5 Alasan Mengapa Harus Memiliki Usaha Sampingan

Alasan Mengapa Harus Memiliki Usaha Sampingan – Meskipun sudah memiliki gaji tetap, masih banyak karyawan kantoran yang memiliki usaha sampingan. Bukannya tanpa alasan. Mereka memilih menjalankan bisnis sampingan dengan alasan gaji yang tidak mencukupi. Selain itu, alasan lain yang sering digunakan adalah agar hobi yang dimiliki bisa berubah jadi uang.

Alasan Mengapa Harus Memiliki Usaha Sampingan

Di balik alasan-alasan di atas, mengapa seorang karyawan perlu memiliki usaha sampingan? Berikut jawaban yang perlu kamu ketahui, seperti yang dikutip dari situs bisnis thecronutproject.com, selasa (12/1/2021).

1. Karena Memiliki Ide Untuk Usaha

Meskipun telah bekerja pada sebuah instansi atau perusahaan, tidak dipungkiri ada kalanya kamu punya ide untuk memiliki usaha sampingan karyawan. Misalnya saja kamu hobi memasak dan punya banyak ide untuk membuat menu-menu masakan yang kekinian dan bisa diterima konsumen.

Tidak ada salahnya kamu memiliki bisnis sampingan dalam bidang kuliner yang bisa kamu kerjakan setiap akhir pekan atau hari libur.

2. Peluang Pasar Masih Terbuka Lebar

Asal ada niat dan kemauan, peluang pasar masih akan tetap terbuka lebar. Misalnya saja kamu suka dunia fashion dan hobi mendesain berbagai model baju.

Dari hobi dan kemampuanmu ini bisa dijadikan alasan untuk membuka bisnis sampingan butik atau toko baju. Karena sampai kapanpun produk fashion akan selalu bisa diterima oleh pasar. Tergantung bagaimana cara kreatifmu untuk memasarkan.

Untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan, kamu perlu melakukan survei pasar mengenai produk yang akan kamu keluarkan. Tidak perlu jauh-jauh.

Coba tanyakan pada saudara, teman, atau orang-orang di sekitarmu. Jika memang produk itu bisa diterima, kamu hanya perlu ketekunan dan kerja keras untuk menjalankan usaha sampingan ini.

3. Perlu Uang Tambahan

Gaji bulanan masih kurang untuk menutup angsuran? Jalan satu-satunya adalah membuka usaha sampingan agar tidak gali lubang tutup lubang. Dengan gaji yang pas-pasan, manfaatkanlah waktu libur akhir pekan atau tanggal merah lainnya untuk menambah pundi-pundi uang atau penghasilan tambahan.

Selain untuk bisa menutupi segala kekurangan keuangan tiap bulan, mempunyai side job atau usaha sampingan juga akan menambah tabungan yang bisa kamu manfaatkan untuk masa depan. Misalnya untuk persiapan sekolah anak-anak ke jenjang yang lebih tinggi. Atau bisa juga untuk membeli rumah jika sekarang masih ngontrak.

4. Persiapan Pensiun

Bagi yang bekerja di instansi swasta, perlu mempertimbangkan untuk memiliki usaha sampingan demi mempersiapkan masa pensiun. Bekerja di sektor swasta tidak seperti PNS yang memiliki dana pensiun. Memiliki bisnis sampingan sebelum masa pensiun tiba akan membantumu menghadapi masa pensiun dengan indah.

5. Aktualisasi Diri

Terkadang, pekerjaan di kantor tidak sesuai dengan passion yang kamu miliki. Misalnya saja kamu hobi membuat kreasi video content. Tapi di kantor kamu harus menjadi accounting yang mengerjakan laporan keuangan. Di sinilah kadang timbul rasa bosan dalam bekerja. Kamu butuh sarana aktualisasi diri dengan bekerja sesuai hobi.

Pada kondisi seperti ini sebenarnya kamu punya kesematan untuk membuka bisnis sampingan menjadi content creator. Kamu bisa kerjakan bisnis ini setelah selesai jam kantor atau di hari libur kerja. Dengan bekerja atau membuka bisnis sesuai hobi, kamu akan merasakan menjadi diri sendiri dengan kepuasan yang sulit dijelaskan.

Penyebab Bisnis atau Usaha Sampingan Bisa Gulung Tikar

Sekalipun terlihat mudah, tidak ada jaminan usaha sampingan akan berhasil dengan baik. Banyak bisnis sampingan yang akhirnya harus gulung tikar karena berbagai faktor alasan, antara lain:

1. Salah Menentukan Prioritas

Namanya juga sampingan. Maka usahakan untuk bisa membagi waktu sebaik mungkin. Jangan terlalu banyak mengambil job sampingan. Sesuaikan dengan jadwal pekerjaan tetap di kantor.

Jangan sampai terlalu ambisi ingin cepat sukses akhirnya mengambil banyak job yang mengakibatkan keteteran waktu. Jika ini terjadi terus menerus, maka justru akan gagal dua-duanya.

Jangan salah menentukan prioritas. Tetap prioritaskan pekerjaan tetap dan ambillah job sampingan sebisanya saja.

2. Salah Menentukan Kebutuhan

Tidak ada salahnya memikirkan banyak hal mengenai berbagai keperluan bisnis sampingan. Seperti logo, membeli software untuk pembukuan, membuat kartu nama dan lain sebagainya, tapi kesampingkan dulu beberapa hal tersebut.

Bisnis kecil yang baru dirintis lebih mementingkan promosi daripada pernak-pernik seperti logo dan lain sebagainya.

Jangan sampai salah menentukan kebutuhan. Fokuslah pada promosi, perizinanan, pencarian supplier dan membuat sebuah konsep bisnis yang kokoh.

3. Pola Pikir Keliru

Sekalipun produk bisnis sampinganmu memang laku untuk dijual, jangan kesampingkan aspek promosi. Promosi harus tetap dilakukan dengan mengalokasikan anggaran yang sesuai kebutuhan.

Jangan hamburkan modal usaha untuk membeli banyak hal yang belum diperlukan sehingga mengakibatkan salah posting anggaran modal. Uang habis tapi promosi kurang maksimal. Hasilnya, usaha sampingan bisa gagal.

4. Perencanaan Bisnis yang Kurang Matang

Apapun bentuk bisnisnya, tetap diperlukan perencanaan yang matang. Seperti apa tujuan jangka panjang, tujuan jangka pendek, visi misi bisnis serta jaringan networking dan lain sebagainya.

Pemetaan yang matang ini akan membantu para pengusaha sampingan untuk menjalankan usahanya dengan sebaik mungkin. Perencanaan yang kurang matang atau bahkan bisnis tanpa perencanaan hanya akan menghasilkan kegagalan.

5.Tidak Bisa Membangun Jaringan

Sebesar apapun modal yang kamu investasikan, usaha itu tidak akan pernah berkembang jika tidak memiliki jaringan. Yang dimaksud jaringan di sini adalah jalan untuk memperluas cakupan bisnis.

Jaringan ini bisa dalam bentuk teman, saudara, pelanggan dan lain sebagainya. Semakin luas dan panjang jaringan yang kami bentuk, maka akan dengan mudah promosi yang kamu lakukan. Inilah alasan mengapa tidak bisa membangun jaringan merupakan salah satu faktor kegagalan bisnis.

Itulah berbagai alasan mengapa kamu perlu merintis usaha sampingan dengan berbagai kemungkinan kegagalan. Berbagai kegagalan di atas bisa dihindari jika kamu bisa menjalankan usaha ini dengan proporsional.