Sempat mengalami kejayaan sejak tahun 2010-an, Bitcoin sebagai mata uang kripto pertama mendapati krisis terberat di tahun 2022. Hal ini menjadi pertanyaan besar akan masa depan cryptocurrency, mengingat mata uang kripto lain juga menurun di tahun yang sama.
Pada tahun 2023 ini, mata uang kripto bersusah payah untuk kembali berada di puncak. Didukung dengan hadirnya stablecoin yang digadang-gadang menjadi masa depan cerah dalam dunia kripto. Lalu apakah masa depan mata uang digital ini menjanjikan? Bagaimana dengan cryptocurrency di Indonesia?
Prediksi Masa Depan Cryptocurrency
Beberapa kelebihan ditawarkan kripto sejak pertama kali hadir. Paling utama adalah sistemnya yang terdesentralisasi sehingga mengurangi banyak biaya transaksi. Keamanannya juga tetap terjamin karena mengandalkan sistem blockchain.
Namun, hanya dengan itu saja tidak cukup untuk memberikan kata ‘pasti’ pada masa depan kripto sendiri. Apalagi saat ini seluruh mata uang digital sedang mengalami krisis.
Untungnya ada beberapa prediksi yang bisa dibaca dengan mengamati pergerakannya selama beberapa tahun terakhir. Prediksi masa depan cryptocurrency inilah yang bisa jadi bahan pertimbangan apakah Anda ingins bergabung dan tetap bertahan sebagai pemain.
1. Penggunanya yang Semakin Meningkat
Pertumbuhan cryptocurrency tidak hanya dilihat dari nilai mata uang digital tetapi juga penggunanya. Dilansir dari The Conversation, Cryto.com memprediksi bahwa jumlah penggunanya meningkat menjadi 1 miliar pada akhir 2022.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat sudah banyak perusahaan bahkan negara yang mengizinkan kripto sebagai cara pembayaran. Contohnya negara El Salvador yang sudah menetapkan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi. Perusahaan seperti McDonald dan Starbucks juga menerapkan kripto jadi salah satu cara membayar.
Memperhatikan hal ini, tentu saja prediksi pengguna kripto akan lebih meningkat. Apalagi jika semakin banyak negara mengambil keputusan seperti El Salvador atau perusahaan yang menerapkan cara pembayaran dengan kripto.
2. Banyak Digunakan untuk Alat Investasi
Masa depan cryptocurrency juga bisa dibilang cukup bagus untuk investasi. Khususnya pada mata uang Bitcoin yang peminatnya tidak pernah habis. Dilansir dari CNCB Indonesia, Bitcoin diprediksi mampu memimpin dalam dunia investasi dan menciptakan kesadaran besar bagi banyak investor.
Sedangkan mata uang kripto yang digunakan sebagai alat pembayaran justru jatuh pada stablecoin yang saat ini mulai terlihat kenaikannya.
3. Diperkirakan Krisis akan Tetap Ada
Masa depan cryptocurrency juga tidak akan pernah terlepas dari krisis. Melansir Coin Desk, krisis terbesar ada di tahun 2023 ini. Di mana klimaks perdebatan kripto dengan regulasi yang bisa mengancam sistem desentralisasi bisa terjadi.
Apalagi mengingat kejatuhan Bitcoin yang dimulai dari akhir 2020 karena banyak investor yang menarik investasi mereka di dunia kripto karena naiknya nilai suku bunga. Jadi bukan tidak mungkin jika krisis yang sama bisa terjadi ketika suku bunga mengalami kenaikan kembali.
Bagaimana Cryptocurrency di Indonesia?
Indonesia sendiri sudah melegalkan aset kripto di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Pelegalan ini bahkan sudah terjadi sejak tahun 2019 dan Bappebti bekerja di bawah pengawasan Kementerian Perdagangan RI.
Alasan utamanya adalah potensi pasar kripto yang cukup besar mengingat penggunanya yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan Bappebti telah merencanakan peluncuran bursa kripto di Indonesia. Bisa jadi juga kripto akan digunakan sebagai transaksi pembayaran.
Akses Aset Kripto Sekarang juga di Indodax
Memiliki masa depan yang cukup cerah membuat Anda jangan sampai ketinggalan untuk berinvestasi di cryptocurrency. Anda bisa melakukannya langsung melalui Indodax yang menawarkan beberapa keuntungan berikut:
1. Jual Beli Aset dengan Mudah
Anda bisa membeli aset kripto dengan cara melakukan deposit melalui semua bank lokal di Indonesia. Begitu juga ketika ingin menjual aset tinggal dikonversikan saja menjadi Rupiah dengan instan.
2. Biaya Trading dan Persentase Penarikan Mulai dari 0%
Anda juga tidak perlu khawatir dengan adanya biaya admin yang merugikan. Di Indodax biaya trading dan penarikan crypto bisa gratis karena mulai dari 0%.
3. Tersedia 24 Jam
Anda bisa melakukan transaksi 24 Jam, baik itu jual atau beli aset. Jadi tinggal menyesuaikan diri saja dengan waktu yang Anda miliki.
Bagi Anda yang termasuk pemain baru bisa menggunakan layanan Indodax Academy. Di mana Anda bisa belajar bagaimana cara mining bitcoin dan aset kripto lainya terlebih dahulu hingga benar-benar paham cara jual belinya. Baru setelah itu Anda bisa memanfaatkan web resmi atau mobile Apps Indodax yang merupakan Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange.