Memiliki blog yang ramai pengunjung atau ber-traffic tinggi agaknya menjadi impian semua blogger, tidak terkecuali saya ataupun Anda. Hanya saja, membangun blog yang seperti itu bukanlah perkara yang mudah. Sebagai blogger, Anda harus melakukan berbagai hal jika ingin mencapai itu, salah satunya adalah mengetahui dan melakukan cara riset keyword dengan benar agar pengunjung bisa mendarat di laman blog Anda.
Oh ya, pernahkah Anda mendengar teori tentang cara riset keyword atau kata kunci sebelumnya? Jika Anda bergabung dengan setidaknya satu komunitas blogger, baik offline maupun online, kemungkinan besar Anda pernah mendengar istilah tersebut.
Cuma, mungkin Anda belum mengetahui secara rinci bagaimana melakukan hal tersebut. Nah, kali ini saya akan coba membagikan hal tersebut dengan Anda, dan kabar baiknya, cara riset keyword yang saya tulis di bawah ini bisa dilakukan dengan gratis dan mudah.
Cara Riset Keyword Blog dengan Mudah
Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh ketika ingin mencari ide kata kunci untuk artikel blog Anda, namun seberapa penting sih sebenarnya melakukan riset itu? Jawabannya sangat penting. Terlepas dari apapun motivasi Anda untuk membuat sebuah blog, blog yang baik adalah blog yang dikunjungi dan dibaca oleh banyak orang.
Memang Anda bisa melakukan hal seperti membagikan artikel ke media sosial agar dibaca oleh orang lain, tapi Anda tidak mungkin membagikannya setiap saat. Sehingga cara terbaik untuk mendatangkan pengunjung secara rutin ke dalam sebuah blog adalah menulis artikel yang memang dibutuhkan oleh orang lain.
Nah, di situlah peran dari riset keyword atau kata kunci itu. Kita melakukan riset atau penelitian tentang kata kunci mana yang banyak dicari oleh orang lain. Dan tanpa memperpanjang mukadimah, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menemukan kata kunci untuk Anda tulis.
1. Gunakan intuisi atau feeling Anda
Semenjak sekitar 1 tahunan yang lalu saya mencoba membangun sebuah blog baru dengan alamat ajopiaman.com. Blog itu awalnya diniatkan sebagai blog untuk sekadar menulis curhatan atau ocehan, tapi semakin hari saya berpikir untuk menuliskan topik yang saya sukai di sana sebagai sumber informasi yang bisa membantu banyak orang. Saya menulis tentang hal-hal berbau pendidikan.
Namun, ruang lingkup pendidikan itu sangat besar, bukan? Oleh karenanya saya harus memikirkan topik apa yang bisa saya tulis. Maka saya mulai mencari kata kunci dengan intuisi atau βbisikan hatiβ terkait pendidikan. Anda bisa melakukannya di topik atau niche blog Anda sendiri. Coba tanya diri Anda, kira-kira apa yang dibutuhkan pembaca di topik itu.
Sebagai contoh, beberapa ide kata kunci ini bisa diturunkan dari βbisikan hatiβ tadi:
- Cara menjadi pintar
- Cara agar mendapatkan IPK tinggi
- Tips agar tidak mengantuk di dalam kelas
Dan beberapa kata kunci lainnya yang kira-kira dibutuhkan oleh segmentasi pembaca Anda. Sebagai contoh, jika blog Anda adalah blog traveling, mungkin Anda bisa menulis tentang βperlengkapan travelingβ, βtips traveling low budgetβ dan sebagainya.
Hanya saja, cara riset keyword dengan intuisi ini memiliki kelemahan, yaitu tidak jelas apakah kata kunci tersebut sering dicari atau tidak, karenanya Anda bisa melakukan cara nomor #2.
