Inilah Perbedaan Daging Sapi dan Kambing Yang Mudah dikenali

Apakah Anda tahu perbedaan daging sapi dan kambing? Saat berbelanja atau mendapat hantaran daging, kita bisa bingung membedakan keduanya. Ada yang lebih menyukai daging kambing karena lebih rendah kolesterol. Ada juga yang lebih memilih daging sapi karena tidak memiliki aroma kuat. 

Apapun alasannya, saat ingin memasak, Anda perlu mengetahui perbedaan antara kedua daging tersebut. Anda bisa mengidentifikasi berdasarkan beberapa petunjuk sederhana yang mudah.

Ketahui Perbedaan Daging Sapi dan Kambing

Siapapun bisa memakai semua panca indra untuk membedakan antara daging sapi dan kambing. Dengan pengamatan teliti, Anda bisa membandingkan hal-hal kecil atau mencolok antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan daging sapi dan kambing yang bisa Anda coba sendiri.

1.Aroma

Daging kambing memiliki aroma yang kuat dan khas. Sementara daging sapi tidak terlalu amis dan mungkin tidak punya aroma setajam daging kambing. Hal ini juga berarti, daging kambing perlu dicuci bersih dan kadang dengan metode khusus untuk menghilangkan aroma amisnya.

Hidangan kambing bisa menggugah selera dengan pengolahan yang tepat. Khususnya karena aroma prengus yang khas. Jadi, hidangan kambing juga bisa menghilangkan selera kalau tidak bisa mengolahnya dengan baik dan benar.

2.Tekstur dan Serat

Anda bisa membandingkan antara daging kambing dan sapi memakai mata dan tangan. Pertama-tama, coba jejerkan daging kambing dan sapi secara berdampingan. Perhatikan permukaan daging dan temukan seratnya. Kemudian, untuk lebih yakin, Anda bisa memegang dan merasakan teksturnya.

Lihat serat pada daging, yang memiliki serat lebih tebal adalah daging kambing. Kalau sapi, memiliki serat yang renggang dan jauh lebih kecil. 

Cara lain untuk mengetahui perbedaan daging sapi dan kambing adalah dengan merasakan tekstur dagingnya. Kalau dipegang, daging kambing memiliki tekstur lebih kasar dan akan terasa lebih empuk. Berbeda dengan daging sapi yang teksturnya lebih kenyal dan bila dipegang terasa halus.

 3. Lemak

Cara lain untuk membedakan daging sapi dan kambing adalah berdasarkan lemaknya. Daging sapi maupun kambing memiliki lemak yang umumnya berwarna putih susu. Kalau pada daging sapi, garis lemaknya putih dan memajang. Sedangkan lemak pada daging kambing berbentuk gumpalan yang terkumpul pada bagian tertentu saja.

Daging sapi bisa terasa lebih empuk bila memakai bagian yang memiliki sedikit atau tanpa lemak. Contohnya adalah steak Tenderloin dan Sirloin yang diambil dari bagian tengah dan bawah yang empuk. Jadi, menyantap steak tersebut akan terasa empuk dan lezat.

4. Warna

Sepintas, kedua daging ini memiliki warna kemerahan yang serupa. Tapi, bila diperhatikan dengan seksama, ada perbedaan warna yang cukup mencolok. Daging sapi  berwarna lebih pucat. Selain itu, kalau terpapar udara akan berubah jadi coklat kegelapan. 

Dari warna, daging kambing lebih cerah dan merona. Dalam terkena suhu ruangan, warnanya akan sedikit berubah jadi keunguan. Sebaiknya, biarkan daging yang frozen pada suhu ruangan sehingga dapat dimasak dengan mudah dan cepat matang.

5. Cita Rasa

Kalau dimasak tentu rasa daging kambing atau daging, sama-sama enak. Tapi kalau ingin membandingkan, daging kambing rasanya lebih gurih dibandingkan daging sapi. Rasa gurih tersebut bisa juga dipengaruhi aromanya yang lebih kuat.

Cara memasak juga mempengaruhi rasa masakan yang memakai olahan daging sapi atau kambing. Kalau masaknya tidak benar, daging sapi bisa terasa alot atau daging kambing masih tercium baunya. Jadi, olah masakan daging dengan tepat sesuai dengan bagiannya. 

Itulah perbedaan daging sapi dan kambing yang dengan mudah Anda ketahui dengan cara melihat atau memegangnya. Anda bisa memasak daging untuk dijadikan sate, soto, atau bahkan steak. Bagian has dalam cocok untuk dijadikan steak. Bagian iga, pas untuk dijadikan soto. 

Tips Beli Daging Sapi atau Kambing Yang Tepat

Oleh karena itu, pengetahuan tentang daging kambing atau sapi sangatlah penting. Anda jadi bisa menyesuaikan menu dan bumbunya. Pengolahan keduanya tentu berbeda sesuai dengan ciri-ciri yang sudah diungkapkan diatas. Agar membeli daging berkualitas dan bagus, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

  1. Hindari daging yang berwarna terlalu gelap. Hal ini bisa berarti dagingnya sudah tidak segar lagi.
  2. Jangan beli daging sapi atau kambing yang sudah bau asam.  Daging tersebut mungkin sudah basi dan tidak layak untuk dikonsumsi.
  3. Pegang daging dan kalau mengeluarkan banyak air, jangan membelinya. Air berlebihan bisa jadi indikasi kalau daging disimpan dengan cara yang kurang tepat.

Kalau ingin lebih praktis, Anda cukup memesan steak di jagonya hidangan steak yang paling populer. Anda bisa menyantap steak yang gurih di steak hotel by Holycow. Anda bisa pesan daging Tenderloin atau Sirloin yang empuk dan lezat. 

Hotel by Holycow menyempurnakan cita rasa daging dari tiap bagiannya dengan optimal. Kini, Anda bahkan bisa pesan secara online dan menyantap steak dengan nyaman tanpa perlu keluar rumah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

spot_img

More like this

Tempat Makan Steak Bandung Yang Enak dan Juicy

10 Tempat Makan Steak Bandung Yang Enak dan Juicy

Bosen jika ke Bandung hanya makan itu-itu saja? Bandung bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga...
Ayo Kunjungi Holycow TKP Bandung

Ayo Kunjungi Holycow TKP Bandung & Dapatkan Rekomendasi Menu...

Bandung jadi salah satu surga kuliner di Indonesia,  dimana Anda bisa menemukan banyak makanan lezat dan juga...
Cabai Asli Kalimantan

Cabai Asli Kalimantan Yang Paling Pas dengan Lidah Orang...

Hampir semua hidangan Nusantara bisa dibuat pedas. Oleh karena itu, sambal adalah makanan penyedap yang populer. Pasti...