GoFood dan Gojek, Solusi Terbaik Saat Pekerjaan Makin Hectic

Pernah nggak sih kamu ngalamin momen dimana saking banyaknya pekerjaan atau hal yang harus kamu lakukan, kamu sampai bingung mana dulu yang mau dikerjakan?

**

Aku percaya bahwa akan selalu ada pengorbanan saat kita ingin mencapai suatu tujuan. Dan ‘bekerja’ adalah salah satu cara untuk ku bisa menggapai satu persatu impianku. Bisa menabung dan investasi untuk masa depan, bisa kasih sesuatu berharga untuk orang tua, bisa punya rumah sendiri, bisa umroh dan masih banyak mimpi yang ingin aku gapai kedepannya.

Dan tentu aja, untuk mencapai satu persatu impianku tadi tuh nggak gratis. Aku harus menukarkan pikiran dan tenaga agar saldo tabungan selalu aman. Kalau bisa dibilang kondisiku  saat ini “kerja kayak kaki di kepala, kepala di kaki” tuh tepat juga. Kayaknya aku lagi semangat-semangatnya memang mengisi hari-hari dengan kerjaan yang super hectic karena emang lagi segitu getol-nya ngumpulin duit.

“Lebay amat cari uangnya mbak? udah kerja kantoran, eh di rumah masih lanjut nyari cuan juga? apa nggak capek? apa uang dari suami kurang?” — (such a weird question yang lebih ke arah julid ya gengs)

But what? Bagiku sendiri meski udah menikah dan suami juga kasih nafkah, bukan berarti aku langsung ingin berhenti berkarya sih. Apalagi aku sadar jasa dan kemampuanku masih bisa aku jual dan dibutuhkan orang lain. Jadi, selama masih ada kesempatan, kenapa nggak aku ambil?

Meski udah punya suami, bagiku porsi kami mencari rezeki bukan malah jadi dibatasi justru makin luas karena bisa saling support satu sama lain.

Capek Kerja Saat Hectic Itu Manusiawi Kok…

Dan yap, merasa capek karena pekerjaan itu manusiawi kok. Kalau udah terlalu capek ya bisa rehat sejenak, bisa disambi nonton drakor atau ngopi ya kan? hehe.

Justru malah aneh kalau ada orang kerja tapi nggak ngerasain capek. Namanya kerja kan pasti ngeluarin tenaga ya. Dan untuk kayak orang sepertiku yang harus kerja kantoran dan pekerjaan digital, nggak cuma tenaga aja yang perlu keluar tapi pikiran juga terus-terusan digenjot nih. Jadi ya wajar aja kalau sampai ketemu titik “stress dan jenuh” nya.

Pada dasarnya, stres dalam pekerjaan memang wajar dialami siapa saja, apalagi bagi kita yang lagi hectic-hectic-nya. Seperti yang aku alami, semenjak aku memutuskan untuk mengelola bisnis digital di noedigitalmedia.com, aku kerap kali dituntut melakukan seabrek pekerjaan dengan deadline yang mepet atau super singkat.

Apalagi dalam pekerjaan ini, aku bertanggung jawab atas beberapa penulis lepas yang masuk ke tim ku. Jadi, bukan hanya berkomunikasi dengan para klien, tapi aku juga harus aktif memastikan semua pekerjaan penulisku beres.

Namanya meng-handle banyak orang dan juga harus aktif komunikasi menjawab semua keinginan klien tuh kadang bikin kepala rasanya mau pecah, ada aja masalahnya mulai dari masalah dengan tingkatan normal hingga masalah yang bikin emosi pengen meledak. Tapi balik lagi, it’s a business. Masalah kayak gini pasti akan kerap muncul, dan aku emang masih perlu banyak exercise untuk itu.

Tips Penting Saat Kerjaan Makin Hectic dan Bikin Kepala Pusing

Stres karena pekerjaan-pekerjaanku yang hectic tadi terkadang bikin aku kelelahan, frustasi, menurunkan motivasi. Padahal hidupku bukan 100% buat kerja loh. Masih banyak hal di luar kerjaan yang harus aku urus mulai dari bersih-bersih rumah, nyiapin makanan buat ku dan suami, dan urusan rumah lainnya.

