yang dibutuhkan cukup tinggi yaitu 71 derajat Celcius.

Manfaat daging sapi untuk ibu hamil dan juga cara mengolahnya sudah kamu ketahui. Tinggal mengikuti jumlah yang dibutuhkan setiap harinya agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi sehingga ibu dan janin pun sehat.

REFERENSI:

https://www.mooimom.id/mamapedia/kehamilan_menyusui/manfaat-daging-untuk-ibu-hamil

https://www.morulaivf.co.id/manfaat-daging-sapi-untuk-ibu-hamil/

Cara Mengolah Daging yang Tepat bagi Ibu Hamil, Jangan Sampai Salah!

https://www.popmama.com/pregnancy/third-trimester/sania-chandra/bolehkah-ibu-hamil-makan-rendang-ini-faktanya

https://www.alodokter.com/bumil-perhatikan-cara-mengolah-dan-mengonsumsi-daging-ayam