Data merupakan hal yang paling penting di dunia yang sangat terbuka seperti sekarang ini. Sudah banyak himbauan untuk tidak mengupload sesuatu yang termasuk ke dalam hal pribadi karena menjadi salah satu hal yang akan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Data pribadi tersebut yang berada di tangan orang yang salah tersebut akan mudah digunakan untuk kejahatan seperti salah satunya adalah tindak kejahatan skimming.
Tindak kejahatan tersebut merupakan praktik yang dilakukan setelah mengantongi data dan informasi pribadi dari korban.
Kejahatan ini merupakan langkah untuk mendapatkan data yang sifatnya sensitif tersebut yang dilakukan pada ATM. Tindakan ini dapat dilakukan dari penggunaan kartu debit dan kredit fisik yang dilakukan untuk melakukan transaksi di ATM.
Sehingga bagi Anda yang ingin melakukan transaksi kartu kredit dan debit fisik, sebaiknya hati-hati. Metode pencurian data ini dilakukan dengan pemasangan alat yang ada di mesin ATM, sehingga data yang diberikan ketika menggunakan transaksi ATM tersebut bisa dicuri secara ilegal berkat alat yang terpasang.
Data ilegal tersebut didapatkan dari strip magnetik kartu yang terdapat informasi data yang kemudian akan disalin dan disalahgunakan. Selain dari strip magnetik tersebut, tindak kejahatan ini juga menggunakan kamera yang terpasang sehingga bisa melihat PIN kartu untuk mendapatkan data secara ilegal.
Tips Bagi Nasabah Menghindari Menjadi Korban Skimming
Untuk bisa menghindari menjadi korban tindak kejahatan yang satu ini, sebagai nasabah bisa menggunakan tips pintar sebagai berikut ini:
1. Memeriksa alat transaksi
Langkah mudah yang pertama untuk menghindari menjadi korban skimming adalah dengan memeriksa alat yang digunakan untuk transaksi.
Banyak orang yang tidak sadar bahwa ATM yang digunakan sudah diakali dengan metode pencurian data nasabah karena memang tindakan kejahatan ini tidak bisa dideteksi dengan mata secara mudah.
Cara agar bisa menghindari tindakan kejahatan yang satu ini adalah dengan menghindari ATM yang mencurigakan seperti keyboard yang terasa berbeda.
Dengan memilih tempat ATM yang aman akan membantu bisa menghindari menjadi korban kejahatan yang satu ini.
2. Tutupi PIN dan ganti secara berkala
Langkah untuk menghindari tindakan pencurian data yang dipunyai juga bisa untuk menutupi PIN yang dipunyai ketika memasukkan data.
Seperti yang disebutkan di atas bahwa pencurian data pribadi juga bisa dilakukan dengan pemasangan kamera. Oleh karena itulah pastikan untuk menutupi keyword ketika sedang menutupi PIN agar bisa menjamin keamanannya. Akan lebih aman juga untuk mengganti PIN secara berkala yang dilakukan setidaknya tiga bulan sekali sehingga bisa menghindari resiko tindakan kejahatan pencurian data ketika sudah mendapatkan PIN yang dipunyai.
3. Menggunakan kartu dengan chip
Tindakan kejahatan yang satu ini merupakan pencurian data dengan alat yang bisa untuk membaca data dari strip magnetik yang ada di kartu debit dan kredit yang dipunyai.
Sehingga untuk bisa menghindarinya bisa dengan menggunakan kartu yang lebih aman dikeluarkan oleh bank bukan kartu dengan strip magnetik tetapi dengan chip. Kartu dengan chip based ini sudah bisa digunakan mulai akhir tahun 2021 dan dinilai lebih aman dibandingkan strip karena mempunyai teknologi enkripsi data.
Sehingga dapat melindungi data Anda walaupun terekam pada alat pencurian karena data yang didapatkan oleh alat tersebut hanya berupa kode dan simbol abstrak saja yang tidak dapat membaca data.
4. Menggunakan transaksi cardless
Langkah terakhir untuk lebih aman menghindari tindakan kejahatan pencurian data nasabah ini adalah dengan menggunakan fasilitas cardless.
Sehingga Anda tidak perlu menggunakan kartu debit atau kredit ketika melakukan transaksi di ATM, tetapi cukup untuk melakukan transaksi menggunakan mobile banking yang dipunyai untuk bisa melakukan transaksi yang dibutuhkan. BCA misalnya memberikan kemudahan dan keamanan bagi nasabah untuk melakukan transaksi setor dan tarik tunai dengan fasilitas cardless.
Di atas merupakan langkah yang bisa digunakan untuk menghindari pencurian data yang dipunyai sehingga bisa merugikan nasabah.
Perlindungan diri dari skimming bisa dengan mengganti kartu dengan teknologi yang terbaru, menggunakan fasilitas cardless untuk bertransaksi, dan pastikan memilih ATM yang aman dan lindungi PIN yang dipunyai.
Apabila menemukan hal yang mencurigakan di ATM, segera hubungi halo BCA 1500888, sehingga bisa menghindari kerugian karena tindakan kejahatan pencurian data.