Hai guys ada yang suka main voli atau nonton pertandingan voli nggak nih? Saya adalah salah satu orang yang sangat menggemari voli. Bukan untuk main sih. Saya nggak ahli main voli, tapi sangat antusias untuk menonton pertandingan voli.
Nah sejak akhir tahun 2018 kemarin sudah bergulir pertandingan voli paling bergengsi di Indonesia yaitu Proliga. Di Proliga tahun ini ada 6 tim Putra dan 5 Putri yang berlaga. Nah di Proliga ini memang aturannya setiap klub bisa mengambil maksimal 2 pemain dari luar atau internasional.
Daftar isi:
sembunyikan
Tau nggak sih apa saja perbedaan proliga tahun ini dengan tahun kemarin?
Salah satu perbedaannya adalah lebih banyak pemain luar asal Thailand yang diambil oleh klub-klub proliga tahun ini. Nggak main-main, pemain-pemain thailand yang diambil ini semuanya adalah pemain timnas Thailand. Sudah nggak diragukan dong, timnas Putri Thailand memang sudah go internasionaldan berlaga di liga antar clup dunia.
Indonesia memang masih ketinggalan jauh prestasinya dari Thailand untuk sektor voli putri. Jadi positifnya saat pemain luar putri asal Thailand ini berlaga di proliga tentu akan meningkatkan motivasi dan juga bisa dijadikan modal untuk para pemain Indonesia belajar tentang cara bermain yang lebih profesional.
Berikut Adalah Daftar Pemain Putri Timnas Thailand Yang Direkrut Oleh Klub-Klub Proliga Di Indonesia.
1. Jutarat Montripila (Jakarta Elektrik PLN)
source : IG JUTARAT |
Posisi : open spiker
Jutarat Montripila merupakan pemain paling senior dan berpengalaman di antara empat pemain Thailand lain yang tampil pada Proliga 2019. uUanya udah 30 tahun lebih guys, tapi masih cantik banget. Bening gitu. Kemarin lihat langsung pas proliga main di Gresik. Terpukau aku tuhhhhh.
Jutarat Montripila di proliga tahun ini meperkuat tim Jakarta Elektrik PLN. Berikut deretan prestasi dari wanita cantik ini:
β Best spiker Liga Thailand pada musim 2012/2013
β MVP / Most Valuable Player pada musim 2014/15.
2. Ajcharaporn Kongyot (Jakarta BNI 46)
Ajcharaporn Kongyot memperkuat tim Jakarta BNI 46 pada ajang Proliga 2019 ini. Perannya pun cukup berpengaruh terhadap prestasi bni46 jauh ini di ajang Proliga 2019. Cara bermainnya juga ikut mempengaruhi permainan-permainan teman-teman dalam satu timnya.
3. Pimpichaya Kokram (Bandung Bank BJB Pakuan)
Pimpichaya Kokram memperkuat tim Bank BJB Pakuan. Memang sosok seperti dia ini adalah yang diperlukan oleh Bank BJB pakuan saat ini. Mengingat tim Bank BJB pakuan sudah ditinggalkan beberapa pemain utamanya yang memilih untuk berpindah ke tim Jakarta Popsivo Polwan seperti Aprilia manganang, Wilda Nur Fadilah, Dian Wijayanti, dan berlian Marsella.
Keempat yang saya sebutkan tadi adalah momok atau para pemain utama di di Bank BJB Pakuan. Setelah ditinggal oelh mereka, saya kira Bank BJB pakuan akan sangat terpuruk. Namun ternyata kehadiran Pimpichaya Kokram dapat perlahan membantu posisi Bank BJB pakuan di Proliga tahun ini.
Prestasi:
β dua medali emas Sea Games 2015 dan 2017
β medali perak Asian Games 2018 di Indonesia
4. Pornpun Guedpard (Jakarta PGN Popsivo Polwan)
source : IG @hapotret |
Posisi: setter/ tosser
Berbeda dengan tim atau klub Putri Proliga yang mengambil pemain untuk posisi Open spiker, PGN popsivo polwan justru mengambil pemain yang berposisi sebagai pengumpan atau setter atau tosser. Hal ini masuk akal sih, pGN popsivo polwan sudah mempunyai beberapa pemain open speaker yang kemampuannya diatas rata-rata. Sebut saja aprilia manganang dan amalia Fajrina. Alhasil Kombinasi yang baik antara server dan Open speaker Ini menghasilkan sesuatu yang sangat positif. Buktinya sampai hari ini PGN popsivo polwan masih menduduki peringkat pertama dalam klasifikasi tim Putri Proliga.
Yang mana nih idola kalian?
Kok La La Lisa ngga ada ya Mbak?
nyanyi sama joget dong nanti kak. hahaha