Cara Menyimpan Susu Murni di Kulkas Agar Tahan Lama

Sebagai salah satu produk pangan yang cepat basi, kita biasanya langsung menyimpan susu murni ke dalam kulkas. Padahal ada cara menyimpan susu murni di kulkas dengan benar agar makanan ini bisa lebih tahan lama.

Karena meski sudah ditaruh ke dalam tempat pendingin tersebut, tidak menjamin minuman ini akan tahan lama. Karena kemasan, tata peletakan, dan suhu di dalam lemari pendingin harus sesuai dengan kebutuhan produk.

Salah satu contohnya ketika Anda menyimpan telur, maka penempatan terbaik ada di bagian dalam lemari pendingin karena suhunya lebih stabil. Begitu juga dengan cara menyimpan susu segar agar tidak basi di kulkas, Anda harus tahu cara perlakuan yang tepat.

8 Cara Menyimpan Susu Murni di Kulkas

Memiliki bahan makanan atau minuman yang masih segar seperti sayuran, buah, daging, telur, atau bahkan susu perlu perlakuan khusus ketika disimpan ke dalam kulkas.

Karena meski lemari pendingin tersebut dapat membuat bahan tahan lebih lama, tetapi kondisinya belum tentu bagus. Contohnya ketika Anda menyimpan bumbu dapur seperti daun jeruk, daun salam, atau batang serai tanpa wadah, biasanya mereka cenderung kering.

Atau ketika Anda menyimpan daging segar tidak di dalam freezer, maka warnanya akan lebih cepat berubah dan mudah berbau. Maka dari itu, penting sekali untuk tahu bagaimana cara menyimpan susu segar yang tepat ketika berada di dalam kulkas.

Lalu, susu murni tahan berapa lama di kulkas? Menurut beberapa ahli, apabila susu telaah dipanaskan atau dipasteurisasi, maka dapat bertahan selama 3 hari di dalam lemari pendingin.

Namun, agar bisa disimpan lebih lama, setelah dipasteurisasi Anda dapat membekukannya agar dapat disimpan kurang lebih selama tiga sampai enam bulan lamanya.

Untuk langkah lengkap cara menyimpan susu murni di kulkas, Anda dapat menyimaknya berikut ini:

1. Pastikan susu murni telah dikemas dalam wadah yang kedap udara dan bersih. Periksa tanggal kadaluarsa dan kondisi kemasan untuk memastikan keamanan dan kesegaran susu.
2. Cara menyimpan susu murni di kulkas kedua, yaitu pastikan suhu kulkas berada pada suhu yang tepat, yakni sekitar 1-4 derajat Celcius karena suhu ini akan membantu menjaga kesegaran produk tersebut.
3. Jika susu murni masih dalam kemasan aslinya, pastikan untuk memutar wadah atau botol secara perlahan sebelum menyimpannya di kulkas. Hal ini akan membantu distribusi lemak yang mungkin terpisah selama penyimpanan.
4. Jika Anda menuangkan susu murni ke dalam wadah lain, pastikan wadah tersebut bersih dan kedap udara. Gunakan wadah plastik atau kaca yang memiliki penutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan kehilangan kesegaran minuman ini.
5. Tempatkan wadah susu di bagian terdingin di dalam kulkas, seperti rak atas atau bagian belakang. Hindari meletakkannya di dekat pintu kulkas karena suhu di dekat pintu cenderung lebih tinggi dan tidak stabil.
6. Jaga susu murni terpisah dari bahan makanan atau minuman dengan aroma yang kuat, seperti daging, bawang, atau makanan berbumbu. Susu dapat menyerap aroma lain yang dapat mempengaruhi rasa dan kualitasnya.
7. Cara menyimpan susu murni di kulkas selanjutnya adalah pastikan untuk menutup rapat wadahnya setelah digunakan. Hal ini akan membantu mencegah kontaminasi dan menjaga kebersihan susu.
8. Selalu periksa kondisi dan aroma susu sebelum mengonsumsinya. Jika terdapat perubahan warna, bau yang tidak normal, atau terdapat endapan, sebaiknya buang susu tersebut karena mungkin sudah tidak aman untuk dikonsumsi.

Cara di atas berlaku untuk produk yang telah dipasteurisasi dari tempat distributornya, tetapi jika Anda memiliki peternakan sendiri dan hendak melakukan melakukan pasteurisasi, maka dapat menyimak langkah berikut ini.

1. Pastikan susu dalam kondisi segar dan bebas dari kontaminasi.
2. Panaskan dengan suhu sekitar 63-66 derajat Celsius selama 30 menit atau suhu sekitar 71-74 derajat Celsius selama 15-20 detik. Jaga suhu agar tetap stabil selama proses pasteurisasi.
3. Setelah proses pemanasan, segera dinginkan susu dengan cepat seperti menyimpannya dalam air es atau menggunakan alat pendingin lainnya.
4. Setelah susu mencapai suhu yang aman untuk disimpan, letakkan ke dalam wadah kedap udara atau botol steril di dalam kulkas. Usahakan untuk segera mengonsumsi susu dalam waktu yang tepat agar tetap segar dan terhindar dari kontaminasi.
5. Selalu pastikan kebersihan dan higienitas dalam proses pasteurisasi, termasuk peralatan yang digunakan. Jaga agar lingkungan sekitar tetap bersih dan hindari kontaminasi silang dengan bahan makanan atau minuman lainnya.

Dengan mengikuti cara menyimpan susu murni di kulkas tersebut, Anda dapat menjaga kesegaran serta kualitasnya untuk waktu yang lebih lama.

Sumber:

https://adjar.grid.id/read/543545407/bagaimana-cara-menyimpan-susu-segar-supaya-awet?page=all

https://radarjember.jawapos.com/kesehatan/791117427/tips-menyimpan-susu-sapi-murni-hingga-tahan-3-bulan

https://bobo.grid.id/read/083249899/bagaimana-cara-simpan-susu-sapi-murni-agar-tidak-cepat-basi?page=all