dok. pribadi celotehdinihari.com |
Wisata alam maupun perkotaan, serta oleh-oleh khas jogja yang beragam akan melengkapi waktu liburan semua wisatawan. Belum lagi adat dan
budayanya yang kental yang selalu membuat Jogja mempunyai hawa dan suasana yang
berbeda dengan kota-kota besar lain di Indonesia.
Menjanjikan Eksotisme Sunset, Melajulah Aku Menuju Salah Satu Cagar Budaya Indonesia, Candi Ijo
pikirku. Namanya benar-benar asing, belum pernah aku dengar sebelumnya.
Biasanya jika berbicara candi di Jogja maka yang terlintas adalah Candi
Prambanan dan Candi Ratu Boko. Lalu apa ini? CANDI IJO? Hmmm.
Kata adikku, Candi Ijo merupakan sunset point atau spot menikmati matahari terbenam yang sangat ciamik populer di Jogja. Meski kepopulerannya masih begitu masih belum sebesar Candi-Candi atau Cagar Budaya Indoensia lainnya di Jogjakarta seperti Candi Prambanan.
Meski terlihat kecil dengan kawasan yang tak seluas Candi Prambanan, tapi Candi Ijo ini punya satu kelebihan yang tidak bisa kita dapatkan di Candi Prambanan. Kelebihan tersebut adalah karena Candi Ijo terletak di dataran tinggi dan darinya bisa kita nikmati sunset yang cantik dan menawan. Nggak banyak loh candi yang bisa kita jadikan tempat bersantai untuk menikmati sunset ini.
dok. pribadi celotehdinihari.com
|
Siapa sih yang nggak suka sunset? Waktu tersyahdu setelah waktu subuh dan sunrise. Kilau cahaya jingga yang memerah dari ujung cakrawala selalu menimbulkan rasa tenang dan syahdu bagi penikmatnya. Kilauan warna yang makin kuat sebelum bumi menggelap.
Mengenal Candi Ijo, Mengenal Leluhur dan Budaya Indonesia
Kenapa Bernama Candi Ijo
Dan emang iya sih, dari atas tuh kita bisa menikmati panorama indah jogja dari atas, bentang alam yang hijau, bahkan bandara Adi Sucipto pun terlihat dari sini. Masyaalloh batinku!
Candi Ijo merupakan sebuah candi bercorak hindu yang letaknya tak jauh dari tempat wisata ‘tebing breksi’ yang lagi hits itu. Candi Ijo sendiri yang berdiri sekitar 9 abad yang lalu. Kalau dari kota Jogjakarta Candi Ijo ini berjarak kira-kira 18 km. Saat menuju Candi Ijo, kita akan melewati destinasi wisata Jogja lainnya yaitu Tebing Breksi yang juga selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan dari seluruh penjuru Indonesia terutama pada saat hari libur nasional atau pun weekend.
|
dok. pribadi celotehdinihari.com
|
- Bangunan atau Kompleks Candi Ijo
- Ragam Relief Candi Ijo
- Lingga – Yoni
- Arca
Lokasi Candi Ijo
Akses Jalan Candi Ijo
Tiket Masuk Candi Ijo
View Candi Ijo
yang bisa dinikmati dari destinasi wisata yang tiket masuknya saja bahkan hanya
Rp5000,-? Eits, jangan cemas, meski hanya membayar murah namun banyak yang bisa
kita dapatkan disini.
namanya, Candi Ijo ini benar-benar lekat dengan kata hijau. Sepintas melihat
kawasan candi memang benar-benar hijau. Masuk lebih dalam ke area candi berdiri
warna hijau akan semakin memanjakan mata. Belum lagi rumputnya yang tumbuh
dengan baik dan terawat rapi, membuat setiap pengunjung ingin bersantai-santai
duduk diatasnya.
Dari loket pintu
masuk ke area candi utama tak terlalu jauh karena memang luas area nya yang tak
sebesar Prambanan yaitu hanya sekitar 0.8 hektar (kata google, aku nggak bawa
meteran buat ngukur. hehe). Kita hanya perlu jalan sebentar kemudian menaiki
anak tangga dengan tinggi sekitar 3 atau 5 meter untuk sampai ke area candi.
Ada 3 candi yang tegak berdiri di depan candi utama (wah kayak patih ngawal raja yaaa… hehehe). Candi utama terletak di belakang sendiri dengan ukuran yang paling besar. Dari candi utama ini jika kalian berdiri menghadap ke candi kecil didepannya maka sekaligus kalian akan melihat sunset yang menyeruak diantara kedua candi kecil didepannya. Like this!
atas area candi ini kita bisa menikmati pemandangan yang hijau dan persawahan
serta view kota Jogja dari ketinggian. Benar-benar worth it kalau kata aku.
