28/11/2018
15 Tips Agar Skripsi Cepat Selesai – Skripsi adalah salah satu tahap akhir sebelum kita menuju wisuda. Skripsi kerap dianggap sebagai suatu hal yang sangat mengerikan oleh beberapa mahasiswa. Hal ini disebabkan karena skripsi memang membutuhkan perjuangan yang tidak sebentar dan cukup melelahkan.
 |
| cr. : pmat.umpwr.ac.id |
Mulai dari persiapan, pengerjaan, sampai tahap konsultasi dengan dosen terasa mengerikan. Belum lagi ketakutan yang semakin menjadi ketika mendengar atau mengetahui siapa calon dosen pembimbing kita. Ketakutan-ketakutan ini terkadang menjadi penghambat dalam penyelesaian skripsi. Alhasil skripsi terbengkalai dan tidak bisa diselesaikan tepat waktu dalam satu semester seperti seharusnya.
Wah keliatanya kok ngeri banget sih skripsi. Padahal sebenarnya skripsi nggak semenyeramkan itu kok kalau kita menikmatinya. Bahkan kita tak perlu waktu lama sampai lebih dari semester untuk menyelesaikannya.
Berikut adalah tips dari sana alhamdulillah beberapa selesaikan skripsi dalam waktu 1 semester dan memperoleh nilai A. Alhamdulillah.
Berikut adalah tips dari sana alhamdulillah beberapa selesaikan skripsi dalam waktu 1 semester dan memperoleh nilai A. Alhamdulillah.
1. Pilihlah tema yang dipahami dan disukai
 |
| cr. : moondoggiesmusic.com |
Janganlah memilih tema yang kamu sendiri tak paham. Dan yang terpenting jangan memilih tema hanya karena ikut-ikutan teman. Ingat, saat sidang skripsi nanti kamu akan berdiri sendirian menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari beberapa dosen penguji.
2. Cari dan baca referensi atau jurnal sebanyak mungkin
Setelah menemukan dan menentukan tema skripsi kita, segeralah cari referensi baik buku / jurnal / lain sebagainya sebagai acuan kita mengerjakan skripsi. Baca setiap referensi dan jurnal sesuai kebutuhan. Eits, jangan sekedar baca ya, tapi pahami pula.
 |
| cr. : aspirasionline.com |
Dari pengalaman, dulu saya mencetak banyak sekali jurnal dan membaca banyak skripsi dengan tema yang hampir sama. Lama kelamaan karena keseringan baca jurnal dan skripsi, saya jadi semakin paham dan hafal diluar kepala tentang tema skripsi saya. Bahkan jika ada yang bertanya tentang skripsi saya, saya seperti orang yang bercerita tentang drama atau film karena saking ngelotoknya di kepala. Serius, bukan karena hafalan. Tapi karena terlalu sering membaca.
Baca juga : 101 Kata Motivasi Penyemangat Belajar buat Siswa
3. Memotivasi diri sendiri
Motivasi diri sendiri adalah satu hal yang sangat berperan dalam kelancaran kita mengerjakan dan menyelesaikan skripsi. Hal ini dikarenakan motivasi dari diri sendiri merupakan bentuk liat yang sudah kita bentuk di bawah alam sadar kita sendiri kita harus yakin tujuan apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita harus melakukan berbagai hal untuk mencapainya, selain tentunya motivasi dari luar misalkan orang tua juga sangat berperan. Namun motivasi dari diri sendiri harus terpupuk secara matang terlebih dahulu. Kita harus berpikir positif bahwa kita bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu sesuai apa yang kita rencanakan.
4. Membuat deadline dan target per bab
Sudah tahu kan kalau skripsi terdiri dari bab 1 sampai dengan bab 5. Nah bobot atau tingkat kesulitan masing-masing bab ini tentu saja berbeda. Misalkan bab pendahuluan dengan bab isi atau pembahasan tentu akan berbeda kesulitannya. Untuk itu di bab-bab awal ini sebaiknya diselesaikan lebih cepat. Sehingga waktu yang tersisa bisa kita fokuskan untuk bab-bab yang lebih berat yaitu dari bab 3 sampai bab 5.
 |
| cr. : teen.co.id |
5. Sempatkan 1-2 jam setiap hari untuk mengerjakan skripsi
Bersantai dan beristirahat itu memang penting, terlebih kita juga masih diribetkan dengan urusan perkuliahan yang lain selain skripsi. Namun meski begitu ada baiknya kita tetap menyempatkan membuka laptop dan mengerjakan skripsi setiap hari.
Tak perlu seluruh jam dalam sehari kita pakai untuk mengerjakan skripsi. Mulailah dari 1 jam / 2 jam setiap hari di jam jam efektif. Entah itu menyicil menulis skripsi, membaca referensi/jurnal, sebar kuisioner, belajar SPSS atau lain sebagainya.