“Kerjaan banyak bener, emang nggak pusing”?

Oh ya tentu pusing dong, wkwkwk. Tapi itu dulu kok!

Aku sadar kalau aku tuh bukan robot, aku tuh manusia biasa yang juga punya batas dan bisa merasakan lemah, letih, lesu dan lunglai. Hahaha. Aku sadar juga kok kalau stress karena kerjaan yang hectic tuh lama kelamaan tuh bisa bikin nggak sehat karena bikin pusing kepala dan gangguan kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, aku punya beberapa tips yang biasa aku lakuin saat lagi hectic atau sibuk-sibuknya. Simak yuk!

• Buat To Do List, WAJIB!

Banyak temen-temen blogger yang tanya gimana aku ngatur waktu kerjaan di kantor dan di dunia digital yang begitu banyaknya. Aku dulu juga nggak serapi sekarang dan suka kewalahan menyelesaikan semua pekerjaan. Tapi sejak aku rutin membuat To Do List semua pekerjaanku bisa ku selesaikan lebih tepat waktu.

Buat yang belum paham, To Do List sendiri adalah adalah daftar pekerjaan yang harus kita selesaikan, dan bisa kita buat urut atau ditandai sesuai skala prioritas.

Untuk pekerjaan digital di blog atau untuk noedigitalmedia.com, biasanya aku langsung mencatat jenis job yang masuk ke dalam To Do List.

Kenapa To Do List sangat penting buatku?

Setiap harinya aku bisa menerima pesanan dari 5-10 klien dengan detail pekerjaan yang berbeda-beda. Aku bisa aja terima pekerjaan tersebut di saat jam kerja di kantor. Padahal aku baru bisa melanjutkan project yang udah deal ini di malam hari atau sepulang kerja. Nah, kalau aku nggak mencatatnya job digital ini satu-persatu, bisa jadi di malam hari atau besoknya aku bisa bingung kerjaan mana yang harus ku selesaikan dan aku dahulukan.

Beda cerita jika aku udah punya To Do List. Ternyata konsisten menggunakan list atau daftar pekerjaan begini bisa jadi metode yang ciamik untukku mempermudah pekerjaan sehari-hari.

• Jangan Menunda Pekerjaan

Malas itu emang sifat manusia ya, wkwkwk. Rasa malas kadang datang tiba-tiba (udah kayak rasa cintamu kepadanya, eakkk), becanda ya, haha.

Intinya, semakin menunda pekerjaan bisa bikin kita makin malas memulai. Akhirnya kerjaan nggak tersentuh, klien udah nagih-nagih, makin dikejar waktu, dan makin stres lah kita dibuatnya.

Buat nggak menunda pekerjaan biasanya aku harus mengingat-ngingat gimana aku memulai bisnis ini, biar aku lebih bersyukur karena dipercaya oleh beberapa klien dan udah seharusnya aku berikan yang terbaik di situ.

• Minta Bantuan Jika Memang Perlu

Dulu aku terbilang orang yang ingin melakukan semua sendiri dan lebih puas jika hasil kerjaku sendiri yang terlihat. Sampai di suatu titik aku sadar aku nih bukan robot yang nggak punya capek, kalau aku nggak mau mengurangi load pekerjaan yang banyak dan nggak mau cuan yang masuk ke dompet berkurang, ya minimal aku harus minta bantuan orang lain biar bisa bagi-bagi tugas dan rezeki.

Karena alasan itulah aku membuat noedigitalmedia.com dan membuat suatu tim yang bisa aku ajak kerjasama. Nggak hanya itu loh, aku juga nggak sungkan minta bantuan ke suami untuk mengecek beberapa pekerjaan penulisku.

FYI, suamiku bukan berada di bidang yang sama dengan ku loh, untungnya dia mau aku ajarin sedikit tentang pekerjaan digitalku dan sekarang dia bisa sedikit-sedikit bantuin aku saat kerjaanku lagi gila-gilaan. hihi.