Satu lagi pemandangan yang bisa kita nikmati dari atas sini adalah aktivitas
Bandara Adi Sucipto dari kejauhan.
Banyak Spot Foto Favorit di Candi Ijo, Cocok untuk Para Penggemar Fotografi
beruntung kita akan bisa menikmati sunset dari sini. Yaa, beruntung dari sini
maksud aku adalah timing dan cuaca yang tepat. Karena telat datang kesini
(terlalu sore) atau saat cuaca mendung apalagi hujan maka kita akan gigit jari
tak bisa menikmati indahnya sunset.
dok. pribadi celotehdinihari.com
|
mengejar sunset. Di weekend atau long weekend kalian harus sedikit bersabar
untuk mendapat foto terbaik (bocor dimana mana karena ramai). Tak sedikit
fotografer amatir bahkan profesional yang menjadikan lokasi ini sebagai studio
alam mereka. Mungkin jika aku orang jogja aku akan lebih milih kesini saat
weekdays 😀 pasti lebih lega fotonya. haha
Dear Travellers,
1. Menikmati Cagar Budaya dan atau Museum Tak Hanya Sekedar Mengambil Foto Indah Semata
2. RAWAT atau MUSNAH : Pesan Untuk Siapapun Kalian, Warga, Travellers, Semuanya
Plisss, jangan buang sampah sembarangan ya. Tempat ini udah cantik banget
sumpah, jangan sampai deh dikotori sama tisu-tisu atau tusuk pentol bakar yang
kalian makan hasil beli dari luar gerbang candi ijo. Huft
Yuk lah bersama-sama menumbuhkan kesadaran masing-masing akan pentingnya menjaga Cagar Budaya Indonesia, apapun dan dimanapun itu.
Pentingnya Merawat Cagar Budaya Indonesia Agar Tak Punah atau Rusak
- Cagar Budaya Indonesia Memberi Nilai Identitas Diri Bangsa
- Cagar Budaya Indonesia Dapat Memupuk Rasa Bangga dan Memperkokoh Kesadaran Jati Diri Bangsa
Masalah Utama Dalam Menjaga Cagar Budaya Indonesia
- Penetapan Status Kawasan Cagar Budaya yang belum jelas
- Perencanaan Pengelolaan Kawasan yang tidak tuntas
- Penetapan zonasi yang kurang melindungi keseluruhan aset kawasan
- Konflik Pemanfaatan dan Pengelolaan
Tiga Komponen Yang Harus Ikut Serta Melestarikan Cagar Budaya Indonesia Pemerintah
|
Menurutku, bukan saatnya lagi kita saling tunjuk siapa yang paling bertanggung jawab merawat cagar budaya Indonesia. Semua pihak bisa berperan positif guna mempertahankan cagar budaya atau museum-museum di Indonesia.
1. Pemerintah
2. Masyarakat
3. Swasta
Masa Depan Cagar Budaya Indonesia Akan Cerah Dan Indah Apabila
- Identitas Budaya Kuat
- Kesejahteraan Lebih Baik
- Kesinambungan Antara Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan
Akhir Kata…
kebudayaan.kemdikbud.go.id |
kebudayaan.kemdikbud.go.id |
kebudayaan.kemdikbud.go.id |
Dulu pas belum rame gratis hlo…
Kalo kesini pas musim kemarau kemungkinan dapet sunset tu..
Oh ya dulu gratis? Skrg juga murah kok masuknya..
Bagus pasti oas kemarau gag takut kenalan mendung ato ujan buat sunset an ya
Iya sih, tapi tetep aja nggak gratis lagi.. hehe
Semoga aja gak naik harga tiketnya meski semakin rame..
Yup benar.. Pas cuaca kemungkinan cerah..
wahh indah ya candi yang satu ini cuma blom terkenal wkwk. Thanks infonya ya
Betul mas . Belum terkenal aja ini
Pernah beberapa kali di YK tapi teman2 gak pernah cerita ada tempat yang keren untuk menikmati sunset seperti ini.
