Berkarya dari Kamar Kos Hingga Jadi Bos Bersama Asus Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Siapa sangka, anak desa sepertiku ini kini bisa menjadi bos jasa digital hasil berkarya dari dalam kamar kos.

Boro-boro jadi bos, bisa punya penghasilan di atas UMR aja rasanya dulu tak mungkin. Namun kini, mendulang nominal 2 digit dalam sebulan bukan hal mustahil asal kita bisa dan mau menjual SKILL.

“Skill apa emang yang bisa dijual dan menghasilkan banyak uang?”

Mungkin banyak dari teman-teman yang bertanya-tanya dan belum sepenuhnya percaya kalau jual skill saat ini sangat besar peluangnya. Beberapa tahun silam aku pun berpikir begitu kok.

Namun saat ini, aku sendiri bisa merasakan bahwa menjual jasa dari skill yang dimiliki dan dengan konsistensi untuk mem-branding diri, bisa membuatku mendapatkan penghasilan bahkan melebihi penghasilan utamaku sebagai karyawan kantoran.

Aku dulu berpikir kalau ingin dapat uang untuk menyambung hidup caranya hanya dengan menjadi karyawan atau jualan barang berbentuk fisik. Ternyata aku salah!

**

Long short story, lulus SMA 2010 aku langsung merantau sendirian ke Surabaya untuk bekerja. Gaji saat itu hanya 1/3 dari UMR Surabaya karena aku masih menjalani masa training atau orientasi karyawan selama 6 bulan.

Saat itu, 12 tahun lalu, punya gaji mencapai atau bahkan melebihi UMR rasanya seperti mimpi yang terlalu tinggi untukku yang hanya punya ijazah SMA. Jangankan terpikir untuk memberikan sebagian dari gaji untuk transfer ke orang tua, bisa hidup sebulan tanpa harus berhutang dan minta uang ke kakak dan orang tua aja udah sangat bersyukur.

Bukan sarjana, minim skill, tak menyadari potensi dalam diri adalah beberapa alasan aku menjadi sosok yang tak berani merangkai mimpi tinggi-tinggi. Tak muluk-muluk, Aku hanya ingin mengumpulkan uang dari gaji untuk daftar kuliah. Berharap dengan ijazah S1 akan membuatku lebih mudah mendapat penghasilan lebih dari UMR Surabaya agar aku bisa menyiapkan dana untuk masa depan.

Side Job Jualan Jajanan Ringan Hingga Betah Berkutat di Dunia Digital

Sebagai karyawan, aku pernah berada di satu titik dimana aku menyadari bahwa sekeras apapun aku bekerja dan seloyal apapun aku ke perusahaan, penghasilanku ya akan tetap segitu-gitu aja. Jika ada kenaikan pun tak akan signifikan jika aku tak memiliki skill lain yang bisa kuunggulkan.

Bukannya kurang bersyukur, tapi sebagai anak yang dulu merasakan ekonomi keluarga yang terbilang “susah” tentu aku ingin memperbaiki hidup, mengangkat derajat keluarga dan membuat orang tua lebih sejahtera di masa tua mereka.

Siapa sih yang nggak ingin kehidupan dan karirnya makin naik ya kan?

Nah, agar kebutuhan bulanan ku selalu aman terpenuhi, masih bisa transfer ke orang tua, bisa juga nyicil beli motor untuk transportasi, bisa ganti hp saat udah usang, bisa punya dana liburan tipis-tipis ke kota sebelah untuk lepaskan penat pekerjaan, juga agar bisa memupuk saldo rekening dan mulai investasi untuk masa depan, tentu aku harus bekerja lebih keras dari biasanya.

Dibanding mengharapkan kenaikan gaji tinggi di kantor, aku lebih memilih untuk mencari sumber penghasilan dari jalur lain. Yap, memiliki SIDE JOB!

Sejak 2014 aku aktif mencari penghasilan tambahan mulai dari jualan snack seperti kacang aneka rasa, repacking coklat dari brand-brand populer dan kujual dalam kemasan yang lebih ramah di kantong.

