Menyikapi Isu Terhangat Minggu Ini (Komika Yang Menentil Sara)
Ada apa dengan akhir-akhir ini. Indonesia ramai, Indonesia ribut dan ricuh lagi. Kenapa? Ada apa. Ow ow ow,, nampaknya ada video yang mulai ramai di sharing dimana-mana. Yap, kalian pasti udah lihat juga. Viral video Komika ternama Indonesia ge pamungkas dan mantan artis cilik kesukaan saya, Joshua.
Sebelumnya apa yang saya tulis disini bukan untuk membela atau menghakimi. Karena ini bersifat opini tentu ini atas dasar pikiran saya sendiri. Saya mencoba untuk melihat dari 2 sudut pandang yang nampaknya masih susah dari kata adil dan terhindar dari keterpihakan.
Selebihnya apabila ada opini pembaca yang berbeda dengan pikiran saya, semoga bisa dijadikan diskusi dan sharing. Bukan dijadikan alasan buat bertengkar. Eakkkk,.,,, siapa nih yang beda pendapat dikit terus hari-harinya cuman nyinyir dan nyindir tiap hari cieeeee.. LOL.
Sebelumnya biar lebih gamblang dan panjang intronya bakal aku rekap apa yang ramai akhir-akhir ini. Jadi baru-baru ini viral video Ge dan joshua saat stand up dan roasting. Video aslinya sendiri sebenernya sudah berbulan-bulan lalu. Yang membuat panas masyarakat indonesia.
Ada beberapa hal yang jadi fokus ku disini. Aku sempat iseng DM salah satu komika nasional yang menurut saya cukup cerdas setelah aku dulu mengikuti cerita dan komplain atau sharing di blog pribadinya tentang sisi gelap apartemen yang dia beli. Yang ngikutin stand up dan komika kayaknya tau siapa dah,.. dan dibales loh, wah baik banget nyempetin bales pas dio lagi ada acara di Medan.
Ada Yang Pro dan Tentu Ada Yang Kontra.
Pro dan kontra itu biasa. Berbeda itu biasa apalagi kalau bicara apa yang ada di isi kepala masing-masing manusia. Yang pro belum tentu benar, dan yang kontra pun belum tentu salah. Emangnya siapa yang nentuin benar yang salah dari sebuah opini.
Tentu setiap orang punya pemikiran masing-masing kemudian dikeluarkan dalam bentuk opini. Nah masalahnya yang beropini ini udah bener-bener mikir dan punya alasan jelas dan berdasar atas apa yang dia omongin atau belum. Yakin sudah menurunkan ego untuk berfikiran terbuka atas apa yang dipikirkan orang lain?
Balik lagi bicara masalah apa yang diungkapnya jojo dan gepang dalam stand up kemarin itu. Dalam materi yang dibawakan, Joshua membandingkan ketenaran dua mantan anggota Cherrybelle, Anisa Rahma dengan Cherly. Cewe cewe imut menggemaskan pada jamannya. Eaaakkk.. Kurang lebih begini yang diucapkan jojo
βDan yang gue bingung adalah Cherly ini, walaupun leader, dia gagal memanfaatkan kepemimpinannya untuk mendulang popularitas untuk dirinya sendiri. Terbukti, zaman dulu semua mata laki-laki tertujunya pada Annisa, Annisa, Annisa. Ya kan, semuanya Annisa?β
βPadahal, skill nyanyi, yaβ¦ tipis-tipis, ya kan? Skill nge-dance, tipis-tipis. Cantik relatif, ya kan? Gue mikir, βKenapa Annisa selalu unggul dari Cherly?β Ah, sekarang gua ketemu jawabannya. Makanya Che, Islam! Karena di Indonesia ini ada satu hal yang tidak bisa dikalahkan oleh bakat sebesar apa pun, mayoritas,β
Hal pertama dari ungkapan jojo yang katanya bentuk kegelisahannya yang digaris bawahi disini dan cukup mengundang banyak reaksi adalah
Makanya che, islam.
Sedikit disayangkan kalau jojo berfikir bahwa untuk menjadi ungul, lebih terlihat waw, lebih dipandang orang harus islam terlebih dulu. Apa bener kondisi di Indonesia dan menjadi kegelisahan dia seperti itu ya? Mengingat joshua yang non islam saja masa kecilnya bener bener istimewa. Coba diingat lagi, coba ditelisik lagi, mana ada anak kecil di Indonesia yang gag jatuh hati pada joshua kecil. Joshua bagaikan icon artis kanak kanak di Indonesia yang kepopulerannya selalu dilihat orang, karyanya dinikmati orang, dari film sampai lagu. Bahkan siapa yang gag tau lagu βdiobok-obokβ lagu yang bener-bener fenomenal. See? Apa orang Indonesia mikir dulu jojo islam atau bukan. Kalo fakta di lapangan bener-bener seperti keresahan dia, pastinya nama joshua gag akan sepopuler sekarang.
