Lagi cari mobil bekas buat kendaraan sehari-hari? Udah tau tips aman membeli mobil bekas belum? Baca ulasannya disini ya. Mobil adalah salah satu jenis sarana transportasi pribadi yang kini banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Lantaran penggunaan transportasi umum dinilai kurang efisien, tingkat keamanannya kurang, hingga kenyamanannya yang minim.
Tentu saja, hal ini menjadi salah satu penyebab banyaknya masyarakat yang membutuhkan mobil pribadi. Namun sayangnya, tidak semua orang mampu membeli mobil baru lantaran harganya yang cukup mahal. Sehingga tak heran, jika kini banyak orang mulai mencari solusi bagaimana tips membeli mobil bekas yang aman dan nyaman.
Namun untuk membeli mobil bekas bukanlah hal yang mudah, mengingat sebelumnya sudah pernah terpakai. Kamu harus memilih mobil dalam kondisi yang baik, nyaman, aman, serta performanya bagus. Karena kesalahan dalam membeli bisa merugikan kamu ketika dipakai berkendara.
Misalnya saja bermasalah diawal pemakaian, mobil tidak nyaman, performa bermasalah, hingga seringnya mobil masuk bengkel. Tentu masalah ini akan merugikan dan membuat kamu menyesal bukan? Maka dari itu, perhatikan tips membeli mobil bekas ini untuk membantu kamu mendapatkan mobil yang tepat.
Tips Beli Mobil Bekas Secara Aman dan Terhindar dari Kerugian
Membeli mobil bekas memang jadi alternatif tepat untuk mendapatkan mobil dengan harga yang lebih murah. Namun sebaiknya, perhatikan beberapa tips beli mobil bekas online dan offline berikut ini sebelum kamu membelinya.
1. Tempat pembelian
Tips jual beli mobil bekas yang pertama adalah memilih tempat dimana kamu akan membelinya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan mobil bekas yang masih dalam kondisi baik. kamu bisa membelinya di showroom mobil bekas terpercaya, ataupun langsung dari orang yang menjualnya. Tentu saja keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Misalnya saja ketika kamu membeli dari showroom, tentu kondisi mobil sudah dalam kondisi baik tanpa perlu lagi direparasi.
Hanya saja harganya pasti akan lebih murah dibanding langsung membeli dari pemiliknya. Atau jika kamu berniat membeli mobil melalui perantara, tentu harganya akan lebih mahal meski tak semahal di showroom. Maka dari itu, tak ada salahnya membeli mobil bekas langsung dari tangan pertama. Terlebih jika kamu membelinya dari orang yang dikenal atau orang terpercaya.
2. Anggaran biaya yang disiapkan
Sebelum memutuskan membeli, kamu perlu memperhatikan berapa anggaran yang dimiliki. Tips beli mobil bekas kredit ini tak hanya berlaku untuk biaya pembelian, tapi juga untuk biaya perawatan ekstra. Karena membeli mobil bekas berbeda dengan mobil baru, yang tentu membutuhkan reparasi maupun penggantian komponen. Sementara untuk biaya pembelian, kamu biasanya diharuskan membayar secara cash ataupun mengangsur.
Jika ingin harga yang lebih murah, pilihlah sistem pembayaran cash. Namun kamu harus memiliki biaya yang lebih, setidaknya untuk pembelian dan perawatan. Apabila belum memiliki cukup uang, pilihlah sistem kredit bulanan yang tidak lebih dari 20% pendapatan kamu.
3. Buatlah target mobil bekas yang diinginkan
Apabila berencana membeli mobil, sebaiknya pastikan bahwa kamu memang benar benar butuh dan bukan hanya karena gengsi. Terlebih mengingat harganya yang tidaklah murah. Maka dari itu, pilih jenis dan tipe mobil yang sekiranya memberikan manfaat bagi kamu.
Sesuaikan apakah kamu akan menggunakannya sendiri atau bersama keluarga. Selain itu, perhatikan juga pertimbangan lain seperti tujuan penggunaan, jarak tempuh, dan sebagainya.
Meski tak mudah untuk mencari mobil sesuai yang dibutuhkan, tapi hal ini tidak akan merugikan kamu. Dibandingkan kamu membeli mobil bekas yang asal ada, tapi justru kurang fungsional. Maka dari itu, bersabarlah mencari yang cocok dan manfaatkan waktu tersebut untuk menabung biaya pembelian. Tentu saja, tips beli mobil bekas matic ataupun manual ini bisa jadi pedoman kamu dalam memilih.
