Hidupkan Hutan Mangrove, Ini Sosok David Hidayat Penerima SATU Indonesia Awards

Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards kembali diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk (ASTRA) di tahun 2023 ini. Pemuda berusia maksimal 35 tahun yang aktif dalam bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, teknologi hingga kewirausahaan berkesempatan mendapat bantuan kegiatan Rp65 juta.

Kegiatan yang sudah berlangsung 14 tahun ini tentu saja disambut dengan antusias dan sudah cukup banyak penerima di tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya David Hidayat, pemuda asal Sumatera Barat yang peduli akan lingkungan. Simak kisah inspiratif David di desa asalnya.

KisahΒ  David Hidayat Merawat Terumbu Karang Laut Sungai Pinang

David Hidayat Penerima SATU Indonesia Awards

Cukup banyak alam Indonesia yang mengalami kerusakan dan membutuhkan perhatian yang besar oleh masyarakat. Contohnya yang terjadi di Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Wilayah ini mengalami kerusakan yang cukup parah akibat ulah manusia yang menggunakan alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan. Selain itu ada juga wisatawan yang tidak sadar bahwa aktivitasnya merusak biota laut di terumbu karang.

Selain permasalahan tersebut, potensi alam yang sebenarnya masih cukup besar juga belum bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar. David Hidayat, merupakan pemuda desa Nagari Sungai Pinang yang prihatin dan tidak ingin mendapati keadaan tersebut terus berangsur di masa depan.

Tepat pada tahun 2014, David mulai memprakarsai Andespin (Anak Desa Sungai Pinang) Dee West Sumatra. Perkumpulan yang terdiri dari pemuda nagari Sungai Pinang ini melakukan berbagai gerakan sosial yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan di pesisir sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat setempat.

Ada cukup banyak kegiatan yang dilakukan David dengan Andespin yang memberikan buah cukup manis. Berikut ini aktivitas inspiratifnya di bidang lingkungan.

1.Β Β Β Β  Menanam Kembali Terumbu Karang

David mengajak kelompok diving dan nelayan untuk menggelar kegiatan menanam sekaligus merawat terumbu karang. Aktivitas ini dilakukan dengan transplantasi indukan bibit terumbu karang yang telah ada.

Supaya cepat berkembang, maka dibuatlah wadah beton dan juga rak besi. Kegiatan yang dilakukan ini mampu menumbuhkan terumbu karang hingga 2 cm per tahunnya. Sekarang kawasan yang telah ditanam 20 ribu bibit telah digunakan sebagai objek wisata hingga penelitian.

2.Β Β Β Β  Menanam Kembali Mangrove

Demi meningkatkan kunjungan ekowisata, David dan Andespin mencoba untuk menanam bibit mangrove di pesisir pantai Sungai Pisang, Pesisir Selatan. Tidak hanya sekedar menanam, kelompoknya juga mengajak masyarakat sekitar untuk sadar dan terlibat memelihara area konservasi.

Kinerja selama bertahun-tahun dalam konservasi pun berbuah puluhan bibit yang sudah menjadi hutang mangrove di Pantai Manjuto dan Pantai Erong. dampak ekonomi pun dirasakan karena area ini menjadi kunjungan wisatawan. Selain itu masyarakat sekitar juga bisa mencari kepiting bakau kembali.

3.Β Β Β Β  Budidaya Rumput Laut, Penangkaran Penyu dan Kopi Mangrove

Jasa David tidak hanya itu saja, ia bersama dengan kelompok Andespin juga melakukan budidaya rumput laut yang kini telah menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat sekitar. Penangkaran penyu pun dilakukan mengingat jumlah biota laut yang satu ini mengalami penurunan yang mengkhawatirkan.

Ekonomi masyarakat pun juga terus meningkat berkat kopi mangrove yang didapatkan dari buah mangrove. Selain itu ada juga produk batik yang dibuat dari bahan pewarna alami kulit kayu mangrove.

Sampai saat ini, aktivitas konservasi yang dilakukan telah mencapai 70% dari target yang telah ditetapkan. David pun terus menerus untuk mengembangkan harta karun terpendam yang terdapat di wilayahnya.

Pria lulusan Universitas Bung Hatta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini tidak pernah lupa dengan kampung halamannya. Cukup banyak kepiting dan ikan yang kembali ke habitat aslinya berkat hutan bakau yang dilestarikan.

Tidak heran, berkat jasanya selama beberapa tahun terakhir David pun berhasil menjadi penerima apresiasi bidang lingkungan dari SATU Indonesia Awards 2022. Usai menjadi penerima apresiasi, David pun berkolaborasi dengan terintegrasi dengan Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.

Di tahun 2022 bukan hanya David saja yang berhasil sebagai penerima, masih ada 5 orang lainnya di bidang berbeda baik itu bidang kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, teknologi dan juga kelompok. Semua sosok inspiratif ini tentu saja perlu didukung dan siapa tahu Anda adalah salah satunya.

Sumber:

https://www.kompasiana.com/harni/650a62f6753ed1469b1ec173/merawat-mangrove-dan-terumbu-karang-kiprah-david-hidayat-si-penjaga-laut-dari-pesisir-selatan?page=all#section3

https://www.goodnewsfromindonesia.id/network/content/pembaharu-lingkungan-david-hidayat-LXtWaa

https://olret.viva.co.id/news/9443-sosok-inspiratif-david-hidayat-si-pencetus-gerakan-sosial-andespin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

More like this

energi terbarukan

Geliat Energi Terbarukan yang Jadi Kunci Mengatasi Krisis Iklim

Kerasa nggak sih di tahun ini iklim jauh lebih panas, bahkan sudah masuk musim penghujan pun cuaca...
Food Waste

Anak Muda Indonesia Bisa Jaga Bumi Mulai dari Food...

Masih ingat dengan kejadian meledaknya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Leuwigajah di Cimahi, Jawa Barat tahun 2005. Kejadian...
Karhutla Lahan Gambu

Karhutla Lahan Gambut Terus Terjadi, Begini Upaya Pengendalian dan...

Di tahun 2023 Indonesia harus waspada dengan karhutla karena El Nino, dimana peristiwa serupa pernah terjadi di...
Total
0
Share