Berapa Standar Fee untuk Content Writer? Apa Bedanya dengan Fee Menulis Para Blogger?

fee content writer - blogger 2 (1)

Baru-baru ini aku sebar form google untuk mencari alias merekrut penulis atau content writer untuk aku masukan dalam tim penulis yang aku bentuk bernama NOE DIGITAL WRITER. Tim penulis ini yang nantinya akan aku kasih kerjaan untuk menulis artikel dari beberapa klien. Dari yang form aku sebar itu ternyata aku menemukan beberapa fakta yang kayaknya asik juga nih buat jadi bahan tulisan di celotehdinihari.comBerapa Standar Fee untuk Content Writer? Apa Bedanya dengan Fee Menulis Para Blogger? 1

Singkatnya, aku menemukan fakta bahwa masih banyak banget temen-temen yang ternyata bingung juga menentukan tarif atau fee content writer mereka sendiri. Lain cerita dengan fakta bahwa banyak blogger yang ikut mengisi form tersebut dan memasukkan harga standart fee mereka untuk kerjaan di blog meski di form itu udah aku note “HARGA YANG DIMASUKAN ADALAH FEE CONTENT WRITER BUKAN FEE BLOGGER” hehe.

Eh tapi ternyata masih banyak loh yang isi fee buat blogger. Hehe ya nggak papa sih. Ku maklumin kok. Nyatanya masih banyak yang nggak tau apa beda kerjaan content writer dibandingkan blogger.

So, kali ini aku akan sedikit sharing dan menjabarkan beberapa hal nih terkait fee content writer dan apa yang membedakan dengan fee-nya temen-temen blogger (termasuk aku). Ikutin terus yaakk (bentar narik nafas dulu, bakal panjang nih)

Apa Itu Content Writer?

Kalau secara makna per kata, content writer adalah penulis konten. (iya rin. Iyaaaaa tau. wkwk) 

Dikutip dari www.ruangpegawai.com bahwa content writer adalah penulis konten dalam bentuk artikel. Seorang content writer dituntut untuk mengubah sebuah ide ke dalam bentuk tulisan yaitu artikel. 

Content writer ini bisa bekerja sendiri sebagai freelancer atau bekerja untuk sebuah perusahaan. Pastinya kalau bekerja sebagai content writer tetap di sebuah perusahaan content writer ini mempunyai tanggung jawab yang berbeda lagi karena terikat dengan instansi.

Sedikit berbeda dengan content writer tetap untuk perusahaan yang akan aku bahas pada artikel kali ini. Di artikel ini aku akan menjelaskan content writer lepas atau freelancer content writer.

 

Tugas Seorang Freelancer Content Writer

Mengubah Ide Menjadi Tulisan atau Artikel

Tak semua klien memberikan tugasnya dalam bentuk judul dan keyword yang sudah matang. Meskipun sebenarnya pemberian tugas atau job dengan memberikan judul dan keyword yang sudah siap sangat membantu content writer untuk mengembangkan tulisannya. 

Tapi tetap saja inti dari tugas content writer adalah mengembangkan ide mentah maupun judul dan keyword yang telah diberikan oleh klien.

Tapi saranku sih sebagai content writer kita langsung aja minta judul atau keyword yang telah ditentukan oleh kalian. Bukan sekedar tema aja.

Mempelajari Cara Penulisan Artikel yang Baik dan Benar

Mempelajari cara penulisan yang baik dan benar tentu menjadi hal yang wajib bagi seorang content writer. Minimal tahu tata cara penggunaan kata sambung, kata depan, tanda baca, penulisan huruf kapital, penerapan heading, subheading, minor heading, penyebaran keyword dan lain sebagainya. 

Meski begitu, penting pula memahami kebutuhan artikel bagi sang klien. Nggak semua klien menuntut artikel dengan bahasa yang baku loh. Justru kebanyakan kalian yang aku tanganni menghendaki penulisan artikel seperti yang biasa aku buat untuk blog celotehdinihari.com. Yap, artikel listicle dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

Makanya, sebelum mengerjakan sebuah tugas dari klien, penting untuk aku tanyakan terlebih dahulu bahasa seperti apa yang dikehendaki oleh klien tersebut. Contohnya nih penggunaan subjek, apakah memakai “kamu” atau “Anda”. Bolehkah memakai kata santai seperti “nah, yap, loh” dan lain sebagainya 

Mengikuti Perintah atau Brief yang Diberikan Diberikan oleh Klien

Kenapa sebuah job content writer harus menggunakan brief yang jelas. Sebenarnya pemberian brief ini menguntungkan kedua belah pihak yaitu pihak pemberi job atau klien dan juga pihak content writer itu sendiri. Kenapa begitu?

