Pernah nggak kamu bingung saat gallery foto dan video di HP makin penuh? Enaknya mau diapain ya foto dan video ini?
Perasaan kayak gini aku yakin banyak dialami sebagian dari kita deh! Apalagi buat kamu yang punya traveling sehingga punya stock foto dan video kece seabrek-abrek. Atau memang kamu yang hobi jeprat jepret objek menarik dimanapun dan kapan pun. Mau dihapus kok “eman” karena merasa setiap jepretan yang dihasilkan adalah karya. Sedangkan mau diposting semuanya di sosial media juga tak mungkin karena saking banyaknya.
Kalau kamu mengalami kebingungan seperti kami yang dulu, jual aja foto dan video nya!
Hah, jual? Emang bisa?
Nah, ternyata bisa! Aku dan suami sejak pandemi Covid-19 kemarin akhirnya menyadari besarnya kemungkinan kami bisa menghasilkan uang berbekal smartphone di genggaman. Bahkan foto kami bisa dinilai dengan dolar.
Awal Mula Mengenal Microstock
Sebelumnya, bagi yang belum tahu, microstock adalah tempat bagi para content creator untuk menjual karyanya yang berupa foto, video, grafis dan sebagainya dengan sistem bebas royalti.
Artinya, para pembeli foto di situs-situs microstock bisa memakai foto atau video kita dan bebas menggunakannya tanpa membayar royalti lagi.
Asiknya, situs-situs microstock ini berskala internasional sehingga foto dan video kita tak dibatasi hanya bisa dibeli oleh orang Indonesia saja melainkan juga bisa dibeli oleh orang lain di banyak negara.
Memang aku dan suami sama-sama suka mengambil momen, pemandangan di sekitar atau di tempat wisata yang kami kunjungi. Tak heran kalau kami masing-masing butuh harddisk untuk memindahkan foto dan video yang selalu bikin memori HP kami penuh.
Meski kamu punya banyak stok foto dan video, tapi kami nggak tau mau diapakan selain “parkir” di harddisk dan memori HP kami aja.
Sampai akhirnya, suatu hari aku menemukan instagram milik blogger yang nampaknya kini lebih fokus menjual foto dan footage miliknya di banyak situs microstock dunia, yaitu mas Reezky Pradata di akun instagram @reezky11.
Konten-konten yang beliau update di instagram bener-bener informatif dan menarik sampai berhasil bikin aku tersadar ternyata kemungkinan kami bisa memperoleh pundi uang dari hobi kami jepret foto dan footage itu nyata adanya.
Dari story dan postingan yang selalu mas Reezky bagikan di instagram lumayan bikin aku makin paham bagaimana cara kerja jual foto dan footage di microstock. Mas Reezky pun kerap kami sharing saat beliau berhasil payout sekian ratusan hinggan ribuan dolar hasil dari jualan foto dan video hasil karyanya.
Tak selang lama, aku diskusi sama suami kalau kayaknya kita bisa deh mulai coba jualin foto-foto yang kita punya seperti mas Reezky. Ya, saat itu kami belum berpikiran jauh untuk langsung dapat ratusan dolar tentunya, tapi aku dan suami sepakat kalau possibility ini harus kami coba terlepas proses jual foto di microstocknya nanti pasti juga nggak mudah-mudah amat, apalagi untuk kami yang masih pemula.
Perbanyak Cari Ilmu Jualan, Mulai Upload Stok Foto Hingga Kebahagiaan Saat Satu Per Satu Foto Terjual di Situs Microstock
Aku dan suami sama-sama bikin akun di salah satu situs microstock populer yaitu Shutterstock. Satu per satu foto kami edit melalui handphone dan kami upload dengan harapan foto kami bisa terjual banyak.
Tapi ternyata benar, nggak semudah yang dibayangkan. Sama seperti halnya jualan atau bisnis lain, jualan foto online di Shutterstock juga ada ilmu dan strateginya.
Ada banyak hal yang contributor penuhi ternyata agar foto yang kita upload itu bisa mudah ditemukan oleh calon pembeli. Sama seperti blogger yang harus menempatkan kata kunci dan meta deskripsi pada setiap artikel yang diposting, atau seperti pengguna instagram yang harus menempatkan hastag sesuai agar postingan tertentu mudah ditemukan, begitu pula kontributor Shutterstock.
