Nyeri pada tubuh bisa disebabkan oleh banyak faktor, tapi dua sayang paling sering membingungkan adalah nyeri sendi dan nyeri otot. Keduanya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, kaku, hingga mengganggu aktivitas harian.

Meski gejalanya tampak serupa, sumber serta mekanisme terjadinya nyeri sebenarnya berbeda. Agar tidak salah dalam mengobati, sebaiknya kenali dulu perbedaan nyeri sendi dan otot selengkapnya.

Perbedaan Nyeri Sendi dan Nyeri Otot

Nyeri Sendi atau Nyeri Otot

Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan dari segi lokasi rasa nyeri, respons, hingga durasinya. Berikut perbedaan pentingnya:

1. Letak serta Karakteristik Nyeri

Nyeri sendiri biasanya lebih terasa pada bagian sendi, yaitu titik sambungan antar tulang dan muncul ketika sendi digerakkan setelah diam. Sedangkan nyeri otot cenderung terasa menyebar pada area otot dengan sensasi tajam atau kaku.

2. Respons terhadap Gerakan

Pada nyeri sendi, setelah berada dalam posisi diam, sendi menjadi kaku dan pergerakan berikutnya akan terasa lebih sakit lagi. Sementara nyeri otot kadang akan membaik ketika otot digunakan secara ringan atau melakukan peregangan.

3. Durasi Nyeri

Selama nyeri sendiri, rasa sakit dapat berlangsung lebih lama, bahkan berulang pada jangka waktu tertentu. Rasa nyeri dari otot umumnya bersifat sementara, dan bisa reda dalam beberapa hari dengan sendirinya.

4. Penyebab Umum

Pemicu munculnya nyeri sendiri adalah kondisi tubuh yang mengalami asam urat, rematik, hingga efek samping obat. Nyeri otot akan muncul karena aktivitas fisik yang berlebihan, cedera saat olahraga, maupun infeksi.

5. Gejala Penyerta

Saat mengalami nyeri sendiri, ada juga gejala tambahan yang muncul, seperti pembengkakan, warna merah ketika disentuh, dan terasa hangat pada sendi. Di sisi lain, nyeri otot yang disebabkan infeksi atau virus biasanya disusul dengan demam.

Cara Mengatasi Masalah Nyeri Otot

Jika Anda merasakan nyeri otot, maka beberapa cara mengatasi berikut yang tepat untuk diikuti:

1. Mengistirahatkan Otot yang Nyeri

Berikan waktu untuk otot beristirahat ketika nyeri melanda dan tidak memaksakannya bekerja. Baik itu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat yang akan memperparah cedera pada otot.

 2. Mengompres Es

Ketika timbul nyeri selama 24-48 jam yang tidak kunjung reda, maka untuk mengurangi rasa sakit bisa mengompres dengan es. Cara ini juga efektif untuk meredakan pembengkakan yang mungkin terjadi.

3. Meregangkan Otot secara Ringan

Stretching bisa menjadi cara tepat untuk mengurangi ketegangan pada area otot dan memulihkan fleksibilitas otot. Namun, lakukan secara perlahan dan jangan memaksa jika muncul nyeri yang tajam.

4. Memberikan Pijatan Lembut

Pijatan ringan di sekitar area nyeri dapat membantu melonggarkan otot serta meningkatkan sirkulasi darah. Pengolesan minyak hanya juga bisa merelaksasikan otot.

5. Tidak Cukup dan Kelola Stres

Waktu tidur yang cukup akan membantu tubuh memperbaiki jaringan otot yang rusak. Selain itu, stres yang bisa memperburuk rasa nyeri juga perlu dikelola. Misalnya dengan melakukan meditasi, relaksasi, atau yoga.

Cara Mengatasi Nyeri Sendi atau Saraf

Jika ternyata Anda mengalami nyeri sendi atau saraf, maka langkah mengatasi yang benar adalah:

1. Mandi Air Hangat

Langkah pertama yang cukup mudah adalah dengan mandi air hangat, jika nyeri terasa di sekujur tubuh. Efektif juga untuk mengompres bagian sendi yang nyeri dengan membalutkan kain hangat untuk meredakan kekakuan.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Jika rasa nyeri sering muncul berulang, bisa jadi dirasakan karena berat badan yang terlalu tinggi, sehingga sendi yang menopang akan terasa semakin sakit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan tetap ideal dan menjalankan hidup sehat.