Coba kita perhatiin ke yang lebih senior. Agnes monica? Agnes mo. Siapa yang gag tau agnes mo. Namanya bahkan mengudara sampe ke manca negara sana. Di indonesia bisa dibilang dia penyanyi yang paling berprestasi. Agnes mo gag harus jadi islam dulu kok buat merebut perhatian semua orang atas karya-karyanya.
Sekarang coba bergeser ke contoh lain misal ajang pencarian bakat seperti indonesian idol. Mana ada syarat buat jadi idol harus islam dulu. Juri dan voting pemirsa kan yang nentuin. Orang se indonesia loh yang milih. Dan see? Berapa kali juara idol yang non islam??
Itu contoh kecil aja sih, kalau dibilang jojo mengungkapkan keresahan dan fakta yang di Indonesia mungkin orang Indonesianya sendiri jadi mikir. Fakta dan keresahan yang mana.. Mungkin yang saya tuis diatas adalah pendapat-pendapat orang yang kontra terhadap ucapan jojo.
Mungkin jojo juga bukan tanpa alasan menyentuh ranah itu. Mengingat di Indonesia lagi panas-panasnya masalah SARA. Dikit dikit sikat, dikit dikit sikut. Dikit dikit bawa agama. Dikit dikit rame, dikit dikit ricuh.
Tapi balik lagi, harusnya lebih di korelasikan ke hal hal yang true story. Bukan pemisalan seperti saat jojo roasting cherly, roasting lah cherly dengan jujurkan emang konsep roasting boleh menjatuhkan sesuai fakta. Bukan roasting yang dibuat untuk menyinggung pihak lain.
Sementara, Ge menjadi sorotan ketika mengangkat materi mengenai banjir di Jakarta dengan membandingkan komentar netizen terkait dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan pemimpin sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Kurang lebih seperti ini ungkapannya.
βTwitter udah politik, agama, politik, agama, udah enggak asyik lagi. Dulu Jakarta banjir, apa coba netizen-netizen itu, wih Jakarta banjir, ini gara-garaβ¦ Ini adalah azab kita punya gubernurβ¦.,β kata Ge dalam video yang beredar di media sosial.
Menurut Ge, ada kemungkinan salah tafsir terhadap materi yang dia sampaikan, atau mungkin cara berkomunikasinya yang salah. Karena itu, ia merasa bersyukur masih mendapat teguran.
Menurut pribadi, saya paham dengan opini dan keresahan ge tentang apa yg terjadi saat ini. Saat orang orang mencari pembelaan bertameng agama intinya. Lagi lagi, isi yang baik hanya salah penyusunam kata saja menurut saya.. Disinipun ge sadar dan introspeksi..
Ah iya, saat saya DM salah satu komika Indonesia, beliaun menyayangkan seharusnya video dark komedi itu gag tersebar. Namun agak abu-abu sih. Maksunya masa kalau gag boleh di publikasikan jadi boleh ngasal ngomongnya, boleh tabrak sana sini ya??Menurut kalian gimana?
Setidaknya ada yang kita bisa ambil dari kasus yang melibatkan nama jojo dan ge.
1. Kita berhak beropini, berhak mengeluarkan pendapat dan bersuara. Keresahan tentang dunia dan seisinya silakan diutarakan dengan penuh tanggung jawab lebih.
2. Niat yang baik kadang rusak dan tidak tersampaikan hanya karena salah pemilihan dan penyusunan kata dan kalimat yang kurang tepat. Hal ini harus hadi perhatian juga bagi kita. Jangan bersikap acuh atas dampak dari apa yang kita lakukan atau bicarakan.
3. Untuk topik topik yang bukan ranah kita sebaiknya jangan lebih hati-hati apalagi yang menyinggung masalah Sara, gender, warna kulit, kedaerahan, adat dan sebagainya.
Menurut kalian gimana? Apa yang bisa diambil?
ingat ga cdi cuplikan video itu mc nya (di acaranya jojo) bilang apa?
kita disni minum alkohol juga ga apa2, semua jadi halal! yang penting ada dakwahnya.
dari kata2 mc itu saja sudah jelas arahnya kemana, niat memang benar2 mempermainkan dan menjadikan sebagai bahan olok2
Iya mas. Sangat disayangkan kalau MC nya juga nge "gong" i ucapan jojo distand upnya..
Seakan akan tutup mata sama reaksi yang bakal muncul kalau video tersebar.
Trus acuh juga. Saat netizen marah, eh yang pro sama komikanya langsung nyeloteh"ah sumbu pendek, ah sensitif banget, mainnya kurang jauh tu gitu aja sensi" owalahhhh jyannnn
Hai mbak Rini salam kenal π
Hallo salam kenal jugaa π