2. Ketikkan kata kunci tersebut di Google
Anda mungkin sudah punya beberapa kata kunci, saya sangat sarankan Anda untuk mencatatnya di mana saja meskipun belum akan ditulis. Cara riset keyword selanjutnya, Anda bisa menggunakan Google untuk menyakinkan diri Anda bahwa kata kunci yang sudah Anda dapatkan memang sering dicari oleh pengguna. Mengetikkan kata kunci juga akan membantu Anda menemukan kata kunci atau keyword turunan dari kata kunci tersebut.
Sebagai contoh, saya mencoba mengetikkan βcara menjadi pintarβ di kolom pencarian Google, dan ketik saya βEnterβ di bagian bawah hasil pencarian saya temukan beberapa kata kunci yang disarankan atau bisa juga disebut sebagai kata kunci turunan yang bisa Anda gunakan dalam menulis sub-judul dari artikel blog Anda.
Nah, sekarang saya punya satu kata kunci utama, beberapa kata kunci turunan dan sisanya adalah kata kunci terkait yang disarankan oleh Google. Kata kunci yang disarankan ini disebut juga dengan LSI keyword atau Latent Semantic Indexing atau kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci utama. Kabar baiknya, LSI keyword adalah salah satu faktor penting dari sistem ranking di SERP atau halaman hasil pencarian Google.
Berikut adalah kumpulan keyword tersebut yang terkait dengan kata kunci utama βcara menjadi pintarβ tadi:
- Cara menjadi pintar (kw utama)
- Cara menjadi pintar dalam sekejap
- Cara menjadi pintar dan jenius
- Cara menjadi pintar di sekolah dengan cepat
- Cara menjadi pintar tanpa belajar
- Cara menjadi pintar matematika
- Cara menjadi pintar menurut islam
- Cara agar otak encer dan pintar
- Cara membuat otak cerdas dalam waktu singkat
Beberapa kata kunci di atas kita simpan untuk percobaan metode selanjutnya.
3. Menggunakan Google Keyword Planner
Cara riset keyword selanjutnya adalah dengan Google Keyword Planner. Google Keyword Planner adalah sebuah layanan atau alat yang sebenarnya disediakan oleh Google untuk pengguna Google AdWords, namun tenang saja, kita bisa menggunakannya dengan gratis kok. Ya, meskipun terbatas seperti angka tepat untuk jumlah volume pencaharian bulanan yang disembunyikanβGoogle hanya menampilkan rentang (range) untuk akun gratis. Tapi tidak ada salahnya untuk dicoba.
Untuk mengaksesAkses terlebih dahulu Google Keyword Planner di sini https://ads.google.com/home/tools/keyword-planner/, pastikan Anda sudah login dengan akun Google. Setelah ini klik βGo to Keyword Plannerβ. Setelah laman baru terbuka, Anda akan menemukan dua opsi yang akan saya jelaskan di bawah.
3.1. Dapatkan kata kunci baru
Opsi ini bisa dipilih jika Anda ingin mempraktekan cara meriset keyword dengan kata atau frasa tertentu. Pada opsi ini Anda juga bisa memilih dua buah metode pencarian kata kunci, metode pertama adalah mulai dengan kata kunci.
Sebagai contoh, saya mengetikkan kata kunci βcara belajarβ dan kemudian memprosesnya dengan mengklik βDapatkan hasilβ, maka akan keluar beberapa kata kunci yang berkaitan dengan βcara belajarβ.
Setelah itu kita juga bisa mengurutkan kata kunci berdasarkan volume penelusuran bulanan. Biar lebih jelasnya saya lampirkan tangkapan layar di bawah ini. Anda bisa mencoba sendiri untuk mendapatkan ide kata kunci Anda. Sebagai misal, review drama korea dan sebagainya. *uhuk
Selain cara pertama, Anda juga bisa kepo dengan kata kunci di suatu halaman tertentu. Sebagai contoh, kita ambil salah satu postingan atau artikel di blog ini ya. Misalnya artikel cara menulis di blogger yang pernah tayang dan sangat menarik untuk Anda baca.
