8 Cara Membuat Artikel Yang Baik Agar Bisa 'Page One Google' (Tanpa Research Keywords)

Akhir-akhir ini lagi happy banget karena jumlah pembaca dan visitor di blog naik. Ya masih jauh sih kalau dibandingin sama yang udah mahir-mahir ngeblognya, yang udah dapet gaji berjuta-juta tiap bulan dari google adsense nya. Tapi yang pasti buat saya sendiri tentu sebuah peningkatan dan pencapaian blog pastinya.


8 Cara Membuat Artikel Yang Baik Agar Bisa 'Page One Google' (Tanpa Research Keywords) 1

Yap, jadi akhir-akhir ini visitor blog naik karena beberapa artikel masuk ke page one. Bahkan beberapa jadi rank 1. Bagi blogger newbie yang ilmunya masih cetek ini tentu terharu banget dong. Why why why?

Jadi sebenarnya untuk masuk di page one atau halaman pertama bahkan ranking 1 urutan di google search secara teori per-blog an harus memenuhi beberapa syarat (kata para mastah/suhu). Anak blogger pasti tau deh tentang bagaimana cara membuat keyword dengan research keyword dan penyebaran keyword atau keyword density yang baik. Ya kan??


Keyword Artikel yang Insyaalloh Masih di Page One

– cara ke kampung coklat
– review drama thailand gifted
– tes kerja untuk posisi accounting
– wawancata staf akuntansi
– warung kaliotik
– Warung Kaliotik Kabupaten Lamongan
backpacker kampung coklat
– melanox hydroquinone 2 review
– modus penipuan kartu kredit dengan kartu diskon
– mengapa harus mengambil brevet pajak



Jadi selama masa belajar dari mantau dan tanya-tanya sama mastah dan suhu di grup facebook BLOGGER INDONESIA saya dapat beberapa ilmu dan masukan berkenaan dengan research keyword dan cara bagaimana bisa bersaing masuk di pageone google.

Dari beberapa sumber bacaan dan talki talki bareng mastah maka point ini yang biasanya dipertimbangkan untuk membuat artikel yang SEO friendly nan berkualis.

– Keyword density sekian persen
– Panjang minimal 300 atau 500 kata keatas
– Paragraf-paragraf awal harus memuat sekian persen keyword utama.
– Sebaran keyword di judul, paragraf pertama serta paragraf terakhir
– Meta description, header dan subheader yang berisi keyword

Singkatnya, entah otak saya yang gak nyampai atau saya yang kurang giat belajar dan nyobanya, jadilah saya menyerah mengenai research keyword ini. Alih-alih mau banyak nulis artikel dan bersaing di google malahan saya gak nge post-nge post artikel karena gak kelar-kelar. Waktunya kebuang buat belajar research keyword ala mastah-mastah, dan gak berhasil. Sedih akutuuu..

Alhasil demi konsistensi posting artikel di blog jadilah saya bikin artikel tanpa mikir SEO di bagian research keyword dan penyebarannya. Meskipun itu penting, dan memang penting. Namun saya gak bisa fokus di hal itu. Jadi saya putuskan untuk fokus ke hal-hal lain yang membuat artikel saya ‘sedikit’ berkualitas. Tentu menurut saya sendiri. Wkwkkww

Hasilnya, eh tak disangka tak dinyana, rupanya trik saya sedikit membuahkan hasil. Terbukti jumlah visitor yang naik dan beberapa artikel yang masuk page one bahkan rank 1 google. Masyaalloh, senengnya blogger abal abal ini.

Jadi, begini cara saya membuat artikel agar bisa berada di halaman pertama google (tanpa research keywords). Buat blogger-blogger pemula yang mulai desperate belajar SEO keyword mungkin gapap fokus ke hal-hal berikut dulu yaak 🙁

1. Buat Artikel Original

Sebisa mungkin buatlah artikel se-orisinil mungkin. Ya dong, masa mau mbohongin pembaca. Biasanya yang copas sana tempel sini adalah orang yang orientasi utamanya bukan kepuasan batin dan melegakan otak, tapi hal hal lain mungkin uang dll.

Buat saya, menulis adalah mengeluarkan apa yang ada dipikiran kita. Tak selalu money oriented atau visitor oriented, (memang ciri blogger perempuan pada umumnya).

Jadi bagi kami kaum blogger perempuan memang sudah jadi hal yang penting bahwa apa yang kami tulis adalah apa yang kami rasa dan pikirkan. Menurut saya google pasti lebih suka tulisan yang original. Ya nggak sih? Terlepas dari banyak juga artikel kembar yang naik di page one, komentar saya ‘ya sudahlah ya’ ga perlu saya tiru. Itu aja.

2. Perbanyak Kosa Kata / Jumlah Kata

Lagi-lagi masih dari pengalaman, artikel dengan suku kata diatas 500 kata bahkan lebih dari 1000 kata lebih gampang naik ke search engine google. Mungkin mimin google lebih suka yang begitu ya..

Bener gak sih??

3. Judul Yang Simple dan Menarik

Dari 300-an artikel yang saya punya, terbukti hanya yang mempunyai judul sederhana dan gak neko-neko yang cepat merayap sampe top search engine google loh.

