Belajar Pentingnya Memiliki Asuransi dari Drama Korea: Ternyata Besar Banget Manfaatnya! 

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata ASURANSI?

Apakah investasi? Proteksi? Tabungan? Atau malah penipuan yang bisa merugikan?

Ngomong-ngomong soal asuransi emang seru ya. Rasa-rasanya, dulu ketika ada yang ngomong tentang asuransi baik secara langsung maupun di sosial media, respon paling banyak adalah tentang penipuan, trik sales semata biar target tercapai, kerugian puluhan juta, klaim yang susah setengah mati, asuransi bukanlah sebuah prioritas dan respon-respon negatif lainnya.

Nggak usah jauh-jauh ngomongin orang lain, aku pun dulu pernah mikir demikian. Apalagi saat bermunculan postingan orang yang dishare di berbagai sosial media menceritakan kisah atau pengalaman kelam menggunakan asuransi. Yang padahal kita juga nggak kenal siapa yang meng-klaim menjadi korban tersebut.

Aku yang Dulu Tak Mau Melirik Asuransi

Padahal, sebagai pembaca cerita orang lain tadi, aku belum benar-benar tahu detail ceritanya bagaimana, jenis atau produk asuransi yang diambil seperti apa, hak dan kewajibannya bagaimana atau pengecualian manfaat asuransinya.

Dan aku yakin, banyak orang awam sepertiku tadinya yang juga termakan isu bahwa asuransi lebih banyak keburukannya daripada manfaatnya. Ya karena informasi yang didapat secara mentah-mentah tanpa menggali lagi lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi.

Melihat Kerennya Pemikiran Orang Korea dari Cara Pikir Mereka Terhadap Kepemilikan Asuransi

Dari hobiku nonton DRAMA KOREA ternyata banyak yang bisa aku pelajari loh, mungkin juga bagi kamu para DRAKOR MANIA!

1. Itaewon Class: Asuransi Jiwa Sang Ayah berhasil Membantu Park Sae-royi (anaknya) untuk Bertahan dan Hidup Sukses

Salah satu fans Park Seo Joon yang berperan sebagai Park Sae-royi di Itaewon Class? Pasti tahu dong bagaimana Park Sae-royi bisa bertahan hidup?

Dalam drama ini, Park Sae-royi Kejadian Saero-yi yang masih sekolah mengalami masalah di sekolah dengan seorang pembully/perundung. Kejadian ini berbuntut panjang karena Park Sae-royi mempertahankan keadilan yang menurut dia benar. Pun begitu ayahnya yang mendukung apa yang anaknya lakukan karena memang dia tak salah.

Tapi efeknya, Park Sae-royi harus keluar dari sekolah dan ayahnya pun dipecat. Tak hanya itu, ayahnya pun jadi korban tabrak lari Jang Geun-won. Tentu saja hidup Park Sae-royi bisa saja hancur karena tak punya pegangan secara mental dan finansial, apalagi dia masih sekolah.

2. Drakor Lain yang Mengusung Edukasi Pentingnya Memiliki Asuransi

Tak hanya Itaewon Class loh drama korea yang menunjukan betapa asuransi bisa menjadikan hidup kita atau orang kesayangan kita terasa aman dan nyaman di masa depan. Masih banyak kisah lain seperti yang ditunjukan di drama Weightlifting Fairy (Kim Bok-Joo), When the Camellia Blooms, Inspector Koo, Move to Heaven, Graceful Friends, dan masih banyak yang lainnya.

Dari banyak drama atau film korea yang menyelipkan keberadaan asuransi, kelihatan banget kalau orang korea sadar banget akan pentingnya memiliki asuransi baik untuk dirinya sendiri atau keturunannya, meski mereka hanya bekerja sebagai pemulung, tukang bersih-bersih atau lainnya.

Intinya MELEK ASURANSI ini kalau di Korea nggak dibatasi oleh besarnya penghasilan atau tingkat ekonomi deh. Kayak merata gitu. Saking banyaknya orang yang butuh asuransi, sampai agen asuransi dan detektif untuk mengusut investigasi asuransi juga banyak banget di sana.