Dan emang nggak ada salahnya loh minta bantuan ke orang lain atau malah membentuk suatu tim. Dengan bagi-bagi tugas, maka pekerjaan kita bisa lumayan berkurang dan mengurangi stres akibat load pekerjaan. Bahkan kadang kita bisa dapat semangat dan support yang lebih karena mereka loh!

• Bekerja dengan Suasana dan Tempat Kerja yang Nyaman

Biar terhindar dari rasa stres dan tekanan pekerjaan, biasanya aku bikin suasana kerja lebih chill atau santai gitu. Aku biasa kerja sambil pasang earphone dan memutar musik-musik andalan dari platform musik online. Aku bahkan bikin playlist-playlist khusus yang biasa aku pilih untuk nemenin waktu kerja.

Nggak cuma itu, tempat kerja juga penting buatku. Meski kerja di rumah, aku bikin suasana kerja lebih nyaman biar aku nggak mudah suntuk dan badan nggak gampang ‘remek’ karena posisi duduk saat kerja yang nggak nyaman. Alhamdulillah jadi lebih produktif sih.

• Tetap Luangkan Waktu untuk Recharge Energy

Kerja terlalu lama berjam-jam bisa bikin kita kewalahan sampai akhirnya nggak produktif lagi karena pikiran udah buntu. Karena itu, penting buat kita tetap meluangkan waktu untuk recharging tubuh biar bisa balik ke performa prima kembali.

Biasanya kalau capek aku sempetin tidur sebentar misal setengah jam. Di kantor pun aku biasa tidur setengah jam saat jam istirahat makan siang.

Selain tidur, aku juga biasa nonton video-video lucu di youtube atau instagram, atau nonton film dan nonton pertandingan voli atau badminton kalau memang lagi ada event-nya. Dapat hiburan di sela-sela kita kerja tuh bikin mood kita lebih terjaga loh.

• Menentukan Skala Prioritas adalah Kunci!!!

Dengan seabrek pekerjaan yang datang, tak mungkin rasanya aku bisa mengerjakan semuanya sekaligus. Aku harus bisa memilah-milah mana yang harus aku dahulukan dan mana yang bisa aku kerjakan untuk keesokan harinya. Hal ini juga berhubungan dengan tipe-tipe klienku, ada yang memang mereka minta pekerjaannya cepat dikirim ada yang mau ngasih deadline beberapa hari.

Apapun request klien, aku tetap berusaha untuk memenuhi semuanya semampuku. Makanya, tugasku adalah gimana aku bisa mengatur waktu lebih baik agar semua bisa selesai tepat waktu, bukan cepat waktu aja ya!

Karena sebelumnya aku udah membuat To Do List, aku jadi lebih mudah sih menentukan mana yang jadi prioritasku. Namun, prioritasku ini bukan hanya terkait pekerjaan, dalam kehidupan rumah tangga-pun aku harus bagi waktu nih mana yang didahulukan.

Saat banyak kerjaan, aku lebih memfokuskan perhatian pada hal-hal penting yang mendesak agar bisa kelola tugas dan waktu lebih efektif. Nyatanya setelah aku urutkan, ada kok hal-hal urusan rumah yang bisa aku serahkan ke orang lain selagi aku mengerjakan hal yang lebih urgent.

Misalnya aja urusan cuci baju yang bisa aku serahkan ke jasa laundry, juga urusan makan yang bisa aku alihkan dengan order makanan secara online melalui GoFood.

Pakai GoFood Bikin Keuangan Makin Boros? Eits, Belum Tentu Dong!

Belum tentu bikin lebih boros kok beli jajan atau makanan pakai GoFood. Pertama, jenis makanan dan range harga makanan di GoFood kan beragam. Sesuaikan aja sama kantong kita. Kalau kita budget makannya Rp10.000-Rp15.000 misalnya, bisa kita tinggal cari aja kok merchant yang jual makanan harga segitu, pasti ada!