Trims infonya mbak
Iya mas sepertinya masih kurang populer. Pdhal ini satu jalan dan tinggal lurus dari tebing breksi yang terkenal itu di YK
Lagi lagi sampah yg jd msalah di tempat pariwisata.. hfuh.. eh leh uga tempatnya.. tp emnk lebih bagus pas sunset sih klihatannya.. harus di agendakan nih.. hihihi. nice share..
betul mas sedih masih ada yang buang sampah sembarangan. bikin bete lihatnyaa.. sama2 mas. patut dicoba kok..
Seru juga Candi Ijo nya, gak asal ke Jogja yang di kunjungi Borobudur ama Malioboro aja hehee
ahhahaha iya, bisa gantian ke candi ijo kan klo udah pernah ke prambanan sama borobudur,, dpt bonus sunset cantik lohh 😀
Deket rumahku mbak, tapi aku malah belum pernah ke sana, wkwkwk
mau tak ajak kesana nggak??
*lah yang orang jogja itu siaapaaaaaa* :p
Q main ke Jogja bari satu kali Kak, kok jadi pingin kesana lagu… Pingin juga menikmati Sunset dengan hamparan Candi Ijo di Jogja ini…
Boleh juga diinformasikan rute perjalanan kalau dari arah Surabaya donk…
Suka bacanya, celotehan kakak bikin kerasan, hihiiii….
dulu kemana aja mas hana pas ke jogja? itu uang dri blognya jgn disimpen aja. ahhaha buat liburan lah sekali-kali :p
Saya dong udah 2x ke sana hehe… pas datang di musim hujan, ijo. Pas musim kemarau, waduh.. coklat.
Tapi katanya barusan ada penghijauan dr csr perusahaan mana gitu utk candi ijo dan boko.
Mbak, tambahin map-nya dong biar makin gampang para traveler nyarinya.
eh aku pas kesana juga agak mendung sih mbak, agak gerimis dikit, untung masih dpt sunsetnya yang ciamik banget, pulangnya ujan2an, hahahhaa
udah ku tambahin maps mbak, makasih ya sarannya :v
Akhirnya terjawab sudah kenapa dinamakan candi ijo? Hehehehehe thanks mbak, buat artikelnya yang bermanfaat banget. Good luck yaa
ahahahahhaha fix dek karena viewnya dari atas tuh ijooooooooooooooooo bangettttttttttttttttt
Cagar budaya yg seperti inilah yg seharusnya selalu kita jaga agar tidak musnah.. Peninggalan bersejarah ini juga mampu menjadikan jogja sebagai destinasi wisata yg layak untuk dikunjungi.. Namun sayangnya kepedulian warga terhadap lingkungan candi kurang begitu tinggi, sehingga masih ditemukan beberapa sampah yg berserakan di sekitar candi..sehingga jika melakukan dokumentasi didekat candi maka akan ada sampah yg ikut terfoto atau tervideo. Sampah sampah yg seperti inilah yg dapat mengurangi daya tarik keindahan dan ke eksaititan candi. Untung saja masih ada keindahan yg tak terhalang oleh sampah ketika kita melihat ke awan.. yaitu sunset.. Menikmati momen sunset didekat candi pastilah memberikan kesan yg aduhai.. Apalagi jika menikmatinya bersama sang kekasih.. Pasti cetar membahana rasanya. Ditambah lagi pancaran cahaya sunset yg redup redup kayak lampu dop dapat dimanfaatkan untuk membuat foto siluet..
mas, makasih ya karena udah komen panjang, aku sangat menghargai antusiasmemu dalam mengomentari tulisanku…
ingin ku berkata banyak hal padamau,, tapi aku,,,,,, #ahsudahlah,,
wkkwkw
benet bgt, kmren aja aku liat byk yg cuek bgt sama sampah2 yang mreka bawa, syeebbeeellllll
Wah menarik sekali pemandangannya. Dan penataannya rapih sekali. Sudah sering denger ada tempat ini di Jogja tapi belum pernah kesana
gaasss kak klo ke jogja bisa dimasukin ini ke itinery nya mas amir 😀
Ternyata di jogya ada candi ini.. dulu kuliah 4 tahun di jogya blom pernah ksini. Akan jadi tujuan baru bila nanti maen ke jogja lagi nanti. Dilihat dari fotonya jg kece bangett. Akan menyenangkan apabila mengajak orang yg disayang. Thx infonya
iya mas, sambil gandengan, sender2an,, ah pasti romantis,.
jangann lupa dihalalin dulu kesayangannya ya, wkwkkww
Paling suka foto Mba Rini lagi di ketinggian trus duduk santai lihat pemandangan di bawah. Indahnyaaa. Di lokasi ini ada restorannya gak sih mba? Aku penasaran, buat santai sore. Mana tahu besok2 mau ngekorin suami yg suka meeting ke Jogja.