Beruntung dulu aku kerja di salah satu distributor snack-snack tersebut. Jadi aku bisa dapat supplier pertama dengan harga termurah. Sayangnya snack–snack seperti kacang dan coklat yang aku jual hanya ramai dicari customer saat momen-momen tertentu seperti ramadan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru aja.

Untuk melengkapi kekosongan penghasilan tambahan saat momen-momen di atas sudah lewat, aku juga ambil side job untuk mengajar matematika anak SD dan SMP. Kebetulan yang aku ajar adalah anak-anak dari atasan atau rekan kerja di kantorku yang tahu kalau aku cukup “bisa” mengajar matematika meski aku bukan sarjana pendidikan. Lumayan lah bisa dapat 500 ribu – 1 jutaan tiap bulan bisa bikin aku nabung dikit-dikit.

Selagi berjualan jajanan dan mengajar les private dari rumah ke rumah sepulang kerja di kantor, aku juga tetap menjalankan hobiku yaitu menulis di blog. Aku beruntung saat itu masuk ke komunitas dan grup whatsapp blogger yang banyak memberikanku banyak motivasi menulis.

Dari situ, semangat menulis dan merawat blog ku makin membara. Aku ambil semua ilmu positif yang secara gratis dibagikan oleh teman-teman blogger. Berbagai kelas atau webinar online seputar kepenulisan dan blogging hampir selalu ku ikuti.

Saat semakin ku dalami dunia blogging ini, ternyata feedback positif aku dapatkan. Performa blog ku makin menanjak bahkan pernah mencapai 60.000 view per bulan, pertanda ilmu penulisan SEO (Search Engine Optimization) yang aku terapkan cukup berhasil.

2018 blog ku mulai bisa dimonetisasi. Tahun itu, pertama kalinya aku bisa payout USD 100 dari GOOGLE ADSENSE. Pertama kalinya pula aku dapat tawaran kerjasama dari beberapa brand yang ingin mengiklan di blog celotehdinihari.com ini.

Menyadari peluang income yang cukup besar, aku pun memutuskan untuk lebih serius menulis dan mengelola blog. 2020 aku sudah tidak lagi mengajar dan menjual jajanan dan hanya fokus di dunia digital.

Ruang Sempit Tak Membatasi Kesempatan untuk Berkreasi 

Di dunia digital, semua orang bisa berkreasi. Tak ada keharusan untuk punya gelar tertentu, tak harus pula mengenakan baju rapi atau bahkan seragam untuk menghasilkan uang. Semua orang punya kesempatan yang sama asalkan benar-benar mau konsisten, cerdik membaca peluang dan bisa memanfaatkan skill yang dimiliki untuk memaksimalkan peluang tersebut.

Itu pun yang aku lakukan, hampir setiap hari sepulang kerja aku langsung menghadap laptop, menulis, merawat blog dan berkomunikasi dengan teman-teman blogger lan, cari ilmu kepenulisan dan sebagainya. Meski secara fisik aku terkungkung dalam kamar kos sempit berukuran 3.5 x 6 meter, tapi aku bisa beraktivitas dan berkreasi tanpa batas selama ada internet dan terkoneksi dan laptop yang mensupport aktivitasku.

Aku bisa mencari ilmu dan membangun branding seluas-luasnya hanya bermodalkan internet dan laptop di genggaman. Kini, bahkan aku sudah bisa mendirikan bisnis jasa digital sendiri bernama NOE DIGITAL MEDIA.

Tentang Bisnis Digital NOE DIGITAL MEDIA: Peluang yang Aku Manfaatkan

Seiring berkembangnya teknologi, banyak peluang yang bisa digarap untuk menghasilkan keuntungan. Tak ada lagi keharusan membuka bisnis harus punya kantor atau toko fisik dulu. Tak harus pula memiliki modal puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Kuncinya adalah mengenali skill, minat dan kompetensi serta konsistensi dan niat gigih untuk menjadikan skill tersebut memiliki value yang bisa kita juga kepada mereka yang membutuhkan skill kita.

Peluang itu pula yang aku manfaatkan. Datang dari performa blog celotehdinihari.com yang semakin naik membuat banyak klien brand atau agency datang menghubungi dan mengajak kerjasama. Tak sedikit dari mereka yang menyukai artikel-artikel yang aku tulis hingga memintaku untuk membuatkan artikel untuk mereka.