Plus-nya lagi, kita bisa manfaatkan beragam promo yang lagi available di aplikasi Gojek ini. Klau diitung-itung, nggak jarang loh harga beli makanan di GoFood jadi lebih terjangkau ketimbang kalau kita masak sendiri.

Kedua, terkait sama skala prioritas yang aku sebut di poin tips atas tadi. Untuk orang yang kerjaannya lagi hectic kayak aku, aku rasa sangat worth it memilih untuk beli makanan via ojek online macam GoFood.

Kenapa? Bagiku sendiri ya, waktu ber-jam jam untuk belanja bahan masakan, persiapan di dapur, hingga proses masak bisa aku pakai untuk ngerjain kerjaan online lain yang bisa menghasilkan uang. Dalam rentang waktu tersebut, aku bisa menghasilkan uang yang nominalnya lebih besar dari biaya makanan yang harus aku bayar untuk pesan makanan online via GoFood. Jadi sangat worth it lah! Aku dan suami bisa tetap makan kenyang dan nikmat, kerjaan bisa tetep selesai, dan cuan bisa tetap kami dapat.

Jadi kalau ada yang berpendapat beli makanan via GoFood bikin kami jadi makin boros, itu SALAH! Karena aku sebagai anak ekonomi yang cukup perhitungan masalah duit, tau banget mana yang jadi prioritasku saat kerjaan padat-padatnya. Dan semuanya insyaallah terbayar kok!

Pengalaman Menyenangkan Pakai GoFood dari Gojek yang Selalu Jadi Andalan Saat Sedang Kewalahan

Kenapa kami sering banget mengandalkan GoFood di masa-masa tersibuk kami?

Yes, jawabannya simple! Karena Gojek dan GoFood layaknya asisten yang bisa support aktivitas kami.

Contohnya kemarin ini, aku dan suami lagi repot-repotnya pindahan rumah. Tampak udah rapi nih rumah kami dari luar, tapi kalau ditengok dalamnya waaaahhh, masih kayak kapal pecah.

Beres-beres barang belum kelar, pasang lantai vinyl di anak tangga belum kelar, pakaian kotor banyak belum di bawa ke laundry dan belum masuk lemari, juga seabrek printilan lainnya. Saking nggak sanggupnya handle sendiri, kami jadi minta bantuan sama ayah mertua melulu untuk pasang ini itu di rumah. Dan semua aktivitas ribet ini baru bisa kami kerjakan pulang kerja, at least di atas jam 6 malam. Gimana mau mikir masakin suami dan ayah mertua coba, yang harus dipegang dan diberesin di rumah aja masih banyak banget.

Alhasil memutuskan beli makanan via online di GoFood adalah opsi terbaik buat ku. Aku tinggal buka aplikasi Gojek, pilih warung atau resto dan menu pilihan, order, tunggu abang Gojek datang, dan siap santap makanan.

Aku pilih resto Ayam Goreng Aluk di Krian, Sidoarjo. Aku pilih menu 4 menu untuk ku, suami dan ayah mertua. Setelah kami order, resto udah konfirmasi, driver udah ambil pesanan di resto, dan nggak lama makanan kami sampai di rumah dan langsung kami santap.

Jika ditanya kenapa aku milih aplikasi Gojek dan selalu mengandalkan GoFood kapanpun dimanapun, nanti akan aku rangkum ya. Tapi sebelum itu, buat yang belum tahu apa itu Gojek dan GoFood, biar aku jelasin sekilas ya (meski kayaknya nggak ada deh yang nggak tau Gojek dan GoFood).

Apa itu GoFood?

GoFood adalah layanan pesan antar online yang menjadi salah satu fitur andalan dari aplikasi Gojek. GoFood bekerja sama dengan banyak mitra usaha makanan mulai dari warung kecil, UMKM hingga resto ternama yang siap menerima pesanan dari para pengguna aplikasi sepertiku.

Untuk para pemilik bisnis food and beverages, aplikasi Gojek dan fitur GoFood nya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan usaha nya. Ini masuk akal, karena sebagai customer GoFood, aku jadi sering menemukan warung makan baru yang sebelumnya aku nggak ketahui. Dan surprisingly, ternyata makanannya enak-enak.

