Tips dan Cara Mudah Membayar Pajak Via ATM (Tanpa Membawa Kode Billing)

bayar Pajak Via ATM – Sudah 6 bulan ini saya menduduki kursi baru di kantor. Yap, di posisi tax accounting. Berbeda dengan jobdesk saya sebelumnya yang berhubungan dengan invoice dan faktur pajak saja. Sekarang saya membantu senior tax accounting saya utuk menyelesaikan beberapa urusan perpajakan.


Nah, sekarang ini kantor saya sedang memperketat PPh 23 kepada para partner usaha terutama β€œpihak ekspedisi” yang mempunyai omzet setahun dibawah 4.8 milyar (UMKM). Saya pun baru tahu kalau ekspedisi-ekspedisi yang bekerja sama dengan perusahaan tempat saya kerja masih belum membayarkan pajak penghasilan atas jasa yang dilakukannya.



Tidak membayar dan melapor ini ternyata juga karena ketidaktahuan mereka tentang perpajakan. Untuk itu bulan kemarin, kami membuat penyuluhan tentang kewajiban membayar pajak tersebut. Nah nanti saya akan rangkum tentang aturan pembayaran dan pelapotran pajak PPh 23 untuk penghasilan bruto tertentu (dibawah 4.8 M) di artikel selanjutnya.



Nah, kali ini saya akan merangkum cara membayarnya dulu. Fakta yang saya temui kemarin usai penyuluhan adalah masih banyak orang yang belum paham cara membayar pajak dan takut atau malas direpotkan dengan teknik pembayarannya.Β 

Β 
CARA LAMA :

Dulu bayar pajak harus ke bank atau kantor pos, atau bisa lewat ATM tetapi harus mempunyai dan membawa kode billing / id billing.Β Β 
Β 
CARA BARU:Β 
Β 
Nah sekarang udah ga perlu tuh bawa id billing sendiri. Hal ini dikarenakan sekarang sudah menerapkan sistem pembayaran elektronik (billing system) berbasis MPN-G2. Dengan sistem tersebut maka untuk pembayaran 7 jenis pajak termasuk PPh bagi pengusaha dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4,8 miliar (dalam satu tahun) bisa dilakukan melalui AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM).


Nah, Berikut Adalah Beberapa Bank Yang Bisa Kita Manfaatkan Untuk Membayar Pajak Beserta Caranya:


Bank Mandiri

  • Masukkan kartu ATM dan PIN Mandiri AndaΒ 
  • Masuk ke menu BAYAR/BELI –> LAINNYA –> PENERIMAAN NEGARA –> BUAT ID BILLING PAJAKΒ 
  • Masukkan Nomor NPWP Anda
  • Β PILIH JENIS PAJAK MASA YANG DIBAYARΒ 
  • PPH FINAL BRUTO TERTENTUΒ 
  • Masukkan Masa Pajak Bulan/Tahun (MMYYYY)Β 

Contoh: Bulan Mei Tahun 2018Input: 052018

  • Masukkan Jumlah Pajak yang akan dibayar

Bank Negara Indonesia (BNI)

  • Masukkan kartu ATM dan PIN BNI AndaΒ 
  • Masuk ke pilihan MENU LAIN –> PEMBAYARAN –> PAJAK/PENERIMAAN NEGARA –> PAJAKΒ 
  • MASA TERTENTUΒ 
  • Masukkan NPWP AndaΒ 
  • PILIH JENIS PAJAK MASA YANG DIBAYARΒ 
  • PPH FINAL BRUTO TERTENTUΒ 
  • TEKAN JIKA YAΒ 
  • Masukkan Masa Pajak Bulan/Tahun (MMYYYY)

Contoh: Bulan Mei Tahun 2018
Input: 052018

  • Masukkan Jumlah Pajak yang akan dibayar

Bank Central Asia (BCA)

  • Masukkan Kartu ATM dan PIN BCA AndaΒ 
  • Masuk ke pilihan TRANSAKSI LAINNYA –> PEMBAYARAN –> PAJAK –> PPH FINAL BRUTO TERTENTUΒ 
  • Masukkan 16 Digit NPWP Anda, 2 Digit Bulan dan 2 Digit Tahun Pajak

Contoh:
NPWP 12.345.678.9-012.345
Bulan Mei Tahun 2018
Input:
1234567890123450518

  • Masukkan Jumlah Pajak yang akan dibayar –> Tekan BenarΒ 
  • Tekan Ya





sumber: http://pajak.go.id/content/pembayaran-pph-final-br uto-tertentu-pp46-atm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

More like this

Cara Mendapatkan Traffic dari Google untuk Website Anda

Cara Mendapatkan Traffic dari Google untuk Website Anda

Website yang bagus adalah yang bisa dengan mudah terdeteksi mesin Google atau mendapatkan traffic dari Google. Tapi...
Aplikasi Jagat

Aplikasi Jagat Bisa Sharing Lokasi Lebih Mudah dan Detail!

Pacaran LDR-an Yogyakarta Bali bikin aku jadi sering was-was, si doi lagi ngapain dan dimana kerap jadi...
Sistem ERP dan Fungsinya

Apa Itu Sistem ERP dan Fungsinya dalam Akuntansi Bisnis

Siapa pebisnis yang tidak ingin usahanya maju? Bukan hanya soal pemasaran, Anda harus memahami sistem ERP dan...
Total
0
Share