Pilihlah opsi mulai dengan situs dan salin-tempel url dari postingan tertentu, Anda bisa memilih βHanya gunakan halaman iniβ di bawah kolom pengisian url, setelah itu tinggal mengklik βDapatkan hasilβ, dan ini tangkapan layar dari hasil yang saya dapatkan. Kumpulan keyword ini adalah keyword yang berkaitan dengan konten di dalam url tadi.
3.2. Dapatkan volume penelusuran dan perkiraan
Opsi pencarian keyword kedua dari Google Keyword Planner adalah penelusuran kelompok keyword yang sudah kita kumpulkan untuk mengetahui perkiraan volume penelusurannya. Sebelumnya saya sudah mengumpulkan beberapa kelompok keyword di atas, sekarang saya tinggal menelusuri perkiraan volumenya saja di Keyword Planner. Oh ya, jangan lupa pisahkan keyword dengan baris baru (enter). Perkiraan volume penelusuran bisa dilihat di tab βMetrik historisβ, berikut hasil yang saya dapatkan.
Menggunakan Google Keyword Planner cukup mudah, bukan? Memang volume eksaknya tidak bisa dilihat kalau tidak bayar, tapi paling tidak ada gambaran apakah sebuah keyword itu volume pencahariannya banyak atau tidak, persaingannya rendah atau tidak.
Jika blog Anda baru, sebaiknya mulai menulis dengan keyword volume 100-1.000 per bulannya. Namun jika blog Anda sudah memiliki skor domain dan bekal SEO yang cukup, silakan target kata kunci atau keyword dengan pencarian bulanan sekitar 1.000-10.000.
Namun tentang saja, ada cara yang bisa mengizinkan Anda mendapatkan perkiraan volume pencarian yang lebih eksak (meskipun itu juga masih βperkiraanβ), saya akan bahas setelah poin di bawah ini.
4. Menggunakan keywordtool.io + Google Keyword Planner
Di jagat internet, saya kerap menemukan blog yang khusus membuat konten mengenai βcaraβ atau βtipsβ, βmanfaatβ dan sebagainya. Kenapa blog seperti itu berjamuran? Jawabannya adalah karena itu ada kelompok keyword abadi yang akan terus dicari oleh pengguna internet.
Lalu, βcaraβ, βtipsβ, βmanfaatβ apa saja yang dicari oleh orang-orang? Anda bisa menemukannya dengan beberapa cara riset keyword yang sudah saya sebutkan sebelumnya, tapi kali ini saya akan jelaskan cara lainnya yang bisa dilakukan.
Ada tools gratis untuk melakukan riset keyword di keywordtool.io, silakan buka web tersebut dan mulai mengetikkan kata kunci, sebagai contoh βcaraβ tadi. Setelah melakukan pencaharian, saya menemukan β¦ jumlah keyword, tapi sayangnya perkiraan volumenya tidak ada.
Untuk mengatasi ini, Anda bisa mengkombinasikannya dengan cara riset keyword menggunakan Google Keyword Planner untuk mendapatkan rentang perkiraan volume bulanannya. Yang perlu Anda lakukan adalah memberikan tanda centang di samping kata βKeywordsβ dan menyalin semuanya di tombol di kanan bawah.
Semua keyword yang sudah disalin tinggal ditempel di Google Keyword Planner. Jika Anda menemukan beberapa kata kunci yang error, hapus saja kata kunci tersebut agar kelompok keyword bisa diproses.
5. Menggunakan keywordfinder.io
Kurang lebih cara ini sama dengan cara riset keyword yang sudah saya bahas sebelumnya, hanya saja perkiraan volume pencahariannya lebih tampak βnyataβ. Saya masih menggunakan kata βcaraβ untuk memberikan contoh di situs ini. Setelah pencarian selesai, Anda bisa mengunduh kumpulan keyword dalam bentuk berkas PDF dan sebagainya.