Cagar Budaya Candi Ijo layak masuk dalam daftar list wajib kunjung di Jogja nih.
beneran itu moment syahdu banget sih mbakk… duduk sante nunggu matahari turun, pasang earphone karena suara sekitar terlalu ramai, aduuhhh pokoknyaaaa tenang gitu rasanyaa…
sepertinya nggak banyak restoran deket sana mbak kalau aku nggak salah inget, turun diki nnti udah rame kok,
Lengkap banget sih mba dini ulasannya. Keren sekali. Sekeren Jogja yang selalu istimewa. Fotonya juarakk
makasih kaka cantik,,, ayo main ke jogja kak :v nanti aku fotoin haha
Untuk foto2 pribadi bebas mbak. Tapi klo mau pake drone, bikin foto prewedding or keperluan komersil harus ada ijin dari BPCB setauku
Sepertinya gitu kak, tapi wajar, seharusnya klo kepentingan komersil dan diuangkan emang menghargai tempat yg udah dimanfaatin dong??
apalagi ini kan tempat yang punya pengelolaan sndiri, bukan yang asal nemu dipinggir jalan trus view nya kece gitu kak 😀
Candi ijo ya. Masih asing sih. Yuni pikir Jogja selalu identik dengan borobudur dan prambanan. Candi yang lain jadi tidak terdengar. Ataukah yuni yang kuper? Bisa jadi. Hehe
akupun dulu ngira cuma prambanan dan ratu boko mbak, hahha padhal aku udah bolak balik ke jogja gatau brapa kali sndiri dah haha
Kapan ya bisa jlaan jalan puas di Jogja gitu. Selama ini ke sana cuma lewat aja. Mentoknya mampir doank di Marlboro
belaanja dong mbaak? 😀
Kapan ya bisa jlaan jalan puas di Jogja gitu. Selama ini ke sana cuma lewat aja. Mentoknya mampir doank di Marlboro
Cukup jauh ya dari pusat Kota,.tapi.worth it dengan pengalamannya :). Memang kalau mau wisata tapi desek2an jadi gimana gitu :D.
Wow keren yaaaa …
makasig mbak ginnn
Aku suka banget warna ijonya, alami gitu. Jadi pengen berlama-lama di sana. Eh tapi…fasilitas umum ada ga? Sebangsa toilet dkk.
Candi Ijo ada hubungannya ga ya dengan Candi Prambanan. Tahun dibangunnya gitu.
Memang masih harus banyak digali ya buat dapetin informasi. Beneran digali…
Hwaaa pemandangan di sekitar candinya dong, hijau-hijau memanjakan. Apalagi pas sunset gitu, tambah indah ya mbak. Aku baru tahu sungguh ada yang namanya Candi Ijo di Jogja. Jadi ini gak jauh dari tebing breksi, ya. Berarti bisa sekalian dikunjungi nih kalau nanti ke Jogja 🙂 Tiket masuknya terjangkau sekali ya. Semoga candi ijo tetap terawat dan terjaga keberadaannya meskipun pengunjungnya rame :))
bagus yaaa…areanya jg bersih, jd suka liatnya. pengen ke sana, bakal jd wishlist yg patut dikunjungi saat ke Jogja
segerrr banget yaa mbak arthaaa :v
Bagus banget, ya, Candi Ijo ini. Masih asri dan sangat terawat. Candi ini tampaknya untuk pemujaan dewi kesuburan, ya.
Bagus… Bagus…. Bagus banget. Semoga bisa ke sana, kelak
Ternyata di Jogja ada candi lainnya juga yg gak kalah bagus, Candi Ijo juga keren banget ya.. Semoga semua lini bisa saling membahu merawat cagar budaya bersama
Wah aku belum pernah ke sini.
Kalau ke candi, tahunya cuma borobudur sama prambanan 🙁
Wah Keren nie bisa sebagai tempat ambil momen sunset kalau ke Yogya wajib ke sini ya kak
Noted! Visit, promote, protect. 3 hal penting supaya terjaga peninggalan leluhur kita. Thanks mbak rini, tulisan ini menginspirasi
:*
Yang tersembunyi kadang menyimpan emas tak ternilai ya? Foto-fotonya cakep banget mbak. Tulisannya juga renyah. Thanks sudah berbagi cerita
makasih udag berkunjung ke blog sederhana ini mbak :*
hihi renyah kayak krupuk nggak mbak?