Bagi klien, memberikan briefing dan lengkap akan memberikan jaminan lebih bahwa hasil artikel yang akan didapatkan nanti sesuai dengan yang diharapkan. Pun begitu untuk sang content writer, diberikannya brief yang lengkap akan memudahkan mereka untuk mengerjakan artikel tersebut lebih baik dan topik pembahasan tepat.

Takutnya nih kalau brief yang diberikan nggak lengkap atau nggak jelas, nantinya yang ditulis content writer dan yang dimaksud oleh klien sangat jomplang alias nggak nyambung. Dampaknya tentu akan berujung revisi. 

Revisi sebagian aja udah cukup melelahkan untuk content writer apalagi bagi mereka yang mempunyai job menulis borongan sekaligus dalam satu hari. Apalagi kalau sampai revisinya revisi total alias harus mengubah keseluruhan isi artikel, tentu akan sangat makan waktu.

 

Berapa Tarif atau Fee Standar Seorang Content Writer?

Berapa sih tarif seorang content writer atau penulis content untuk sebuah website atau pun blog?

Sebenarnya sebelum memasang tarif atau fee content writer aku udah browsing di berbagai banyak sumber. Cari tahu aja sih sebenarnya standar content writer itu harganya berapa. Dan hasilnya aku nggak bisa bener-bener menemukan info valid masalah ini. Akupun yang baru terjun ke dunia penulisan ini nggak bisa asal menerka-nerka.

Karena faktanya di website projects.co.id banyak banget yang pasang harga sangat amat murah. Maki bikin aku bingung, padahal harga yang aku taruh di bid itu menurutku udah murah (pandangan seorang blogger emang). Eh pas tau harga freelancer yang diterima bidnya aku langsung kaget dong.

Begitu juga saat aku amati harga di beberapa jasa penulisan artikel yang di-share di grup grup blogger di facebook. Murah-murah banget, asli deh. Kurang tahu sih kualitasnya gimana soalnya aku pun nggak nyoba untuk order.

Tapi aku punya satu teman blogger nih yang emang udah temenan lama baik di Facebook maupun di WhatsApp. Adek Firdaus dengan blog-nya ayo-berbahasa.com dan juga firdausartikel.com. Dia punya hasil penulisan artikel yang dibilang udah lumayan bagus. Nggak heran, kliennya pun udah cukup banyak. Dari penjelaskan atau testimoni beberapa temen sih bilang kalau artikelnya berkualitas. Sampai akhirnya adek ini mulai naikin rate artikelnya. 

Dan itu juga yang jadi patokanku untuk memasang tarif artikel di NOE DIGITAL WRITER. Harganya berapa bisa kalian lihat langsung digambar bawah ini atau bisa langsung kunjungi blog firdausartikel.com

Dan ini adalah tarif artikel di Tim Penulis yang aku rekrut untuk NOE DIGITAL WRITER

Perbedaan Fee Content Writer dan Fee Menulis Blogger. Mahal Siapa?

Lalu? Berapa fee untuk blogger? Dimana perbedaan fee blogger dan content writer ini?

Kemarin nih, pas aku sebar form google, banyak teman ngisi dengan nominal yang tinggi yaitu sekitar 75ribu sampai dengan 300ribuan. Sedangkan content writer per 100 kata infonya wajar di angka Rp3000,- an. 

Ya, nggak papa sih, kan blogger juga bisa bekerja dan disebut sebagai content writer, orang sama-sama nulis juga kan. Tapi kisaran besar segitu emang fee menulis untuk blogger, bukan untuk penulis lepas macam content writer. Bedanya dimana? Kenapa fee blogger lebih mahal. Ayok jabarin bareng.

Content Writer Jual Tulisan, Blogger Jual Tulisan Plus Jasa Sewa Aset Blog-nya.

Jadi gini teman-teman, seorang content writer atau penulis lepas gak harus punya keterikatan dengan blog itu sendiri. Maksudnya enggak ada keharusan juga seorang content writer untuk mempunyai dan mengurus blog secara profesional.

Artinya jasa yang dia jual ya memang hanya tulisan atau artikel aja. Tanggung jawabnya ya di kualitas artikel yang dibuat. Jadi yang dinilai dari fee yang disebut di atas memang murni atas hasil tulisannya. 

Berbeda dengan blogger yang jika dapat job menulis dari client maka jasa yang dia jual bukan semata-mata jasa nulis aja. Jasa di sini maksudnya bisa content placement atau content review yang ditulis sendiri oleh blogger ya.  

Jasa menulis blogger ini selain menilai hasil tulisannya juga harus dilihat kredibilitas dari blog yang dimiliki. Semakin baik kualitas blog yang dimiliki oleh para blogger maka dia bisa dan pantas tuh pasang tarif yang lebih tinggi. 

