Ada banyak hal yang diperhatikan saat membuat website menggunakan platform WordPress terutama bagi Anda yang belum memiliki pengalaman. Sebelumnya kamu bisa pelajari cara membuat website itu sendiri di https://jeluga.com/cara-membuat-website/ biar makin berkualitas website yang kamu buat. Saat mengetahuinya, Anda akan terhindar dari kebingungan.
Pasalnya website berplatform WordPress menjadi pilihan banyak brand kelas dunia karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Penasaran? Selengkapnya di bawah ini.
Hal yang Diperhatikan Saat Membuat Website, Hasil Profesional Tanpa Coding
Website memiliki fungsi yang amat penting karena bisa Anda jadikan tempat untuk mendukung usaha, sebagai sarana branding maupun menyimpan portofolio karya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, platform WordPress banyak digunakan oleh brand kelas dunia, seperti SONY Music, Walt Disney Company dan banyak lagi. Hal ini disebabkan oleh keunggulan yang dimilikinya, antara lain bisa dilengkapi dengan berbagai plugin yang mendukung optimalisasi website.
Beberapa hal yang diperhatikan saat membuat website dan urutan membuat website berplatform WordPress yaitu:
-
Tentukan Jenis Website
Urutan membuat website adalah menentukan jenisnya. Ada berbagai jenis website yang bisa Anda pilih sesuai dengan tujuan. Adapun berbagai jenis website antara lain website toko online, website portfolio, website forum, website pribadi atau blog ataupun website berita.
-
Domain
Domain bersifat unik karena hanya ada satu di dunia. Nama domain dapat dipilih sesuai selera Anda. Berhubung hanya ada satu di dunia, maka saat menemukan satu nama domain sebaiknya Anda bergegas membelinya agar tidak didahului pihak lain. Terlebih jika domain yang Anda incar cukup unik dan menarik.
-
Hosting
Saat Anda membuat website di WordPress maka Anda perlu menyiapkan dana untuk membeli hosting. Hosting bisa diibaratkan sebagai lahan yang perlu dimiliki jika Anda berniat mendirikan bangunan.
Ada berbagai jenis hosting yang bisa Anda yaitu shared hosting, cloud hosting dan VPS hosting.
Shared hosting cocok bagi pemula karena harganya relatif terjangkau, mudah digunakan serta memungkinkan Anda mendapat support saat menemui kendala.
Sementara cloud hosting cocok bagi Anda yang tidak memiliki kemampuan teknis mengelola VPS hosting namun menginginkan kapasitas besar.
Sedangkan VPS hosting akan memberikan Anda performa optimal terutama saat traffic website sedang tinggi. VPS hosting juga memberi kemudahan lain, seperti backup dengan sekali klik, alamat IP khusus.
Itulah beberapa hal yang diperhatikan saat membuat website, berikutnya simak cara membuat website tanpa coding menggunakan platform WordPress.
Setelah Anda menentukan jenis website dan nama domain, berikutnya ialah Install WordPress dengan cara ketik http://alamatdomainanda/cpanel kemudian isikan username dan kata kuncinya.
Selanjutnya klik Softaculous Installer lalu klik logo WordPress kemudian Install Now. Pilih domain, isi nama website Anda di bagian Site Name dan deskripsi mengenai website Anda di bagian Site Description.
Isi data Admin Account dengan memasukkan username, kata kunci dan email Anda. Proses instal pun selesai yang ditandai dengan munculnya pemberitahuan mengenai alamat web dan Administrative URL di dashboard admin.
Langkah berikutnya login ke WordPress dengan mengetik http://alamatdomainanda/wp-admin kemudian memasukkan username dan kata kunci yang telah Anda buat sebelumnya.
Website Anda sudah jadi namun masih menggunakan tema default sehingga tampilan yang muncul masih polos dan sederhana. Berikutnya, Anda bisa mengganti tema menggunakan tema sesuai selera atau kebutuhan.
Anda juga bisa mengubah tampilan lain, menambahkan berbagai plugin untuk mendukung performa website, mengganti permalink menjadi lebih sederhana dan banyak hal lain.
Itulah hal yang diperhatikan saat membuat website menggunakan WordPress yang memungkinkan Anda mendapat tampilan website sesuai keinginan tanpa harus jago coding.