Postingan kali ini ada yang sedikit beda nih.
Kalau biasanya aku jarang menuliskan sesuatu yang emosional di blog kesayangan
ini, kali ini aku akan sedikit mencurahkan dan menuliskan perihal rasa kasih
sayang. Iya, hal yang jarang bisa aku ungkapkan secara real di dunia nyata.
Aku tau jalan kehidupan orang
beda-beda. Naik turunnya, lika-likunya, beban permasalahannya, dan apapun yang
membuat hidup memang terasa makin hidup. But sometimes, aku merasa hidupku
teramat berat. Iyaa, kala itu.
Yap, terbilang berat untuk seorang
gadis belia berusia 18 tahun yang baru saja hendak lulus SMA. Dan hidup itu
terasa makin berat ketika beberapa tahun setelahnya aku harus mulai berjuang di atas
kaki sendiri. Untungnya, ada satu sosok yang bisa dibilang jadi penopang dan
merubah keputusasaan menjadi cara untuk bangkit dan menjadikan ku seperti
sekarang ini.
Kakakku, Kakak kandung perempuanku…dan inilah cerita dan ungkapan rasa sayangku
Semua Berawal Sejak Bapak
Terserang Stroke 9 Tahun Lalu
9 tahun lalu, tepat kurang
beberapa minggu sebelum aku ujian nasional SMA, keluargaku mendapat cobaan
besar. Bapak terbujur lemas diatas tempat tidur dengan tangannya yang berusaha
menggedor-gedor pintu atau apapun yang ada di sampingnya dengan tujuan untuk
memanggil kami yang ada dirumah. Iya, aku dan Ibu. Kedua kakak ku telah merantau di Surabaya kala itu. Oh iya, aku sendiri tinggal dan bersekolah di Kebumen, Jawa tengah.
Setengah dari bagian tubuh bapak
sudah nggak bisa digerakan. Bapak
divonis terkena stroke, praktis benar-benar badan sebelah kirinya
tak bisa digerakan. Bapak harus mejalani perawatan cukup lama di Rumah sakit
tentunya.
Kakak Perempuan-ku Menjadi Kepala Keluarga Sejak Usia Muda
Saat itu serasa menjadi pagi
terburuk dalam hidupku. Bagi bapak, tentu terasa amat berat dan down saat
diberi cobaan sakit demikian. Praktis dari 2010 sampai detik ini bapak hanya
bisa istirahat di atas tempat tidur sambil sekali-kali duduk bersantai di atas
kursi rodanya.
Begitu juga untuk kakak
perempuanku. Dia yang saat itu hanya bekerja sebagai SPG untuk satu produk di
supermarket-supermarket menjadi punya tanggungan lebih untuk perawatan
Bapak. Belum lagi dia juga sedang menjalani kuliah kelas malam / kelas karyawa di salah
satu universitas swasta di Surabaya.
Sementara Ibu hanya berpenghasilan
dari warung nasi di terminal dan kakak lelaki pertama ku tak bisa membantu
apa-apa secara finansial.
Lalu aku? Apa yang bisa dilakukan
remaja 18 tahun kala itu. Aku? Gagal melanjutkan niat untuk duduk di bangku
kuliah tentu karena persoalan biaya. Aku hancur? Jelas lah, salah satu impian ku
tiba-tiba harus aku urungkan. Terlebih lingkungan SMA ku yang terlalu berstandart tinggi dan diarahkan dari awal untuk melanjutkan kuliah oleh sistem yang ada.
Down? Iya, pakai banget. Untungnya
ada mbak atau kakak perempuanku yang sejak saat itu sangat getol memberikan
masukan dan saran apa yang kemudian harus aku lakukan. Akhirnya setelah bapak
keluar dari rumah sakit, full dirawat dirumah, dan aku menyelesaikan ujian
nasional kala itu, tak lama aku memutuskan untuk menyusul kakak perempuanku ini
ke Surabaya untuk mencari pekerjaan.
Meski terseok-seok, tapi pada
akhirnya aku bisa menjadi mandiri dan
berdiri di kaki sendiri sejak usia 19 tahun semua berkat support dan arahan dari kakak perempuanku.
