Sertifikasi Manajemen Project bisa menambah kredibilitas dan kualitas para Manajer proyek dalam menjalani tugasnya. Pengakuan adalah hal penting untuk bisa menjalani proyek sesuai dengan tujuannya. Untuk meraih hal itu, ternyata ada beberapa sertifikasi yang bisa pimpinan project ambil untuk meningkatkan kualifikasinya.
Pengertian Sertifikasi Manajemen Project Dan Jenisnya
Pimpinan proyek bertanggung jawab atas sebuah proyek. Proses bisa berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima dengan baik, kalau kamu punya sertifikasi yang menyatakan kemampuan kamu sesuai standarisasi dengan bidang yang dijalani.
Kemampuan diri kamu akan meningkat begitu pula pengakuan orang lain terhadap pencapaian yang kamu capai. Penguasaan manajer bukan hanya dalam hal memimpin, tapi juga untuk negosiasi, anggaran, pemecah masalah, relasi dan lain sebagainya.
Apa Itu Sertifikasi Manajemen Project?
Sertifikasi untuk manajemen project adalah kualifikasi yang diperoleh seseorang dengan memenuhi standar tertentu. Untuk Sertifikasi manajemen proyek ada dua yang berskala Internasional dan diakui oleh beberapa negara sesuai dengan tempat yang mengeluarkan sertifikasi tersebut.
Kalau perusahaan kamu mengakui institusi yang mengeluarkan sertifikasi tersebut, maka kemampuan kamu akan diakui. Secara tidak langsung, pemegang sertifikasinya akan bisa dipercaya menjalani proyek dan mendapatkan gaji yang lebih besar.
Jenis-Jenis Sertifikasi Manajemen Proyek
Untuk memenuhi kompetensi tertentu, ada proses penilaian yang perlu dijalani. Hal ini mengarah pada pengakuan pada klasifikasi keahlian yang diinginkan. Biasanya sertifikasi juga memiliki masa berlaku yang menjadi pertimbangan seseorang untuk mengambilnya. Berikut adalah beberapa pilihan sertifikasi manajemen project yang bisa kamu dapatkan sebagai pimpinan proyek.
1. Project Management Professional (PMP)
Sertifikasi paling populer di kalangan manajer proyek ini diakui secara global. Di Indonesia, kamu bisa mengambil kelas yang nanti sertifikatnya dikeluarkan oleh Project Management Institute (PMI), sebuah lembaga sertifikasi manajer proyek terbesar.
Sertifikasi yang dikembangkan secara profesional ini juga diakui secara Internasional. Hal ini karena sertifikatnya telah diakreditasi sesuai standar International Organization for Standardization (ISO). Pimpinan Manajer dari bidang apapun bisa mengantongi sertifikasi PMP yang berlaku secara global dan diterima hampir di semua industri.
Jadi, kamu bisa mengambil sertifikasi ini untuk dipercayai menjalani suatu proyek dan tidak membutuhkan sertifikasi lainnya. kamu bahkan tidak perlu untuk mengambil sertifikasi lainnya ketika berganti profesi dan berpindah ke industri lain.
Project manager dengan sertifikat PMP dikatakan memiliki kualifikasi terbaik dalam bidang apapun sesuai dengan jabatannya. Bahkan, pemegang sertifikasi ini berhak untuk memperoleh gaji 25% lebih tinggi daripada mereka dengan posisi sama tanpa memiliki sertifikat tersebut.
2. Associate Bersertifikat dalam Manajemen Proyek (CAPM)
Sertifikasi management project populer lainnya adalah Certified Associate in Project Management (CAPM). Sertifikat ini diformulasi untuk para manajer proyek yang terbilang masih baru atau pemula. Dengan mengambil sertifikasi CAPM, pemegangnya menguasai pemahaman dasar, terminologi, dan proses manajemen proyek yang efektif dan efisien.
Secara umum, sertifikasi ini lebih mudah dari PMP yang ditargetkan untuk manajer proyek yang lebih berpengalaman. Bila kamu termasuk pegawai yang baru pada posisi tersebut, mengambil sertifikasi ini akan sangat membantu untuk menjalani proyek dan kesempatan memimpin proyek lainnya di masa yang akan datang.
Sertifikasi ini memiliki masa berlaku selama 5 tahun dan pemilik sertifikat CAPM perlu melakukan sertifikasi ulang per lima tahun. Dengan demikian, keahlian yang dimiliki akan selalu terbaru dan sesuai dengan perkembangan bidang yang digeluti.
3. Certified Project Manager ( CPM)
Kandidat yang akan menerima sertifikasi Manajer Proyek akan mengikuti pendidikan proyek dalam kurun waktu tertentu yang setara dengan pengalaman memimpin proyek selama kurang lebih (3) tahun.
Peserta program kemudian akan mengambil ujian sebelum menerima sertifikat mereka. Untuk jenis sertifikasi ini, peserta akan memenuhi standarisasi minimum untuk menghadapi kompleksitas sebagai pimpinan proyek.
Pendidikannya termasuk mendemonstrasikan praktik terbaik dalam menghadapi situasi proyek yang kompleks dan dinamis, mengidentifikasi peluang, kontribusi secara profesional untuk memenuhi tujuan projek yang sudah ditetapkan.
Itulah beberapa sertifikasi manajemen project yang diakui baik secara global maupun nasional. Secara umum, performa pimpinan manajemen project akan dinilai dari keberhasilan proyek yang dijalaninya. Tapi, untuk meningkatkan kemungkinan itu, manajer proyek bisa memperkaya kualifikasi dirinya dengan sertifikasi yang sesuai, salah satunya adalah Sertifikasi untuk Manajemen Project.
Raih Sertifikasi Manajemen Project Dengan MyEdusolve
Kamu bisa mendapatkan sertifikasi untuk penanganan proyek dengan MyEdusolve. Perusahaan yang mengetahui pentingnya digital literacy ini menyediakan berbagai sertifikasi, khususnya untuk pekerja agar memiliki kemampuan bersertifikasi dan diakui.
Dengan demikian, kemampuan para lulusannya dapat memimpin dan menguasai berbagai kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja sekarang.Β kamu dapat mengunjungi situs resmi MyEdusolve untuk menemukan berbagai pilihan sertifikasi yang seseorang bisa miliki bahkan sebelum melamar pekerjaan.
Sertifikasi Manajemen Project yang dikeluarkan oleh MyEdusolve diakui secara nasional dan Internasional. Dapatkan sertifikasi yang tepat sebagai bekal bermanfaat untuk para pekerja yang mengambil program dengan MyEdusolve. Apakah kamu siap bergabung?