Beberapa bulan yang lalu saya. Eriec dan temen kami si Wendy berkunjung dan main ke kota Kediri. Di postingan sebelumnya saya sudah menceritakan dan memotret beberapa gambar dari Taman Brantas yang mempunyai skateboard dan BMX arena yang sangat keren.
Masih tentang Kediri kali ini saya akan menulis artikel dan bercerita tentang kunjungan ami ke destinasi wisata Kediri lainnya yaitu Gunung Kelud.
Jadi tujuan utama kami ke Kediri pada hari itu sebenarnya memang untuk berkunjung ke Gunung Kelud. Wendy sudah pernah atau mungkin sering ke Gunung Kelud karena dia merupakan seorang fotografer. Namun, Saya dan Erik belum pernah nih sama sekali ke Gunung Kelud. Karena itu kami pun memutuskan untuk berkunjung dan menjawab penasaran kami tentang Gunung Kelud.
Daftar isi:
sembunyikan
WAKTU KEBERANGKATAN KE GUNUNG KELUD KEDIRI
Kami berangkat dari Surabaya sekitar jam 05.00 atau 06.00 dan kami sampai ke Kediri sekitar pukul 10.00. Eh tapi kami mampir ke Jombang tuh untu menjemput Wendy.
Jadi kira-kira perjalanan dari Surabaya ke Gunung Kelud Kediri sekitar 3 sampai 4 jam guys.
LOKASI GUNUNG KELUD
Gunung Kelud berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan abupaten Malang. Sekitar 27 KM di sebelah timur pusat kota Kediri.
Kalian tahu nggak sih kalau dulu (mungkin sampai sekarang) Gunung Kelud pernah menjadi bahan pembicaraan yang ramai karena diperebutkan kepemilikannya oleh warga Kediri dan warga Blitar.
Info ini saya dapatkan dari orang kantor lama saya yang asli orang Blitar guys. Jadi kalau ada yang bertanya sebenarnya Gunung Kelud itu milik Kediri atau Blitar, maka jawabannya adalah “tergantung kepada siapa kita bertanya” hehe.
Jika bertanya sama orang Kediri pasti jawabannya Gunung Kelud adalah milik Kediri, dan juga sebaliknya jika gunung bertanya pada orang Blitar pasti akan menjawab bahwa Gunung Kelud adalah milik Blitar.
Kemarin saat saya sampai di Gunung Kelud juga saya sempat bertanya sih ke warga sekitar dan saya mendpatkan jawaban lebih rasional. Jadi orang tersebut menjawab kalau memang Gunung Kelud itu masuk dua wilayah tersebut yaitu Kediri dan blitar. Namun memang pintu masuk untuk menuju ke Gunung Kelud hanya bisa melalui Kediri. Mungkin itu yang akhirnya menyebabkan pendapat bahwa Gunung Kelud adalah milik Kediri.
Ya mau punya siapa aja deh yang penting bisa dinikmati oleh orang Indonesia ya kan???
BACA JUGA : BMX Arena Dan Taman Brantas Kediri – BMX Arena, Skate Park dan Taman Cantik Di Tengah Kota
TIKET MASUK DAN PARKIR GUNUNG KELUD
Untuk menuju puncak Gunung Kelud kita akan bertemu dahulu dengan loket pembelian karcis masuk. Kami waktu itu 3 orang dengan mobil, biaya masuk nya sekitar Rp50.000 (include parkir). Agak lupa pastinya soalnya arcisnya udah ilang guys. Sorry ya.
PERJALANAN KE PUNCAK GUNUNG KELUD
Setelah melewati loket pembelian karcis maka kita di arahkan untuk terus jalan lurus dengan kondisi jalan yang mulai naik.
Setelah itu kita akan bertemu dengan Tugu yang menandakan bahwa kita sudah masuk ke jalan misteri atau misterius road. Jalan Misteri ini mempunyai panjang kira-kira 100 meter.
APA SIH MISTERIUS ATAU JALAN MISTERI INI.
Kata si Wendy atau konon katanya, jalan misteri atau misterius road ini sih mempunyai gravitasi dengan nilai 0 sehingga disaranan untuk merasakkan sensasi dari jalan ini. Sensasi apaan nih?
Jadi maksudnya dengan kondisi jalan yang menaik, apabila kita menggunakan mobil dan melepaskan hand rem dan dengan persneling normal maka mobil kita tidak akan mundur ke belakang melainkan tetap stay di tempat. padalah normalnya karna jalan miring pasti mobil kita akan mundur dong. Itulah kenapa jalan ini dinamakan jalan misteri atau misterius road.
