Happy new year..
Goodbye 2017.
Gimana 2017 kemarin. Gag kerasa udah kelar aja yaa 2017 nya. Ibarat kata kalau laporan keuangan tuh harus ada yang namanya tutup buku, closing laporan. Gimana rekap 2017 nya? Lebih banyak suka atau duka nya nih? Lebih banyak belajar atau lebih banyak meratapinya nih?
Udah lewat satu bulan dari tahun baru 2018 tapi baru posting ini. Sedih owee.. Gapapa kan ya? Boleh kan ya?? Padahal gag ada yang peduli juga yaa.. π
Memaknai 2018 dengan melihat apa yang sudah kita lakukan di 2017.
Sekilas jadi ingat waktu saya kecil dulu. Saya menandai hari yang baru, seakan hidup yang baru yang saya anggap sebagai βreal something newβ itu saat pergantian tahun ajaran di sekolah. Dari SD sampai SMA. Kalian juga gag sih? Masih inget dulu setiap mau ganti tahun ajaran saya siapkan segala sesuatu untuk pemicu dan penambah semangat di sekolah. Berhubung masa kecil saya berada di keluarga yang sederhana, jadi yang disiapkan pun sederhana. Seperti murid-murid di Indonesia pada umumnya, menyiapkan buku baru, pensil, bolpoin, penghapus, tipe-x, penggaris, (ini efek banyak yang ilang kayaknya hehe) kadang tas, kadang sepatu kalau udah usang, kaos kaki, dan printilan-printilan lain sebagai penggembira >.<
Niatnya pun diperbaharui. Menyambut awal yang baru disekolah, semangat lagi menggebu-nggebunya, pengen lebih baik atau pertahanin prestasi yang ada. Lucunya niat lebih rajin biar saingan ranking di kelas tetep jalan. Wkwkwkw inget banget ini. Tetangga dan sahabat jadi saingan sendiri. Kompetitif sekali masa kecil dulu. Wkwkw. Sekarang mah jaoohhhh.. Haha
Mengingat masa masa yang indah dulu jadi reminder tentang makna kalimat βmemulai awal yang baruβ setiap pergantian tahun. Sudah benar-benar sadar tanggal 1 januari sebagai awal tahun. Bukan awal tahun ajaran lagi. Hehe..
But what the point?
Pointnya adalah saya merasa awal tahun yang baru masih sama seperti awal tahun ajaran saya dulu. Saya berangan-angan tentang hal hal yang baru, menumbuhkan semangat-semangat yang baru, merencanakan pencapaian pencapain yang baru. Terlaksana atau tidak tergantung niat dan usaha kita. Yang penting niat aja dulu. Bismillah.
Dulu, sebelum usia sematang ini. Arti tahun baru dan resolusi sungguh hoax semata. Sekarang berucap, besoknya lupa. Sekarang mbatin, besoknya amnesia. Hehe.. Tapi sekarang beda. Ada upaya yang diusahakan untuk setiap niat yang terucap. Meski belum atau tidak sempurna seperti yang dibayangkan.
Perkara ritual atau perayaan tahun barunya sendiri buat saya bukan suatu keharusan. Bahkan beberapa tahun saya jalani pergantian tahun dengan tidur atau begadangan nonton drama korea karena besoknya libur kerja. Me time bangettt ye kan.. Haha
I dont care. Saat orang-orang pada βnglencerβ mendekati keramaian. Mencari spot-spot terbaik buat lihat kembang api and other stuff. Meski terkadang saat timingnya tepat misal saat long weekend, saya pasti juga memutuskan untuk refresing dan liburan. Dan itu semata bukan untuk perayaan, tapi lebih karena menghargai dan menikmati waktu libur setelah otot, tenaga, dan pikiran dipakai di kantor sampe hampir nge hang.
Dari 2017 kita berajar, di 2018 kita berikhtiar.
Banyak hal yang terjadi di 2017. Suka cita, pahit getir nya hidup selalu bersandingan. Semoga bisa diperbaiki di tahun ini. Semua harus dimulai dengan niat.
Sedikit curhat, dari tahun kemarin saya bertekad mengurangi rasa mengeluh tentang apapun. Belum 100% hilang karena saya manusia biasa. Setidaknya sudah banyak berkurang. Terdengar simple tapi benar benar besar dampaknya buat saya sendiri.
Kenapa mengeluh yang saya hindari? Simple. Karena saya lebih ingin menghargai dan bersyukur atas semua yang saya dapatkan dan saya lakukan.
Menghadapi segala hal dengan keluhan menurut saya akan sangat menambah beban. Akan terasa lebih cepat lelah dan kalah bertarung dengan diri sendiri. Dan saya masih bertekad menjadi lebih baik salah satunya dalam hal ini.
Semoga di awal tahun ini, di tahun yang baru ini semua angan dan mimpi mimpi bisa terwujud setelah kita berupaya semampu kita. Semoga pintu pintu pengharapan dengan senang hati terbuka saat kita mengetuknya dengan sopan.
Salam
@rinie_noe
Hai Rini,
Selamat menghadapi 2018 yang penuh dengan kegembiraan dan suka cita ya π
Aku setuju bgt 2017 banyak belajar dan 2018 waktunya berikhtiar.
2017 banyak bgt pengalaman yang diluar ekspektasiku dan Tuhan ngasih kesempatan buat merasakan itu semua, ya ada pahit ataupun manis.
Intinya adalah kita harus tetap optimis menatap masa kini dan berbaik sangka untuk masa depan.
Yuk mampir ke blogku : https://betaniagian.com/
Makasiihh π
hai mbak, salam kenal,, hehe.
semoga tau ini lebih semangat dan lebih produktif ya mbak,,, aminm,
sudah main tadi mba mash baca2. eh kita seniche ternyata ya blognya,, hehe
Akhirnya nemu blog yang sesuai. Kalau mau langganan via email gimana mba.. aku pengen berlangganan
Monggo mas..
Caranya gimana ya mba? Saya cari nggak ada form subscribenya