Pengertian dan Proses Penelitian Eksperimen Serta 2 Contoh Lengkapnya

Sebelum membahas contoh penelitian eksperimen, ketahui dulu apa pengertiannya. Eksperimen adalah percobaan atau rekayasa. Penelitian eksperimen dilakukan ketika rekayasa sosial diperlukan di masyarakat.

Metode penelitian tersebut sangat efektif untuk mengevaluasi kebijakan yang akan diterapkan ke masyarakat. Penelitian eksperimen ini dibutuhkan agar hubungan antar variabel diketahui dengan pasti.

Pengertian Penelitian Eksperimen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penelitian merupakan langkah pengolahan, pengumpulan, penyajian dan analisis data secara sistematis.

Langkah tersebut dilakukan supaya permasalahan bisa dipecahkan dengan baik oleh sistem. Atau penelitian juga bisa digunakan untuk mengembangkan prinsip dasar umum.

Sedangkan eksperimen adalah percobaan terstruktur untuk membuktikan suatu kebenaran teori di masyarakat. Lalu bagaimana menurut pada ahli? Berikut rangkumannya :

1. Menurut Arboleda

Penelitian eksperimen adalah penelitian yang mana seorang peneliti secara sengaja melakukan manipulasi sederhana atau kompleks pada satu atau beberapa variabel dengan cara mempengaruhi variabel yang bersangkutan.

2. Menurut Kerlinger

Penelitian eksperimen menurutnya adalah upaya penelitian yang memanipulasi dan mengontrol satu atau beberapa variabel tanpa batas. Atau juga pengamatan variabel lain untuk menemukan variasi yang ada.

Tujuan Dilakukannya Penelitian Eksperimen

Tujuan dan contoh penelitian eksperimental sangat sederhana. Bertujuan agar mengetahui hubungan sebab dan akibat yang muncul pada suatu variabel tertentu.

Penelitian eksperimen nantinya akan meneliti seberapa besar pengaruh perlakuan terhadap variabel. Yang selanjutnya akan dibandingkan dengan variabel lain dengan perlakuan yang tak sama.

Contoh sederhananya, di dunia pendidikan, penelitian eksperimen dilakukan agar mengetahui bagaimana metode belajar terbaik untuk anak didik.

Misalnya, bagaimana metode belajar problem solving bisa memberikan hasil yang lebih baik dibanding metode pembelajaran lainnya. Yang kemudian akan dibandingkan mana yang lebih bagus.

Variabel Penelitian Eksperimen

Di pembahasan sebelumnya, mungkin banyak pengertian yang berhubungan dengan variabel. Lalu, apakah sudah tahu apa itu variabel? Secara umum, variabel adalah segala hal yang berkaitan dengan perlakuan, kondisi, keadaan, faktor dan sebagainya.

Atau dianggap sebagai tindakan yang nantinya mempengaruhi eksperimen yang sedang dilakukan oleh peneliti. Berikut jenis variabel dalam penelitian eksperimen :

1. Variabel eksperimental

Maksud dari variabel eksperimental adalah suatu variabel yang diterapkan dan dijalankan secara langsung dengan tujuan agar mengetahui seberapa besar pengaruh terhadap gejala tertentu.

2. Variabel non eksperimental

Variabel non eksperimental adalah varian yang secara tidak sengaja mempengaruhi hasil eksperimen. Biasanya jenis variabel ini datangnya tiba-tiba dan tidak diprediksi.

Bagaimana Metode Penelitiannya

Setiap penelitian yang dilakukan pasti memiliki metode yang berbeda-beda. Sudah pasti setiap metode memiliki kelebihan dan caranya sendiri-sendiri. Adapun jenis metode yang sering digunakan di penelitian sebagai berikut :

1. Penelitian eksperimen menggunakan kelompok pembanding

Metode penelitian yang pertama ini menggunakan konsep kelompok pembanding atau yabg akrab disebut control group. Di metode tersebut, ada dua jenis variabel yang nantinya akan diteliti.

Keduanya juga memiliki perlakuan yang berbeda. Setelah melakukan perlakuan yang berbeda tersebut, selanjutnya peneliti melakukan analisa bagaimana hasil dari penelitian yang sudah mereka lakukan.

2. Penelitian eksperimen tanpa menggunakan kelompok pembanding

Sesuai namanya, ini adalah jenis metode penelitian eksperimen yang tidak menggunakan kelompok pembanding didalamnya.

Metode hanya menggunakan satu jenis variabel saja. Karena tidak ada variabel yang dibandingkan, tidak heran jika jenis variabel ini lebih rawan terjadi pembiasan.

Karakteristik Penelitian Eksperimen

Tidak bisa dilakukan sembarangan, penelitian eksperimen juga harus dilakukan dengan karakteristik yang sudah ditentukan.

Jika salah satu karakteristiknya tidak dilakukan, sudah pasti penelitian eksperimen yang dilakukan menjadi tidak sempurna. Lalu apa saja karakteristik yang dibutuhkan saat penelitian?  Berikut karakteristiknya :

1. Variabel bebas yang sudah dimanipulasi

Tindakan manipulasi pada variabel penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan ilmiah yang sudah dilakukan sebelumnya. Pastinya tindakan tidak dapat dilakukan secara asal. Karena semuanya sudah ada ketentuan dan harus bisa dipertanggungjawabkan.