6. Jangan menunda-nunda
Kebiasaan menunda-nunda untuk mengerjakan skripsi adalah masalah terbesar. Terlalu menyepelekan dengan pikiran “ah masih bisa dikerjakan nanti, besok, lusa” ujung-ujungnya malah mager dan nggak ada kemajuan apa-apa di skripsi kita. So, lets do it!
 |
| cr. : benessereblog.it |
7. Putar musik untuk menjada dan meningkatkan mood
Ini hal yang efektif bagi saya sendiri untuk meningkatkan dan mempertahankan mood dan semangat saya mengerjakan skripsi. Entah itu saya mulai setelah makan malam atau setelah jam pulang kulih (FYI, saya kuliah malam pulang sampai kos jam 10 atau setengah 11). Bahkan dengan bantuan music di earphone yang saya pakai, terkadang saya lupa ajm dan sudah mengerjakan skripsi sampai larut malam sekali.
8. Banyak sharing dan kumpul dengan teman yang rajin mengerjakan skripsi
Nah, untuk membuat dan mempertahankan semangat mengerjakan skripsi, kumpulah dengan teman-teman yang mempunyai semangat yang membara pula dalah menyelesaikan skripsinya. Updatelah info sampai mana skripsi mereka. Saling bertukar pikiranlah tentang hal-hal berkaitan dengan skripsi.
Mengetahui sampai mana perkembangan skripsi mereka adalah cara efektif agar kita tak jalan di tempat dan terus semangat mengerjakan skrpsi. Apalagi jika diantara kita dan teman kita mempunyai cita-cita untuk wisuda bersama. Wah, tambah semangat mencapai targetnya.
 |
| cr. : iprice.vn |
Sebaliknya, hindari atau kurangi dulu kumpul dengan teman yang tak antusias mengerjakan skripsinya. Hati-hati bisa terjebak di rasa malas yang sama seperti teman kalian itu loh. Kecuali jika kalian termasuk orang yang pandai membawa diri dan tak mudah terpengaruh ya.
BACA JUGA:
|
Jurnal Akuntansi : Pengaruh Faktor Fundamental Mikro dan Makro Terhadap Nilai Perusahaan
Jurusan Akuntansi, Prospek Kerja dan Informasi Lengkap Lainnya
Tak Perlu Minder Kuliah Di Perguruan Tinggi Swasta, Ini Alasannya!
Tips Sukses Tes Dan Wawancara Posisi Staff Accounting
20 Pertanyaan Yang Umumnya Ditanyakan Saat Interview Dan Cara Menjawabnya
20 Pertanyaan Yang Umumnya Ditanyakan Saat Interview Dan Cara Menjawabnya
|
9. Aktif konsultasi dengan dosen dan pantang menyerah menghadapi dosen pembimbing
Dosen-dosen pembimbing memang mempunyai sifat, cara, dan keunikan sendiri-sendiri dalam membimbing para mahaasiswa nya. Kita pun tak bisa memilih dengan siapa kita akan dibimbing nantinya. Karena itu kita harus siap menghadapi siapapun dosen pembimbing kita nanti.
Dosbing pun pasti punya kesibukannya masing-masing kan. Untuk itu kita harus menyiasati cara agar tau jadwal mereka kapan ada di kampus atau kapan bisa konsultasi. Aktiflah bertanya keberadaan dosen kepada dosen yang bersangkutan, asistennya, atau ke bagian kemahasiswaan yang mengetahui jadwal-jadwal dosen tersebut.
Semakin rajin konsultasi maka kita akan tahu mana yang harus diperbaiki dan skripsi akan lebih cepat selesai. Kita juga akan semakin semangat menyelesaikan skripsi usai bertemu dengan dosen pembimbing kita.
10. Jika dapat revisi dari dosen pembimbing, segeralah kerjakan.
Revisi adalah hal yang biasa dalam pengerjaan skripsi. Kayaknya nggak ada deh skripsi tanpa revisian. Ya nggak sih? Haha. Karena itu, jangan sedih, jangan gundah gulana ketika kamu dapat revisian dari dosen pembimbing. Anggap dan terima saja bahwa itu adalah salah satu langkah yang harus kamu lalui sampai skripsi selesai. Toh, tanpa revisian skripsi kalian tak akan sempurna.
 |
| cr. : infolokerharian.blogspot.com |
Revisian bisa terjadi karena banyak hal. Bisa karena isi dari skripsi yang belum benar atau karena tata cara penulisan dan lain sebagainya. Untuk masalah tata cara penulisan kan bisa kita kendalikan dan bisa kita amati lebih dalam tuh, jadi di point ini sebaiknya lebih hati-hati agar revisian tidak terlampau banyak.