Hal yang Telah Terjadi
dan Aku Alami Berkat Motivasi dan Support dari Kakak Perempuanku
1. Kuliah dengan Biaya
Sendiri
Keluarga kami memang dalam kondisi
ekonomi yang tidak terlalu baik. Ditambah lagi setelah bapak terkena penyakit stroke, tentu
semakin berat untukku jika masih tetap berniat
melanjutkan kuliah setelah lulus SMA.
Tak mau melihat ku terpuruk meratapi nasib bahwa aku tidak bisa melanjutkan langsung ke bangku perkuliahan seperti teman-temanku, akhirnya kakakku memberikan saran dan masukan untuk ku ikut ke Surabaya merantau dan mencari pekerjaan disana.
Menurutnya tak apa telat masuk ke
dunia perkuliahan yang penting tetap punya semangat tinggi untuk menabung dan
menjalani perkuliahan tersebut.
Karena saran itulah akhirnya aku
memutuskan untuk menunda masuk ke perkuliahan selama 2 tahun dan menggantinya
dengan bekerja di salah satu perusahaan di Surabaya. Setelah 2 tahun uangku terkumpul untuk mendaftar kuliah. Dan beruntungnya pula aku mendapat beasisawa pemotongan ang masuk dari hasil ujian tes tulis dan bisa
tepat waktu lulus dan meraih gelar sarjana S1 dalam waktu 3 setengah tahun.
Mungkin siapa saja bisa menjalani
masa tersebut. Tapi untukku? mungkin tidak akan sanggup kalau kakak ku tak pernah
menyarankan ku untuk bekerja terlebih dahulu dan melanjutkan perkuliahan saat
uang terkumpul. Yap, mungkin aku tidak akan terpikir untuk mencari uang sendiri guna
masuk kampus.
2. Belajar Mengatur Finansial
Mesti Penghasilan Terbatas
Aku bekerja untuk kuliah. Kakakku
juga bekerja untuk kuliah dan juga menghidupi orang tua kami di rumah. Masing-masing dari kami pada akhirnya dituntut untuk bagaimana caranya bisa mengatur keuangan dan penghasilan yang masuk tiap bulan agar nggak sampai minus dan nggak
sampai ngutang-ngutang di akhir bulan.
Itulah hal yang paling sering dan selalu diajarkan oleh kakakku dan nyatanya sangat bermanfaat dan berdampak sampai sekarang ini. Aku termasuk orang yang sangat rutin untuk mencatat laporan keuangan pribadi. Karena penghasilanku waktu itu belum seberapa jadi aku harus mengatur gimana cara agar nggak sampai kesulitan atau hutang kesana kemari.
Terlihat simple tapi nggak semua orang bisa lakuin itu loh kalau nggak terbiasa.Tentu pula aku harus menyesuaikan gaya
hidupku. Bisa dibilang hidup ku dan kakak ku di perantauan dulu sangat amat prihatin. Makan seadanya banget, nge kos juga di kos-an sempir seharga 350ribu berisi 2 orang.
3. Tidak Membiasakan Diri
Bergantung ke Orang Lain
Sampai sekarang aku masih ingat nasihat kakakku untuk tidak terbiasa menggantungkan diri atau mengharapkan bantuan dari orang lain secara terus menerus. Kita sebagai perantau di kota orang dan berasal dari desa harus tahu bagaimana caranya untuk bisa berdiri di kaki sendiri. Jangan sampai kita menjadi pribadi yang manja.Karena tinggal jauh dari
orang tua, selama masih bisa melakukan segala macam hal sendiri, usahakan untuk
mengerjakannya terlebih dahulu. Kecuali memang sudah benar-benar butuh bantuan orang
lain.
Termasuk pula di masalah finansial. Dari dulu aku hanya terbiasa saling
meminjam uang dengan kakakku apabila memang sama-sama sedang dalam kondisi yang sangat
membutuhkan. Tapi kami pun membiasakan diri dan WAJIB bahwa pinjam-meminjam ini berarti kita mempunyai
kewajiban untuk mengembalikan. Catat ya, meskipun kami saudara!.
Jarang sekali kami saling
meminta tanpa mengembalikan uang tersebut. Dulu aku juga sempat mikir “Wah kok
sebagai saudara kita perhitungan banget ya kalau utang harus bayar ontime, hehe”.