Alasan Jadi Customer Setia Gojek dan GoFood dan Keunggulannya

Sedangkan sebagai customer atau user GoFood, aku punya banyak pengalaman menyenangkan dan alasan kenapa sampai sekarang aku masih setia menggunakan aplikasi Gojek dengan fitur GoFood nya.

1. Tak Perlu Keluar Rumah, Lebih Hemat Tenaga

Semenjak ada fitur GoFood pada aplikasi Gojek, aku nggak perlu lagi sering keluar rumah hanya untuk membeli makanan, minuman atau cemilan yang diinginkan. Cukup buka aplikasi Gojek, maka semua menu yang kita pengen bisa hadir di depan mata tanpa aku harus capek-capek menghadapi panas dan macetnya jalan di Surabaya atau Sidoarjo.

Terkadang aku dan suami juga ingin makan menu di tempat makan yang ada di dalam mall. Kalau harus ke mall sendiri hanya untuk makan, tanpa ada niat belanja tuh rasanya kayak “capek banget”, harus nyari parkiran, naik ke lantai sekian di mall, antri di tempat makanan, nunggu makanan jadi, duh lama.

Kalau pakai fitur GoFood dari Gojek, kita bisa sambil bersantai di rumah nonton Netflix atau mengerjakan pekerjaan yang lain yang lebih urgent.

2. Berbagi Rezeki kepada Mitra/Partner Usaha dan Driver GoFood

Menggunakan fitur GoFood dari Gojek juga membuat kita ikut berperan pada perputaran ekonomi. Warung yang biasanya nggak kita ketahui mungkin karena namanya yang belum terkenal, lokasinya yang ada di gang sempit dan beragam alasan lainnya, kini bisa ditepiskan karena adanya GoFood. Kita bisa membeli makanan dari warung atau tempat manapun yang muncul di aplikasi.

Berinteraksi dengan driver Gojek yang membawakan pesanan GoFood ku juga menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Selain kita membayar fee delivery ke para driver, kita juga bisa memberikan uang tip jika memang ada rezeki lebih.

3. Banyak Promo di GoFood!! Bikin Lebih Hemat Biaya

Siapa sih yang nggak suka promo dan potongan harga???

Buat pecinta diskon, Gojek menghadirkan banyak promo berupa potongan harga bagi para pengguna GoFood. Promo ini bisa berupa cashback hingga voucher diskon lho!

Promo potongan harga ini bisa berasal dari aplikasi Gojeknya juga bisa datang dari promo merchant atau pemilik tempat makan yang kita pilih.

Dengan promo-promo ini kita bisa mendapatkan potongan biaya makanan hingga biaya ongkos kirim. Tuhkan, bisa tetep hemar meski jajan di luar!

4. Bisa Melakukan Banyak Order Makanan dan Minuman Dalam Satu Waktu

Terkadang aku dan suami punya pilihan makanan yang berbeda. Bukan beda menu aja ya, tapi beda warung atau restonya. Padahal niatnya mau dimakan barengan saat makan malam.

Untungnya, GoFood memperbolehkan kita untuk melakukan lebih dari satu order makanan atau minuman dari lebih dari satu tempat makan atau resto berbeda dalam satu waktu.

Contohnya, kalau aku lagi pengen nasi krawu di Warung Nasi Babat Mbak Nunik, tapi suami lagi pengen makan ayam Geprek di Warung Aluk, nah kita bisa tuh order barengan dari satu aplikasi. Jadi nanti makanan bisa sampai ke kita barengan atau nggak selisih waktu lama. Tetep bisa makan malam bareng deh kita.

5. Banyaknya Armada Driver Gojek dan Aman

Nggak perlu khawatir akan lama mendapatkan driver yang mau antar makanan kita. Hal ini disebabkan banyaknya mitra driver Gojek yang siap mengambil pesanan kita di resto dan mengantarkannya ke kita dengan aman.

6. Mudah Menemukan Resto / Mitra Usaha GoFood

Kamu pernah nggak sih merasa bingung atau bosen makan makanan dan minuman yang itu-itu aja?