Menentukan kata kunci dan deskripsi foto hingga tagar yang sesuai dengan foto juga jadi salah satu kunci agar foto bisa mudah ditemukan dan dibeli pembeli.
Tapi tentu tak cukup sampai disitu, kualitas foto dan video yang dijual, resolusi, kejernihan gambar dan lain sebagainya juga jadi poin utama yang diperhatikan. Saking banyaknya hal yang harus kami pelajari kami sampai mengikuti beberapa kelas gratis dan berbayar seputar microstock dan Shutterstock agar lebih paham dan mengambil ilmu dari para contributor berpengalaman.
Tak hanya itu, aku dan suami juga ikut ke grup telegram seputar microstock yang dibuat oleh mas Reezky.
Alhamdulillah setelah mengaplikasikan ilmu dari para sumber ini, aku dan suami jadi lebih ngerti gimana cara upload foto yang benar, foto seperti apa yang berpotensi laris atau dilirik pembeli dan sebagainya. Sampai akhirnya, satu per satu foto kami ada yang beli. AMAZING, Alhamdulillah. Rasanya nggak nyangka foto yang kami sering parkir di memori HP dan harddisk ini kini bisa dibeli orang pakai dolar. Hihi
Meski nominal yang terkumpul belum fantastis, tapi kami bener-bener happy karena karya dan aktivitas hobi kami yaitu jeprat jepret ini bisa kami ubah jadi salah satu sumber penghasilan kami yang lain.
Peluang Tingkatkan Earning Dolar dari Jualan Stok Foto dengan Asus Zenfone 9
Aku dan suami paham kalau kami ingin sukses di bidang ini, kami harus bener-bener fokus dan konsisten menambah portofolio foto yang dijual. Dari yang kami simpulkan, ada beberapa tips dari para contributor stok foto berpengalaman agar foto yang kita jual tuh mudah laku, misalnya saja dengan menemukan situs microstock yang sesuai dengan style foto kita, memahami lisensi fotografi, dan sebagainya.
Namun ada satu hal yang menjadi catatan terpenting dari semua tips yang ada yaitu bagaimana kita menghasilkan stok foto yang berkualitas agar layak dibeli dan digunakan untuk berbagai kebutuhan pembeli.
Yap, teknik fotografi dan kualitas foto yang dihasilkan agar sesuai persyaratan situs-situs microstock tersebut.
Semenjak belajar tentang microstock aku jadi tau kalau ternyata foto yang tadinya kita kira kualitasnya bagus-bagus aja, resolusi tinggi, gambar jernih saat dilihat sekilas, ternyata bisa jadi mengandung noise, kurang presisi dan kurang fokus dan masih banyak yang lainnya.
Karena itu, untuk melanjutkan aku dan suami kini butuh smartphone dengan kualitas kamera yang optimal seperti yang dimiliki oleh Asus Zenfone 9.
Asus Zenfone 9 ini launching di Taipei, Taiwan pada Juli 2022 lalu. Begitu masuk ke Indonesia dan aku melihat serta membaca press releasenya, aku langsung berdecak kagum.
Aku berbisik ke suami, “ya ampun ini cakep banget Hpnya, semoga kita bisa punya smartphone ini biar stok foto dan footage kita makin bagus kualitasnya ya”. Suami pun mengaminkan dengan lantang ❤️❤️
Kenapa kami yang baru memulai menjadi microstock contributor butuh banget spek smartphone seperti Asus Zenfone 9? Tentu bukan tanpa alasan.
Bukan hanya kualitas kameranya aja yang mumpuni, tapi banyak banget keunggulan lain yang bikin gawai makin menarik untuk ku dan suami yang lagi semangat jualan foto ke seluruh penjuru dunia.
Apa aja?
