Pernah suatu ketika aku bermimpi tentang tempat tempat dan suasana yang bisa aku nikmati sendiri.
tak benar-benar sendiri
“hanya ada aku dan teman-temanku”
persis seperti penggalan lirik 4:20 (fourtwnty) dengan tajuk puisi alam.
indielocal yang baru saja aku gemari.
kalau kata 4:20 ” di tempat tinggi yang tak terjamah”,
kalo aku di pantai sepi yang tak terjamah cukup hehehe…
meski 4:20 memiliki bayangan yang berbeda tentang bahagia yang cukup sederhana.
dia mengajak pendengarnya membayangkan nikmat dan syahdunya berada di ketinggian.
Sedangkan aku, hanya penikmat dan penjelajah horisontal.
Pantai.
berbeda tempat tapi merasakan nikmat yang sama. (maybe)
tulisan diatas tersirat minta diajakin naik. (wkwkwk)
So, dear bagus, sahabat baik ku yang keseringan naik gunung,,, kapan kamu ngajakin aku naik gunung. hahaha.
oke intronya cukup.
berawal dari postinganku di path, kalau gag salah pas di jogja nonton sheila dan kemudian dikomen oleh abi dan disauti oleh mas andi yang pengen liburan. aaakkk.. suka kalo liburan tapi kalian yg pengen duluan, gag kayak dulu kita cewe cewe yang narik-narik dan hampir maksa kalian (re: GOA CHINA MALANG) hahahhaha. so sorry guys :3
berkumpulan kita di L.A kampus (memorable place), bahas ini itu, plan via bbm karena jarang bisa meet up di kampus. etcdan Emma batal ikut btw,,, 🙁
kalau kata burhan, gausah rame-rame bgt. pokok e berangkat. sepiroo arek e pokok e budalll…yeah, that’s the point. lebih banyak orang pasti tingkat rempongnya juga meninggi. Pengalaman banget ini, udah ngumpulin banyak orang itu susah, planning lama, jarkom dan siapin sana sini, ujung-ujunge batal, nggedabrus tokkkk (wess Rin cukup rausah curhat -___-). syukur kita terhindar dari hal-hal begitu sekarang.. (masaaaaaa?? :p )
Rini tugasnya koordinasi, cari dan browsing pantai tujuan, bawa flashdisk isi lagu.
vincent cari go pro
mba febri beli jajan
mas andi mbagi ini tugas, nyopir plus cari mobil. ayeeyyy (big thanks buat gebetannya mas Andi. mumumumu :*)
abi dan burhan: tim doa. you go boys 😀
Tugas paling penting mbangunin 3 cowok ini subuh-subuh. Mas andi aman, burhan aman. dan seperti biasa Abi gag bisa dibangunin. yasudah nyuruh mas Andi langsung jemput aja. paling masih pakai celana gemes di kamarnya. :D. BTW, aku, mbak febri dan Vincent sudah bobok bareng di kamar kos ku. siappp cus. Bermodal GPS dan nekad kita berangkat. setelah segala kerempongan kita jam 6 kurang kita jalan.
pastikan pake telkomsel karena sinyal lebih stabil saat dibawa ke pelosok
honestly, aku kangen banget momen momen kayak gini.
di mobil, sama mereka, perjalanan jauh, full music, karaokean sepanjang jalan,
kadang-kadang saling mbully, mbuka aib lama yg kadang hanya kitakita aja yang tau.
nyayiin lagu lawas ala ala anak 90 an.
quality time simply.
masih inget terakhir begini pas ke pantai goa china malang.
at least ituuuuuu udaaahhhh lamaaaaaaaaaa banget. kita semester 2 kayaknya.
pertama pas kita ke pantai papuma jember.
jaman jaman anak kelas masih pada kompak yaa… HAHAHAHA *lol
really really a long journey after about 3 years we didn’t go to nowhere.
Satu yang lupa dan baru inget pas ditanya mas Andi.