Aku? Seringggggg bangettt!

Tapi itu dulu ya. Sebelum ada GoFood, aku sampai bingung mau beli makanan di mana lagi karena warung atau tempat makan di daerahku dulu tuh terbatas banget dan  menunya banyak yang mirip-mirip.

Tapi kalau pakai Gojek, wahhh mau makanan apa aja ada deh. Mulai dari makanan murah sampai yang kelas atas, mau makanan dari resto siap saji, makanan ringan hingga makanan dan minuman sehat, ADA!!!

Kita bisa filter merchant atau resto di GoFood dari aplikasi Gojek dari menu-menu yang tersedia loh misalnya:

• Near Me : untuk mencari resto terdekat dengan lokasi kita.
• Best Seller: untuk melihat resto dengan rating tinggi.
• Most Loved: untuk melihat resto-resto yang mendapatkan feedback positif dari customer dan dinilai memenangkan hati customer.
• 24 hours: untuk melihat resto-resto yang buka 24 jam.
• Pasti Ada Promo: untuk melihat resto-resto yang memiliki program promo.
• New This Week: untuk melihat resto-resto yang baru saja terdaftar di GoFood.
• UMKM GoFoodieland: untuk melihat resto-resto dari usaha UMKM sekitar.
• Healthy Food: untuk melihat resto-resto yang menyajikan makanan dan minuman sehat.
• Budget Meal: untuk melihat resto-resto dengan harga menu yang ramah di kantong.
• Ready to Cook: untuk melihat merchant yang menjual makanan frozen siap masak.

Jadi nggak ada lagi ceritanya bosan makan menu yang itu-itu aja kalau pakai Gojek! Selain itu, di GoFood kita juga bisa tau beragam informasi dari merchant tempat makannya loh mulai dari status resto yang sedang buka atau sedang tutup, rating, info halal atau tidaknya, alamat resto hingga jam operasionalnya.

7. Aplikasi yang Sangat Mudah Digunakan

Easy to Use!

Nggak ada yang ribet dari pemakaian aplikasi Gojek yang aku rasakan ya. Semua fiturnya mudah diakses dan mudah dipahami juga kok.

Aku yakin semua orang bisa pakai aplikasi Gojek dan pakai fitur GoFood nya saat lapar melanda.

8. Adanya Konfirmasi dari Tempat Makan atau Mitra Usaha GoFood Terlebih Dulu

Ini yang aku sukai, update dari GoFood sekarang membuat pesanan makanan kita akan diterima oleh pemilik atau pihak warung, tempat makan atau resto terlebih dulu. Pihak resto akan mengkonfirmasi pesanan kita sesuai atau tidak. Jika ada satu dua hal yang ternyata tidak sesuai, maka pihak resto akan memastikannya dan menginformasikannya ke customer via chat.

Setelah resto mengkonfirmasi, maka aplikasi Gojek baru akan mencarikan driver untuk mengambil makanannya di resto dan mengirimkannya ke kita ketika udah siap kirim.

Fitur ini aku suka banget karena jadi meringankan tugas driver juga. Dulu suka kasian kalau udah ada driver yang sampai ke resto ternyata restonya sedang tutup atau menu yang kita pilih itu udah abis atau driver kebingungan menyampaikan request kita untuk resto. Misalkan minta saus sambalnya banyak, minta nggak pakai acar, dan lain sebagainya.

Nah dengan ada konfirmasi dari mitra usaha GoFood, pemilik resto atau warung ini bisa langsung baca pesan kita.

9. Banyak Pilihan Pembayaran

Di Gojek ada banyak pilihan pembayaran mulai dari cash, GoPay, GoPay Paylater, GoPay Coins, Kartu Kredit atau Kartu debit, Link Aja, Hingga Jago Pockets.

Metode pembayaran ini juga kadang berpengaruh ke kesempatan promo potongan harga yang bisa kita dapatkan. Misalkan kita pakai PayLater, saat Gojek mengadakan promo untuk pembayaran jenis ini, maka kita bisa dapatkan potongan harga yang lebih besar.