Minimnya Edukasi dan Literasi Jadi Salah Satu Alasan Masyarakat Masih Abaikan Asuransi

Selain dari Drama Korea, kita juga bisa belajar pentingnya asuransi dari para content creator keuangan. Disini juga aku berhasil menemukan jalan yang lebih terang.

Seperti yang aku ceritakan di atas, aku yang masih minim literasi dan edukasi tentang asuransi membuatku menutup mata akan manfaat asuransi yang sebenarnya.

Aku yakin di luar sana pun masih banyak yang enggan membuka pikiran dan enggan menerima fakta bahwa mereka butuh asuransi. Mas suami juga salah satu di antaranya.

Alhamdulillahnya setelah aku beri penjelasan tentang konsep asuransi yang benar, dan setelah aku menjelaskan bahwa kita harus membuat perencanaan keuangan yang tepat untuk keluarga kecil kita, dia pun paham dan sepakat untuk mempunyai asuransi di luar asuransi kesehatan BP*S dari kantor kita masing-masing.

Nah, kalau kamu adalah orang yang sama tak pahamnya tentang asuransi sepertiku dulu, atau seperti mas suamiku beberapa waktu yang lalu, atau seperti kebanyakan orang yang masing salah kaprah tentang asuransi sampai sekarang, ijinkan aku untuk sharing dan menjelaskan betapa pentingnya asuransi ini untuk masa depan kita ya gaes. Semoga ada sedikit manfaat yang bisa kalian baca dari tulisanku.

Apa itu Asuransi dan Tujuan Asuransi?

Lalu, apa sih sebenarnya asuransi itu? Singkatnya, asuransi atau insurance adalah jaminan atau perlindungan. Asuransi adalah sebuah cara untuk mengalihkan RISIKO yang mungkin terjadi pada nasabahnya kepada pihak penyedia asuransi.

Caranya, setiap bulan nasabah membayarkan sejumlah biaya atau yang disebut premi sesuai produk asuransi yang diambilnya. Lalu pengalihan pembayaran klaim dari penyedia asuransi kepada nasabah akan terjadi jika nasabah mengalami kerugian dari peristiwa yang diasuransikan (tergantung polis asuransinya).

Macam atau Jenis Asuransi

Kini, ada banyak jenis asuransi yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita. Ingat ya, kita harus benar-benar tahu asuransi apa yang kita pilih agar perlindungannya bisa benar-benar membuat kita merasa aman dan nyaman.

• Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan pertanggungjawaban untuk kesehatan kita misalnya jika terjadi kecelakaan atau penyakit. Biasanya ini sudah include biaya perawatan hingga pengobatan (tetap harus cek polisnya ya).

• Asuransi Jiwa

Kalau asuransi kesehatan mengalihkan risiko kita (sebagai nasabah) jika sakit atau ada masalah kesehatan, maka berbeda dengan asuransi jiwa. Asuransi jiwa memberikan pertanggungjawaban kepada pemegang poling jika meninggal. Lalu, ahli waris atau keluarga lah yang akan mendapatkan manfaat polis.

• Asuransi Penyakit Kritis

Asuransi penyakit kritis adalah jenis asuransi yang bisa kita gunakan saat kita terkena resiko penyakit kritis misalnya kanker, diabetes, penyakit jantung, gangguan pada paru-paru, gagal ginjal maupun penyakit serius lainnya pastinya cenderung membutuhkan biaya perawatan yang sangat besar.

• Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan ini adalah jenis asuransi yang memberi pertanggung jaminan pendidikan kepada nasabah atau pihak Tertanggung. Asuransi ini salah satu asuransi yang aku rasa sangat dibutuhkan banget apalagi buat keluarga baru kayak aku gini ya.