Compact Size Permudah Pengambilan Foto dan Video Dimanapun Kapanpun
Untuk para contributor microstock, segala hal di sekitar kita tuh bisa loh dijual. Saat belanja ke pasar, kita bisa foto buah dan sayuran atau para kuli angkut yang sedang memikul barang di pundak. Foto bunga yang ada di taman atau pinggir jalan, foto langit atau rel kereta. Rekam lalu lalang kendaraan, rekam video rel kereta yang sedang berjalan dari dalam kereta. Apa pun!
Selama mematuhi ketentuan situs microstocknya, maka foto kita bisa lolos dan tayang di situs mereka. Aku dan suami sendiri meski punya kamera DSLR, tetap merasa lebih nyaman ambil foto dan video dari smartphone, kenapa? Yap, karena nggak mesti ribet buka kamera gede dari dalam tas, setting ini itu, buka tripod yang berat dan sebagainya.
Kalau pakai handphone terasa lebih leluasa untuk gerak dan ambil foto di banyak sudut. Cocok banget dengan konsep yang diusung Asus Zenfone 9 ini bukan?
Mengusung jargon Compact Size Big Possibilities terasa sangat pas untuk Asus Zenfone 9 ini. Meski termasuk smartphone yang ringkas dengan ukuran 5,9 inci tapi tenaga yang dimiliki bukan main-main loh.
Gawai ringkas ini didukung oleh flagship Platform Seluler Snapdragon 8+ Gen 1, dengan RAM LPDDR5 hingga 16 GB dan ROM storage UFS 3.1 mencapai 256 GB yang pas banget untuk kita yang biasa melakukan banyak hal di smartphone atau sepertiku dan suami yang harus banyak edit foto dan video sebelum kita upload dan jual di microstock.
Anti Panas Meski Jarang Lepas dari Genggaman
Aktivitasmu di handphone sering bikin handphone kamu panas? Sama! Aku juga sering ngerasain itu. Apalagi aku dan suami kalau lagi hunting foto dan video tuh bisa berjam-jam stay membuka aplikasi kamera terus. Tau sendiri dong kalau posisi kamera kita on terus tuh pasti lebih cepet panas HP nya.
Tapi hal ini nggak akan kejadian kalau kita pakai Asus Zenfone 9. Kenapa?
Yap, Smartphone Anti Panas nampaknya nggak lebay jika disematkan di gawai satu ini. Jadi, Zenfone baru ini kini hadir lebih dingin atau dinginnya bisa lebih cepat dari generasi sebelumnya karena ada perubahan total pada sistem pendinginnya.
Asus Zenfone 9 ini udah menggunakan vapor chamber berteknologi tinggi sebagai pengganti heat pipes. Vapor chamber sendiri adalah bagian yang berbentuk lubang ultra-tipis terbuat dari tembaga dengan cairan kimia khusus di dalamnya. Jadi, saat ada panas muncul dari komponen di bawahnya, cairan kimia ini akan menguap dan menyebar ke seluruh ruang yang akan menyebabkan pengembunan di dinding luar sehingga panas bisa tersebar atau keluar ke permukaan bahkan dapat menghilangkan panas sepenuhnya.
Dan ternyata memang semakin besar vapor chamber-nya, maka proses pengurangan panas akan jauh lebih baik dan efektif, apalagi untuk panas yang dihasilkan oleh prosesor utama dalam ponsel.
Heat spreader milik Asus Zenfone 9 sendiri terbilang canggih dengan tembaga, lembaran grafit dan pasta termal.
Hemat Daya, Lebih Tahan Lama dan Cocok untuk Dibawa Hunting Stok Foto dan Video Kapan Aja
Aku dan suami suka banget loh hunting stok di luar rumah. Ke jalanan, ke pasar, ke tempat ibadah, bahkan bisa ke pasar malam. Karena itu kami perlu banget pakai handphone yang nggak dikit-dikit perlu di-charge. Nggak dikit-dikit harus colok ke power bank juga. Kalau pun harus isi daya, kami butuh HP yang fast charging. Nggak harus nunggu lama agar daya HP terisi penuh dan siap untuk hunting stok foto lagi.