10. Keamanan Aplikasi

Yang paling takut saat pakai aplikasi apalagi kalau kita taruh dana di situ (dalam hal ini GoPay) adalah masalah keamanannya ya kan?

Aku sering top-up GoPay tiap kali gajian karena pasti nanti aku pakai untuk beli makanan atau order ojek online.

Ngrasa khawatir naruh uang / GoPay di aplikasi ? Untungnya enggak, kini Gojek hadir lebih aman kok karena kita bisa aktifkan fitur Two-layer protection, mengganti pin aplikasi kapan pun dan juga bisa tracking Login History akun kita. Jadi misal ada yang nyoba login akun kita pakai device lain, kita bisa tahu tuh nama device, lokasi dan tanggal login-nya.

11. Ada Fitur Saved Addresses / Alamat Favorit yang Sangat Memudahkan

Satu hal yang aku sukai lainnya adalah kita bisa menyimpan alamat kita di aplikasi dan menamai lokasi kita.

Misal alamat rumahku di Jalan X nomor sekian, bisa aku kasih nama HOME atau RUMAH

Sedangkan alamat kantorku di Jalan Y nomor sekian, bisa aku kasih nama OFFICE atau KANTOR atau apa pun.

Jadi pas aku mau order makanan via GoFood dan ojek online di Gojek, aku nggak perlu capek-capek lagi tuh nulisin alamat lengkapku.

Cara Mudah Pesan Makanan Via GoFood

Setelah aku rangkum beberapa kelebihan GoFood dari Gojek tadi, sekarang temen-temen bisa deh langsung order makanan dan minuman apa aja dari aplikasi. Caranya mudah banget kok!

• Buka aplikasi Gojek
• Pilih menu layanan GoFood
• Klik ‘Your Location’ di bagian atas halaman aplikasi, dan tulis lokasi yang ingin dituju
• Pilih menu makanan dan minuman yang kita inginkan beserta jumlah pesanannya
• Masukan notes atau catatan untuk penjual jika perlu
• Klik ‘add to cart’
• Pilih voucher atau apply promo jika ada yang sesuai
• Cek ulang isi pesanan, alamat serta total biaya
• Pilih metode pembayaran
• Klik ‘place delivery order’
• Tunggu konfirmasi dari pihak merchant dan driver
• Tunggu pesanan datang

Tuh kan, gampang kan!

Sebelumnya jangan lupa download aplikasi Gojek dulu di sini ya

Aku udah pakai layanan GoFood dari Gojek bertahun-tahun. Kadang aku pakai untuk kirim makanan ke rumah sendiri, kadang ke kantor untuk menu makan siang, kadang ke kantor suami atau ke rumah mertua, macem-macem deh.

Alhamdulillah dengan kegiatan yang seabrek ini, suami dan keluarga nggak menuntutku untuk selalu masak buat mereka. Selama ada GoFood semua jadi aman karena semua tetep bisa happy dan kenyang dengan menu-menu yang bebas dipilih.

Aku tetap bisa menjalankan peran sebagai pasangan yang nggak membiarkan suami kelaparan tapi juga tetap bisa membantu suami mencari rezeki yang berkah untuk keluarga dari aktivitas kerjaanku di dunia digital.

Takut kebanyakan makan atau jajan di luar bikin nggak sehat?

Eits kata siapa? tergantung pilihan menu makanan kita kok. Di GoFood juga tersedia banyak makanan sehat kok mulai dari salad buah, jus, dan masih banyak lagi, bisa kamu cek di menu HEALTHY FOOD ya.

Terimakasih Gojek karena telah menghadirkan layanan-layanan yang sering bisa membantuku beraktivitas mulai dari GoRide, GoFood, GoShop, GoCar, GoSend, GoMart dan lain sebagainya.

Jujur sih aku paling sering pakai GoFood untuk pesan makanan, GoRide untuk pesan ojek online dan GoMart untuk belanja emang. Beneran deh, hidupku terasa makin mudah dengan adanya aplikasi ini.

Temen-temen paling favorit pakai layanan Aplikasi Gojek yang mana nih?