Begitu satu dua project ku selesaikan, ternyata makin hari jumlah orderan makin banyak berdatangan dan membuatku tentu tak sanggup mengerjakannya sendirian.

Tak ingin melepaskan peluang, aku pun terpikir untuk merekrut beberapa freelance content writer untuk mengerjakan project artikel dari beberapa klien dan menamai bisnis digital JASA PEMBUATAN ARTIKEL ini dengan nama NOE DIGITAL MEDIA.

Dari 2021 hingga saat ini, NOE DIGITAL MEDIA telah membuat artikel dengan total lebih dari 7.000.000 kata dengan jumlah mitra penulis lepas lebih dari 20 orang. Angka yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya.

Meski masih terbilang usaha yang skala bisnisnya masih sangat kecil, tapi aku sangat enjoy dan bangga bisa bekerjasama dengan semua klien. Juga rasanya sangat luar biasa bisa memiliki bisnis yang jadi sumber penghasilan bagi penulis yang bergabung.

Aku memang tak ingin menjuluki diri sebagai BOS. Tapi aku ingin jadi pemilik bisnis yang membangun banyak harapan dan gapai semua tujuan bersama tim yang ku miliki.

Langkah Awal Buka Jasa Digital dari Kamar Kos-an: Aku Bisa, Kamu Pasti Juga Bisa!

Aku menjual jasa berawal dari hobi dan skill yang aku miliki, bahkan bisa menjadi “Bos” dari bisnis digital yang sudah merekrut puluhan penulis. Padahal aku nggak memiliki gelar pendidikan di jurusan bahasa atau semacamnya. Aku juga tak punya modal besar dan hanya menjalankan hobi dan memulai bisnis dari kamar kos kecil yang aku pakai untuk tidur setiap hari.

Kalau aku bisa, kalian pasti juga bisa. Benar-benar tak ada batasan kita mau berkreasi seperti apa jika udah kaitannya dengan dunia digital. Jam kerja bisa kita tentukan sendiri, tempat kerja juga bisa dimana aja, dan ilmu untuk memperdalam skill bisa didapatkan gratis darimana aja.

Kalau boleh berbagi, berikut adalah beberapa tips yang aku lakukan hingga bisa membuka jasa digital sendiri.

1. Gali Skill dan Kompetensi Dalam Diri

Pertama banget nih, kita harus tahu dulu apa yang kita sukai dan apa yang bisa kita lakukan. Jika ada suatu kemampuan yang kita miliki tapi kita belum siap menjualnya, maka kita bisa perdalam dulu.

Ingat kata Malcolm Gladwell dalam buku Outliers, “untuk menjadi ahli, seseorang perlu melakukan kegiatan yang ditekuninya selama sepuluh ribu jam”

Jadi kalau kita ingin jadi ahli dibidang tertentu, maka kita harus mengasah diri kita untuk terus belajar dan berkarya.

Kita sendiri bisa belajar dari banyak sumber misalnya dari internet, tanya atau berguru pada mereka yang lebih expert, atau ikut kelas-kelas online yang berkaitan dengan kompetensi kita tadi.

Seperti aku yang suka menulis, aku perdalam ilmuku dengan praktik menulis setiap hari, mengikuti webinar-webinar online gratis seputar penulisan yang banyak diadakan oleh berbagai pihak. Lama kelamaan, skill kita akan makin terasah kok.

2. Riset dan Pahami Kebutuhan Pasar

Yang nggak kalah penting, kita harus tahu juga apakah keahlian yang kita miliki itu dibutuhkan oleh orang lain atau tidak. Siapa saja yang butuh? Bagaimana kompetisi bisnisnya dan lain sebagainya.

Dari pengamatanku saat akan membuat jasa penulisan artikel aku melihat bahwa kebutuhan akan konten digital berupa artikel itu besar banget. Mulai dari blogger personal, agency, pemilik website bisnis, bisnis kecil/ UMKM hingga perusahaan-perusahaan besar banyak yang memilih untuk membeli artikel daripada merekrut penulis tetap.