Melihat sharing teman-teman di sosial media yang suka membagikan info biaya sekolah anak mereka sekarang itu amazing banget sih MAHALNYAAAA!! Apalagi jaman anakku kalau nanti udah gede ya (padahal baru nikah, hihi)

So, sebagai orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk anak nya di pendidikan, aku rasa asuransi ini perlu banget dipertimbangkan ya kan?

• Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan seperti asuransi mobil atau asuransi motor juga nggak kalah penting buat yang punya kendaraan pribadi seperti mobil dan hampir setiap hari dipakai buat aktivitas ya. As we all know ya, apa aja bisa terjadi di jalan, kecelakaan kecil atau besar, meski tentu nggak kita inginkan, tapi ya nggak bisa kita tahu kapan bisa kejadian sama kita.

Kadang kita udah hati-hati di jalan, tapi pengguna jalan lain yang sembrono dan bisa bikin kecelakaan. Dengan adanya asuransi kendaraan ini, kita sebagai pemilik unik kendaraan akan merasa lebih nyaman karena kita akan mendapat manfaat pertanggungan pada kendaraan jika terjadi kecelakaan, kerusakan, kehilangan dan lain sebagainya.

• Asuransi Lainnya

5 jenis asuransi di atas adalah jenis asuransi yang menurutku dan sesuai kebutuhanku sebenarnya lebih dibutuhkan. Namun, selain itu sebenarnya masih banyak lagi jenis asuransi yang bisa digunakan oleh mereka sesuai background pekerjaan, bisnis, atau tingkat ekonominya, misalkan:

• Asuransi unit link (asuransi + investasi)
• Asuransi bisnis
• Asuransi kepemilikan rumah dan properti
• Asuransi kredit
• Asuransi kelautan
• Asuransi perjalanan
• dsb

Fungsi dan Tujuan Asuransi

Sekarang udah lebih paham apa itu asuransi dan bagaimana konsepnya kan?

Kalau aku rangkum dari apa yang aku pelajari dari banyak sumber, berikut fungsi dan atau tujuan asuransi.

1. Asuransi untuk Pengalihan Risiko

Hal pertama yang perlu dipahami adalah asuransi adalah bentuk pengalihan risiko, seperti yang udah aku jelasin di atas. Jadi ya, kita nggak akan merasakan manfaat secara langsung sesaat setelah kita beli produk asuransinya. Jangan samain kayak kita beli beras di toko, yang bisa kita lihat langsung, kita masak dan bikin kenyang.

Yang kita beli adalah perlindungannya, manfaat yang kita bisa rasakan adalah keamanan atau jaminan atas suatu hal yang nggak bisa kita kontrol, kayak kalau kalau jika sakit, kecelakaan, atau meninggal.

Saat terjadi suatu hal buruk dengan kita atau harta benda kita, udah pasti kita akan mendapat beban. Termasuk beban finansial. Contohnya aja saat kita sakit dan harus dirawat di rumah sakit dalam beberapa hari.

Tentunya kita harus bayar sejumlah biaya perawatan, rawat inap, obat dan lain sebagainya dong. Ya kalau kita punya banyak tabungan atau kita hanya dirawat sehari aja misal. Gimana kalau harus berhari-hari, dan tabungan kita nggak ada? Harus hutang sana sini?

Pun kalau punya tabungan pun, beban finansial mendadak semacam ini bisa bikin keuangan kita goyang dan bikin nggak stabil loh. Uang yang tadinya kita niatkan untuk hal lain di masa depan, eh malah harus keluar duluan untuk biaya rumah sakit yang jumlahnya nggak sedikit. Aku sih nggak seberapa ikhlas ya keluar uang banyak sekaligus gitu. Berasa banget bebannya loh!

Nah, beban finansial seperti inilah yang bisa dialihkan kepada asuransi. Pengalihan risiko ini dimulai sejak pertama kali kita bayar premi asuransi nya ke perusahaan asuransi sampai jangka waktu asuransi yang kita beli habis.

Kalau sampai jangka waktu habis terus kita nggak kenapa kenapa? kita rugi dong? perusahaan asuransi untung banyak dong?