Pas banget seperti yang dimiliki Zenfone 9 ini. Bukan hanya nggak cepat panas dan pendinginan lebih cepat saat intens dipakai, tapi Asus Zenfone 9 ini juga terbilang sangat hemat daya dengan baterai 4300 mAh nya loh. Komponen baterainya yang hemat daya bikin Zenfone 9 ini lebih bisa lama dipakai dari generasi sebelumnya. Dengan adaptor HyperCharge 30 watt nya yang kuat dan teknologi pengisian cepatnya bikin HP ini nggak perlu makan waktu lama agar bisa terisi penuh dayanya.
Layar Amoled yang Memberikan Akurasi Warna yang Luar Biasa
Dari ilmu yang aku dapat saat belajar tentang microstock, yang terpenting saat jualan foto tuh bukan masalah resolusinya yang harus segede gambreng. Namun salah satu yang lebih penting adalah pewarnaan atau grading saat melakukan editing.
Nah salah satu masalah para contributor adalah karena HP nya memiliki warna yang seolah “palsu” sehingga hasil editan warna di Handphone dengan warna foto asli (misal jika dipindahkan ke device lain) akan berbeda.
Alhasil, foto kita bisa sering ditolak karena dirasa exposure berlebihan atau kurang. Nah, jika pakai Zenfone 9, masalah ini bisa terlewati dengan mudah. Kenapa?
Karena Asus Zenfone 9 ini memiliki Layar AMOLED 120Hz yang memberikan akurasi warna yang juara dengan Delta E < 1 serta penguliran yang smooth atau ultra-smooth scrolling.
Apalagi dengan adanya Wide 115% sRGB dan 112% DCI-P3 color gamut cinema grade yang berhasil menghadirkan warna ultravivid di layar dalam kondisi gelap maupun terang. Selain itu, Asus Zenfone 9 juga telah berkolaborasi dengan Pixelworks® yaitu perusahaan pemrosesan visual terkemuka dan menghadirkan visual yang sangat baik dan akurasi warna yang luar biasa.
Eits, belum cukup sampai disitu loh yang mengagumkan dari layar Asus Zenfone 9. Selain tampilan warna layar yang bikin nyaman, layar Zenfone 9 ini juga memiliki tampilan cantik karena dilindungi oleh Corning ® Gorilla ® Glass Victus ® yang bisa menghindari benturan atau pun goresan yang biasanya bisa terjadi tanpa kita sangka-sangka. Keren bukan?
Tampilan Kece dengan Empat Pilihan Warna
Untuk kita yang punya personality unik dan menarik, Asus Zenfone 9 hadir dengan empat warna baru yaitu:
- Moonlight White yang keren,
- Sunset Red yang menarik,
- Starry Blue yang cantik
- Midnight Black yang berkelas
Mana nih yang sesuai personality kamu yang istimewa itu?
Aku sendiri sih naksir berat sama Starry Blue yang kelihatan banget mewah dan mempesona. Bener-bener nampak ya Big Personality yang ingin Zenfone baru ini hadirkan?
Bukan hanya dari segi warna bodynya aja loh jadi nilai plus. Body luar atau permukaan Zenfone 9 ini juga memiliki permukaan yang bertekstur serta terlihat tangguh sehingga nggak akan menimbulkan kesan licin sama sekali saat digenggam.
Membuatnya tergenggam erat di tangan saat ingin hunting stok foto dan video bagiku penting banget karena kalau permukaan licin itu bisa bikin lebih mudah goyang saat take foto atau ambil video. Nggak cocok banget buat contributor microstock!
Selain itu, ada juga bahan tambahan yang bisa mengurangi berat penutup belakang hingga 36% jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Bersertifikat IP68
Satu lagi yang aku dan suami sebagai manusia yang gemar mencari foto dan footage di luar rumah adalah karena Zenfone 9 ini sudah bersertifikat IP68.
Apa itu sertifikat IP68?
Dikutip dari KompasTekno dari Android Authority, smartphone yang didukung dengan peringkat atau sertifikasi IP68, artinya perangkat tersebut mampu tahan dari debu dan kebocoran dan menawarkan ketahanan dalam air alam untuk waktu yang lebih lama dibanding IP67 yaitu sampai kedalaman 1,5 meter dalam 30 menit. Meski bukan berarti perangkat ini tahan dari berbagai jenis air ya, karena masih belum bisa bertahan jika direndam dalam air laut atau air yang mengandung klorin gaes.