Selain itu, aku juga melihat harga dari banyak kompetitor untuk ku bandingkan dan untuk perhitunganku juga dalam menghitung harga jual nantinya. Dari situlah aku mulai merencanakan model bisnis ku.

3. Buat Model Bisnis Plan

Selanjutnya adalah membuat bisnis plan. Kalau aku, aku buat dulu alur bisnis ku gimana. Mulai dari orderan masuk, sistem pembayaran, distribusi brief atau lembar kerja ke penulis, proses pengerjaan artikel, deliver artikel ke klien, hingga proses pembayaran fee para penulis.

Ku usahakan semua proses berjalan serapi mungkin agar aku, penulis dan klien sama-sama tak direpotkan dengan proses bisnis yang berjalan.

4. Maksimalkan Gadget yang Dimiliki Sebagai Alat Kerja

Namanya juga jualan jasa secara digital, pastinya alat wajib yang kita pakai untuk jualan ya gadget baik itu handphone, komputer atau laptop.

Aku sendiri lebih banyak menggunakan laptop untuk merintis karir dan usahaku di bidang kepenulisan ini karena memang lebih mudah menulis di laptop.

Dengan laptop aku bisa manfaatkan untuk segala macam proses bisnis mulai dari perekrutan penulis, pengelolaan website bisnis noedigitalmedia.com, promosi bisnis, melakukan branding, merespon klien, checking tulisan penulis, kirim artikel ke klien hingga pembuatan laporan keuangan bisnis.

5. Berani Investasi (Loh Kok Malah Investasi????)

Lah mau jualan kok malah disuruh investasi?

Eits, sabar sabar. Hehe

Investasi itu luas, untuk membuat kita makin menguasai skill dan berani menjualnya, kita bisa investasi leher ke atas alias investasi ilmu.

Ikut kelas-kelas sesuai dengan bidang yang sedang kita geluti meskipun berbayar juga termasuk investasi itu sendiri. Toh nantinya jika jualan kita laris, uang yang kita pakai untuk bayar tadi akan berbalik lagi ke kita, malah bisa lebih banyak baliknya. Hehe

Selain itu, jika dirasa bisnis mulai berjalan dan keuntungan semakin banyak diperoleh, jangan ragu untuk investasi alat tempur untuk kerja misalnya meja kerja, kursi yang nyaman biar badan nggak encok wkwkwk plus laptop yang gahar biar produktivitas makin optimal.

Kalau aku, syarat wajib sebuah laptop untuk menyelesaikan semua pekerjaan di NOE DIGITAL MEDIA yaitu laptop yang memiliki kemampuan multitasking karena dalam satu waktu kerja, aku bisa membuka puluhan tab dokumen dan puluhan website untuk cari referensi.

Selain itu, wajib pula dibekali layar oled biar mata tetap sehat karena dalam sehari aku bisa menghabiskan waktu di depan laptop lebih dari 8 jam. Nggak lupa pula laptop wajib ringan karena klien bisa nagih kerjaan atau revisian kapan aja, jadi meski aku keluar kamar, kalau kira-kira durasi pergi hingga berjam-jam pasti laptop selalu masuk ransel.

Yap, bagi yang menjadikan dunia digital sebagai ladang mencari rezeki sepertiku , rasanya investasi untuk alat penunjang kerja seperti set up ruang kerja yang nyaman dan punya laptop dengan performa baik sangatlah worth it. Pasalnya jika pekerjaan kita lancar, uang yang kita pakai untuk investasi tadi juga akan cepet baliknya kok. Aku udah buktiin.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400: Investasi Terbaik untuk Optimalkan Profit dari Bisnis Digital 

Memang ya, kalau kita ingin beli laptop apalagi untuk kebutuhan bisnis, ada ada beberapa hal yang wajib jadi pertimbangan. Apalagi buat yang bisnisnya berjalan secara online seperti bisnis jasa penulisan artikel yang aku dirikan.

Tak bisa dipungkiri, di luar sana memang ada banyak sekali pilihan merk laptop dengan keunggulan masing-masing. Namun yang jadi pertanyaan adalah “apakah keunggulan tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis kita?”