Lah, ya emang akumulasi premi tersebut akan jadi laba bagi mereka. Tapi bukan berarti kita nggak dapat manfaat apa-apa loh, kan selama kita bayar premi kemarin, kita dapat manfaat perlindungannya, hidup kita terasa lebih aman dan nyaman karena dijamin dengan asuransi sesuai yang udah kita beli.

Sama kayak kita beli helm buat dipakai berkendara setiap hari. Kalau ternyata selama pakai motor kita nggak pernah kecelakaan, kepala nggak pernah cedera, apa kita harus merasa rugi udah beli dan pakai helm? Kan enggak dong. Tapi selama berkendara kan kita merasa lebih aman nggak sih? Seperti itulah asuransi.

2. Asuransi untuk Membagi Risiko Kerugian

Dengan beli produk asuransi, maka kita udah membagikan risiko kerugian kita ke pihak lain. Karena itu sangat disarankan sebelum membagi risiko kerugian dengan membayarkan sejumlah uang ke pihak lain, kita harus paham dulu manfaatnya seperti apa, biar nggak merasa merugi.

Maksudnya, jangan sampai nilai yang kita bayarkan setiap bulannya terlalu besar, padahal manfaat produk asuransinya nggak seberapa. Makanya penting banget nih pelajari setiap produk asuransi yang mau kita beli. Harus baca isi polis asuransinya secara lengkap terlebih dahulu.

Kenapa Asuransi itu Penting?

Sebenarnya ada banyak alasan kenapa asuransi itu dibilang sangat penting ya, kayaknya banyak orang udah tahu juga, tapi banyak yang lebih milih nggak mau tahu? hihihi.

Melihat 4 point di atas aja, rasanya cukup buat kita memutuskan harus punya asuransi ya kan? nggak mikir asuransi hanya buang-buang uang aja kan sekarang, 4 hal menyeramkan di atas bisa dicover sama asuransi yang kita bayar tiap bulan loh!

Manfaat Asuransi untuk Masa Depan Kita

Mungkin dulu banyak yang mikir kalau asuransi masuk ke kebutuhan tersier yang nggak perlu didahulukan. Padahal sekarang justru malah bisa dianggap sebagai kebutuhan dasar loh mengingat mobilitas manusia sendiri semakin tinggi. Apalagi pas kena pandemi covid-19 kayak sekarang, makin berasa deh tuh butuhnya kita akan asuransi.

Untukku pribadi, ada beberapa manfaat asuransi yang aku rasakan buat kehidupanku di masa depan:

1. Asuransi Membuat Hidup Makin Nyaman dan Tenang

Karena asuransi bisa memberikan pertanggungan jaminan untuk kita sesuai dengan produk yang kita beli (misal asuransi kesehatan atau asuransi jiwa), maka aku merasa menjalani hari-hari lebih nyaman dan tenang. Iya, tenang akan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa datang ke kehidupanku kapan aja.

Insyaallah kalau sakit, aku nggak perlu pusing mikir biaya berobat atau biaya rumah sakitnya. Kalau naudzubillah aku kecelakaan di perjalanan menuju tempat kerja, aku nggak perlu pusing mikir berapa juta uang yang aku butuhkan buat benerin mobil. Nggak perlu ngomel-ngomel juga sama kendaraan lain yang terlibat di jalan, misal ya.

Itulah yang aku cari dari asuransi sebenarnya sih, bikin tenang menjalani hari-hari gitu. Biar asuransi aja yang mikirin risiko-risiko kerugian. hihi

2. Membantu Mengatur Keuangan (Financial Planning)

Kok bisa punya asuransi dianggap membantu mengatur keuangan kita?

Ada yang masih bertanya-tanya gini nggak?

Aku udah sering share masalah ini sebenarnya di blog. Jadi, buat kalian yang terbiasa membuat budgeting atau anggaran keuangan pribadi dan financial planning, kalian pasti terbiasa memasukan pos biaya atau “pengeluaran tak terduga” setiap bulannya.