Tapi IP68 aja udah worth it banget ini mah!! Wuhuuuu…
Big on Photography: The Real Camera yang Dibutuhkan Contributor Microstock, Banyak Fitur untuk Fotografi!
Sebagai contibutor microstock di Shutterstock dan situs lainnya, tentu hal utama yang bikin kami melirik ke Asus Zenfone 9 ini adalah karena kameranya yang ADUHAIII buatku dan suami, hehe.
Aku dan suami sering banget foto objek di malam hari, foto makanan di dalam cafe, atau foto objek lain di jalanan saat jalan malam, tapi sebagian besar dari mereka ditolak saat kami upload ke situs microstock.
Alasannya adalah karena banyaknya noise dan tidak fokus serta kualitas gambar juga cahaya yang buruk.
Karena itu, kami butuh gawai seperti Asus Zenfone 9 yang memiliki kamera utama 50 MP Sony IMX766. Apa sih keunggulannya?
Jadi, dengan kamera yang tertanam di Asus Zenfone 9 ini kita bisa menangkap objek dengan lebih clear pada malam hari, di tempat yang gelap atau di tempat yang remang seperti di cafe dan sebagainya. Dan tentunya hasilnya akan lebih memuaskan dan bisa lebih mudah lolos ke situs microstock.
Masih ada lagi, kamera utama di Asus Zenfone 9 ini juga dilengkapi dengan stabilisasi gimbal hibrid 6 sumbu yang bisa membuat kita bisa tetap mengabadikan gambar dan video dengan hasil yang optimal meski kita sedang dalam kondisi bergerak juga memiliki teknologi autofokus yang sangat cepat.
Nah, point satu ini juga cocok banget buat para contributor microstock seperti kami yang lagi berusaha memperbanyak portofolio footage (materi video) untuk dijual. Situs Shutterstock sendiri sering menolak footage yang diupload karena terlalu banyak goyang dan blur, objek tak jelas atau tak fokus dan juga putus-putus.
Sebagai content creator pemula yang ingin fokus terjun ke dunia microstock, kami juga happy dengan banyaknya pilihan fitur fotografi di Asus Zenfone 9 ini. Mulai dari Mode Night, Mode Pro, Panorama, Slow Motion dan Timelapse semua ada di gawai ini. Kita bisa manfaatkan semua fitur ini untuk perbanyak portofolio foto dan footage keren untuk dijual, atau pun untuk diposting di sosial media manapun.
Kamu seorang Youtube creator, konten kreator di instagram atau Tik Tok yang hobi bikin video beraneka tema? Kamu pasti akan senang dengan fitur dari Zenfone 9 ini. Dari sisi kemampuan audionya, ada sensasi audio HDR yang dihasilkan dan bisa dinikmati pengguna loh. Dengan kemampuan ini, Zenfone 9 mampu merekam suara dari mulai dari suara yang kecil hingga menggelegar, mirip dengan kemampuan telinga manusia saat menangkap suara.
Buat para pecinta event konser yang demen merekam momen para idola dan memutarnya kembali saat sampai rumah, kalian juga akan amaze dengan hasil video dari Asus Zenfone 9 ini. Teknologi 3D surround dari audio gawai keren ini bisa loh merekam bermacam suara secara akurat meski dalam kondisi ramai dan gaduh seperti yang biasa terjadi di venue konser.
Gawai ini akan dengan canggih membedakan tiap jenis suara secara akurat dan dengan teknologi audio Wind Noise Reduction-nya, Asus Zenfone 9 ini mengabadikan momen dalam bentuk video meski kondisi tak ideal seperti saat konser dan akan menghilangkan noise atau gangguan suara yang ada. Asik kan? Jadi saat kamu putar video konser tadi di rumah, kamu bisa dengan jelas hanya dengar musik yang sedang dimainkan para idolamu loh!
Mudah Digunakan dan Nyaman di Genggaman
One-Handed to the Max!!
