Cara Dapat Sertifikat TOEFL dengan Skor Tinggi – Beberapa saat lalu aku sempat menuliskan artikel tentang sertifikat yang bermanfaat bagi pencari kerja atau sertifikat yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Nah, salah satu yang aku sebutkan sebagai sertifikat yang bermanfaat banget dan bisa jadi nilai plus kita sebagai pencari kerja di mata perusahaan adalah sertifikat TOEFL ini.
Kita sering mendengar tentang tes TOEFL, tapi apa yang kita benar-benar tahu tentang tes ini? Umumnya kita hanya tahu kalau TOEFL test digunakan untuk meneruskan pendidikan keluar negeri. Namun, kini lebih banyak yang sertifikat TOEFL dalam wawancara kerja, persyaratan PNS sampai kelulusan S2. Sebenarnya apa yang disebut dengan tes TOEFL sebenarnya?
Apakah Tes TOEFL itu?
Test TOEFL adalah tes untuk mengukur penguasaan Bahasa Inggris seseorang. TOEFL atau Test Of English As A Foreign Language terbagi dalam kemampuan mendengar (listening), memahami (understanding), membaca (reading), dan berbicara (speaking).
Bagian tes berbicara (speaking) kerap tidak dilakukan, hanya berdasarkan permintaan khusus tes ini diadakan.
Ada beberapa cara untuk mengerjakan TOEFL test. Tempat untuk mengambil tes ini juga ada banyak pilihan.
Hal utama yang perlu diketahui adalah alasan mengapa kamu mengambil TOEFL test. Karena tiap kebutuhan membutuhkan spesifikasi yang berbeda-beda.
Jenis – Jenis Test TOEFL
Berikut adalah beberapa jenis tes TOEFL resmi yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service) yang berkantor di Amerika Serikat.
Pemegang ijin melakukan Tes TOEFL resmi dari ETS di Indonesia adalah IIEF atau Indonesia International Education Foundation yang bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk menyelenggarakan tes TOEFL di Indonesia.
Bila kamu mengambil test resmi maka akan terdapat logo ETS pada sertifikat TOEFL kamu.
Cara melakukan tes ini terbagi menjadi dua, tes dengan kertas atau berbasis online. Untuk kebutuhan Internasional umumnya hanya menerima sertifikat dari TOEFL iBt (Internet based test).
Ada juga yang mengharuskan test TOEFL yang dilakukan dengan memakai kertas yakni TOEFL ITP.
1. TOEFL iBT
Tes TOEFL versi ini dilakukan secara daring dan paling populer karena sertifikat TOEFLnya diakui secara global. Tes TOEFL® iBT adalah pilihan lain dari TOEFL® PBT (Paper Based Test) dan TOEFL® CBT (Computer Based Test) sejak tahun 2005.
Format TOEFL versi ini memiliki skor tertinggi 120. Penguasaan mumpungi untuk bersekolah di luar negeri adakah sekitar 85 – 100.
Tentu jumlah skor berbeda untuk tiap pihak yang memintanya. Tiap segmen soal memiliki skor 30 poin yakni mencakup soal reading, listening, speaking, dan writing.
Walau mudah dan diakui secara global, format TOEFL iBT tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas. Penggunaan tes secara online juga belum luas penggunaannya.
Selain itu, tidak mudah menemukan lembaga pendidikan yang menyediakan pembelajaran untuk mendapatkan skor TOEFL iBT.
Kamu dapat mendaftar untuk mengikuti test versi ini melalui situs web resmiETS Global dan mengikuti tata cara yang sudah ditetapkan.
2. TOEFL ITP
Versi kertas atau lebih dikenal dengan sebutan TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah jenis test yang paling banyak ditawarkan oleh lembaga pendidikan.
Sesuai namanya, sertifikat TOEFL ITP dipakai untuk kebutuhan institusi atau lembaga. Walau tidak tertutup kemungkinan dapat dipakai untuk pengajuan beasiswa atau melanjutkan sekolah keluar negeri.
Selain banyak institusi yang memberikan test dengan sertifikat TOEFL yang diakui secara nasional dan internasional, banyak pula lembaga yang menyediakan kursus bahasa inggris khusus untuk menguasai TOEFL untuk mendapatkan skor tinggi.
Penilaian TOEFL ITP dengan nilai sempurna tanpa ada kesalahan adalah 677. Umumnya skor yang diminta untuk melanjutkan sekolah keluar negeri adalah 500 keatas.
