Padahal aku juga kuliah jurusan akuntansi loh, tapi pas dapat materi investasi aku nggak merasa tergerak tuh buat ikutan atau mikir untuk investasi juga.Β Haha. Kenapa ya?
Seingetku, dosen dulu kasih materi ini ya hanya menyampaikan materi aja. Kurang persuasife dan ngajak atau membuka pikiran kita (mahasiswanya) untuk ikut andil dalam investasi itu sendiri. Hmm..
Tau dan tergerak kepengen investasi justru setelah lulus kuliah, kerja, liat sosialiasi akun akun berbau finansial di Instagram, dan lihat temen-temen yang masih muda tapi udah mulai investasi dengan berbagai cara.
Kata pepatah klasik βlebih baik telat daripada enggak sama sekaliβ, dan ini jadi penyemangatku buat semangat memulai investasi di usia yang udah 25+ ini. Wkwkw (nggak berani sebut umur)
Beberapa bulan lalu, aku udah mulai mengalokasikan uang di 2 jenis investasi. Bener deh kalau mikir investasi nunggu kaya atau nunggu gaji puluhan juta itu salah. Karena sekarang investasi bisa dilakukan mulai nominal ribuan sekalipun.
So, di artikel kali ini aku mau sharing beberapa jenis investasi yang bisa dicoba selagi kita masih muda. Sebelum itu aku mau bahas singkat dulu deh untuk investasi itu sendiri. Yang masih awam sama istilah βinvestasiβ semoga jadi lebih paham dan punya gambaran ya.
Apa Itu Investasi
Penjelasan singkat dariku, investasi adalah cara penempatan dana pada suatu objek harta/aktiva dimana dan bertujuan untuk dapat keuntungan atau return atau pengembalian dimasa depan.
Hmm masa depan? Kapan tuh maksudnya?
Masa depan ini maksudnya ya bisa satu tahun kedepan, 3 tahun ke depan, 5 tahun, 10 tahun bahkan 20 tahun kedepan. Perbedaan jangka waktu mendapat keuntungan ini yang membedakan antara investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
Jadi clear ya? berdasarkan jangka waktu return atau pengembalianya, investasi dibedakan menjadi dua yaitu :
- Investasi jangka pendek, biasanya kurang dari 1 tahun
- Investasi jangka panjang, lebih dari 1 tahun bahkan bisa 10 tahunan
5 Jenis Investasi yang Bisa Dicoba Selagi Masih Muda
1. Emas atau Logam Mulia
Emas adalah salah satu jenis investasi yang paling disarankan untuk pemula atau pun anak muda. Selain sebagai cara pengalokasian uang yang benar dan mengurangi sifat konsumtif, membeli atau berinvestasi dalam bentuk emas juga bisa memberikan kita keuntungan loh.
Harga emas cenderung selalu naik. Kenapa pakai kata cenderung? Jadi memang ada kalanya harga emas turun, namun sebenernya penuruannya nggak sebanyak kenaikannya kok.
pixabay |
Memang investasi emas ini sangat cocok apalagi jika dilakukan untuk jangka panjang. 3 atau 5 tahun kedepan pasti harga emas udah melonjak lagi. Coba browsing deh, harga emas 3 tahun lalu dibandingkan harga emas saat ini.
βGede ya sekali investasi harus 600.000-an gitu?β
Tenang, di jaman yang makin maju kayak sekarang, beli emas bahkan bisa mulai dari 10.000 via pegadaian digital atau tokopedia.
Ps: belinya emas batangan atau emas digital ya, bukan emas perhiasan biar aman, hehe.
2. Reksadana
Metode investasinya mudah yaitu kita cukup setor dana, percayakan dana kita ke Manajer Investasi, dan biarkan anajer investasi yang mengatur mau diinvestasikan kemana uang kita. Menariknya return atau pengembalian yang ditawarkan bisa mencapai 20% loh. Reksadana ini aman juga soalnya udah dibawah pengawasan OJK.
3. Saham
Tau saham kan? Saham itu selembar kertas sebagai tanda kepemilikan akan suatu entitas atau perusahaan. Jika kamu punya saham ini berarti kamu ikut jadi pemilik suatu perusahaan yang sahamnya kamu beli, ya meskipun saham minoritas (kalau belinya sedikit) hehe.
Nah saat perusahaan yang sahamnya kamu beli mendapat keuntungan dan membagi keuntungan tersebut dalam bentuk dividen, kamu bakal ikut kecipratan sesuai presentase kepemilikanmu. Karena itu, penting untuk melakukan analisa perusahaan sebelum memutuskan beli saham gaes.
4. P2P Lending
Jenis investasi lain yang bisa jadi pilihan anak muda karena dana awal yang dibutuhkan cukup rendah adalah Peer to Peer Lending atau P2P. Sistemnya, kita / individu sebagai kreditur meminjamkan uang kepada peminjam atau debitur. Lalu atas bunga pinjamannya menjadi keuntungan kreditur. Koinwork salah satu media yang bisa menjembatani kreditur dan debitur ini.