3. Fisioterapi

Terapi fisik juga dianjurkan guna memperkuat otot-otot di sekitar sendi, demi mendukung fungsi sendi agar lebih stabil. Latihan sendi ringan dan peregangan di fisioterapi akan lebih tepat karena disesuaikan dengan kondisi pasien.

4. Beristirahat

Sama seperti nyeri otot, ketika nyeri sendi atau saraf menyerang penting untuk selalu beristirahat. Tujuannya adalah untuk memberi waktu agar sendi tidak dipaksa bergerak dan menanggung beban berat.

Waktu istirahat bisa lebih lama, bahkan sampai beberapa hari. Setelah terasa nyaman, jangan pula untuk langsung bekerja berat, tapi mulailah dengan aktivitas ringan.

5. Bantuan dari Obat-obatan

Untuk mengatasi nyeri sendi atau saraf, beberapa jenis obat bisa menjadi solusinya. Salah satunya adalah Neurobion yang merupakan suplemen vitamin B kompleks (B1, B6, dan B12).

Nyeri Sendi atau Nyeri Otot

Neurobion sangat baik untuk membantu tubuh yang kekurangan vitamin B sehingga menyebabkan gangguan saraf seperti neuralgia. Kandungannya yang berupa Per Tablet mengandung: Thiamine mononitrate (Vitamin B1) 100 mg Pyridoxine hydrochloride (Vitamin B6) 200 mg Cyanocobalamin (Vitamin B12) 200 mg sangat bagus untuk membantu menjaga kesehatan saraf, meredakan gejala kebas, kesemutan, dan keluhan neuropati ringan.

Perlu diketahui bahwa Vitamin B1 (Tiamin) sangat berperan penting dalam proses metabolisme energi, khususnya dari karbohidrat. Sedangkan Vitamin B6 (Piridoksin) sendiri dikenal sangat berperan dalam pembentukan neurotransmitter. Sedangkan Vitamin B12 (Sianokobalamin) esensial sangat baik untuk membantu pembentukan sel darah merah dan mielinisasi saraf.

Beli Neurobion Paling Mudah di Halodoc Aja!

Anda bisa mengonsumsi Neurobion 1 tablet untuk satu hari, baik sesudah atau sebelum makan. Saat ini, beli obat  seperti Neurobion nggak perlu repot lagi, bisa dari rumah atau dari manapun. Cukup buka smartphone dan buka aplikasi atau website Halodoc, maka obat bisa segera sampai di tangan.

Halodoc sangat membantu bagi kita yang punya segudang aktivitas dan tak sempat pergi ke apotek atau toko obat lain. Terlebih jika kita sedang dalam kondisi mendesak. Pilihan obat di Halodoc pun beragam, dengan fitur apotek online kita bisa membeli obat resep maupun obat tanpa resep dengan sederhana dan cepat.

Semua produk obat yang tersedia di Halodoc juga dijamin 100% asli. Selain itu ada jaminan 1 jam sampai ke lokasi yang kita kehendaki.

Yang paling penting, layanan apotek online Halodoc sudah mencakup di 38 provinsi di Indonesia mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan hingga Papua Barat Daya lho!

Yuk, untuk berjaga-jaga mengatasi nyeri sendi dan saraf, Anda bisa membeli Neurobion sekarang juga melalui Halodoc.

 

 

 

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/ini-langkah-sederhana-untuk-meredakan-nyeri-otot?srsltid=AfmBOorR4kZSzO0sIX4KTsC4REh0JppVn13oyvGtVs5iz68KUu4UwWhW

https://www.klikdokter.com/info-sehat/otot-sendi/nyeri-sendi-dan-nyeri-otot-apa-bedanya?srsltid=AfmBOoog_QvOBHyEZwY_QrX2woVsu5XEJxWsdWAGKZKedH2Zx9Z1CHpY#google_vignette

 

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like