Tapi sekarang aku sadar kalau hal itu
ada punya manfaat yang besar. Aku jadi terbiasa untuk menyelesaikan masalah finansial ku sendiri. Kalaupun ada hutang aku akan selalu bayar tepat waktu, ke siapapun. Aku juga nggak jadi pribadi yang manja yang dikit dikit minta bantuan uang dari kakak atau siapapun.
4. Terus Upgrade Skill dan Jadi Pribadi yang Berani
Selamat Bertambah Usia, Mbak. Terimakasih Telah Menjadi Kuat dan Terus Menginspirasi
Trip to Lombok 5 |
Teruntuk Kakak Perempuanku yang Hebat, Terima Kasih Telah Menjadi Kuat
Ada Beberapa Alasan Kenapa Seseorang Memberikan Bunga Spesial
1. Untuk Mengungkapkan Rasa Cinta Kepada Pasangan
2. Untuk Mengungkapkan Rasa Terima Kasih
3. Untuk Mengungkapkan Rasa Sayang ke Sahabat
4. Sebagai Pengungkapan Isi Hati
5. Untuk Perayaan dan Ucapan Selamat
Tak Paham Perihal Bunga Serahkan Saja pada Flower Advisor, Toko Bunga dan Hadiah Online
1. Banyak Pilihan Jenis Bunga
2. Terdapat Bunga Mawar Beragam Warna
3. Tak Hanya Jual Bunga, Ada Kue Bahkan Pula Hampers Sesuai Keperluan atau Moment
- Anniversary
- Ulang Tahun
- Imlek
- Chinese Valentine Day
- Natal
- Ucapan Selamat
- Lebaran
- Hari Ayah
- Ucapan Lekas Sembuh
- Kelulusan
- Permintaan Maaf
- Hari Ibu
- Kelahiran
- Romantis
- Ucapan Simpati
- Hari Valentine
- Pernikahan
- Hari Perempuan Sedunia
4. Gratis Kirim di Hari yang Sama
5. Pengiriman ke Lebih 100 Negara
6. Customer Service 24 Jam
7. Bisa Diakses Pada Situs floweradvisor.co.id Maupun Aplikasi
v
Ceritanya hampir mirip Mbak dengan Ibu saya, Ibu dulu juga kena stroke saat saya merencanakan pernikahan. Bagian tubuh kirinya juga tidak bisa digerakkan. Alhamdulillah setelah dirawat 1,5 bulan Ibu bisa pulang ke rumah dan pulih meskipun tidak 100 persen.
Pasti Kakaknya bahagia mendapatkan kiriman bunga dari adik tercinta.
Happy Birthday buat kakaknya mbak. Doain yang terbaik. Dan so sweet nya ngasih bunga sama Kaka. Aku juga pengen sedeket itu sama kakak bisa curhat tapi gak tahu kenapa sepeti orang asing sama Kaka sendiri.
Kakaknya memang hebat, Mbak. Senang banget pastinya ya kalau dapat bunga dari adik tersayangnya 🙂
Aku membaca dan menyimak ceritanya. Bahagia ya punya kaka tersayang plus pahlawan keluarga. Salam buat kakaknya
Selamat Ylang Tahun untuk kakaknya Rin.
Ayah dan ibu tentunya yang paling bahagi melihat kemandirian dua anak perempuannya saat ini.
Cantik kado bunga dari Flower Advisor utk kakak sebagai bentuk terima kasih sudah menjadi kakak terbaik. Kompak terus hingga nanti ya.
Terharu banget bacanya. Aku berharap anak2ku juga bisa saling mendukung seperti itu, tidak memikirkan diri sendiri. Siapa lagi penguat diri terbaik kalau bukan saudara? Kebetulan anakku perempuan semua & selelu kuingatkan untuk tidak tergantung pada orang lain, harus kuat & mandiri. Bunga itu memang sudah seharusnya untuk mbakyumu.
bunga yang istimewa untuk kakak tercinta yaaa mba..semoga selalu dilindung dan sukses selaluuu
Wow luar biasa sekali perjalanan hidup sosok perempuan satu ini…. Semakin menginspirasi sekali lho… Memang bunga merupakan bahasa universal yang mudah disampaikan kepada siapapun, termasuk kakak dan kekasih… Semoga panjang umur ya kakaknya sista Rini
Bahagianya ya, Mbak bisa punya saudara kandung yang sedekat itu seperti dengan kakak. Kebayang serunya bisa satu kamar selama 7 tahun. Pasti banyak kenangan yang gak akan terlupakan, deh!