Jangan sampai ya, laptop yang udah kita beli pakai jerih payah sekuat tenaga itu justru malah jadi faktor penghambat bisnis kita. Karena, untuk membuat bisnis jasa digitalku makin berkembang, aku butuh laptop yang nggak lemot, daya baterainya nggak cepat abis, bisa diajak multitasking, powerfull, memiliki layar yang lebar tapi tetap bikin mataku sehat meski lama menatap layarnya. Yap, aku butuh ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

“Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.”

Gimana? dari sedikit bocoran di atas udah kebayang banget kan ya gimana powerfullnya ini laptop. Bener-bener sesuai dengan apa yang aku dan teman-teman pencari cuan digital butuhkan bukan???

Kenapa Harus Memilih ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400?

Tentunya bukan tanpa alasan kami creator dan pebisnis online butuh laptop sekelas ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400. Biar aku jelasin lebih detail alasannya ya!

Performa Mesin Kencang, Powerfull dengan Prosesor layaknya Laptop Gaming

Seperti yang kita semua tau ya, laptop gaming memiliki spek yang berbeda dengan laptop pada umumnya karena memang dibuat khusus untuk bermain game dan biasanya memiliki spesifikasi di atas rata-rata.

Banyak hal spesial yang wajib ada di laptop gaming misalnya layar yang lebih lebar, CPU yang lebih powerfull, RAM yang besar, storage yang lebih lega, juga GPU yang dapat memproses grafik dengan sangat tajam dan smooth.

Nah, spek spek dewa layaknya laptop gaming ini bisa kita temukan di ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 lho! Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang menggunakan sistem operasi Windows 11 ini ditenagai oleh prosesor powerful AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor.

Prosesor yang kerap ditemukan pada spesifikasi laptop gaming ini dirancang menggunakan arsitektur Zen3 melalui pemrosesan 7nm. Jadi akan sangat terasa kalau Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini nggak hanya memiliki performa komputasi yang bisa diandalkan tapi juga memiliki daya tahan baterai yang panjang.

Sangat cocok untuk kita para penjual jasa digital yang punya beragam klien dengan jam kerja yang berbeda-beda dan mengharuskan kita membuka laptop kapan aja dimana aja.

Support Penjual Jasa Digital untuk Multitasking

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini sendiri memiliki beberapa varian dan varian tertingginya  akan ditenagai oleh . Prosesor ini menggunakan konfigurasi 8-core dan 16-thread yang mampu berjalan pada frekuensi hingga 4,4GHz. Laptop ini sangat cocok bagi mereka yang terbiasa multitasking dengan membuka banyak window di layar laptop karena dibekali dengan memori berkapasitas hingga 16GB serta penyimpanan PCIe SSD berkapasitas 512GB.

Sepertiku yang setiap kali kerja harus membuka puluhan dokumen artikel yang telah digarap penulis, sambil cari referensi dari puluhan website, juga tak lupa sambil menonton atau mendengarkan hiburan baik dari spotify, youtube ada situs hiburan lainnya.

Punya Sistem Pendingin yang Optimal Bikin Laptop Ini Bisa Dipakai Kerja Lebih Lama!!

Meskipun laptop terbilang benda kecil dan tipis, tapi ada banyak material terpasang di dalamnya sehingga ruang untuk melepaskan panas lebih terbatas. Oleh sebab itu, mesin laptop kerap terasa panas apalagi jika dipakai dalam waktu lama.

Nggak hanya itu, banyak laptop juga akan jadi lebih cepat panas saat kita pakai di ruangan tak ber AC atau tempat dengan suhu hangat. Nah, kalau mesin laptop udah panas, biasanya laptop jadi nggak berfungsi maksimal bahkan beberapa kejadian membuat laptop menjadi gagal fungsi dah bisa terjadi kerusakan di perangkat kerasnya.

Untungnya ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki sistem pendingin IceCool Plus terbaru yang ditenagai oleh dua kipas khusus berbahan Liquid Crystal Epoxy Polymer (SCP). Sistem pendingin ini hadir dengan 86 bilah pada setiap kipasnya. Sistem pendingin terbaru ASUS IceCool Plus ini juga bisa menghadirkan aliran udara 16% lebih baik dan memastikan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) bisa bekerja lebih maksimal.

