Apakah Anda pecinta steak? Bukan tanpa alasan, makanan tersebut memang menjadi salah satu olahan daging terpopuler di dunia karena menawarkan cita rasa dan tekstur yang menggugah selera. Namun apa Anda tahu apa saja jenis-jenis tingkat kematangan daging steak?
Bagi Anda yang belum tahu, Anda bisa memesan tingkat kematangan daging yang diinginkan saat memesan daging steak di restoran. Mulai dari rare sampai well done, yuk ketahui mana saja yang menjadi favorit para pengunjung di restoran steak.
5 Tingkat Kematangan Daging Steak
Tahukah Anda, setiap tingkat kematangan steak memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan terkadang menjadi kebingungan tersendiri bagi banyak orang. Apakah Anda salah satunya? Oleh karena itu, sebaiknya ketahui beberapa jenis tingkat kematangan steak berikut ini.
1. Rare
Tingkat kematangan rare menjadi pilihan menu yang menyuguhkan rasa paling juicy diantara semua jenis kematangan steak. Steak rare adalah daging yang dimasak sebentar dan masih merah di bagian dalamnya. Tidak heran kalau bagian dalam daging terasa dingin dan lembab.
Namun sayangnya, steak rare tidak begitu disukai oleh orang Indonesia karena rasanya yang tidak cocok dengan lidah Asia. Bagaimana tidak, permukaan luar steak terbakar sempurna, sementara bagian dalamnya masih merah muda atau mentah.
Adapun tingkat kematangan daging steak tersebut dipanggang dengan suhu antara 120-130 F atau 49-59 C. Cara memanggangnya pun dilakukan dengan meletakan steak di atas panggangan selama 5 menit, kemudian dibalikan dan dipanggang lagi selama 3 menit.
2. Medium Rare
Dibandingkan dengan tingkat rare atau mentah, medium rare memiliki tekstur yang lebih lembut dan berair tapi tetap matang didalam. Tingkat kematangan steak sirloin yang satu ini dimasak lebih lama daripada rare yaitu sekitar 9 menit untuk semua sisi.
Permukaan luar steak akan memiliki kerak yang ringan dengan warna kecoklatan, tetapi bagian dalamnya masih merah muda dan berair. Tekstur daging tersebut sedikit lebih padat dibandingkan dengan rare, tetapi masih cukup lembut.
Umumnya steak medium disajikan dengan side dish berupa salad dari sayuran segar. Sedangkan suhu pemanggangannya adalah sekitar 55-57 C dengan waktu masak 5 menit dan 4 menit untuk bagian daging lainnya.
3. Medium
Tingkat kematangan daging steak medium adalah daging yang dimasak lebih lama dari medium rare, dengan bagian dalam yang berwarna merah muda dan strip tipis di tengahnya yang berwarna pink. Steak ini menjadi salah satu yang paling banyak disukai orang Indonesia.
Permukaan luar steak memiliki kerak yang lebih tebal dengan warna kecoklatan seperti terpanggang tetapi tidak hangus. Tingkat kematangan medium adalah pilihan paling favorit pengunjung restoran karena daging sudah dimasak matang tetapi tetap terasa juicy.
Untuk memanggang steak dengan tingkat kematangan medium, Anda perlu mengatur suhu sekitar 140-150 F atau setara dengan 60-66 C. Waktu pemanggangannya yaitu 6 menit kemudian balikan ke sisi lain dan panggang kembali selama 4 menit saja.
4. Medium Well
Bagi Anda yang tidak terbiasa makan steak yang masih berwarna merah tapi ingin merasakan daging yang lembut dan kenyal, maka tingkat kematangan steak tenderloin terbaik yang harus dicoba adalah medium well.
Steak medium well dimasak lebih lama dari medium dengan bagian dalam berwarna kecoklatan dan sedikit warna merah samar. Tekstur steak ini biasanya terasa kencang dan agak keras. Namun setelah Anda mengunyahnya dijamin daging akan lumer dan lembut di mulut.
Medium rare cocok untuk Anda yang tidak bisa makan daging mentah karena dimasak dengan suhu 68-74 C atau 155-165 F dalam waktu 7 menit untuk bagian pertama dan 5 menit kemudian untuk memanggang daging sisi lainnya.
5. Well Done
Tingkat kematangan daging steak well done juga recommended bagi Anda yang tidak terbiasa makan daging mentah tapi ini terasa lebih keras. Pilihan menu tersebut dimasak sepenuhnya sampai tidak ada warna merah di dalamnya. Bagian dalamnya pun cenderung kering.
Karena dimasak sepenuhnya, maka tekstur daging steak sedikit kering dengan warna yang sangat gelap atau bahkan hitam dan dengan tingkat kekenyalan yang rendah. Meski begitu, well done masih bisa disantap dengan lezat bersama makanan pelengkap lainnya.
Steak well done harus dipanggang dalam suhu 170 F atau sekitar 77 C dan bahkan bisa lebih tinggi dari itu. Untuk merasakan kematangan yang sempurna, steak perlu dipanggang panas selama 10 sampai 12 menit di setiap bagian atau sisinya.
Pilihan Mana yang Paling Terfavorit dan Recommended?
Tingkat kematangan steak mana yang paling terfavorit dan recommended? Khususnya untuk orang Indonesia, tingkat kematangan steak paling enak adalah medium atau medium well. Anda pun pastinya sudah bisa menyimpulkan alasannya dari karakteristik setiap tingkatan steak.
Nah, daripada bingung harus mencoba pilihan steak mana, sebaiknya Anda explore sendiri setiap rasa steak yang ditawarkan di Holycow. Saat memesan steak di Holycow, Anda bisa meminta tingkat kematangan sesuai rasa yang ingin Anda coba.
Inilah waktunya Anda menemukan pengalaman kuliner yang menggiurkan dengan daging berkualitas tinggi yang dipanggang sempurna sesuai selera bersama Holycow. Ayo segera kunjungi Holycow terdekat dan nikmati sensasi makan steak dengan tingkat kematangan daging steak yang luar biasa!
Referensi:
https://www.holycowsteak.com/blogs/story/tingkat-kematangan-steak
https://www.bango.co.id/tipsdantrik/pelajari-tingkat-kematangan-steak-daging-sapi-yuk.html
https://allofresh.id/blog/tingkat-kematangan-steak/