Perbedaan Segmentasi dan Target Pasar – Dalam dunia bisnis, terdapat istilah segmentasi dan juga target pasar. Masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan dari 2 istilah ini. Sebagai seorang pengusaha atau pebisnis, Anda sebaiknya mengetahui tentang apa itu segmentasi serta target pasar. Dengan mengetahui perbedaan segmentasi dan target pasar Anda bisa melakukan strategi strategi pemasaran dengan lebih akurat.
Perbedaan Segmentasi dan Target Pasar
Perbedaan segmentasi dan target pasar sangatlah jelas. Berikut ini adalah pengertian dari 2 istilah tersebut:
1. Pengertian Segmentasi Pasar
Istilah pertama yang sering muncul dalam dunia usaha yaitu segmentasi. Pengertian dari segmentasi pasar yaitu sebuah usaha untuk mengkategorikan atau mengelompokkan pasar hingga didapat bagian-bagian pasar yang semuanya memiliki sifat heterogen.
2. Pengertian Target Pasar
Selanjutnya Anda juga perlu mengetahui tentang definisi target pasar. Target pasar sendiri memiliki arti sebagai pembeli yang memang memiliki karakteristik kebutuhan yang sama dan nantinya akan mendapatkan pelayanan dari perusahaan.
Dari 2 definisi diatas dapat dilihat perbedaan segmentasi dan target pasar secara jelas. Dalam dunia bisnis, setiap pengusaha harus menentukan target pasar yang nantinya akan dilayani. Akan tetapi sebelum memutuskan untuk melayani konsumen atau yang menjadi target pasar, perusahaan harus melakukan analisis dengan cara segmentasi pasar.
Segmentasi pasar menjadi salah satu strategi penting agar nantinya bisa didapatkan target pasar yang tepat. Pengusaha harus memahami tentang perbedaan segmentasi dan target pasar. Para pembeli atau masyarakat yang memungkinkan untuk menjadi pembeli akan dikelompokkan berdasarkan dengan karakteristik perilaku serta kebutuhannya.
Tujuan dari Segmentasi Pasar
Seperti yang telah disebutkan tadi bahwa segmentasi pasar adalah pengelompokan konsumen yang ada di pasar tertentu berdasarkan perilaku heterogen agar nantinya dapat dijadikan sebagai pasar homogen.
Para pengusaha menggunakan analisis ini untuk membantu meningkatkan penjualan. Dengan dilakukan pengelompokan konsumen, perusahaan bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen tersebut. Selanjutnya perusahaan akan berusaha untuk menyediakan produk-produk berdasarkan kebutuhan dari masyarakat.
Tujuan lain dari segmentasi pasar yaitu memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan inovasi produk dan jasa. Selain itu, perusahaan juga bisa menekan biaya produksi dengan melakukan inovasi-inovasi yang lebih modern.
Dalam melakukan segmentasi, Anda juga bisa memperhitungkan kira-kira berapa banyak produk yang bisa disediakan di pasar tertentu. Jadi Anda tidak harus membuat produk dengan jumlah yang terlalu banyak atau yang terlalu sedikit karena telah dilakukan analisis secara seksama.
Syarat dalam Melakukan Segmentasi Pasar:
Ada beberapa syarat yang harus dilakukan ketika akan melakukan segmentasi pasar. Beberapa syarat tersebut yaitu harus dapat diukur, dapat dijangkau, pasar cukup besar, dapat dibedakan, dan yang terakhir dapat dilaksanakan.
1. Terukur
Sebuah pasar sebaiknya bisa diukur luas dan besarnya. Selain itu, daya beli konsumen juga perlu untuk diperhitungkan.
2. Dapat dijangkau
Segmentasi pasar sebaiknya juga melihat apakah pasar tersebut dapat dijangkau oleh perusahaan sehingga sumber daya bisa disediakan untuk konsumen di sana.
3. Pasar Cukup Besar
Pasar yang besar memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang juga besar. Semakin besar pasar, akan semakin banyak produk yang bisa dipasarkan.
4. Dapat dibedakan
Dalam melakukan segmentasi, tentu saja segmen pasar yang akan dikelompokkan memiliki kejelasan sehingga dapat dibedakan.
5. Dapat dilaksanakan
Strategi ini dilakukan agar nantinya bisa memberikan pelayanan secara nyata kepada para konsumen di pasar.
Adanya segmentasi pasar ini akan membantu setiap pengusaha untuk bisa mengantisipasi persaingan pasar, memanfaatkan sumber daya dengan efektif, memperluas penjualan, mengevaluasi penjualan, serta berusaha untuk menarik konsumen.
Tahap Melakukan Segmentasi dan Targeting
Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh pebisnis atau pengusaha ketika ingin melakukan segmentasi dan targeting. Berikut ini adalah beberapa tahapannya:
1. Survey
Tahap pertama yaitu melakukan survei melalui beberapa kegiatan seperti wawancara. Dengan dilakukan wawancara atau memberikan kuesioner, maka dapat diambil beberapa informasi penting yang dibutuhkan.
2. Analisis
Selanjutnya, Anda perlu melakukan analisis tentang apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan berapa jumlah sumber daya yang dibutuhkan.
3. Pembentukan
Tahap berikutnya yaitu membentuk kelompok konsumen yang diperhitungkan secara psikologi, demografis, perilaku dan yang lainnya sehingga didapatkan sifat dominan pada masing-masing kelompok.
Setelah didapatkan segmentasi pasar, selanjutnya Anda akan dapat melihat target customer dengan lebih jelas. Perusahaan bisa menyediakan berbagai macam kebutuhan yang disesuaikan dengan target pasar.
Itulah perbedaan segmentasi dan target pasar yang perlu untuk Anda ketahui. Semoga informasi ini membuat Anda semakin bisa mengembangkan bisnis dan usaha yang sedang dijalani.