Tapi sedih nih kemarin nggak terbukti tuh di kita. haha. Erik nyobain beberapa kali hasilnya gagal. Mungkin ada dua alasan kita gagal, pertama mungkin sudah tidak berlaku tuh fenomena, kedua mungkin cara kami atau posisi mobil kami salah sehingga ketika ami praktekkan tidak sesuai harapan. wkkwkkw. yang ada malah si Wendy ketakutan hahaha.
Usai melewati jalan misteri kita akan terus lurus menyusuri jalan yang semakin naik namun masih bisa di lalui dengan kendaraan motor atau mobil.
TEMPAT PARKIR
Sampailah kita di titik memberhentikan kendaraan pribadi terakhir yaitu tempat parkir. Tempat parkir ini cukup luas menampung puluhan mobil dan motor. Namun kayaknya masih kurang luas saat musim liburan datang.
Di titik inilah motor dan mobil yang kita bawa tidak boleh melanjutkan perjalanannya dan harus stay atau parkir di area ini. Di area ini juga terdapat beberapa warung untuk kita beristirahat atau mengisi perut, mushola, juga toilet umum dengan tarif tertentu untuk penggunaannya.
LALU GIMANA UNTUK MENCAPAI KE PUNCAK
Jadi untuk menuju ke puncak kita harus berjalan kaki atau menggunakan ojek motor yang dijajakan oleh warga sekitar tarifnya adalah Rp15.000 per orang. Namun ternyata ojek motor ini pun tidak bisa benar-benar sampai ke Puncak. Mungkin naik motornya hanya 5 sampai 10 menit / sekitar 1 m saja. Dekat sekali. Setelah itu motor pun diberhentikan dan itu adalah batas terakhir ojek dari tempat parkir bisa naik.
Setelah itu kita diharuskan jalan kaki apabila hendak atau berniat menuju ke puncak atau ke kawah Gunung Kelud.
Setelah 30 menit sampai 1 jam ke Puncak Gunung Kelud atau kawah Gunung Kelud ternyata kami belum menemui dimana kawah Gunung Kelud. Dan setelah kami bertanya kepada orang sekitar ternyata memang kawah gunung Kelud sudah tidak terlihat lagi pasca gunung Kelud meletus 2014 yang lalu.
KAWAH GUNUNG KELUD DAHULU KALA
Beberapa sumber yang saya tanyakan ketika di area Gunung Kelud mengatakan bahwa DAHULU untuk melihat kawah Gunung Kelud kita bisa menggunakan gardu pandang yang banyak tersedia di area Gunung Kelud.
Seperti ketika kita mengunjungi Bromo, di Bromo kan ada banyak tuh view point yang bagus untuk menyaksikan pemandangan Gunung Bromo. Nah Gunung Kelud dulu juga punya tuh gardu-gardu pandang seperti itu. Namun setelah erupsi tahun 2014 lalu ternyata semuanya telah berubah. Tak ada lagi gardu pandang yang bisa pakai oleh para wisatawan.
KAWAH GUNUNG KELUD SEKARANG
Dan masih informasi dari warga sekitar, SEKARANG apabila hendak menyaksikan atau mendekat ke kawah Gunung Kelud harus menggunakan ojek lagi yang tersedia di ujung perjalanan. Dan biayanya pun tak murah guys. HIKS
Jadi karena satu dan banyak hal tersebut akhirnya di titik ini kami memutuskan untuk kembali ke area parkir dan tidak melanjutkan perjalanan menuju ke kawah Gunung Kelud.
Nampaknya kami sudah cukup kepanasan dan terlalu lelah di perjalanan / hiking kali ini. Apalagi dengan jalannya yang beraspal menambah berat langkah kaki kami.
Akhirnya kami hanya bisa memuaskan diri dengan foto-foto di area lereng gunung Kelud ini deh. Yah, setidanya sudah menjawab rasa penasaran tentang kawasan Gunung Kelud lah guys, hehe. Ini dia kira-kira view Gunung Kelud dan area sekitarnya yang kami abadikan ketika liburan.
Kalian ada rencana liburan ke mana nih akhir tahun ini? Sharing ya
Terima kasih
Rini Novita Sari
Rinienoe46@gmail.com
Pasti dingin sekali di puncaknya yah
keliru mas, gak kayak bromo. di kelud panas banget, hehehe
wah gitu ya
Kelud masih jadi PR nih, dulu ke Kediri ndak sempet mampir. Soalnya bingung lewat Kediri katanya bisa, lewat Blitar juga bisa. Entah yang mana yang benar 😀
Bisa juga lewat Blitar kok mas . Nnti ketemunya tetap di pintu masuk yg sama kok.