Cara Memilih Kursus Coding yang Bagus – Dalam era serba digital jaman sekarang tentu kemampuan mengolah komputer sangat dibutuhkan. Mulai dari kemampuan untuk memakai software-software yang dipasang di dalam komputer seperti Microsoft Office, Microsoft Excel, Photoshop dan lain sebagainya sampai kepada kemampuan programming.
Tidak bisa dipungkiri pekerjaan programmer sekarang sedang banyak diminati oleh banyak generasi muda. Selain gajinya yang besar, fasilitas yang didapatkan cukup bagus dan juga jenjang karirnya lebih menjanjikan.
Untuk menjadi seorang programmer jelas diperlukan kemampuan untuk membuat suatu program komputer. Kemampuan untuk membuat suatu program komputer biasa disebut dengan istilah kemampuan coding.
Coding adalah membuat kumpulan perintah-perintah yang diberikan kepada komputer agar komputer dapat menjalankan tugas sesuai dengan yang diperintahkan tersebut.
Kemampuan coding bisa didapatkan melalui pendidikan formal seperti sekolah IT dan universitas yang mempunyai jurusan IT. Kemampuan coding juga bisa didapatkan melalui belajar sendiri secara otodidak.
Bagi yang tidak mampu belajar coding sendiri dan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikan IT maka kemampuan coding juga bisa dipelajari melalui pendidikan non formal berupa kursus coding.
Cara Memilih Kursus Coding yang Bagus
Sekarang ini sangat banyak kursus coding yang bermunculan, bagaimana memilih kursus coding yang baik, simak beberapa tips di bawah ini.
Dasar Teori Yang Sederhana Tapi Kuat
Kursus coding yang bagus harus menerangkan dasar teori dari programming itu sendiri. Belajar coding tanpa dasar teori yang kuat akan membuat seorang progarmmer menjadi sulit berkembang. Dengan dasar teori yang kuat seorang programmer bisa paham akar masalah yang kelak akan dihadapinya.
Menjadi programmer berarti tidak akan pernah lepas dari masalah, masalah adalah salah satu makanan sehari-hari seorang programmer. Memecahkan masalah adalah pekerjaan rutin seorang programmer.
Masalah yang datang bisa bermacam-macam dan tidak akan serupa dari waktu ke waktu. Masalah bisa berupa bug, pemakaian yang keliru dari pengguna, program yang lambat, kesalahan perhitungan, permasalahan eksternal seperti jaringan dan lain sebagainya.
Seorang programmer yang paham teori akan mampu memecahkan masalah dengan variasi yang beragam.
Belajar teori juga tidak boleh terlalu berlebihan. Ilmu coding bukan ilmu fundamental seperti matematika atau fisika, coding adalah ilmu praktek.
Teori yang berlebihan akan menyebabkan seorang programmer menjadi hanya sekedar mengerti tapi tidak bisa berbuat banyak pada saat mengembangkan program.
Praktik yang Sangat Kuat
Coding adalah keahlian yang diasah melalui praktek coding itu sendiri. Tanpa praktek coding langsung maka seorang programmer tidak akan bisa menjadi programmer yang handal. Teori hanya materi awal dalam mulai mengasah kemampuan coding.
Tanpa teori seorang programmer akan coding dalam kegelapan tapi tanpa praktek seorang programmer tidak akan bisa coding. Itulah yang harus dipahami oleh seorang calon programmer dalam memilih kursus coding yang bagus.
Untuk menjadi seorang programmer handal dibutuhkan 80% praktek dan 20% teori. Kombinasi yang tidak tepat akan menyebabkan seorang programmer tidak matang dan kesulitan pada waktu ditempatkan pada proyek IT yang sesungguhnya.
Instruktur yang Bisa Ngajar
Seorang instruktur yang sangat jago coding belum tentu bisa mengajarkannya kepada orang lain. Kemampuan coding adalah milik pribadi seseorang, menyebarkan kemampuan itu kepada orang lain adalah perkara lain yang jauh berbeda.
Banyak kursus coding yang menjanjikan instruktur yang sangat jagoan dalam hal teknis coding tapi pada waktu mengajarkan kepada orang lain terlihat jelas cara komunikasi instruktur tersebut tidak bagus.
Hal ini hanya membuat calon programmer jadi bingung atau menjadi tidak semangat untuk meneruskan kursus coding tersebut.
Itulah kenapa perlu dipastikan bahwa kursus coding yang mau diikuti mempunyai instruktur yang sudah terkenal bisa mengajarkan coding kepada orang lain, bukan hanya sekedar jago coding saja.