4. Catatan reparasi yang rutin dan lengkap
Menanyakan hal terkait kelengkapan service adalah salah satu tips beli mobil bekas yang cukup penting. Perhatikan apakah jadwal reparasinya rutin, catatannya lengkap, hingga lokasi service di bengkel resmi atau tidak.
Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk menentukan kondisi dan performa dari mobil tersebut. Jika service-nya teratur dan lengkap, bisa dipastikan jika pemilik benar benar merawat mobilnya dengan baik.
5. Memeriksa aksesori dan interior
Setelah melihat catatan service-nya, kamu pun perlu untuk memeriksa bagaimana aksesori dan interior mobil tersebut. Lakukan pengecekan fungsi pada bagian interior seperti switch lampu, AC, dan juga sistem audionya. Pastikan bahwa semua komponennya berfungsi secara normal, termasuk beberapa fitur yang tersedia. Diantaranya seperti sabuk pengaman, kenyamanan jok, dashboard, hingga kondisi karpet, serta kaca mobil.
Selain itu ada satu hal lagi yang tak boleh kamu lewatkan, yakni bau interior. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi mobil apakah pernah terkena banjir. Karena interior mobil yang sudah pernah kena banjir, pasti akan meninggalkan bau yang cenderung sulit dihilangkan.
6. Periksa body atau eksterior mobil
Eksterior mobil juga tak kalah pentingnya dari bagian interior. Pastikan bahwa kamu melakukan pengecekan secara menyeluruh, dan tak ada satu bagian pun yang tertinggal. Lakukan pengecekan body pada bagian berikut ini.
- Pintu berfungsi secara normal.
- Kap mesin dan kaca mobil terjamin keasliannya, serta tidak tampak retak ataupun adanya goresan yang mengganggu.
- Pada bagian catnya, perhatikan apakah terlihat belang akibat kurang rapinya saat perbaikan. Jangan lupa juga untuk memeriksa adanya goresan, serta body-nya mulus ataukah kasar.
- Pada struktur rangka utama mobil, lakukan pengecekan untuk memastikan apakah rangka masih normal tanpa ada bekas perbaikan atau kecelakaan.
- Kondisi lampu mobil apakah semuanya dalam kondisi baik dan tidak pecah, serta pastikan semua menyala dengan terang.
- Kondisi ban masih oke dan tidak tampak aus.
- Kolong mobil masih terlihat bagus tanpa ada karat ataupun mengalami keropos.
7. Memastikan kondisi mesin
Tips beli mobil bekas setelah kamu mengecek interior dan eksterior, yaitu mulailah memeriksa kondisi mesinnya. Pengecekan mesin ini sangatlah penting, karena akan mempengaruhi performa ketika digunakan berkendara. Beberapa kondisi yang perlu dicek, antara lain seperti starter mudah dan ada atau tidaknya bocor pada komponen mesin. Tak ketinggalan, cek juga kondisi rem, kaki mobil, serta bagian transmisi mobil.
8. Mintalah bantuan teman atau orang yang ahli
Bingung bagaimana memeriksa kondisi mobil yang ingin kamu beli? Sebaiknya, ajaklah teman atau orang yang mengerti tentang mekanik ataupun komponen mobil.
Tujuannya adalah untuk membantu kamu memeriksa bagian yang kurang dipahami, sehingga mengetahui bagaimana kondisi mobil bekas. kamu bisa mengajak orang yang memiliki pengalaman dalam memeriksa mobil bekas, atau menggunakan jasa inspeksi.
9. Periksa riwayat mobil
Dalam membeli mobil bekas, sebaiknya pilihlah mobil dari orang yang kamu kenal. Sehingga riwayat penggunaannya kamu ketahui dan tidak ada yang disembunyikan. Riwayat mobil ini dapat kamu tanyakan langsung pada pemiliknya, ataupun pada pihak asuransi dan kepolisian.
Pastikan bahwa riwayat penggunaannya aman dan tidak pernah mengalami kecelakaan parah, bermasalah dengan hukum, ataupun pihak asuransi.
10. Test drive atau menguji kendaraan
Setelah melalui beberapa tahap pengecekan dan kamu berminat, sebaiknya mintalah untuk coba test drive. Karena terkadang, tampilan mobil yang terlihat baik dan normal belum tentu memiliki performa yang oke. Maka dari itu, test drive menjadi salah satu tips beli mobil bekas yang tak boleh terlewat. Rasakan secara seksama ketika kamu mengemudikan mobil bekas yang diinginkan.