6. Menggunakan Ubersuggest milik Neil Patel
Cara riset keyword selanjutnya adalah dengan neil patel. Saya kira Sebagian dari Anda mungkin sudah mengenal siapa itu Neil Patel, ia adalah seorang pakar SEO yang sangat terkenal dan memiliki tool untuk riset keyword di situsnya. Dulunya tools tersebut dapat digunakan dengan gratis secara penuh, tapi sekarang walaupun tidak penuh masih bisa dipakai secara gratis kok.
Caranya?
Silakan ketikkan ide kata kunci Anda di kolom pencarian, setelah itu bisa melakukan setting negara ke Indonesia jika kata kunci adalah Bahasa Indonesia. Dan lagi-lagi, saya harus menggunakan kata βcaraβ untuk contoh kita. Berikut hasil yang saya dapatkan.
7. Menggunakan Google Search Console (Intermediate)
Cara riset keyword ketujuh dan terakhir yang bisa saya bagikan adalah menggunakan Google Search Console (GSC) yang merupakan salah satu webmaster tools dari Google. Saya kira cara ini lebih sulit dari pada 6 cara riset keyword yang sudah saya sebutkan di atas.
Hanya saja ini masih worth it untuk dilakukan karena saya pribadi berhasil menemukan kata kunci atau keyword yang mengundang 4.000 lebih pageviews (PV) per bulannya di blog saya.
Untuk menemukan keyword dari GSC, Anda harus sudah punya akun GSC di mana blog Anda sudah dijadikan properti di sana. Kalau belum, silakan cari caranya di internet dan tunggu beberapa waktu sampai data mengenai blog Anda cukup.
Namun jika Anda sudah pernah menggunakan GSC, silakan menuju tab laporan βKinerjaβ. Di bagian bawah grafik kinerja Anda akan menemukan beberapa kueri atau kata kunci yang telah atau berpotensi mengantarkan pengunjung organik dari mesin pencarian Google ke blog Anda.
Selanjutnya, silakan cek satu persatu dari kueri tersebut mana yang belum pernah Anda tulis dan mulailah menulis kueri tersebut. Berikut saya contohkan tampilan kueri di GSC property blog saya.
Jujur, sebenarnya masih ada beberapa cara riset keyword lainnya yang mungkin lebih βadvanceβ, hanya saya, beberapa cara yang sudah saya jelaskan di atas agaknya masih sangat powerful terutama bagi Anda yang baru belajar untuk melakukan optimasi SEO terhadap blog Anda.
Lebih lanjut, riset keyword merupakan salah satu Teknik SEO yang sangat dianjurkan oleh banyak praktisi SEO dan bahkan Google sendiri. Mungkin memang agak sedikit ribet dan menyita waktu, tapi itu setara dengan apa yang Anda dapatkan di masa depan. Blog yang ramai pengunjung, tak pelak lagi, adalah asset digital yang bisa mendatangkan pundi-pundi kebaikan dan uang bagi Anda. Jika tidak percaya, tanya saja Mbak Rini yang punya blog ini.
Nah itu dulu sharing tentang cara riset keyword dari saya, sudah kepanjangan soalnya, kapan-kapan mungkin bisa nulis di sini lagi, kalua diundang sama empunya sih, hehe. Oh ya, jangan lupa mampir ke blog saya juga ya. βAlamatnya mana?β, itu ada tadi di atas, coba scroll lagi. Eh. Dan, terima kasih sudah membaca.
β
*Artikel ini ditulis oleh Fadli Hafizulhaq, seorang blogger yang tertarik untuk menulis mengenai hal berbau pendidikan dan sering telat bayar hutang blogwalking.
**
Terimakasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa ikutin terus dan subscribe blog celotehdinihari.com untuk dapat update artikel terbaru ya.
keren..
belum nyobain dari beberapa cara diatas dan belum utek utek juga. next aku cobain
Masya Allah… ternyata selain tjakep, bloggernya juga pandai menulis artikel ciamik. Salam buat pemilik blog ini ya Kak… Thanks…
Wah, lengkap sempurna. terima kasih Mbaknya. Salam kenal ya
Siaaaaap mantul banget pokoknya, tinggal #rajinnulisnya π