Kualitas ini bisa dinilai dari berbagai macam parameter ya misalnya nilai domain authority dan page authority. Bisa juga dilihat dari domain rating, alexa rank, jumlah view atau traffic dan lain sebagainya. 

Nah nilai-nilai yang mahal buat jasa menulis blogger pun makin mahal karena dia punya satu aset yang bisa dipakai dan di sewa oleh para client untuk menaruh iklan produk dan lain sebagainya.

 

Tanggung Jawab yang Berbeda Antara Content Writer dan Blogger

Saat seorang content writer mengerjakan sebuah project dari client maka tentu content writer tersebut dituntut untuk memenuhi semua brief yang diberikan oleh client. Para penulis ini juga diharuskan mengerti kaidah penulisan yang baik dan mengikuti karakter dari klien tersebut. Dan di dunia Digital marketing atau internet marketing ini tentu seorang content writer harus memahami kaidah penulisan artikel SEO dan listicle.

 

Dan pasti semua content writer diharuskan untuk menulis konten yang benar-benar tanpa menggunakan tools-tools khusus yang curang juga dilarang keras untuk mempelajari konten orang lain.

Nah tapi tugas dan tanggung jawab content writer ya sebatas itu aja. Nggak punya tanggung jawab apakah nanti artikelnya harus naik di ranking atas Google atau artikel tadi harus mendapatkan view sekian ratus, mendapat banjir komentar atau syarat-syarat lainnya.

Berbeda dengan blogger yang idealnya setiap job yang diberikan oleh klien mempunyai tanggung jawab yang lebih berat. Kebanyakan sih klien merekrut blogger yang dia inginkan karena pasti mengharapkan sesuatu yang nantinya akan berdampak pada usaha atau bisnis yang mereka miliki.

Karena itu para blogger setelah menulis artikel dan mempublishnya juga terkadang dituntut untuk bisa mengupayakan artikel tadi agar mendapatkan page view di angka sekian. Nah itu salah satu aja tanggung jawab yang biasanya dituntut oleh klien.

Dari deskripsi di atas tentu kelihatan banget dong beda tanggung jawab antara content writer dan blogger yang menyebabkan harga atau fee mereka memang sangat jauh berbeda.


Untuk Para Teman Content Writer Jangan Berkecil Hati. Kenapa?

“Wah untuk content writer kecil ya. Nggak mau lagi ah jadi content writer habis ini.
Wah jangan mikir gitu dong.

Meski fee untuk blogger terbilang cukup atau lebih besar jauh di atas fee content writer, tapi belum tentu kok setiap hari ada job yang datang ke para blogger termasuk aku ini. Beda sama kalian yang sekali dapat orderan bisa langsung puluhan artikel.

Apapun profesinya yang penting kita bisa mensyukuri apa yang kita hasilkan dengan jerih payah sendiri. Jadi blogger itu nggak gampang, jadi content writer pun bukan hal yang mudah. Semua punya tantangan dan kelebihannya masing-masing kok.

Dan masalah fee ini, sebenarnya nggak semua content writer dibayar murah. Apalagi mereka content writer profesional atau yang udah bisa masuk menjadi penulis di beberapa media atau website-website besar lainnya. Bisa loh mereka menghasilkan 5 sampai 10 jutaan per bulan.

Yakin deh, jika kalian mampu melakukan branding dan terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil tulisan nantinya tulisan kalian juga akan dihargai dengan harga yang fantastis.


Harapan Seorang Rini, Blogger yang Pernah Menjadi Content Writer dan Juga Owner Noe Digital Wrter

Sebenarnya aku juga cukup miris sih mengetahui standar fee untuk para content writer ini. Sebelum memasang fee untuk para penulisku, aku pun menanyakan terlebih dahulu kepada mereka berapa biasanya mereka dibayar di tempat lain. Dan katanya sih fee yang aku berikan itu udah layak dan lebih tinggi dibandingkan tempat lain tersebut. Meski sebenarnya aku merasa angka yang aku berikan pun masih cukup kecil.

Klien yang Alhamdulillah repeat order setiap minggu dan setiap bulan udah lumayan banyak. Aku berharap penulis ku dan semua content writer di luar sana semakin semangat meningkatkan kualitas tulisannya. Doain semoga suatu saat nanti aku bisa dan berani menaikkan sedikit demi sedikit fee untuk mereka. Tujuannya? ya agar lebih memanusiakan content writer aja.

**

Terakhir, makasih ya yang udah mau baca tulisan panjang ini. Dan yang mau order artikel di NOE DIGITAL WRITER ditunggu ya. Langsung deh hubungi kontak yang tertera di pojok kanan atas hehe. 

Exit mobile version