Pengelasan SMAW adalah salah satu metode pengelasan yang paling umum. SMAW juga merupakan salah satu teknik pengelasan paling awal yang pernah dikembangkan. Metode pengelasan dalam SMAW tidak cukup rumit.
Tidak seperti pengelasan TIG dan metode lainnya, pengelasan SMAW tidak terlalu sulit untuk dipelajari, sehingga menjadikannya titik awal yang baik untuk pemula. Lalu apa sih singkatan dari SMAW itu sendiri dan bagaimana cara menggunakannya? Berikut penjelasan tentang pengelasan SMAW.
Pengertian SMAW
SMAW adalah singkatan dari Shielding Metal Arc Welding dan juga disebut MMAW atau las busur Logam Manual. Nama lainnya adalah las elektroda tongkat atau biasa dikenal dengan las elektroda atau las manual.
Panas untuk pengelasan dihasilkan oleh busur listrik yang terbentuk antara batang logam habis pakai yang dilapisi fluks (Elektroda) dan benda kerja.
Selama pelelehan elektroda, lapisan terbakar dan menghasilkan perisai gas yang melindungi ujung elektroda, genangan las dan benda kerja yang dipanaskan akan terkontaminasi dari atmosfer.
Ciri khas SMAW adalah keberadaan fisik penutup/pelapis yang mengelilingi kawat inti dari elektroda habis pakai. Batang yang tertutup disebut elektroda karena berfungsi sebagai terminal yang mana aliran listrik berubah dari padatan penghantar ke plasma penghantar busur las.
Untuk aplikasi apa pun, elektroda harus memenuhi tiga kriteria berikut:
- Melindungi busur dan logam las.
- Menambahkan logam ke lasan.
- Menopang busur las.
Peralatan dan Fungsinya
SMAW terdiri dari beberapa alat dengan fungsinya masing-masing, di antaranya adalah :
1. Mesin
Mesin SMAW merupakan bagian utama dari proses pengelasan, karena tanpa mesin tentunya Anda tidak dapat melakukan proses pengelasan.
2. Kabel Elektroda
Fungsinya Kabel elektroda menghubungkan arus dari mesin las ke elektroda yang Anda gunakan untuk mengelas logam dasar.
3. Kabel Massa
Kabel massa berfungsi untuk menghubungkan arus dari mesin ke base metal, setelah itu base metal dan elektroda bersentuhan maka akan terjadi proses pengelasan.
4. Sumber Daya Pengelasan
Berfungsi untuk mensuplai arus dari sumber listrik ke mesin las.
5. Current Control
Current Control adalah alat untuk memegang arus kendali yang digunakan ketika proses pengelasan, besar atau kecilnya arus bergantung pada jenis atau ketebalan bahan (logam dasar).
6. Elektroda Holder
Alat selanjutnya adalah electroda holder untuk menahan elektroda agar Anda dapat melakukan proses pengelasan dengan mudah. Electrode holder juga memiliki fungsi untuk mengalirkan arus listrik ke elektroda.
7. Earth Cramp
Alat ini menghubungkan mesin ke logam dasar.
8. Switch
Switch adalah alat untuk menghidupkan atau mematikan mesin las.
9. Elektroda
Sebagai logam pengisi, setelah proses pengelasan selesai maka elektroda akan berubah menjadi logam las. Elektroda memiliki fluks yang berfungsi untuk melindungi baja yang meleleh saat proses pengelasan berlangsung.
Aplikasi SMAW
Proses SMAW menggunakan rangkaian listrik yang mendukung busur las untuk mengubah daya saluran listrik atau bahan bakar menjadi panas. Panas dari busur las sangat kuat dan sangat terkonsentrasi.
Panas dari pengelasan SMAW segera melelehkan sebagian benda kerja dan ujung elektroda. Tukang las biasanya mempertahankan panjang busur dengan menahan ruang yang konsisten antara elektroda dan kolam las yang terbentuk pada benda kerja. Ketika busur dihilangkan, cairan melebur dan lelehan mengeras menjadi logam kontinu. Pada umumnya, metode SMAW sendiri sering diaplikasikan pada konstruksi, perbaikan alat-alat berat atau bisa juga pipa. Biasanya untuk memastikan hasilnya terdapat pengujian pengelasan baik secara merusak atau tidak merusak. Jika Anda ingin konsultasi tentang pengujian material Anda dapat mengontak detech.co.id.
Kembali lagi tentang las SMAW, proses ini juga dapat digunakan untuk semua posisi sambungan las atau pengelasan. Selain itu banyak tukang las menggunakan proses SMAW untuk pengelasan bawah air, tetapi alat harus lengkap lagi sesuai prosedur pengelasan bawah air.
Jika Anda tidak mengikuti prosedur, maka proses dapat menyebabkan kecelakaan, misalnya sengatan listrik atau jenis kecelakaan lainnya.
Kelebihan Pengelasan SMAW
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pengelasan SMAW, di antaranya adalah :
Keuntungan dari Pengelasan SMAW
- Proses ini cocok untuk sebagian besar logam dan paduan yang tersedia secara komersial.
- Tidak perlu banyak persiapan sebelum pengelasan.
- Peralatannya relatif murah dan portabel.
- Peralatannya relatif sederhana.
- Proses pengelasan SMAW bisa dimanfaatkan untuk semua area pengelasan.
- Proses pengelasan SMAW sangat fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai pengaturan dan posisi sambungan.
- Tidak perlu pelindung gas terpisah.
- Dapat digunakan untuk pengelasan pada semua jenis sambungan.
- Kurang sensitif terhadap angin sehingga jika digunakan di area terbuka yang banyak anginnya tidak akan menjadi masalah
- Dapat digunakan di area manapun dengan akses terbatas (elektroda dapat ditekuk dan bahkan cermin dapat digunakan di ruang sempit).
Kekurangan Metode SMAW
Selain memiliki kelebihan, ada juga kekurangan yang dimiliki oleh metode SMAW, di antaranya :
- Satu elektroda saja bisa menghasilkan logam las sekitar sepuluh sampai lima belas sentimeter.
- Tingkat deposisi rendah dari GMAW dan FCAW
- Dibutuhkan lebih banyak operator las yang terampil daripada banyak proses las lainnya.
- Tidak cocok untuk logam reaktif seperti Titanium, Zirkonium, Tantalum, dan Niobium.
- Tidak cocok untuk logam dengan suhu leleh rendah seperti Timbal, Timah dan Seng dan paduannya.
- Proses SMAW tidak dapat diotomatisasi.
- Lebih banyak terak karena elektroda terlindung fluks.
- Penggantian elektroda yang dikonsumsi berulang kali dengan yang baru membuat proses ini cukup lambat jika dibandingkan dengan GMAW.
- Kemungkinan Cacat las yang timbul cukup besar, sehingga terkadang memerlukan pengujian material lasan untuk memastikan kualitasnya.
Pengelasan SMAW adalah metode yang cocok untuk digunakan oleh seorang pemula. SMAW cocok untuk mengelas pipa atau alat-alat berat. Kalau Anda ingin belajar pengelasan, mungkin metode SMAW cocok untuk dipelajari.
Mau metode apapun itu orang awam kayak aku pasti bilangnya, ngelas hehehe