Mulailah mengecek ketika kamu membuka pintu, masuk mobil, duduk di kursi penumpang dan sopir, kenyamanan jok, hingga posisi saat duduk. Jangan lupa juga untuk memperhatikan adanya bau tak sedap, bunyi mencuit, performa, serta suhu AC saat berada di jalan raya.
Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi kenyamanan kamu saat berkendara di jalan. Maka dari itu, jangan mengesampingkan sedikitpun gangguan atau permasalahan saat kamu melakukan test drive.
11. Kelengkapan dokumen dan surat kendaraan
Jika setelah melakukan pengecekan kondisi dan test drive mobil bekas dirasa cocok, tanyakan bagaimana kelengkapan dokumen maupun surat kendaraannya. Tentu saja hal ini harus kamu tanyakan sebelum melakukan kesepakatan dan pembayaran.
Kelengkapan dokumen tersebut antara lain seperti Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tkamu Naik Kendaraan (STNK), dan juga Faktur.
Pastikan bahwa nama yang tertulis di BPKB sama dengan nama di STNK. Namun jika kamu akan membeli mobil built up, usahakan untuk menanyakan kelengkapan Form A.
Perhatikan apakah nomor mesin dan nomor rangka sesuai, serta kondisi fisiknya sama seperti yang tertera di surat kendaraan. Kelengkapan dokumen menjadi bukti bahwa mobil bekas tersebut aman dan terhindar dari barang hasil pencurian.
12. Harga mobil sesuai dengan kondisi
Harga mobil bekas yang ditawarkan tentu menjadi pertimbangan penting. Pasalnya, harga setiap mobil bekas tidaklah sama tergantung dari banyak aspek. Misalnya saja kondisi dan performa, lama pakai, jarak tempuh, dan sebagainya. Saat memilih dan merasa cocok, sebaiknya bertanyalah mengenai berapa harga yang ditawarkan.
Pastikan bahwa harga tersebut sesuai dengan kualitasnya, sehingga tidak akan merugikan dan membebani kamu saat pemakaian. Karena harga memang tidak pernah membohongi kualitas.
Maka dari itu, jangan sampai kamu tergiur harga yang miring tanpa mempertimbangkan kondisi, keamanan, serta kenyamanan. Meski mobil yang ditawarkan memiliki harga murah, pastikan harganya tidak berada di bawah standar.
Tips beli mobil bekas ini sangat penting guna mengantisipasi kondisi mobil bekas kecelakaan ataupun barang curian. Kamu bisa cek harga mobil bekas terupdate di website seva mobil bekas yaitu seva.id
13. Menghubungi penjual
Merasa sudah pasti dan yakin dengan kondisi dan harga mobil yang telah kamu pilih? Cobalah untuk menghubungi penjual atau pemilik asli mobil tersebut. Tips beli mobil bekas murah ini berlaku bagi kamu yang membeli lewat perantara atau pembelian di showroom mobil bekas.
Mintalah verifikasi informasi terkait beberapa hal seperti alasan dijual, hingga alasannya dijual melalui tangan kedua.
14. Menawar atau nego harga
Kamu tentu tak ingin harga mahal saat membeli mobil bekas bukan? Cobalah untuk nego atau menawar harga yang diminta penjual, serta ajukan harga paling rendah. Tawarlah hingga terjadi kesepakatan antar kedua belah pihak, agar tidak terjadi salah paham dan kerugian nantinya. Jika perlu, buatlah surat pernyataan terkait kontrak atau perjanjian harga yang disepakati.
Sebagai calon pembeli, tentu kamu diharuskan teliti dalam memilih dan menentukan mobil bekas yang tepat. Kamu perlu untuk mencari beberapa perbandingan kualitas dan harga dari beberapa penjual. Jangan sampai kamu menyesal karena terlalu terburu-buru dalam memutuskan.
Karena bisa saja mobil bekas mengalami kerusakan di awal pemakaian. Tentu kamu akan rugi biaya pembelian dan perawatan mobil selanjutnya bukan? Maka dari itu, sebaiknya ikuti tips beli mobil bekas di atas untuk menghindari kesalahan dalam membeli.
**
Terimakasih telah membaca celotehdinihari.com, untuk informasi terbaru dan memdapat konten terupdate, silakan klik tombol subscribe ya.