Buket bunga yang cantik memang cocok untuk kakaknya.
Ikutan melo baca kisah mbak Rini. Jadi ingat aku dulu, kebetulan aku dua bersaudara perempuan semua. Bapak meninggal saat aku kelas 1 SMA dan adik kelas 1 SMP…..dan ibulah tulang punggung perekonomian di keluarga kami….tapi alhamdulilah sampai saat ini kami hidup rukun dan saling menyemangati. Yaaah itulah kehidupan dg segala pernak perniknya. Dan bunga selalu menjadi kado istimewa buat yg terkasih. Kini tak perlu datang ke toko bunga,ada flower advisor yang bisa dipesan secara online…semoga bunga ini menjadi kado spesial di hari valentine ya mbak.
Mba, perjuangan hidup kalian berdua.sungguh menginspirasi. Alhamdulillah punya mba yang keren bangeeet. Salam utk mbak berdua..
Senang rasanya bisa lihat kalian bisa akur dan saling menyayangi gitu. Btw aku juga suka sama buket bunga dari Flower Advisor ini soale banyak variannya dan lebih dari 100 negara juga.
Kompak banget..
Aku selalu berpikir bahwa ada pelangi setelah hujan.
Semoga kompak dan saling sayang selalu.
Kak Dini hanya dua bersaudara?
sedih banget aku bacanya mba, kakak mba adalah wanita yang super kuat sebelum waktunya, semoga kakak selalu sehat dan panjang umur.
Wah kakak yang hebat mbak, dan semoga selalu penuh berkah. Btw saya juga pengen kirim bunga untuk ibu tercinta mbak dengan flower advisor ini.
Terharu banget 🙁
Kakaknya tangguh banget !
Hubungan sisterhoodnya idaman setiap kakak adik.
Hadiah bunga, jadi pemanis hubungan erat ini yaaa
Tangguh banget ya kakaknya & selalu support adiknya supaya bisa kuliah. Allhamdulillah semua bisa dilalui ya.Selamat ulang tahun buat kakaknya
Ikut terharu baca kisah Mbak di atas. Kakak saya juga perempuan dan saya nggak kepikiran mau ngasih bunga ke dia. Padahal mengungkapkan perasaan sayang ke saudara juga perlu banget ya Mbak. Apalagi kalau tinggalnya juga sudah berjauhan.
Kakaknya keren banget mbak, menginspirasi yaaa, contoh terbaik buat adeknya ya. Alhamdulillah sekarang dua2nya udah berhasil melewati masa2 yang susah. Seneng pasti kakaknya dikasi hadiah berupa bunga. Semoga rukun2 terus sama saudaranya ya mbak 😀
Ah, luar biasa ya perjuangan Mb Wiwi dalam membimbingmu, Rin. Tak akan lekang pahalanya karena sudah menjadi kakak yang luar biasa, juga penanggung jawab keluarga yang mumpuni. Semoga Mba Wiwi selalu dilimpahi berkah dan dalam perlindungan Allah di Jakarta sana.
Sudah selayaknya nih mba mendapat bunga cantik sebagai ucapan cinta kasih dari adiknya. Pasti seneng banget pas nerima ya.
Jadi merasakan bener-bener manfaat teknologi yang semakin canggih ini ya Mba.
Alhamdulillah, salam bahagia selalu ya buat mba Wiwi
Orang yang kita sayangi, memang selalu ingin kita bahagiakan ya mba
untung ada floweradvisor
Kakak pantas dapat rasa cinta lewat hadiah bunga. Meskipun nggak seberapa dan nggak bisa mencerminkan dalamnya rasa sayang kita yang sesungguhnya, tapi bunga adalah simbol keutuhan dan kehangatan. Semoga kakaknya sehat selalu 🙂
Baca tulisan ini, Aku jadi kangen kakakku, mbak hehe. Pengen juga nih kasih bunga buat sosok kakak yang menginspirasi. Apalagi bunganya bisa kirim di hari yang sama yaa. Hmm flowerAdvisor emang kudu jadi rujukan kalo mau kirim hadiah dalam setiap moment 🙂 Mudah dan praktis 🙂
ini flower advisor lg hype keknya ya, memudahkan banget juga nih beli buket bunga secara online.