Tapi biasanya ini kita isi untuk biaya-biaya seperti jika ada kondangan, donasi untuk teman yang melahirkan, atau kebutuhan mendadak lainnya. Biaya yang dimasukan dalam pos ini juga biasanya nggak terlalu besar.

Nah, padahal ada biaya tak terduga lain yang nilainya bisa jadi BESAR BANGET. Ya kayak biaya rumah sakit, biaya berobat atau kalau-kalau kita kecelakaan. Pasti nggak bisa ditutup dengan biaya tak terduga yang misalnya kita sisihkan 100-200 ribu aja per bulan dong?

Nah dengan punya asuransi, budgeting atau anggaran keuangan yang udah kamu susun secara rapi, juga tabungan-tabungan yang udah kamu persiapkan untuk keperluan lain nggak akan terganggu, nggak akan tersentuh, karena risiko nya bisa kita alihkan ke asuransi dan kita klaim pertanggungannya. Nggak bikin kita nyari hutang-hutangan di luar juga kalau ternyata kita ga ada tabungan yang cukup.

3. Lebih Fokus Menuju Tujuan Keuangan yang Diinginkan

Kalian punya tujuan keuangan yang ditarget untuk 5, 10, 15 atau 20 tahun ke depan nggak sih

Tujuan keuangan setiap orang beda-beda ya, bisa jadi punya mobil di usia 25 tahun, beli rumah di usia 30 tahun, sekolahin anak di sekolah terbaik, kuliahkan anak di universitas jempolan atau bahkan di luar negeri, macem-macem deh.

Aku sendiri punya dong tujuan-tujuan keuangan yang udah aku susun dan anggarkan dalam Financial Planning. Sejak memutuskan memiliki tujuan financial tertentu, aku jadi rutin menyisihkan uang setiap habis gajian untuk mencapai tujuan tadi. Kamu pun bisa begitu!

Itulah manfaat asuransi yang benar-benar aku rasakan, aku bisa lebih fokus menata dan mencapai tujuan finansialku tanpa memikirkan risiko kerugian finansial yang bisa aja aku temui setiap saat. Tujuan keuanganku pun lebih cepat tercapai.

Dan lagian, secara teori keuangan, asuransi dalam piramida perencanaan keuangan posisinya ada di lapis kedua pertama yang harus kita dahulukan loh. Saat arus kas, dana darurat dan hutang-hutang udah kita penuhi, selanjutnya kita bisa memikirkan untuk memiliki asuransi untuk proteksi dan manajemen risiko keuangan kita.

Menurut para ahli juga dalam piramida perencanaan keuangan ini, asuransi posisinya harus didahulukan sebelum investasi. Ini masuk akal, karena mau punya investasi pun, keuangan kita akan tetap bisa terguncang kalau risiko keuangan yang kita takutkan tadi muncul.

Bisa bisa malah kita bingung untuk mencairkan dana investasi guna menutup biaya dari kejadian yang nggak kita inginkan tadi.

Beda halnya kalau punya asuransi dulu, baru mulai berinvestasi. Investasi kita bisa lebih aman dan nyaman karena kita udah merasa aman dan punya perlindungan. Dana investasi kita akan stay pada tempatnya sampai jangka waktu yang kita inginkan, tanpa memusingkan risiko-risiko yang bisa muncul.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mempunyai Asuransi?

Setelah semua pemahamanku tentang asuransi, aku rasa kalau ditanya kapan saatnya buat punya asuransi, jawaban adalah KEMARIN atau DARI DULU.

Pasalnya, sama seperti investasi, makin dini punya asuransi dan investasi akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kita.

Jangan sampai nunggu tua, atau jangan sampai menunggu sakit dulu, kehabisan uang buat berobat dulu, baru ingin punya asuransi.

Tapi, nggak ada kata terlambat kok. Its okay kalau telat, yang penting kita nya udah melek asuransi dan nggak nunda-nunda lagi.

