Sudah ada yang tahu atau pernah dengar lagu Ku Kira Kau Rumah dari Amigdala?
Buat para pecinta music folk atau indie kayaknya pasti sudah pernah denger ya?
Saya juga bukan seseorang yang selalu update music indie sik. Namun beberapa tahun silam ketika jatuh cinta sama fourtwenty saya semakin sering memutar music dan videonya di youtube. Penelusuran saya ke youtube tersebut emmbawa saya untuk mengklik video recommendation yang kebetulan saat itu video music dari AMIGDALA dengan judul Ku Kira Kau Rumah.
id.pinterest.com |
Beginilah Lirik Lagu Ku Kira Kau Rumah
kau datang tatkala
sinar senjaku telah redup
dan pamit ketika
purnamaku penuh seutuhnya
kau yang singgah tapi tak sungguh
kau yang singgah tapi tak sungguh
ku kira kau rumah
nyatanya kau cuma aku sewa
dari tubuh seorang perempuan
yang memintamu untuk pulang
kau bukan rumah, kau bukan rumah
kau bukan rumah, kau bukan rumah
Kira-kira apa yang tersirat dari penggalan lirik KU KIRA KAU RUMAH – AMIGDALA diatas??
Pernah gak sih ngalamin atau berada di kondisi seperti yang diceritakan di lirik lagu atau cerita diatas?
Denger liriknya seakan membawa saya melihat suatu cerita atau drama percintaan manusia dengan polemik di dalamnya.
Saat dimana bertemu sosok yang nyatanya hanya bisa berjalan bersama untuk sementara. Tentu tak bisa selamanya karena si dia yang telah dimiliki oleh orang lain,
Yang ironis adalah menyadari bahwa ia sudah bersama yang lain namun kita masih mau mencoba mendekati atau merespon saat didekati. Ketika hati dan logika tak bisa berjalan beriringan. Ingin bersama namun tak bisa melewati batas.
Yap, dia hanya singgah. Tak pernah berencana menetap.
Bahkan disisi dunia yang lain disana, ada sosok lain yang sudah menunggunya kembali pulang.
Sekali lagi, kamu hanya tempat singgah. Atau kamu yang sementara singgah.
Sakit ya? Iya pasti. Makanya semoga jangan sampai mengalamin ini deh. hahahhaa
RINI NOVITA SARI
ig :@rinie_noe
rinienoe46@gmail.com