Nggak takut lagi deh pakai laptop untuk kerja lama-lama!!

Mata Tak Mudah Lelah dan Betah Berlama-lama di Depan Laptop dengan Visual Terbaik dari ASUS OLED

Kamu sama sepertiku yang dalam sehari bisa menatap layar laptop selama berjam-jam? Sering merasa mata mulai nggak nyaman bahkan muncul rasa perih? Jangan disepelekan loh ya gaes.

Menurut situs alodokter.com, menatap layar laptop berjam-jam bisa memicu stres mata sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman ketika melihat. Jadi yang bisa stress itu bukan cuma pikiran aja, tapi indera penglihatan kita juga bisa mengalami stres saat diberikan beban berlebih. Kondisi stres mata ini bisa terjadi saat mata kita tegang dan lelah akibat melihat atau menatap sesuatu dalam waktu yang terlalu lama.

Untungnya, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dibekali layar berteknologi ASUS OLED yang telah mengantongi sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland. TÜV Rheinland ini adalah organisasi sertifikasi profesional dan otoritas terkemuka dunia dalam pengujian monitor. Perusahaan ini mengembangkan standar spesifik (2PfG) untuk mengukur cahaya biru dan flicker dari monitor.

Karena telah mengantongi sertifikat tersebut ini berarti bahwa layar Vivobook Pro 14 OLED (M3400) tidak hanya aman untuk kesehatan penggunanya, tapi juga lebih nyaman untuk digunakan. Karena teknologi ASUS OLED ini, kita jadi bisa bekerja lebih lama tanpa takut mata merasa lelah bahkan perih dan bisa makin produktif deh!

Tak cukup sampai disitu, layar ASUS OLED juga menghadirkan kualitas visual terbaik loh. Tak hanya memiliki fitur HDR yang telah tersertifikasi oleh VESA, ASUS OLED juga mampu menghasilkan warna yang sangat kaya dengan color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3 sehingga tingkat akurasi warna yang dihasilkan sangat tinggi dan berstandar industri dibuktikan dengan sertifikasi PANTONE Validated Display. Sertifikasi ini menandakan bahwa layar ASUS menghasilkan warna yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan warna aslinya.

Ruang Gerak dan Ruang Kerja yang Lebih Luas, Kerja Multitasking yang Lebih Nyaman

Salah satu yang paling aku sukai dari layar Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880×1800). Dengan rasio yang lebih lebar ini, jelas akan membuat kita mendapatkan jumlah piksel yang lebih banyak sehingga kita makin leluasa menggerakkan mouse, kita juga bisa meletakan icon di desktop lebih banyak dan tentu bisa  membuka jendela kerja sesuka Anda.

Kadang, dengan aspect ratio 16:10 akan membuat kerja multi-tasking kita makin nyaman karena leluasa membuka dua jendela kerja atau lebih sekaligus lalu menempatkannya bersebelahan di layar laptop tanpa merasakan jendela kerja menjadi sempit. Enaknya di sini kita bisa tuh pakai sebelah layar untuk bekerja dan jendela satunya untuk menikmati konten multimedia tanpa saling mengganggu satu sama lain.

Touchpad dan Keyboard Vivobook Pro 14 OLED (M3400) Bikin Mengetik Lebih Nyaman dan Makin Produktif

Sebagai blogger, content writer dan pemilik bisnis jasa penulisan artikel, tentu aktivitas menulis dan mengetik udah jadi makanan sehari-hari. Karena memang itu sumber pemasukan, hehe. Nah karena ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki touchpad dengan ukuran lebih luas serta keyboard ASUS ErgoSense maka bisa membuat siapapun penggunanya untuk lebih produktif. Keyboard yang memiliki jarak tombol atau key travel 1,35 mm, kedalaman tekan dan stabilitas yang serba pas dan presisi akan membuat kita makin nyaman saat mengetik.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED ini juga cocok digunakan untuk bekerja di lingkungan dengan minim cahaya redup karena memiliki keyboard dengan lampu latar (backlit) ukuran penuh. Nggak perlu takut kalau mati lampu masih bisa ngetik santuy di laptop gaes! hehe

Nyaman Melakukan Meeting dengan Tim Penulis atau Klien Berkat AI Noise Cancelling

ASUS AI Noise Cancelling adalah perangkat atau aksesori yang sangat relate bagi kebutuhan komunikasi kita mulai pandemi hingga saat ini ya.