Keuntungan Memiliki Asuransi Sedini Mungkin

Jadi jika kamu ingin punya perlindungan jiwa maupun kesehatan di masa mendatang, yuk mulai persiapkan asuransi dari sekarang, karena ini alasan kenapa lebih baik punya asuransi sejak dini:

1. Biaya Premi Akan Lebih Murah

Besarnya premi asuransi yang harus nasabah bayarkan setiap bulan atau tahunnya akan berbeda-beda tergantung dengan kondisi nasabah.

Misalkan untuk asuransi jiwa dan kesehatan, nasabah yang masih berusia muda misal 20-30 tahun, bisa jadi premi nya jauh lebih murah dibanding mereka yang mulai memiliki asuransi di usia 40-50 tahunan.

Ya, meski nggak semua, tapi pada umumnya, usia muda dianggap lebih kecil terkena risiko penyakit.

2. Peluang Diterima Saat Pengajuan Asuransi Lebih Besar

Selain premi yang lebih kecil, mengajukan asuransi sejak masih muda juga membuat peluang diterima oleh perusahaan asuransi akan lebih besar. Sama asumsinya, karena dianggap atau diasumsikan kita masih sehat tanpa penyakit penyerta.

3. Latihan Menyisihkan Uang Setiap Bulan untuk Hal yang Lebih Penting

Membayar premi asuransi berarti mengikhlaskan sebagian kecil dari penghasilan bulanan kita ke pihak lain dan ditukar dengan manfaat risiko kerugian yang belum tentu terjadi (tapi pasti terjadi ya untuk asuransi jiwa karena manfaatnya akan diberikan pada ahli waris kita saat meninggal).

Nah, dengan rutin membayar premi asuransi, kita berarti sudah mulai terlatih mengeluarkan uang untuk hal yang cukup prioritas.

Buat anak milenial, habit atau kebiasaan mau menyisihkan uang untuk masa depan seperti ini tuh penting banget. Bisa menekan sifat konsumtif juga kalau emang merasa asuransi benar-benar lebih dibutuhkan ketimbang minum kopi kekinian. Hehe

Kebiasaan baik ini bisa kamu lanjutkan untuk memulai investasi juga nantinya, karena konsep menyisihkan uang dari penghasilan per bulannya mirip-mirip.

Tips Memilih Asuransi yang Tepat

Asuransi adalah bentuk perjanjian antara dua pihak yaitu kita sebagai nasabah dan juga pihak perusahaan asuransi. Karena perjanjian hak dan kewajiban ini berkaitan dengan uang, pastilah kita harus ekstra hati-hati dalam memilih dan memutuskan membeli asuransi.

Tak jarang kasus yang “katanya” penipuan asuransi, justru diakibatkan karena pemegang polis yang kurang paham produk asuransi yang dibeli atau kurang teliti membaca ketentuan polisnya. Berikut beberapa tips yang bisa ku rangkum:

1. Pilih Produk Asuransi Sesuai Kebutuhan dan Bandingkan Beberapa Produk dan Perusahaan Asuransi

Jadi guys, produk asuransi itu ada banyakkkk banget. Perusahaan asuransinya pun tak kalah banyak, dengan manfaat yang bisa beda-beda pastinya.

Pastikan membeli produk asuransi karena merasa butuh akan manfaatnya, bukan karena tawaran agen yang bisa jadi adalah teman atau saudara kita, atau hanya tergiur promo semata.

Buat list produk dan perusahaan asuransi lalu bandingkan manfaat serta kisaran besaran preminya.

2. Pilih Agen yang Paham Akan Produknya dan Minta Ilustrasi Produk

Saat berniat membeli produk asuransi dan menghubungi website asuransi misalnya, kita pasti akan dihubungkan dengan agen asuransinya. Pastikan agen yang berkomunikasi dengan kita adalah agen yang memang udah paham betul produk yang sudah dijualnya.

Bisa ditanyakan lisensi agen asuransinya, juga bisa kita lihat dari bagaimana agen ini menjelaskan produk dan menjawab segala pertanyaan kita.