Namun, ada juga pihak yang meminta skor 600 keatas untuk kepentingan-kepentingan khusus. TOEFL ITP bisa melalui institusi seperti LBI UI, AMINEF, LBPP LIA dan masih banyak pilihan lainnya.
Persamaan dan Perbedaan TOEFL iBT dan TOEFL ITP
Kedua versi tes tersebut sama-sama diakui di seluruh dunia sebagai TOEFL resmi. Masa berlaku TOEFL hanya sekitar 1 sampai 2 tahun, tergantung kebijakan lembaga yang mengeluarkan sertifikatnya.
Letak perbedaan kedua tes TOEFL ini adalah medianya. TOEFL iBT memakai internet dan TOEFL ITP berbasis kertas. TOEFL iBT dibagi menjadi empat segmen sedangkan TOEFL ITP hanya tiga bagian.
Secara keseluruhan TOEFL iBT memakan waktu lebih lama, sekitar 4 jam, sementara TOEFL ITP hanya sekitar 2 jam saja. Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah harga.
TOEFL iBT dibandrol dengan harga sekitar 2,5 jutaan sementara TOEFL ITP sekitar 250 ribu – 350 rb.
Cara Dapat Sertifikat TOEFL dengan Skor Tinggi
Test TOEFL diformulasi sebagai indikasi untuk seseorang bisa atau tidak mengikuti pendidikan dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Pendidikan di Asia seperti Jepang, Taiwan, China mungkin memator skor TOEFL yang sedang antara 80 – 90 atau 500. Berbeda dengan Amerika atau daerah Eropa yang meminta skor yang lebih tinggi seperti 100 sampai 550.
Sebenarnya skor tinggi sertifikat TOEFL dapat diperoleh dengan melakukan latihan. Jadi, walau belajar sendiri tanpa panduan guru atau mengambil kursus juga bisa misalkan kursus bahasa inggris di Eagle English Kampung Inggris.
Kini sudah banyak materi tentang TOEFL yang dapat diperoleh melalui internet. Tips dan trik dapat skor tinggi juga banyak betebaran secara online.
Namun, melalui pengalaman berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu coba untuk mendapatkan skor TOEFL tinggi.
1. Bagian Kehidupan sehari-hari
TOEFL adalah tes untuk melihat penguasaan seseorang untuk bahasa Inggris yang bukan merupakan bahasa ibunya. Jadi sebisa mungkin jadikanlah Bahasa Inggris layaknya bahasa ibu yang dipakai sehari-hari.
Kamu mungkin tidak terbiasa baca majalah atau koran berbahasa Inggris. Atau mendengarkan berita dalam Bahasa Inggris. Namun dengan membiasakan diri makan bahasa tersebut jadi bagian dari keseharian dan tanpa dipaksakan.
2. Media
Jadikan suasana belajar yang menyenangkan dan jauh dari bosan. Pakai berbagai media untuk memberikan variasi. Kamu bisa melihat youtube, memiliki partner untuk berbicara bahasa Inggris atau membeli buku tentang TOEFL.
Semakin sering berlatih bahasa Inggris dan mengasah keahlian baik speaking, reading, understanding maupun writing, penguasaan TOEFL kamu juga akan ikut meningkat.
Pakai media belajar yang paling kamu sukai. Dengan demikian kamu bisa berlama-lama belajar dan bahkan tidak terasa seperti belajar sama sekali.
3. Format Soal
Mendapat skor tinggi dapat sertifikat TOEFL dapat diperoleh dengan memahami bentuk soalnya. Bila mempelajari format soal, akan diketahui soal seperti apa saja yang akan keluar.
Dengan demikian maka skor dari tes juga bisa ikut tinggi. Kini banyak contoh soal TOEFL yang dapat diperoleh baik secara gratis melalui internet atau buku-buku. Tinggal kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
4. Latihan Tiap Segmen
Buku dan youtube umumnya melatih hanya kemampuan reading dan understanding. Jangan lupakan keahlian lain seperti speaking dan writing.
Kamu bisa mulai menulis jurnal, diary atau blog dalam Bahasa Inggris. Berkenalan dengan sahabat dari negara lain khususnya yang berbahasa Inggris juga dapat menjadi pilihan untuk belajar mempertajam kemampuan berbahasa Inggris.
Jadi, sudah paham ya. TOEFL test bukan suatu tes yang menakutkan dan sulit. Ada banyak cara untuk menguasai dan memperoleh skor TOEFL tinggi.
Dengan demikian sertifikat TOEFL dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan. Pilih dengan seksama jenis TOEFL dan lembaga penyelenggaranya. Semoga ulasan singkat ini membantu kamu ya.