Sejak pandemi, aktivitas video conference makin meningkat dan meski Covid-19 makin turun, nampaknya kita udah kadung nyaman nih melakukan meeting atau komunikasi via video conference.

Contohnya aku yang rutin mengadakan meeting evaluasi sama tim penulis. Juga kerap diajak meeting oleh calon klien yang ingin menyampaikan kebutuhannya dengan lebih lugas.

Sayangnya kadang ada aja deh gangguan saat video conference misalnya aja audio yang kurang maksimal karena adanya suara bising dari latar.

Untungnya, ASUS menyediakan produk AI Noise Canceling Adapter yang memiliki fungsi mengubah perangkat headset audio standar menjadi headset berteknologi mic ANC atau AI Noise Cancelling. Teknologi ini bisa meredam suara bising di sekitar pengguna sehingga kita bisa lebih mudah melakukan conference call atau online meeting meski di ruangan yang ramai sekalipun.

Dan untuk menyempurnakan online meeting penggunanya, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga sekaligus hadir dengan HD webcam terintegrasi loh. Eh iya, jangan takut kena hack atau gangguan dari orang jahat yang memanfaatkan webcam ya. Laptop ini udah memiliki Webcam Shield kok, jadi bisa kita tutup webcamnya saat nggak kita pakai. Lebih aman kan?

Laptop Ringan Cocok untuk si Mobile Worker

Selain yang ringan dan tipis bisa mendukung penampilan dan juga memberikan seabrek keuntungan terutama bagi para mobile worker yang terbiasa bepergian dan membawa banyak barang. Sebagai mobile worker, kita tak akan merasa terganggu saat beraktivitas karena laptop bisa masuk ke tas kita tanpa menambah bobot yang berlebihan.

Dan tau nggak sih kalau bawa laptop yang ringan itu bisa berpengaruh positif juga bagi kesehatan kita. Misalnya mencegah bungkuk, meminimalisir rasa nyeri pada bahu dan leher, kepadatan tulang terjaga dan lain sebagainya.

Itu dia yang jadi kelebihan lain dari ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Laptop berdesain ringkas dan ringan ini memiliki bobot hanya 1,4 kg serta ketebalan bodi hanya 18,9mm ini bisa dijadikan perangkat andalan untuk dibawa kerja dimanapun tanpa batasan. Kita sebagai penjual jasa digital akan tetap bisa merespon klien dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik meski kita sedang dalam perjalanan jauh dan sebagainya.

Tak Takut Cepat Kehabisan Daya

Siapa sih yang nggak sebel kalau punya laptop tapi baterainya cepat habis. Dikit-dikit nyolokin charger, dikit-dikit cari colokan. HUH!

Untungnya, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini dibekali dengan baterai berkapasitas 50Wh sehingga bisa menunjang produktivitas kita lebih optimal. Percaya nggak? ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini bisa kita pakai hingga lebih dari delapan jam penggunaan normal. Ini bukan asal HOAX yah, udah terbukti berdasarkan pengujian PCMark 10 Battery pada mode Modern Office.

Konektivitas Lengkap

Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini telah dilengkapi Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5. Sebagai pebisnis di dunia digital yang cukup sibuk, tentunya kita tak ingin kerjaan terhambat hanya karena terputus dari internet saat berada di luar rumah. Nah, agar kita bisa selalu terhubung dengan internet, tentu kita membutuhkan fitur seperti Wifi, Ethernet, Bluetooth, dan sebagainya yang bisa menunjang pekerjaan kita.

Data Port Lengkap

USB, Card Reader, dan lain sebagainya adalah data port yang wajib ada pada laptop yang akan kita gunakan sebagai alat tempur untuk berjualan atau mencari uang.