Saat ditawari produk, sebaiknya kita juga minta dibuatkan ilustrasi produknya dan minta dijelaskan cara kerja produk tersebut.

3. Cari Informasi tentang Kemudahan Pengajuan Klaim

Hal yang paling dikhawatirkan adalah bagaimana layanan pihak asuransi saat kita ingin atau butuh untuk mengajukan klaim. Pastikan cari tahu dulu review masyarakat atas perusahaan asuransi tersebut di sosial media, internet atau bisa tanya ke teman dan saudara yang mungkin sedang menggunakan produknya.

4. Isi Data dengan Sebenar-benarnya

Pastikan juga untuk mengisi atau memberikan data diri kita dengan sebenar-benarnya. Baca semua perjanjian dengan baik terlebih dahulu dan jangan menandatangani kertas kosong.

5. Tanyakan Secara Rinci tentang Manfaat Asuransi yang Akan Diterima

Kita boleh banget log tanya secara rinci dulu ke agen asuransinya tentang manfaat asuransi yang akan kita terima, kondisi yang dipersyaratkan, kapan dan bagaimana manfaat asuransi akan berakhir, pengecualian jaminan dan sebagainya.

6. Tanyakan Istilah-istilah Asuransi yang Dirasa Masih Kurang Dipahami

Sebagai orang awam, pasti akan banyak sekali menemukan istilah yang sedikit membingungkan maknanya. Kita harus tanyakanke agen secara jelas agar tak ada yang misperception nantinya.

Misalkan aja istilah “masa manfaat”. Nah maksudnya masa manfaat ini yang gimana? lalu kalau nantinya masa manfaat ini udah habis, apa efeknya dan apa yang harus kita lakukan? Bisa loh tanyakan perihal ini ke agennya.

7. Bayar Premi Tepat Waktu

Masukan biaya premi asuransi dalam anggaran pengeluaran kita tiap bulan dan pastikan bayar tepat waktu agar manfaat asuransinya tetap kita dapatkan. Lebih baik juga minta tanggal pembayaran tak lama setelah tanggal kita gajian atau dapat penghasilan untuk menghindari lupa bayar. hehe

8. Sudah Memiliki Izin dari OJK

Ini adalah syarat wajib ya. Pastikan perusahaan asuransi sudah mendapat ijin dari OJK (BISA CEK DISINI) dan agen asuransinya sudah memiliki lisensi atau sertifikat keagenan.

Lebih Mudah dan Murah Pilih Produk Asuransi Sesuai Kebutuhan di Lifepal

Mencari asuransi yang tepat bukan perkara gampang, tapi sejak ada #asuransilifepal kita akan sangat dibantu dan dipermudah.

Emang Lifepal itu apa?

Mengenal Lifepal

Lifepal ini bukan perusahaan asuransinya gaes, tapi Lifepal ini semacam marketplace asuransi. Kalau biasanya kalian ke marketplace berwarna orange atau hijau untuk belanja baju atau skincare, di Lifepal ini kalian bisa belanja, eh beli produk asuransi secara online.

Keunggulan dan Keuntungan Beli Asuransi di Lifepal

Nggak hanya beli produk asuransi semata, tapi di Lifepal kita juga bisa dapat banyak keuntungan dan kemudahan saat cari asuransi yang tepat, karena:

1. Bisa Membandingkan Asuransi dan Polis

Perusahaan asuransi dan produk-produknya itu banyak banget. Jenis asuransi nya pun beda-beda. Untuk memilih misal asuransi kesehatan aja, kita akan dihadapkan dengan banyak pilihan yang tentu premi dan manfaatnya nggak selalu sama.

Sama kayak kalau kamu mau beli handphone, dengan spek yang sama tapi harganya bisa berbeda, lalu dengan harga yang sama spek yang didapatkan dari beberapa merek juga bisa berbeda. Itulah enaknya mengunjungi website Lifepal, kita bisa bandingkan beberapa produk asuransi dan pilih yang terbaik untuk kita.