Aku sendiri belum minat masuk ke P2P ini ya. tapi beberapa temen udah nyoba bahkan udah diulas di blognya. Coba deh berkunjung ke blogsabda.com kalau mau belajar lebih lanjut.
5. Deposito
Jika kamu bertujuan untuk berinvestasi jangka panjang, kamu bisa pilih investasi dalam bentuk deposito berjangka. Pointnya, kita akan menyimpan sejumlah dana untuk periode tertentu yang sudah ditentukan. Sebelum periode itu habis kita nggak boleh ambil uang atau dananya. Justru kalau ambil dana sebelum jangka investasi habis, uang atau dana kita malah akan terpotong.
Tapi kalau emang diniatkan untuk jangka panjang sih lumayan dapet return nya.
6. Pendidikan / Ilmu
pixabay |
Pendidikan atau ilmu adalah salah satu investasi loh. Menyisihkan uang untuk memperoleh pendidikan entah itu kuliah, kursus, beli buku, ikut seminar dan lain sebagainya bisa menambah skill dan wawasan kamu.
Semakin diasah ilmu akan semakin tajam, suatu saat nanti pasti deh ada manfaatnya. Entah itu untuk mencari rejeki atau penghasilan atau untuk mendidik anak atau keluarga. Jika kamu serius dalam menimba ilmu, nggak perlu khawatir deh, pasti suatu saat nanti kamu punya bayak cara untuk mengubah ilmu dan skill mu menjadi pundi-pundi uang.
Contoh kecil aja, aku abis kuliah mutusin buat ambil kursus brevet pajak. Padahal posisiku juga udah kerja di suatu perusahaan. Aku bercita-cita dengan sertifikat yang aku dapat nanti, gaji atau posisiku di perusahaan bisa naik. Atau kalau enggak aku bisa lompat ke perusahaan lain yang lebih baik. Eh Alhamdulillah kesampaian, gaji dan posisi naik
Kenapa Investasi Harus Dimulai Sejak Dini?
-
Mengurangi Kebiasaan Konsumtif
Buat kamu yang merasa punya kebiasaan buruk yaitu sifat konsumtif, coba deh buat alokasiin penghasilan langsung untuk investasi. Tentunya setelah uang bulanan atau pengeluaran pokok terpenuhi ya. Jika cara pandangmu berubah yaitu menghabiskan uang sisa untuk jajan dan berubah mengalokasikan uang sisa untuk investasi, bisa jadi sifat konsumtifmu bakalan berkurang. Aku juga pakai mindset ini biar makin semangat nabung dan investnya. hehe
-
Cara Menabung Yang Efektif
Kadang aku sendiri kewalahan untuk nabung di rekening pribadi. hehe, Godaannya besar. Dikit-dikit jajan, dikit-dikit gesek kartu debit, dikit-dikit belanja online. Nah daripada pelan-pelan tabungan ludes dan saldoku gak kumpul-kumpul, mending aku masukin ke investasi yang perbulannya sesuai kantong aja deh.
-
Persiapan Untuk Masa Depan Atau Masa Tua Nanti
Pengen nggak sih pas tua nanti bisa santai-santai di rumah dan nikmatin hasil investasi dari masa muda. Nggak harus kerja capek-capek di usia senja. Duh ngebayanginnya aja udah happy banget. Santai sama keluarga, nggak mikirin dapet uang darimana. Bismillah yaa..
Tips Berinvestasi Sejak Usia Muda
1. Tentukan Tujuan
Pastikan dan mantapkan dulu tujuan kamu berinvestasi itu apa. Apakah mau buat uang nikah, buat beli rumah, buat masa tua nanti atau seperti apa. Hal ini bertujuan untuk menetapkan investasi jangka apa yang akan kamu ambil. Apakah investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang.
2. Buat Anggaran Keuangan
Berinvestasi berarti mengalokasikan uang atau dana yang dimiliki dari penghasilan tetap. Agar mudah membagi uang atau mengalokasikan pengeluaran secara tepat agar uang mu nggak minus. Masa berinvestasi tapi uang dikantong sampai minus. Puasa nggak makan dong. LOL. Intinya buat skala prioritas dulu, dahulukan pengeluaran pokok, kalau ada sisa baru untuk investasi atau menabung.
3. Pilih Jenis Investasi Sesuai Kantong atau Kemampuan
Setelah memantapkan tujuan dan menyisihkan dana untuk investasi, jangan lupa pilih jenis investasi yang menurutmu paling baik dan sesuai dengan dana atau anggaran kamu tadi.
4. Banyak Belajar dan Cari Info Terbaru Tentang Investasi
Pelajari tentang jenis investasi yang kamu pilih. Jangan malas baca dan jangan malas cari referensi biar investasimu berujung UNTUNG, bukan BUNTUNG. hehe
Sekian aja deh penjelasan tentang investasi untuk kaum muda kayak kita ini. Masih nggak kepengen investasi?? Yakin nggak nyesel??
RINI NOVITA SARI
rinienoe46@gmail.com