Ini masuk akal sih, posisikan kita sebagai pencari informasi atau berita deh, pasti kita akan lebih melirik judul-judul yang simple dan menarik kan?

Saran aja sih, hindari click bait layaknya style anak youtube dan penulis berita yang gak asik jaman sekarang ya. Yang demi mencari pembaca atau viewer sampe segitunya. Norak sih cara begitu. Setuju?

4. Perhatikan Susunan Penulisan Artikel

Sebuah artikel online apalagi yang panjang (mempunyai banyak kata) tentu akan terasa membosankan dibaca apabila tak sedap di pandang mata.

Misalkan,


  • Satu paragraf terdiri dari terlalu banyak kalimat. Tentu yang baca juga akan cape sendiri ya. Beda rasanya dengan lebih banyak penggalan paragraf.
  • Point-point yang tidak jelas di dalam artikel atau berbaur dengan kalimat-kalimat pengantar dll. Akan membuat pembaca kesusahan dalam mencari inti dari artikel. Karena itu juga saya lebih suka membuat artikel dalam bentuk point-point meski itu adalah artikel tentang sharing pengalaman. Point-point tersebut juga bisa dibantu dengan BOLD atau CETAK TEBAL ya guys.

5. Isi Artikel Yang Informatif Bagi Pembaca

Logikanya, orang mencari atau mengetik keyword di search engine google karena ingin mendapatkan informasi bukan?

Karena itu menurutku artikel yang mudah naik adalah artikel yang bersifat informatif. Informatif bukan berarti melarang menceritakan pengalaman pribadi layaknya kebanyakan isi blog dari blogger perempuan ya.

Justru, para perempuan punya kekuatan berbagi informasi berdasarkan fakta dan apa yang ia alami, ya kan?. Hal tersebut justru menjadi nilai lebih, karena tidak hanya bersifat original namun juga bersifat informatif. Ini yang harus kita siasati, tentang bagaimana cara menulis artikel kita agar lebih terkesan real dan informatif.

Misalkan kita mau membuat artikel, ternyata saat kita cek di google eh banyak artikel serupa. Nah pastikan isi dari artikel kita berbeda dari yang sudah ada. Bisa topik yang sama namun point-point yang di bahas berbeda. Atau dengan topik yang sama namun kita cari apa yang belum dibahas oleh artikel yang belum ada. Sehingga artikel kita akan lebih lengkap informasinya.

7. Sertakan Gambar Secukupnya

Tentu aja biar nggak bosen dan artikel makin terlihat kece, kita harus menyertakan minimal 1 gambar dalam setiap artikel. Kalau bisa sih lebih, namun jangan sampai proporsi gambar lebih banyak daripada uraian kata ya.

Note: kalau comot-comot gambar dari google jangan lupa sertakan sumber ya. Saing menghargai si empunya gambar aja. 🙂

Kebiasaan ini juga selalu saya terapkan dalam setiap artikel. Jadi biasanya saya membahas 1 topik dalam beberapa artikel. Jadi kan beberapa artikel ini saling berhubungan topiknya. Untuk itu, disetiap artikel yang saya post tersebut akan saya cantumkan link artikel yang saling berhubungan itu.

Misalkan. Saya membahas tentang BREVET PAJAK dalam 2 artikel. Yaitu Bingung Nyari Tempat Kursus Brevet Pajak? di IAI aja!! dan Manfaat Sertifikat Brevet Pajak Bagi Pekerjaan. nah 2 artikel tersebut kan 1 topik nih, makanya akan saya taruh link dari masing-masing artikel.

Link website luar juga bisa kita tampilkan sebagai sumber atau kepentingan lain. nih salah satu bacaan yang aku baca saat belajar membuat artikel di bloG. BUKA DISINI

Udah deh sampai situ aja bahasnya. Mari kita berjuang membuat artikel yang berkualitas dan bersaing agar lebih mudah diperhatiin sama google (ceelah caper ke google nih ye)

Buat yang udah mastah, boleh loh komen ngasih ilmunya ke saya. Buat yang masih sama-sama pemula, yuk kita belajar bareng.



Last But Not Least, Submit/Ping Tulisan yang Sudah Terpublish

Tentu harapan kita nulis di blog agar tulisan kita dibaca banyak orang. Dan salah satu caranya ya tulisan kita harus muncul di serp google. Semakin cepat artikel kita terbaca oleh google, maka semakin cepat pula kemungkinan artikel kita di lihat oleh para pengguna internet. Agar cepat terindex oleh mesin pencari kita harus melakukan ping artikel.


Kemarin baca-baca dan pelajarin materi ping artikel ini di blog amatiterus.com. Dari blog ini aku jadi tahu ternyata ada banyak loh jasa ping artikel gratis yang bisa kita manfaatkn contohnya googleping.com, pingler.com dan lain sebagainya. 


Note to My Self

Mungkin terlalu fokus ke SEO membuat kita gagal membuat artikel yang baik. Dan mungkin saat kita fokus membuat artikel yang baik, tanpa sadar aturan SEO sudah ada didalamnya.

SEO friendly or HUMAN friendly?I choose, HUMAN friendly..Ready to read..Informative


Thankyou
RINI NOVITA SARI
@rinie_noe
Exit mobile version