Akhirnya Surabaya Bhayangkara Samator berhasil mempertahankan gelar juara di proliga sekaligur menjadi tim yang pertama kalinya membawa piala kemenangan sebanyak 7x di ajang voli bergensi proliga 2019.
Surabaya Bhayangkara Samator berhasil meraih juara setelah menumbangkan tim unggulan lain yaitu Jakarta BNI 46 yang terdiri dari Sigit dkk 3-1 di grand final yang diselenggharakan di Jogja kemarin minggu 25/01/2019.
Secara head to head memang BNI 46 lebih unggul ketimbang Surabaya Bhayangkara Samator. Selama 4 kali bertemu di putaran awal sampai final four tercatat Surabaya Bhayangkara Samator baru memenangkan pertandingan 1x dari BNI 46.
Jalan BNI 46 menuju final juga relatiF lebih mulus ketimbang Surabaya Bhayangkara Samator. Samator harus terseok-seok sampe putaran final four demi mengumpulkan lebih banyak point dan bersaing ketak dengan Jakarta Pertamina Energy dan Palembang Bank Sumsel Babel. Ketiga tim ini masih harus bertempur sampai pertandingan akhir di final four sedangkan BNI 46 sudah melenggang santai karena mengumpulkan point sempurna selama masa final four.
Namun bukan Surabaya Bhayangkara Samator namanya jika tak bertarung sampai akhir dan mengerahkan usaha dan tenaga semaksimal mungkin untuk meraih targetnya yaitu keluar sebagai juara.
Meski sempat kewalahan dan takluk di set pertama di final kemarin namun akhirnya tim voli yang berada di kawalan Rendy Tamamilang sebagai kapten ini mampu bangkit di set ke 2 sampai 4 dengan perolehan skor yang lumayan tipis dengan skor BNI 46.
BACA JUGA: Para Pemain Surabaya Bhayangkara Samator Bikin Voli Selalu Menarik Untuk Ditonton
BACA JUGA: Para Pemain Surabaya Bhayangkara Samator Bikin Voli Selalu Menarik Untuk Ditonton
Well, akhirnya sebagai fans Surabaya Bhayangkara Samator yang hampir jantungan saat menyaksikan laga final antara samator dengan BNI 46 kemaren, sudah bisa lega dan merasa terharu sekaligus bangga akan semangat pantang menyerah yang dimiliki Surabaya Bhayangkara Samator. Cacian, makian, bully an yang hampir datang di setiap laga serta langkah yang tak sellau mulus tak pernah menyurutkan semangat tim ini untuk mencapai target yaitu JUARA.
I’m happy for u SAMATOR.
Akhirnya Surabaya Bhayangkara Samator berhasil mempertahankan gelar juara di proliga sekaligur menjadi tim yang pertama kalinya membawa piala kemenangan sebanyak 7x di ajang voli bergensi proliga 2019.
Surabaya Bhayangkara Samator berhasil meraih juara setelah menumbangkan tim unggulan lain yaitu Jakarta BNI 46 yang terdiri dari Sigit dkk 3-1 di grand final yang diselenggharakan di Jogja kemarin minggu 25/01/2019.
Secara head to head memang BNI 46 lebih unggul ketimbang Surabaya Bhayangkara Samator. Selama 4 kali bertemu di putaran awal sampai final four tercatat Surabaya Bhayangkara Samator baru memenangkan pertandingan 1x dari BNI 46.
Jalan BNI 46 menuju final juga relatiF lebih mulus ketimbang Surabaya Bhayangkara Samator. Samator harus terseok-seok sampe putaran final four demi mengumpulkan lebih banyak point dan bersaing ketak dengan Jakarta Pertamina Energy dan Palembang Bank Sumsel Babel. Ketiga tim ini masih harus bertempur sampai pertandingan akhir di final four sedangkan BNI 46 sudah melenggang santai karena mengumpulkan point sempurna selama masa final four.
BACA JUGA: Para Pemain Surabaya Bhayangkara Samator Bikin Voli Selalu Menarik Untuk Ditonton
Namun bukan Surabaya Bhayangkara Samator namanya jika tak bertarung sampai akhir dan mengerahkan usaha dan tenaga semaksimal mungkin untuk meraih targetnya yaitu keluar sebagai juara.
Surabaya Bhayangkara Samator berhasil meraih juara setelah menumbangkan tim unggulan lain yaitu Jakarta BNI 46 yang terdiri dari Sigit dkk 3-1 di grand final yang diselenggharakan di Jogja kemarin minggu 25/01/2019.
Secara head to head memang BNI 46 lebih unggul ketimbang Surabaya Bhayangkara Samator. Selama 4 kali bertemu di putaran awal sampai final four tercatat Surabaya Bhayangkara Samator baru memenangkan pertandingan 1x dari BNI 46.
Jalan BNI 46 menuju final juga relatiF lebih mulus ketimbang Surabaya Bhayangkara Samator. Samator harus terseok-seok sampe putaran final four demi mengumpulkan lebih banyak point dan bersaing ketak dengan Jakarta Pertamina Energy dan Palembang Bank Sumsel Babel. Ketiga tim ini masih harus bertempur sampai pertandingan akhir di final four sedangkan BNI 46 sudah melenggang santai karena mengumpulkan point sempurna selama masa final four.
BACA JUGA: Para Pemain Surabaya Bhayangkara Samator Bikin Voli Selalu Menarik Untuk Ditonton
Namun bukan Surabaya Bhayangkara Samator namanya jika tak bertarung sampai akhir dan mengerahkan usaha dan tenaga semaksimal mungkin untuk meraih targetnya yaitu keluar sebagai juara.
Meski sempat kewalahan dan takluk di set pertama di final kemarin namun akhirnya tim voli yang berada di kawalan Rendy Tamamilang sebagai kapten ini mampu bangkit di set ke 2 sampai 4 dengan perolehan skor yang lumayan tipis dengan skor BNI 46.
Well, akhirnya sebagai fans Surabaya Bhayangkara Samator yang hampir jantungan saat menyaksikan laga final antara samator dengan BNI 46 kemaren, sudah bisa lega dan merasa terharu sekaligus bangga akan semangat pantang menyerah yang dimiliki Surabaya Bhayangkara Samator. Cacian, makian, bully an yang hampir datang di setiap laga serta langkah yang tak sellau mulus tak pernah menyurutkan semangat tim ini untuk mencapai target yaitu JUARA.
I’m happy for u SAMATOR.