Asus Vivobook Pro 14 OLED ini dilengkapi dengan port I/O lengkap termasuk port, USB 3.2 Gen 2 Type-A dan port USB 2.0, serta port HDMI dan MicroSD Card reader sehingga kita bisa menghubungkan periferal, layar, atau proyektor terbaru dengan mudah.

Tampilan Keren dengan Dua Pilihan Warna

Siapa sih yang nggak pengen punya laptop yang pas dipegang tuh bikin bangga karena kerennya tampilannya dari luar? Buat kamu yang memperhatikan penampilan sepertiku, cocok banget nih memilih ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) karena desainnya yang ringkas dan unik dengan dua pilihan warna (Multicolor Chassis) yaitu Cosmos Blue dan Solar Silver.

Keamanan yang Bisa Diandalkan

Keamanan untuk laptop pebisnis jasa digital tentu jadi harga mati. Karena data jualan kita dan data klien itu penting dijaga kerahasiaannya. Nah, Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) cocok banget dipilih karena memiliki sistem keamanan yang bisa diandalkan yaitu webcam shield atau penutup kamera webcam untuk memastikan privasi kita aman dan juga adanya fitur one touch login sehingga tak sembarang orang bisa mengakses Vivobook Pro 14 OLED yang kita miliki.

Dengan sensor sidik jari pada tombol daya dan Windows Hello, kita tak perlu lagi deh mengetikkan kata sandi setiap ingin menggunakan laptop. Kalau fitur keamanan sudah lengkap gini kan kita bisa tidur lebih nyaman dan tenang serta nggak takut data yang ada di laptop kita hilang atau jatuh ke tangan yang salah.

Terhubung dengan MyASUS

MyASUS adalah cara termudah untuk kita bisa mengakses aplikasi ASUS yang bisa memaksimalkan penggunaan Vivobook Pro 14 OLED. Kita bisa menghubungkan ponsel iOS atau Android dengan laptop untuk optimalkan kinerja tanpa ribet. Kita juga bisa menghubungi layanan dan dukungan purna jual.

Spesifikasi Lengkap ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400: Laptop Impian Semua Digital Worker

Link Pembelian ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

Rp 11,299,000

Cosmos Blue / Solar Silver

AMD Ryzen™ 5 5600H 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 2.8k OLED Windows 11 Home

Where to Buy

Rp 11,799,000

Cosmos Blue  /  Solar Silver

AMD Ryzen™ 5 5600H 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 2.8k OLED Windows 11 Home

Where to Buy

Rp 12,799,000

Cosmos Blue / Solar Silver

AMD Ryzen™ 7 5800H 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 2.8k OLED Windows 11 Home

Where to Buy

Itu dia sekilas perjalanku, seorang anak desa yang merantau ke kota dan menjadi anak kos, tapi kini bisa menjadi “bos”, its mean bisa memilkiki usaha digital sendiri dengan memaksimalkan penggunaan laptop dan internet. Laptop dengan performa mumpuni seperti ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) tentu aja akan mendukung produktivitas siapa saja termasuk aku dan kamu. Tampilannya yang kece, daya tahan baterai nya yang lebih lama, serta layar OLED yang bikin nyaman di mata bisa bikin kita betah berlama-lama di depan laptop dan mengerjakan semua to do list yang ada.

Percaya deh, di dunia digital, semua orang punya kesempatan yang sama. Kalau aku bisa mengubah hobi dan kemampuan yang aku miliki menjadi pundi-pundi rupiah, aku yakin kamu pasti juga bisa!!

Referensi:

• https://www.bhinneka.com/blog/memilih-laptop-untuk-menunjang-bisnis/
• https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Vivobook/Vivobook-Pro-14-OLED-M3400/
• https://www.travelerien.com/2022/09/asus-vivobook-pro-14-blog-writing-competition.html?showComment=1663170814689
• https://zencreator.id/asus-vivobook-pro-14-oled-m3400-laptop-oled-powerful-dan-terjangkau/
• https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1f_gMsBWd2LNPHczc7n1ysg-WZORNG20o
• https://channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=1fca64ebcea24c23862eeaab5fc0122a