“Rin, bisa dilewati mobil po gag?? dalane koq ekstrim ngene, sampe kono gag worth it pokoke salahmuuu” (ya mas Andi gag sejahat dan segarang itu jadi ngomongnya ya tetep nada becanda)
glegggg… baru mikir. waduhhhhhh.
ngerasa buru-buru ambil keputusan ke ini pantai dengan alasan masih jarang yg tau dan kesana sih.
lupa mbaca gimana trek dan detailnya disana. hmmmmmmmmm… ya kali lucu kalo perjalanan +/- 6 jam tapi gag worth it blaaasss. 🙁
Sekarang modal bismillah. HAHA
karena GPS nya sempet ngiwung sekali saat nyuruh kita lewat jembatan kecil yg bener-bener pas (lebih berapa cm doang) ukurannya sama body mobil. kayaknya kita salah mbaca GPS sekali, akhirnya re-routing lagi gmaps nya. 🙁
alih alih anak-anak pada tegang pas lewat jembatan, aku malah nikmatin. ahahaha itu sngainya cantik lohhh.. and i believe in Mas Andi’s driving skill. hahaha
setelah deket dari tkp pun kita masih harus kesasar sekali dan akhirnya turuntanya ke warga ternyata udah deket banget. kita salah belok aja. kembali gmaps nya yg songong apa skill pramuka kita emang minim ya. baca map aja salah meleeeee….
akhirnya sampailah kitaa
taraaaaaaaaaaaaaaa…
masyaalloh… ciptaanmu Tuhan.
we’re blessed to be here.
kita bener bener anak 90an yang masih butuh main Tuhan.
biarkan kami merasa jadi anak kecil seharian.
kami ingin lebih intim dengan apa yang telah Kau ciptakan.
bukan membuang masalah hidup.
tapi ijinkan kami melupakannya sejenak.
meletakan beban di pundak.
kami titipkan sebentarrr saja di gumuk pasir ini.
thanks God for inviting us to the world. I LOVE YOU.
(oke udah mulai lebayyyy, bodo amat dahh )
mana mas andi, burhan dan abi??
gag foto-foto ternyata mereka ngopi dipinggir kolam lele tu..
anw, mas andi tidurrr bentar setelah di nina boboin gebetannya by phone. wkwwkw. ngantuk berat sopirnya.
review dikit. foto diatas adalah part pertama dari pantai sipelot ini.
pasir coklat, ombak tenang, sedikit kurang bening karna pasir nya semk tanah, so, ombak sampai bibir pantai agak kecoklatan.
tapi tetep kece,tenang. jangan mandi mandian disini. kurang recommnded guys seriously.
pantainya membentar lebar dan luas meski gag selebar pantai klayar pacitan. tapi view lengkap. yuhuuuu
sisi kiri dari pantai ini keren. seperti foto diatas. bibir pantai berhadapan sama kolam buatan warga.
kayaknya itu lele deh lupa. padahal kemaren nanya warga. hmm
bicara soal warga. disini warganya ramah-ramah bgt.
mungkin karna sepi juga kan pengunjungnya jadi kita ngrasa lebih deket gitu ngobrolnya.
lanjut review.hehe
part kedua dari pantai ini, yaitu sisi yang kita incer dari pertama nginjakin kaki turun dari mobil.
thats true.
di balik tebing disisi jauh sana ada view yang menarik mata,
whats that??
pasir putih, karang, and amazing. air terjun. woyoooooopo
letaknya dibalik tebing dan gag bisa kesana dgn jalan kaki.
no, bukan gugus daratan yang terpisah dari bagian pertama ini.
hanya letaknya kepisah tebinggg tuingggi dan jauh.
so kita harus memanfaatkan fasilitas perahu nelayan disini.
gag maslah si. bantuin mereka juga. 🙂 (bijak)
setelah tawar menawar harga, deal lah satu perahu 200ribu untuk pulang pergi,
setelah berapa jam nanti kita bakal dijemput bapak-bapaknya.
so, check it put,
you know what?
adaa bakullll pentollll burhaaannn,,,
jadi nyebrang kita sangu pentol. jadi nyebrang sambil nglahap pentolll .
dimanapun kapapun kondisi apapun yaaa.. teteeepppp *tepok jidat
look at that… 😍😍
and..
this is what we need, ,,, let me sing my fav lyrics before, guys. 😝😜
life goes on, it get so heavy
the wheels breaks the butterfly
every tears a waterfall
in the night, the stormy night
she closed her eyes..
and dreamed a para, para, paradise..
para, para, paradise…
everytime s(he) closed her/him eyes.
-coldplay-
we called it, OUR PRIVATE BEACH,
AND WE LOVE IT,
WORTH IT.
i love this picture so much.
feel close each others.
😍😊
kami tidak takut basah. NOTED!
sekian dari kami.
liburan semasa skripsian.
2 dari kami sudah wisuda.
4 kesayangan yang lain masih berjuang, semangatt yaa..
next trip saat sudah tenang semua.
(pantai sendiki bagus tuh kayaknya, ahahhaa)
@rinie_noe
Keren nih artikel nya sangat membantu memberikan informasi yang bermanfaat