Selain ukuran gawai ini yang sangat nyaman di genggaman karena ukurannya yang hanya 5,9 inci, Zenfone 9 ini juga telah dilengkapi dengan tombol multifungsi Zen Touch pada satu bagian sisinya.
Dengan tombol yang ada ini, pengguna bisa membuka handphone hanya dengan sidik jari, menggesek ibu jari ke atas atau ke bawah, atau mengetuk dua kali agar akses ke aplikasi tertentu terbuka seperti ke voice to text, membuka notifikasi, atau membuka halaman internet, dan lain sebagainya.
Banyak fitur dan aplikasi smartphone bisa diakses dengan mudah tanpa membuka halaman depan smartphone dan hanya cukup dengan cara ketuk dua kali di bagian belakang Zenfone 9 ini.
Misalnya aja untuk melakukan tangkapan layar atau screenshot, membuka kamera, setting cahaya kamera, melakukan voice recording, membuka google assistant, membuka media player (musik dan video), bahkan memperbesar dan memperkecil tampilan objek yang akan kita rekam.
Smart Connect Asesoris dengan Beragam Fungsi
Ada banyak asesoris menarik dan bermanfaat di Asus Zenfone 9 ini loh. Misalnya saja Connex Connex Smart Stand yang bisa kita gunakan untuk menyangga smartphone dan tinggal kita tempelkan di bagian belakang gawai jika ingin menggunakannya.
Canggihnya, saat penyangga tersebut dibuka, otomatis kita bisa memilih aplikasi atau game tertentu. Tak cukup sampai di situ, ada pula asesoris Connex Card Holder yang bisa dipakai untuk menyimpan kartu nama, ATM atau ID Card Akses masuk kantor loh, hehe. Jadi nggak perlu ribet buka buka dompet atau tas kan?
Sukses Jualan Foto dan Footage Bernilai Dolar adalah Kemungkinan yang Sedang Kami Upayakan
Jika mas Reezky (@reezky11) atau contributor microstock yang lain bisa berpenghasilan ratusan hingga ribuan dolar dari jualan foto dan footage, maka kemungkinan bagi aku dan suami juga terbuka lebar.
Yang aku tau mas Reezky atau yang lainnya juga sama-sama berproses semua dimulai dari nol, dari tak tahu menjadi tahu, dari belum paham menjadi paham, dan dari pemula hingga kini menjadi professional.
Garis rezeki memang Allah yang mengatur, tapi aku dan suami bisa berikhtiar mengupayakannya. Siapa tau rezeki kami juga ada di jalan ini. Wallohualam 🙂
Yang pasti, peluang itu ada, dan kami sekarang sedang menyusuri jalannya perlahan tapi pasti. Semoga ikhtiar kami menambah pundi-pundi tabungan untuk masa depan keluarga kecil baru kami ini bisa membuahkan hasil sesuai harapan, apalagi jika dibarengi dengan perangkat kerja sekaligus gawai yang kompak mumpuni seperti Asus Zenfone 9 dengan kualitas kamera utama 50 MP Sony IMX766-nya yang jempolan dan juga stabilisasi gimbal hibrid 6 sumbu yang bisa membuat footage atau materi video kami makin berkualitas dan layak jual.
Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.
Kamu juga bisa memanfaatkan apapun peluang yang ada dan mengubahnya menjadi penghasilan atau minimal sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan diri loh. Kalau kami, emang kami cari peluang dari hal yang paling kami sukai, yaitu fotografi. Kalau kamu, adakah peluang yang kalian lihat menjanjikan jika diseriusi?
Boleh sharing di kolom komentar loh ya temen-temen!
“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari”
Referensi:
- https://www.widyantiyuliandari.com/2022/11/10/zenfone-9-blog-writing-competition/
- https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/
- https://www.asus.com/id
- https://kumparan.com/kumparantech/mengenal-sertifikat-ip68-di-ponsel-tahan-air-dan-debu
- https://tekno.kompas.com/read/2022/07/05/19300017/apa-arti-ip68-dan-ip67-di-smartphone-dan-bedanya?page=all
- Gambar Asus Zenfone 9 dari press release ASUS
- Infografis diolah sendiri dengan aplikasi canva
- Pengalaman pribadi