2. Variabel lain yang berpengaruh dikontrol supaya tetap konstan

Saat melakukan penelitian, peneliti harus melakukan kontrol supaya bisa memindahkan pengaruh variabel yang kemungkinan dapat mempengaruhi variabel terkait lainnya.

3. Observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti

Dengan melakukan observasi langsung, peneliti bisa membandingkan dan melihat hasil penelitian dengan baik. Yang kemudian mereka mencatat berbagai hal yang menyebabkan kedua variabel bisa berbeda.

4. Variabel penelitian dilakukan secat tertib

Untuk melakukan penelitian tidak dapat dilakukan secara asal. Eksperimen yang dilakukan harus dilakukan dengan tertib, baik dan sangat ketat. Baik dalam memanipulasi, mengontrol ataupun random.

5. Memusatkan diri pada variasi

Penelitian harus benar-benar memusatkan diri pada variasi agar bisa memaksimalkan variasi variabel yang berhubungan dengan hipotesis penelitian.

Tak hanya itu, pemusatan dilakukan agar minim terjadinya variabel pengganggu yang mempengaruhi hasil penelitian eksperimen.

Variasi yang dilakukan juga diharapkan bisa mengurangi terjadinya kekeliruan, misalnya kekeliruan terhadap pengukuran.

Seperti ini Proses Penyusunan Penelitian Eksperimen

Untuk menyusun penelitian eksperimen juga tidak dapat dilakukan dengan semena-mena. Harus ada ketentuan yang perlu diperhatikan. Berikut ketentuannya :

  1. Melakukan kajian induktif yang berhubungan dengan masalah yang harus diselesaikan.
  2. Melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi.
  3. Menerapkan studi literatur yang relevan yang diharapkan bisa memformulasikan hipotesis dalam penelitian.
  4. Membuat rancangan bagaimana penelitian akan dilakukan, contohnya menentukan pengontrolan variabel dan sebagainya.
  5. Melakukan kegiatan eksperimen.
  6. Melakukan pengumpulan data hasil eksperimen.
  7. Mengelompokkan data dan mendeskripsikan setiap data dalam eksperimen.
  8. Melakukan analisa data memakai teknik statistika yang benar.
  9. Membuat laporan atas penelitian eksperimen yang sudah dilakukan.

Contoh Metode Penelitian Eksperimen Yang Benar

Setelah tahu mengenai pengertian, variabel dan karakteristik dalam penelitian eksperimen, selanjutnya kamu harus tahu bagaimana contoh penerapan penelitian eksperimen menggunakan metode-metode yang benar.

Seperti yang sudah dibahas, metode eksperimen itu ada dua yakni tanpa kontrol group dan menggunakan kontrol group. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut contohnya :

1. Metode tanpa kontrol group

Pemerintah desa ingin melakukan transmigrasi kepaxa warganya. Sebelum itu, pemerintah setempat melakukan survei sederhana agar mengetahui bagaimana pendapat warganya.

Penelitian dilakukan dengan menerapkan eksperimen kepada partisipan penelitian. Di mana setelah itu, partisipan ditonton kan film yang berhubungan dengan keberhasilan transmigrasi.

Selanjutnya, partisipan diberikan survei kembali. Hasil dari survei tersebut lantas dibandingkan. Apakah hasilnya berbeda atau tetap sama.

2. Metode dengan kontrol group

Di wilayah tertentu, ada seorang peneliti yang ingin mengetahui seberapa besar kecanduan rokok terhadap warganya. Akhirnya dipilihlah beberapa orang yang kecanduan rokok.

Mereka dibagi menjadi dua yakni penelitian eksperimen dan pembanding. Kelompok eksperimen diberikan gambar-gambar mengenai penyakit yang bisa disebabkan karena kebiasaan merokok.

Setelah itu, mereka dibandingkan dengan kelompok pembanding. Keduanya disuruh menjawab survei yang sudah disediakan sebelumnya. Hasil survei langsung dibandingkan.

Setelah tahu pengertian penelitian eksperimental, variabel hingga contoh penerapan metode penelitian yang benar, tentunya kamu akan tahu seberapa penting eksperimen di masyarakat.

Umumnya, eksperimen dilakukan agar masyarakat bisa berhenti melakukan hal yang tidak bagus di masyarakat. Atau juga bisa diperlihatkan bagaimana kebiasaan suatu masyarakat di era sekarang dan dahulu. Untuk membaca ilmu pengetahuan menarik lainnya Anda dapat berkunjung ke perpustakaan.id.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

More like this

Kuliah S1 Keperawatan

Mau Kuliah S1 Keperawatan? Intip 10 Prospek Kerja dan...

Berniat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 Keperawatan? Tahukah Anda, jurusan ini merupakan salah satu bidang yang...
Menggali Peluang Pendidikan Melalui Beasiswa LPDP

Menggali Peluang Pendidikan Melalui Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) telah menjadi salah satu jalan bagi banyak mahasiswa Indonesia untuk mengakses...
20 Universitas Terbaik di Inggris Untuk Studi Berkualitas

20 Universitas Terbaik di Inggris Untuk Studi Berkualitas

Inggris telah lama menjadi magnet bagi mahasiswa internasional yang mencari pengalaman pendidikan tinggi yang luar biasa. Di...