Teknologi sudah banyak berkembang yang membantu dalam sistem komunikasi dan informasi. Sebenarnya bukan itu saja, peran teknologi begitu besar dalam suatu perusahaan.
Anda sebagai pebisnis wajib tahu soal software ERP yang akan membantu operasional. Kenali pengertian, fungsi dan modul ERP di sini.
Apa Itu Software ERP dan Fungsinya
ERP sendiri merupakan singkatan dari enterprise resource planning. Disebut dengan software karena bentuknya adalah sebuah sistem yang digunakan oleh perusahaan.
Sistem ini nantinya akan membantu perusahaan untuk mengintegrasikan semua sumber daya yang dimiliki. Memulai dari perencanaan sampai dengan pengelolaan. Oleh karena itulah software ini memiliki banyak modul.
Mengapa perusahaan perlu software ERP ini tidak lain karena fungsi yang dihadirkan sebagai berikut:
1. Monitoring Bisnis jadi Lebih Mudah
Bukan hanya pebisnis yang diuntungkan dalam hal ini tetapi seluruh jajaran eksekutif. Sistem ERP akan membantu monitoring operasional perusahaan.
Sehingga apakah operasional berjalan dengan lancar akan terus terpantau. Bahkan ketika terjadi suatu kesalahan maka akan lebih mudah melacak and memperbaikinya.
2. Seluruh Divisi akan Terintegrasi
Masing-masing divisi di perusahaan butuh komunikasi yang lancar. Tanpa software ERP sulit untuk mengomunikasikan pekerjaan yang saling berkaitan, khususnya dalam hal laporan.
Namun pekerjaan antar divisi jadi lebih mudah berkat software ERP. Contohnya laporan dari sales yang harus diterima oleh staff accounting atau staf hrd dengan seluruh karyawan.
3. Alur Kerja yang Efektif
Hal lain yang tidak kalah penting adalah soal alur kerja. Software ERP akan membantu alur kerja setiap divisi kadi jelas dan mudah. Apalagi dibantu dengan sistemnya yang terintegrasi.
Sangat mudah untuk karyawan baru beradaptasi dengan alur yang pada karena software ini. Anda bisa mengoptimalkan kinerja bisnis dalam waktu yang lama.
4. Memberikan Perlindungan Data
Software ERP dirancang agar memiliki sistem keamanan yang baik. Dengan begitu data penting milik perusahaan tidak mudah bocor ke tangan kompetitor. Kerugian bisa diminimalisir dengan adanya perlindungan data ini.
Perlindungan ini juga akan memudahkan tracking ketika terjadi masalah pada suatu divisi. Anda tidak akan sulit menemukan siapa yang bertanggung jawab dari segi keamanan berdasarkan data-data yang sudah tersimpan.
Modul yang Biasa Ada dalam Software ERP
Berbicara soal ERP, supaya software ini bisa membantu operasional perusahaan maka ada beberapa modul dasar yang harus dimiliki. Modul ini sudah mencakup berbagai jenis divisi perusahaan.
1. Accounting Management
Manajemen keuangan jadi bagian penting dalam suatu perusahaan. Manajemen ini akan dipermudah dengan adanya modul accounting management di ERP. Isi dari modul ini biasanya berupa arus kas, piutang dan segala macam transaksi di perusahaan.
2. Warehouse Management
Khusus Anda yang memiliki industri manufaktur maka manajemen gudang termasuk modul ERP yang harus ada. Biasanya modul ini berisi soal pencatatan barang keluar masuk, stok gudang sampai arus barang.
3. Manufacturing Management
Bagi Anda yang memiliki bisnis di bidang manufaktur maka dibutuhkan sistem khusus. Mengingat manajemennya yang cukup kompleks sehingga diperlukan software ERP yang juga canggih. Mulai dari merencanakan produksi sampai dengan soal stok bahan bakunya.
4. Inventory Management
Modul ini bertujuan untuk mengelola inventaris barang. Hampir mirip dengan manajemen gudang tetapi tujuannya berbeda. Modul ini berfungsi untuk mengelola stok barang di gudang baik itu barang untuk dijual atau bahan baku.
5. Customers Relationship Management
Sistem ini akan mengatur bagaimana cara mengelola konsumen. Sehingga perusahaan memiliki citra pelayanan yang baik. Dalam sistem ini akan terdapat data seperti pola perilaku pembeli sampai dengan riwayat transaksi. Sehingga ketika terjadi kesalahan terhadap penjualan bisa dicek melalui sistem ini pula.
6. Human Resource Management
Perlu adanya sistem yang terintegrasi ketika staf HRD harus mengelola sumber daya manusia di perusahaan. Mulai dari jadwal kerja, sanksi keterlambatan, pengelolaan gaji, bonus sampai dengan lembur akan membantu staf HRD menyelesaikannya melalui semua sistem tersebut.
7. Sales Management
Modul sales management juga dibutuhkan guna mengelola pelanggan yang potensial sehingga produk Anda akan memiliki keberlangsungan operasional yang terbaik. Anda bisa membantu siklus penjualan juga berkat adanya software ini yang secara langsung membantu pengambilan keputusan strategi marketing.
8. Software Procurement
Disebut juga dengan purchasing management, software ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mencari vendor sesuai, seleksi vendor sampai dengan negosiasi harga bahan baku yang ingin dibeli. Software ini jadi salah satu modul ERP yang sangat penting karena akan memudahkan divisi purchasing mendapatkan supplier yang tepat.
Anda yang sedang memiliki software procurement yang tepat dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Seperti terintegrasi dengan banyak vendor sehingga memudahkan untuk memilih. Salah pilih vendor dengan harga lebih mahal akan mempengaruhi harga jual dari produk yang Anda produksi selama ini.
Setelah memahami pentingnya software ERP ini mulai sekarang Anda bisa memutuskan mana yang sebaiknya dimiliki. Pilih software yang menyediakan modul lengkap dan sesuai kebutuhan industri.