11. Sering-sering membaca ulang skripsi sebelum diajukan ke dosen pembimbing
Nah untuk mengurangi kuantitas revisi, maka sebelum diajukan ke dosbing atau dosen pembimbing sebaiknya di teliti dan dibaca lagi berulang-ulang. Sambil mendalami materi skripsi yang kalian tulis ya kan?
Kalau di kampus saya, dan dengan dosen pembimbing saya, revisi tidak selalu hanya menaruh draft skripsi di meja. Namun terkadang sekalian tanya jawab antara kita dan dosbing, sekalian latihan ujian skripsi. Untuk itu, membaca kembali sebelum diajukan ke dosbing juga membekali kita apabila hal seperti itu terjadi.
12. No Sosial media ketika mengerjakan skripsi
Nah ini, sosial media buat saya jadi gangguan banget. Menghambat produktifitas saya dan membuat distract gitu. Haha. Sekali buka instagram atau youtube, aduh ampun deh. Bisa sejam lebih akhirnya capek dan tidur. Haha.
Karena itu, main sosmed sebaiknya disiasati waktunya. Bebas mau kapan aja buka sosmed, asalkan saat mengerjakan skripsi di stop dulu ya guys. Buktiin deh, pasti lebih efektif ngerjain skripsinya kalau tanpa scroll scrool home instagram *sad
13. Kerjakan skirpsi di tempat yang nyaman dan kondusif
 |
| cr. : begindot.com |
Ada baiknya mengerjakan skripsi di tempat yang memang kondusif. Pilihlah tempat yang memang membuatmu nyaman dan bisa benar-benar berkonsentrasi dan menikmati indahnya mengerjakan skripsi tanpa gangguan.
Misalkan mengerjakan skripsi di kamar, maka buatlah suasana kamar yang enak seperti kamar yang bersih dan rapi. Bisa juga sekalian siapin jajan atau cemilan biar makin betah bergulat sama skripsinya. hehe
14. Doa dari keluarga dan orang tua itu WAJIB
Mau jauh dari orang tua atau masih hidup berdampingan dnegan orang tua, meminta doanya adalah keharusan. Saya pun begitu, meski orang tua jauh di desa sana, tapi meminta doa via telpon memberikan semangat yang berbada. Terlebih doa mereka bahkan mendengar suara mereka saja sangat menenangkan dan menghilangkan lelah bagi saya pribadi.
15. Doa
Terakhir, setelah semua daya dan upaya kita berjuang untuk skripsi maka kita tinggal berserah kepada Tuhan untuk meminta kelancaran. Kan selain karena usaha kita, semua terjadi atas kehendakNya bukan. Apapun yang terjadi setelah daya upaya kita, jika kita percaya akan jalan Tuhan pasti kita akan bisa lebih ikhlas dan legowo. Dan jangan lupa terus bersyukur atas setiap tahap yang berhasil kalian lalui ya guys.
BACA JUGA:
|
Jurnal Akuntansi : Pengaruh Faktor Fundamental Mikro dan Makro Terhadap Nilai Perusahaan
Jurusan Akuntansi, Prospek Kerja dan Informasi Lengkap Lainnya
Tak Perlu Minder Kuliah Di Perguruan Tinggi Swasta, Ini Alasannya!
Tips Sukses Tes Dan Wawancara Posisi Staff Accounting
20 Pertanyaan Yang Umumnya Ditanyakan Saat Interview Dan Cara Menjawabnya
20 Pertanyaan Yang Umumnya Ditanyakan Saat Interview Dan Cara Menjawabnya
|
Btw, apa yang saya sampaikan insyaalloh bukan omong kosong belaka. saya sendiri membuktikannya. FYI, saya kuliah di kelas ekstension / kelas malam / kelas karyawan. dimana kelas berlangsung dari jam 6 sore sampai jam 10 malam (kadang sampai setengah 11). Kerja saya dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Dan lagi saya bukan berasal dari anak IPS yang seharusnya basic nya kuat untuk jurusan saya (AKUNTANSI). But, alhamdulillah saya bisa menyelesaikan skripsi dalam waktu 6 bulan, dapat nilai A dan bisa ikut wisuda periode pertama. Thats mean saya nggak mbayar uang perpanjangan masa skripsi dan juga SPP. Bahagianya…
Thankyou for reading
RINI NOVITA SARI
IG : @rinie_noe
IG : @rinie_noe
Rinienoe46@gmail.com
Prev Post
wisata malang
Lebih tergoda dengan media sosial haha
Celoteh Dini Hari
hahahaha emang deh sosmed godaannya minta ampunnnnnnnn
Ainhy Edelweiss
masa-masa ini alhamdulillah sudah terlewati tahun lalu, walau banyak runyamnya juga sih haha, dan konsultasi non stop sama dosen pembimbing itu yng buat skripsi saya cepat kelar #AInhyEdelweiss
Celoteh Dini Hari
bener mbak… yg ptg jgn taku dulu sama dosbing kita.. naju terus buat bimbingan .. hihi