2. Menghemat Waktu

Hanya dari satu website kita sudah disajikan puluhan perusahaan asuransi dengan ratusan produk yang beragam. Kita juga tak perlu bertemu offline dengan agen asuransi karena semua bisa dilakukan secara online. Keren yak??

3. Keamanan Dokumen

Dokumen polis emang sangat diperlukan untuk pengajuan klaim. Eits, tapi Jangan khawatir dengan dokumen polisnya. Saat kita beli polis secara online, selain kita dikirimi buku polis dalam bentuk hardcopy tapi kita juga softcopy melalui email.

4. Layanan Nasabah 7×24 jam

Kelebihan lain Lifepal yaitu layanan nasabahnya yang bisa diakses 24 jam. Artinya, jika terjadi hal buruk pada kita atau mengalami risiko tertentu, tim Lifepal tetap dapat membantu kita dalam pengajuan proses klaim. Layanan konsultasi asuransi di Lifepal dapat diakses via telepon di nomor (021) 3111 6121 atau WhatsApp di 0823 3003 0027.

5. Lebih Hemat

Lifepal ini telah membedah ratusan lebih polis asuransi yang ada di Indonesia. Produk yang ditawarkan Lifepal kepada nasabah pun adalah produk-produk terbaik dengan kriteria premi yang terjangkau tetapi pertanggungan maksimal.

6. Konsultasi Gratis dan Sangat Responsif

Saat aku buka Lifepal dan cari produk asuransi di sana, aku masukan nomor teleponku dan nggak lama tim Lifepal langsung ada yang menghubungi dan membantu kebutuhan kita. Aku lanjut obrolan di whatsapp juga tim Lifepal sangat responsif menjawab loh.

7. Banyak Pilihan Perusahaan dan Produk Asuransi

Ada lebih dari 40 perusahaan asuransi dengan 500 lebih produk asuransinya. Jenis asuransi yang bisa kita dapatkan di Lifepal juga banyak banget mulai dari Asuransi Kesehatan asuransi Jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi karyawan, asuransi perjalanan, asuransi penyakit kritis, asuransi kecelakaan diri, asuransi mikro, asuransi syariah dan sebagainya.

8. Sudah Terdaftar di OJK

Dari halaman profilnya aku tahu kalau Lifepal ternyata bekerja sama dengan PT Anugrah Atma Adiguna (pialang asuransi) yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor izin KEP-018/KMK.17/1992 dan anggota APPARINDO 60-2001/APPARINDO/2019. InsyaAllah aman ya gaes. hihi

9. Ada Fitur Kalkulator Lifepal

Aku orang yang suka ngatur keuangan, jadi aku suka banget fitur ini. Di sini kita bisa pakai berbagai kaltulator dan kuis yang bisa membantu kita memperkirakan kondisi keuangan kita di masa depan. Misalnya aja aku ingin hitung dana pensiun yang harus aku persiapkan biar nanti kalau aku masuk usia pensiun aku masih bisa hidup dengan tenang. Bisa dong ngitung di kalkulator Lifepal.

Selain kalkulator dana pensiun ada juga kalkulator lain misalnya seperti di bawah ini. Terbantu banget sih!

Jadi gimana teman-teman, dari ulasan panjangku di atas, udah cukup memberikan gambaran buat teman-teman tentang betapa pentingnya kita punya asuransi belum sih? Kalau sejauh ini teman-teman baru ada asuransi B*J* dari kantor, yakin udah merasa cukup untuk memproteksi hidup kita dan keluarga?

Kalau merasa belum cukup, temen-temen bisa cek website Lifepal.co.id sekarang ya, bisa mulai kepoin produk-produk asuransi yang kiranya kamu butuhkan dulu kok.

Bagiku, mulai memikirkan risiko hidup di masa depan bukan berarti kita berpikir negatif atau overthinking kok. Justru kita jauh berpikir ke depan serta mencari solusi sebelum hal buruk yang nggak kita inginkan itu terjadi pada kita atau keluarga. Jadi, yuk lindungi diri kita mulai sekarang.