Banyak orang yang menyarankan untuk upgrade harddisk ke SSD agar kinerja laptop lebih cepat. Lantas bagaimana dengan laptop jadul? Apakah hal itu benar bisa meningkatkan kinerja laptop?
Bagi pengguna laptop jadul pasti banyak yang was-was ketika ingin upgrade harddisk laptop ke ssd. Bagaimana tidak, harga SSD itu tidak murah. Harga paling rendahnya untuk 120GB yaitu sekitar 300ribuan. Kan sayang banget jika sudah beli mahal-mahal tapi kinerja laptopnya sama saja.
Saya dari tedieka.com sendiri kebetulan baru saja melakukan percobaan hal ini. Laptop yang kami pasang SSD adalah laptop Acer Aspire ES1-432 dengan processor Intel(R) Celeron(R) CPU N3350 @ 1.10GHz. Kebayang kan gimana kecepatan laptop tersebut?
Apa Keuntungan Upgrade Harddisk Laptop ke SSD?
Sebelum masuk ke hasil dari upgrade laptop kentang tersebut. Kamu harus tahu dulu sebenarnya apa sih keuntungan dari SSD dibandingkan harddisk. Supaya nanti kita bisa lihat, apakah keuntungan tersebut benar bisa didapatkan atau tidak.
Beberapa keuntungan jika menggunakan SSD adalah:
- Proses booting windows lebih cepat.
- Proses membuka aplikasi lebih cepat.
- Transfer data lebih cepat.
- Pencarian dan pembacaan data lebih cepat.
Intinya karena SSD itu kecepatannya jauh di atas harddisk, maka semua proses yang kita lakukan di SSD seharusnya berlangsung lebih cepat.
Terus Bagaimana Dengan Laptop Jadul? Apakah Bisa Lebih Cepat?
SSD yang saya gunakan adalah SSD SATA merek Patriot dengan kecepatan baca tulis sekitar 500MB/s. Setelah saya pasang dan melakukan cloning windows dari harddisk ke SSD. Saya coba gunakan sampai hari ini, memang ada peningkatan. Beberapa peningkatan yang saya rasakan:
- Dari segi lama waktu booting lumayan cepat. Biasanya setelah memasukkan password login masih ada loading aplikasi/driver agak lama, tapi setelah beralih ke SSD, loading tersebut hanya beberapa detik saja. Setelah itu laptop langsung siap digunakan.
- Proses membuka aplikasi jadi lebih cepat (ini yang paling signifikan). Bahkan sekarang saya jadi betah kerja menggunakan laptop ini.
- Untuk transfer data juga sangat cepat (jika terjadi dalam SSD), sedangkan pencarian file juga lumayan lebih cepat dari sebelumnya (pencarian dalam SSD dan pencarian pengaturan di windows).
Sebagai perbandingan berikut saya lampirkan data kecepatan harddisk dan SSD yang saya gunakan:
Kecepatan Hardsik
Kecepatan SSD
Bisa dilihat kan gimana perbedaan kecepatan baca tulisnya? Harddisk memang jauh berada dibawah SSD, pantas saja kinerjanya juga pas-pasan. Jadi kesimpulannya upgrade ke SSD adalah wort it sekalipun untuk laptop jadul.
Namun yang perlu diperhatikan adalah jika Anda menggunakan SSD 120GB. Pastinya memori sebesar itu hanya cukup untuk file system saja. Sedangkan untuk penyimpanan kita masih menggunakan harddisk lama, yang dipasang menggunakan Caddy.
Jika seperti itu kondisinya, maka apabila kamu mengolah data yang ada di harddisk pembacaan datanya akan mengikuti kecepatan harddisk. Sedangkan aplikasinya mengikuti pembacaan SSD. Atau dengan kata lain, loading saat membuka aplikasi memang lebih cepat, tapi pembacaan dan pencarian file masih lambat. Tapi hal tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan kamu menggunakan harddisk secara keseluruhan.
Cara Memilih SSD
Sebenarnya memilih SSD itu tidak susah. Jika laptop yang kamu gunakan sebelumnya menggunakan memori harddisk dan tidak menyediakan slot memori SSD. Berarti SSD yang harus kamu gunakan adalah tipe SATA III 2.5”.
Kenapa memilih tipe ini?
Ya, karena tipe ini mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dengan harddisk. Jadi begitu dipasang di laptop akan sesuai dengan tempat harddisknya.
Kemudian untuk merek, merek apapun oke. Rata-rata SSD pasti mempunyai kecepatan yang lebih baik dibandingkan harddisk. Silahkan kamu lihat kecepatan baca tulis dan beberapa fitur lain seperti garansi. Pastikan juga jika membeli online untuk membelinya langsung di toko official. Agar garansi dan kualitas barang lebih terjamin.
